Friday, December 25, 2015

Sinopsis : First Class drama episode 7 part-2



Sinopsis : First Class drama episode 7-2





Tampak Rumi  tengah  bicara pada Takumi  dan seorang  anak yang bernama Wakana . Rumi  berkata pada Wakana untuk tidak  tidur  ketika perut Wakana  masih dalam keadaan sangat  kenyang dan menyuruh Wakana untuk  mendengar  apa yang  di  katakan oleh nenek dan kakek Wakana  .
Anak  yang  bernama Wakana itu  mengangguk , pembicaraan mereka bertiga  ternyata  mendapat  di  potret  oleh seseorang  dari  kejauhan .


----------



Di kantor  editing Chinami  meminta Ayana untuk memberikan berkas pada Erena dan setelah  selesai Chinami meminta juga  agar Ayana memeriksa aksesoris  yang akan di gunakan oleh Kishimoto .

Chinami  pun  menuju meja  kerjanya untuk  merapikan berkas untuk  di  bawa  oleh Chinami , Chinami  yang  tengah sibuk  bekerja  ternyata mendapat  perhatian yang dari  Remi  meski  Remi juga tengah  sibuk  bekerja .

Di  studio Remi  tengah menerangkan  Shizuka tentang  jalan cerita  yang  di  inginkan oleh Remi  sesuai dengan projek mereka.

Mendapat  arahan dari Remi  Shizuka pun segera berjalan cepat  menuju  Itsuki  menjelaskan kembali konsep  poto  yang tim editing  inginkan .

Saat  Itsuki  akan menyiapkan peralatan Itsuki  di kejutkan oleh kehadiran seseorang  yang  telah  berdiri  disana yakni  dengan kehadiran Miina yang  sudah berada di  sana .

Miina yang  tiba di sana langsung menyapa dan meminta kerja sama pada tim  yang  telah  ada di studio  tersebut kemudian membungkukkan badan untuk  memberi  hormat  pada  semua  orang  yang  berada disana . Sikap  dan kehadiran Miina disana cukup mengundang perhatian semua  orang yang  berada disana termasuk Itsuki , Takumi , Shizuka juga Remi .

Miina pun mulai  melakukan pemotretan  dengan pose pertama berjongkok malu-malu  , kemudian membelakangi kamera dengan pakaian bunga-bunga dan topi berwarna biru . Setelah  itu  Miina  berbalik  dan mulai  melakukan pose  dengan wajah cerianya . Tak  lama kemudian proses pemotretan  selesai  dengan cukup  memuaskan Shizuka .



Setelah  selesai melakukan pemotretan dan mengganti  bajunya Miina berpas-pasan  dengan Erena  yang  baru  datang  ke studio .

Melihat Erena datang Miina langsung menyapa Erena  dengan ramah dan formal .

Mendapat sapaan ramah  dari  Miina membuat Erena berkata jika dia merasa  aneh karna hal tsb bukan Miina yang biasanya .

Minna pun menjawab  jika Minna memang  bukan Miina yang biasanya  . Dan Miina merasa iri  pada Erena , karna tak secantik dan tak senatural Erena , bahkan dirinya  berasal dari  desa dan keluarganya  hanya penjual beras .

Erena  menjawab  jika dirinya  tahu hal tsb .

Miina kembali  menjawab untuk membuat  penjualan majalah bulanan tetap berjalan dirinya harus pembaca  semua  hal  tsb  hingga akhir  tahun , Miina pun  tak  tahu  berapa jauh  dirinya  telah  bekerja  keras di dunia fashion sampai sekarang .

Erena mengomentari  ungkapan Miina yang  terdengar sangat  bersemangat  sekali .

Miina menjawab jika tak  peduli  dimana pun dirinya  berada demi  para  anak  kecil  yang  sama dengannya dan demi  para anak kecil tsb  Miina akan mencoba semampu  dirinya bisa lakukan .

Erena mengejek jika  apa yang di katakan Miina sudah tak sesuai  dengan umur Miina sekarang  , dan ungkapan Miina seperti sebuah kuliah saja .



Miina menjawab jika hal tsb mungkin saja benar jadi  maaf saja . Seraya berpamitan pergi  pada Erena yang masih  berdiri  mematung  di  sana . 

Erena  berkata dalam hatinya  jika apapun  yang terjadi ,  dirinya  akan  tetap  jadi pemenang  dan bukan Miina , seraya membanting tas nya ke  meja dan melempar kertas-kertas  yang  ada  di meja , kelakuan Erena  yang membuat asisten Erena kaget  dan berusaha menenangkan Erena yang tengah mengamuk .

---------------


Di  kantor  editing Rumi tampak terkejut  dengan berita  yang  beredar  di  internet  jika Junkyo inc  takkan membuat dua majalah  tapi  hanya akan ada satu majalah yang  akan mereka terbitkan yakni  antara First Clasa vs Puerto nama majalah baru mereka .

Rumi  dan Konatsu  menemui sang direktur  yang mengungkapkan jika dirinya hanya  ingin satu  majalah  saja .
 
Kabar di internet  tsb cukup  membuat  tim Chinami ikut terkejut  begitu  juga  dengan tim Remi  yang  ikut  terkejut  dengan munculnya berita  tersebut .

Direktur First Class menerangkan jika hanya  pemenang  yang  akan bertahan dalam pertarungan jadi hal tsb  sudah  di  putuskan jika hanya  akan ada  pemenang yang  berhak berada  di  Junkyo inc , dan sang di rektur  sudah  tak  sabar  untuk melihat  siapa yang  akan menjadi  pemenang   .

Hal  yang membuat Rumi  memasang  wajah  tak suka karna tidak  menyukai  keputusan sang di  rektur  sementara Konatsu  hanya tersenyum kecut .


-----------


Remi memberikan sebuah poto  yang memperlihatkan Rumi  dan Takumi  yang  tengah berbincang di pinggir  jalan dengan satu anak kecil disana .

Menerima poto tsb Erena tak mengerti  dengan maksud  poto  tsb , dan  apa gunanya .

Remi berkata jika itu anaknya Takumi  dan sepertinya  itu  anak ilegal Takumi  yang  tinggal  bersama kedua orang tua Takumi .

Remi  tertawa membayangkan kekacauan apa  yang  akan terjadi  jika semua  orang  tahu  masalah tsb .

Erena  hanya  diam karna kurang mengerti  hingga Remi membisikan sesuatu  pada  Erena , hal  yang  membuat Erena tersenyum setelah mendengar bisikan dari Remi .



--------


Di  hari  pemotretan Kishimoto  tampak Shizuka tengah mengecek  kamera  yang akan di  gunakannya .

Konatsu berjalan dengan tergesa pada  orang  yang  terlihat  tengah berkumpul  karna sesuatu  telah  terjadi , Kishimoto  menghilang  dan  tak  ada  yang  tahu keberadaannya . Konatsu  tampak panik karna mereka hanya  punya waktu  2  jam saja sebelum Kishimoto harus berada di  airport .

Konatsu  meminta  bantuan semua  orang termasuk Chinami untuk memulai mencari Kishimoto  berada Chinami  pun dengan cepat  mencoba mencari  keberadaan Kishimoto .

Kericuhan di kantor editing tsb cukup  mengundang perhatian Rumi  yang  hanya  dersidekap melihat orang -orang yang  tampak sangat sibuk dan panik .

Melihat Rumi  yang  berdiri  di depan pintu membuat Konatsu  mendekati Rumi dan  bertanya  apa  Rumi  mengetahui  sesautu , Rumi  dengan santai menjawab jika dirinya tak  tahu apa pun , seraya meninggalkan Konatsu  yang masih  tampak panik .

Chinami dengan cepat menuju lift  untuk mencari  keberadaan Kishimoto  tapi  langkahnya  terhenti saat melihat  Remi  yang berdiri dan menangis  terisak-isak .



Melihat  Remi  yang menangis  membuat Chinami  menghampiri  Remi  dan bertanya  apa yang  telah terjadi  pada Remi .

Melihat  Chinami  yang  mendekatinya Remi menjawab jika dirinya tengah merasakan rasa sakit  di hatinya dan mengatakan jika sebenarnya Kishimoto sebenarnya sudah  punya seorang putri .

Chinami  heran dengan ungkapan Remi  karna bukannya Kishimoto mempunyai  seorang  putra .

Remi menjelaskan jika putri itu di  lahirkan sepuluh tahun lalu sebelum Kishimoto pergi ke London dan setelah  itu Kishimoto tak pernah melihatnya  lagi .

Dan ayah dari anak tersebut  adalah Takumi , dan sepertinya Kishimoto  pasti  sangat  ingin melihat anaknya . Hal tsb memang  tak bagus  untuk  pekerjaan Kishimoto  tapi Remi mengerti  jika Kishimoto pasti ingin melihat anaknya .

Mendengar hal tsb Chinami  menjawab jika dirinya  tak berpikir seperti  itu . Seraya kemudian berlari meninggalkan Remi yang masih  berdiri disana .

Konatsu  mendekati Takumi dan bertanya apa Takumi  tahu  sesuatu , Takumi menggelengkan kepala tapi Konatsu  tak  percaya dengan pengakuan Takumi dan berkata  apa Takumi  ingin menghancurkan majalah mereka . 

Melihat Konatsu  yang  tampak marah Takumi menggelengkan kepala jika tentu dia  tak ingin menghancurkan majalah mereka.

Chinami  pun mendekati  Takumi  dan bertanya  kemungkinan keberadaan Kishimoto saat  ini , tapi Takumi  hanya menggelengkan kepala .

Sikap Takumi  yang membuat Chinami  kesal  hingga Chinami berkata  jika semua  ini  adalah  urusan pekerjaan dan Chinami  punya tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaannya  tsb , Takumi  juga  punya tanggung jawab tsb begitu  juga Kishimoto . Meski  apa pun telah  terjadi . Dan saat  Takumi  telah  memilih  sesuatu  maka Takumi  juga harus beranggung jawab untuk menghadapi semua ini .



Rumi dan Konatsu  hanya diam penuh arti  melihat apa  yang di  ungkapkan Chinami  pada Takumi  yang masih duduk tenang .

Tak  lama kemudian Takumi  bangkit  dari  duduknya  kemudian berjalan cepat dan setengah berlari  meninggalkan ruangan tersebut yang  di ikuti oleh Chinami juga .

Melihat  apa yang  terjari  Rumi  hanya tersenyum saja . Saat  Takumi  ikuti Chinami  dengan tergesa berlari untuk mencari keberadaan Kishimoto .

Takumi terus  berlari  di ikuti  oleh Chinami di  belakangnya , hingga Chinami  agak melambatkan langkahnya saat  hp nya  mendapat sebuah  panggilan , tapi  kemudian tetap berlari  mengikuti Takumi  sambil menerima panggilan telpon tsb .

----------------



Di sebuah  tempat Kishimito  dengan poto di  tangannya  memperhatikan beberapa anak  yang tengan melakukan latihan menari dengan ceria .

Kishimoto  yang tengah berdiri  mengintai akhirnya  di kejutkan dengan kedatangan Takumi dan Chinami .

Kishimoto  langsung meminta maaf dan siap melakukan interview karna kini mereka tak  punya  banyak waktu  lagi  .

Chinami  lemudian berkata  jika tak jadi  masalah  jika mereka membawa dia  saat wawancara .

Kishimoto tampak tak suka dengan apa yang di katakan oleh Chinami .

Chinami  kemudia bertanya apakah Kishimoto  akan mengatakan semuanya pada Chinami . Chinami  tak  ingin mendengar  apa  yang  terjadi  sepuluh  tahun lalu  ketika Kishimoto masih  muda tapi Chinami ingin dengar  cerita  Kishimoto  yang  menginspirasi  setiap orang  yang membacanya .

Hingga Kishimoto  sekarang  ini Chinami ingin tahu semuanya  tanpa ada yang  harus di  sembunyikan .

Kishimoto mejawab jika dirinya tak bisa melakukannya karna dirinya  tak ingin membuat masalah  pada anaknya .

Takumi menjawab jika hal  tsb  takkan jadi  masalah , kemudian Takumi  memanggil anaknya  yang bernama Wakana untuk mendekat  pada mereka .

Anak  yang  bernama Wakana pun menghentikan latihannya  dan mengikuti panggilan Takumi untuk mendekat  ke  arah  mereka .

Anak  yang  bernama Wakana tersebut mendekati  mereka  dengan  senyum riang gembira .

Dan saat mendekati mereka  anak tersebut langsung menyapa Kishimoto bahkan menyebut Kishimito  dengan panggilan ibu , dan mengatakan jika dirinya  telah lama menunggu Kishimoto dan ayahnya  bilang  jika ibunya  akan datang  suatu saat nanti .



Tak lama kemudian Itsuki  dan yang  lainya muncul untuk  melakukan pemotretan di tempat  tsb untuk menghemat waktu.

Chinami  pun meminta  pada Kishimoto  untuk  menceritakan semua  nya pada Chinami  juga para pembaca majalah mereka .

Melihat  apa yang  terjadi  akhirnya Kishimoto  menyetujui  untuk menceritakan semuanya  pada Chinami .

----------




Acara wawancara  pun di mulai  dengan Kishimoto  yang  menceritakan masa lalunya pada Erena , Kishimoto  bercerita  jika 10 tahun lalu dia bertemu dengan orang  yang di cintainya dan melahirkan seorang anak , Kishimoto berpikir  saat  itu  dia akan menikah untuk jadi ibu rumah tangga seperti wanita normal lainnya , hingga dia memenangkan lomba desain di London , pada waktu itu ayah dari anaknya berkata padanya  untuk pergi ke London dan anaknya  akan di  urus  oleh orang  tua suaminya .

Dan Kishimoto  merasa sangat berterima kasih . Hingga dia sadar wanita yang sukses  ternyata harus  megorbankan hal  besar . Dirinya  tak pernah menyesal  dengan hidup seperti itu . Tapi Dirinya  harap semua orang bisa  mendapatan sesuatu tanpa mengalami kasus  yang sama pada pada dirinya , mendengar ungkapan dari Kishimoto  semua  tertegun dan terdiam bahkan Erena pun tampak  ikut  tersentuh .

Setelah  beres  melakukan wawancara Takumi dan Wakana  mengobrol  bersama , Takumi berkata  jika Artikel tentang Kishimoto di harapkan jadi artikel  yang  bagus .

Kishimoto  hanya mendengarkan ucapan Takumi sambil mengusap rambut Wakana . Dan saat melihat Chinami  yang  berjalan , Kishimoto  berkata jika Chinami  mirip dengan Rumi  ketika masih muda .

Sementara itu kini  Rumi  tengah berdiam diri sendiri di atap gedung melihat pemandagan yang  ada di  depannya  yang sama -sama banyak gedung  tinggi disana dengan sejuta  pemikiran di kepalanya .




------------------


Di kantor editing Chinami tengah memandangi artikel tentang  Kishimoto dan  Erena , tak  lama kemudian Remi  muncul dan mengatakan jika Chinami  telah membuat  artikel yang bagus  dengan mengetahui  tentang anak tidak sah Kishimoto  wawancara eksklusif dan isu  tersebut  sangat menjual sekali .

Melihat  Remi  yang tengah meinterfensi Chinami , Konatsu langsung menegur Remi  untuk tidak melakukan hal tsb pada Chinami tapi Remi tak peduli dengan terus mengatakan pada Chinami jika dengan apa yang di lakukan Chinami  bisa menghancurkan First Class .



Melihat Remi  yang keterlaluan Konatsu meninggikan suaranya agar Chinami tak perlu  mendengarkan ucapan Remi .

Tapi Remi terus berkata bukankah Chinami  berteman dengan Miina dan bagaimana Miina telah  bekerja keras untuk  bisa kembali dengan skandal  yang  di  milikinya , tapi pada kenyataannya Chinami lah yang menghancurkan artikel tsb .

Dan Remi sungguh merasa kasihan pada Miina . Mendengar hal tsb Chinami terlihat diam merasa bersalah .

Konatsu  langsung  membentak Remi  yang  tak mau  mendengar ucapannya , tapi Remi  seolah  tak  peduli  malah  balik menginterfensi Konatsu  dengan mengatakan jika Konatsu merasa iri  pada Rumi , tapi pada akhirnya Konatsu  akan mengahancurlan tempat pertama memulai  semuanya .

Tak lama kemudian Chinami ikut  bicara lalu  apa yang akan di lakukan Remi jika hal tsb terjadi , karna memang  ini pekerjaan Chinami  untuk lebih mengenal  lebih dari satu  orang untuk membaca keadaan demi kelangsungan majalah .

Mendengar  hal  tsb Remi  sedikit  kaget  karna Chinami  ternyata berani  melawan ucapannya .
Konatsu  pun ikut senang  karna akhirnya Chinami  mengeluarkan sisi  jahatnya . Setelah kejadian tsb Remi meninggalkan Chinami  sendirian .


--------------


Ayana  telah menunggu  di depan  pintu lift , dan saat melihat  Chinami datang Ayana langsung mendekati Chinami  dan memberikan kertas yang di titipkan Remi  untuk Chinami .

Chinami mengucapkan terima kasih pada Ayana dan kemudian membaca kertas  yang  di  berikan Remi padanya . Surat tersebut berisi  tentang  permintaan maaf  pada  Chinami  karna menggunakan emosinya dan ingin meminta maaf  pada Chinami secara langsung , dan kini  Remi akan menunggu Chinami di studio . Chinami tampak berpikir  dengan permintaan Remi  antara datang  atau tidak .



--------------------


Lampu  Studio  tampak di  matikan oleh seseorang , Itsuki  ternyata  masih  berada di  studio dan tengah duduk memeriksa  kamera yang  kemungkinan habis di  pakainya .

Seseorang menuruni tangga  dan mendekat  ke  arah  Itsuki yang tampak terkejut dengan kedatangan Remi  disana .

Itsuki  memandangi  Remi yang berdiri  di tangga dan menyapa Itsuki  dengan manis yang  telah bekerja dengan berat  hari  ini . Tapi Itsuki  mulai  teringat  pada ucapan Remi  pada  pertemuan mereka terakhir .

Itsuki berkata jika dia tak  bekerja terlalu  berat .

Tapi Remi berkata jika Itsuki  bekerja di bawah Shizuka , karna dia takkan mengajari  seseorang untuk bisa melampauinya , dan hal tsb  sudah  banyak terbukti  dengan Shizuka yang lebih suka memerintah Itsuki dari pada mengajari Itsuki , dan dia masih suka berdiri seperti  itu memegang  erat  impian Itsuki . Dan sekarang  seharusnya Itsuki  sudah  bisa  mandiri  dan melakukan semuanya sendiri dan dengan koneksi  yang di miliki Remi , Itsuki  bisa mulai debutnya sebagai  seorang kameramen dan untuk  balasan semua itu ...
 
Remi  tak  melanjutkan ucapannya  dan secara tiba-tiba Remi menempelkan bibirnya pada bibir Itsuki , Itsuki   terdiam saking kagetnya mendapat  serangan tiba-tiba dari Remi .

Dan kejadian tersebut  ternyata di  saksikan oleh Chinami  yang  telah  berdiri  di  sana , dan Remi  tersenyum puas  melihat Chinami  yang berdiri  di sana melihat  kecewa pada apa yang  tengah Remi dan Itsuki  lakukan .



Chinami  terdiam mematung  tak  percaya apa  yang  tengah di  lihatnya .

Remi pun melepaskan diri dari Itsuki kemudian pura-pura terkejut melihat karna di lihat orang .

Itsuki pun ikut membalikkan badan dan alangkah terkejutnya karna melihat Chinami  yang telah berdiri  disana  .

Chinami  langsung  beranjak pergi  dari  studio dan Itsuki  langsung memanggil nama Chinami dan meminta Chinami  untuk berhenti dan mendengarkanya .

Remi yang  berdiri  disana hanya tersenyum  lalu  tertawa-tawa sendiri melihat masalah  yang  di  buat Remi  untuk Chinami dan Itsuki .

Itsuki terus mengejar Chinami  yang  berjalan cepat  dan saat  Itsuki berusaha memegang  tangan Chinami , Chinami  langsung membentak Itsuki  untuk tidak mengikutinya . Melihat Chinami  yang marah Itsuki pun akhirnya tak berani mengejar Chinami  dan membiarkan Chinami pergi .




Sementara itu Shizuka  tengah melihat poto - poto Chinami dari kamera nya dengan tatapan aneh dan tak lama kemudian Shizuka mencium foto  Chinami tsb . 



--------------------


Beberapa minggu  kemudian 


Tampak  Poto Miina yang mengisi cover majalah Puerto .  Tampak juga sebuah grafik yang menunjukkan hasil penjualan majalah  yang menunjukkan jika Puerto  lebih  unggul dari First Class .

Keberhasian Puerto yang  membuat Konatsu  tampak senang dan berterima kasih  pada tim miliknya  yang telah  bekerja keras dan Konatsu  meminta  agar semua berjalan seperti  ini terus  yang di  sambut  senyuman oleh tim Puerto termasuk Chinami . 



Kemenangan Puerto  jelas  membuat tim First Class tampak kesal  dan kecewa terlihat  jelas  dengan wajah Rumi  yang masam melihat  tak suka ke arah Konatsu , begitu  juga dengan Remi  yang mendelik tak suka pada Chinami yang kini bisa menaiki kelas , tapi Chinami  takkan membiarkan Chinami menjadi Cinderella .

Tak lama kemudian semua terfokus pada Rumi  yang meminta perhatian semua orang  karna Rumi  punya sebuah  pengumuman , dan saat  semua  tertuju  pada Rumi , Rumi  kemudian berkata jika setelah satu projek  berikutnya dirinya  akan turun sebagai kepala editor dan akan keluar  dari  perusahaan tsb .

Pernyataan Rumi  yang membuat semua orang terkejut hingga membelalakan mata .

Kemudian Rumi berkata kembali jika mulai besok yang  akan mengambil alih pekerjaannya  sebagai editor  di First Class adalah ..............





Bersambung  ke  episode 8 part-1


Mounting Rangking



 di posisi 8 ada Shirayuki , di posisi 7 ada Miina yang sama-sama jadi joker . Di posisi 6 ada Shizuka yang turun tingkat  , di posisi 5 ada Remi yang sama turun tingkat  , di posisi 4 ada Erena yang juga sama turun tingkat , di posisi 3 ada Chinami  yang naik 3 tingkat , di posisi 2 ada juara bertahan yang turun satu tingkat yakni Rumi , dan di posisi pertama ada juara  baru yakni Konatsu .



Komentar : Bersambung  di bagian yang  bikin penasaran tentang  siapa yang  akan di tunjuk Rumi  untuk menggantikan posisinya di First Class . Dan satu hal yang  bikin penasaran juga lihat kenapa Shizuka yang nyiumin poto  Chinami  segala , jangan-jangan Shizuka emang suka ma Chinami sejak awal dengan selalu  bersikap baik pada Chinami . Suatu kejutan  karna  ternyata Takumi  udah  punya  anak  karna  aku  nyangka  dia  itu  punya hubungan  khusus  ma Rumi atau  kalau  dari  penampilannya  dia itu  seorang penyuka  sesama  jenis .











2 comments:

  1. Mkin seruuu ajj ... d tunggu lnjtnnya y min ... ceemunguut

    ReplyDelete
  2. Sama, aku juga berfikir begitu.. Tapi, massa iya shizuka suka sma chinami. Wow..

    ReplyDelete