Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 3 part-3
Sebelumnya : Nakahara tengah berada di ruangan kantor makanan Italy dan berusaha membuka laptop milik Suzuki yang ternyata menggunakan password .
Nakahara kemudian mencari password yang kemungkinan di simpan oleh Suzuki disana dengan membuka laci meja dan mencarinya di dalam buku agenda milik Suzuki , dan dalam buku tsb tertulis sebuah tulisan yang kemungkinan merupakan password , Nakahara mencoba memasukkan tulisan tsb dan hasilnya ternyata benar jika tulisan tsb adalah password laptop tsb .
Nakahara kemudian mencari folder yang berisi data yang di butuhkannya dan membuka file yang berada di folder tsb untuk mencari data yang di carinya , setelah membuka isi folder tsb akhirnya Nakahara berhasil menemukannya , Nakahara langsung memasukan flashdisk yang di bawanya untuk mengkopi data tsb .
Proses mengkopi data yang cukup memakan waktu hingga tak lama kemudian terdengar suara orang datang menuju ruangan tsb , hal yang membuat Nakahara panik karna dia belum beres mengkopi data tsb yang masih 70 % .
Melihat Nakahara berada di ruangan tsb Suzuki bertanya apa yang tengah di lakukan oleh Nakahara disana .
Nakahara yang panik dan terkejut berusaha mencari alasan dengan mengatakan jika dia datang kesana untuk meminjam komputer yang ada disana karna listrik di departemennya tengah mengalami gangguan .
Suzuki langsung menjawab jika Nakahara pasti kesulitan membuka komputernya karna setiap departemen punya password sendiri .
Nakahara panik karna Suzuki mulai mendekatinya tapi saat tiba untunglah proses mengkopinya sudah selesai dan komputer kembali seperti semula yang membuat Nakahara lega .
Suzuki yang tak curiga langsung membuka laptopnya untuk bisa di gunakan oleh Nakahara , dan Nakahara hanya tersenyum pura-pura tak bisa menggunakan komputer tsb , dan menggenggam erat flashdisk di tangannya .
------------
Di koridor kantor Kirino tengah berjalan dan menghentikan langkahnya ketika melihat sebuah ruangan yang ternyata masih terang dan saat di lihat ternyata disana ada Miki dan Chiaki mengerjakan sesuatu , melihat hal tsb Kirino tersenyum di balik pintu .
Saat akan berbalik Kirino bertabrakan dengan Nakahara yang baru keluar dari ruangan Suzuki , tabrakan yang membuat flashdisk yang di bawa oleh Nakahara terjatuh , Nakahara mencoba mengambilkan flashdisk milik Nakahara tsb , tapi saat Kirino akan mengambilnya Nakahara langsung mengambilnya sendiri denga cepat , kemudian segera mengucapkan kata pamitan pada Kirino meninggalkan Kirino , hal yang membuat Kirino tampak heran melihat sikap Nakahara seperti tsb .
Di ruangan milik Nakahara yang agak gelap Nakahara tampak memandangi flashdik yang ada di tangannya dan tampak berpikir dengan apa yang akan di lakukannya pada flashdisk tsb .
Miki yang barusaja menyelesaikan pekerjaannya memakai lift untuk turun ke lantai bawah , tapi kemudian lift terbuka yang menampakkan Nakahara yang akan masuk lift .
Miki menyapa Nakahara yang akan masuk lift .
Nakahara menjawab jika hari ini dia sedang banyak kerjaan .
Miki pun menjawab jika hari ini Miki juga tengah banyak pekerjaan .
Miki dan Nakahara ternyata pergi makan malam bersama , disaat makan Miki bercerita jika dia bersama seniornya tengah menghadapi masalah cukup berat hingga mereka harus melakukan pekerjaan yang cukup berat hari ini , tapi Miki selalu teringat dengan kalimat " Jika tak semua hal bisa di lakukan dalam satu hari hingga Miki terus berusaha untuk menyelesaikannya sebaik mungkin ".
Mendengar hal tsb Nakaraha hanya tersenyum sekaligus tertohok dengan apa yang di ungkapkan Miki , dan membuatnya menjadi diam dan sedikit murung .
Miki yang menyadari perubahan raut wajah Nakahara langsung bertanya apa yang tengah di pikirkan Nakahara .
Nakahara menjawab jika tak ada apa-apa dia hanya merasa setiap melihat wajah Miki perasaannya bisa berubah menjadi merasa lebih baik , dan menampakkan wajah ceria kembali di hadapan Miki , yang membuat Miki tertawa gembira kembali .
--------------
Setelah makan Miki dan Nakahara berjalan berdua menuju apartemen milik Miki .
Nakahara berkata jika Miki tengah menghadapi masalah Miki boleh mengatakan pada dirinya .
Miki menjawab ya .
Nakahara kemudian berkata jika dirinya merasa ingin selalu bersama Miki selamanya dan hal tsb selalu menjadi keinginannya .
Mendengar hal tsb Miki hanya tersenyum dan mengangguk senang .
Nakahara pun mulai mendekati Miki dan memegang kedua lengan Miki dengan erat , kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah miki ( halah pasti tahu apa yang terjadi selanjutnya , adegan pemanis yang selalu ada ..he ) .
Setelah " itu " Nakahara kemudian memeluk Miki dengan erat yang di balas pelukan erat juga oleg Miki .
-----------
Ai dengan tertatih berjalan menggunakan tongkat penyangga kakinya menuju apartemen milik Miki tapi sebelum masuk itu Ai membuka ponsel dengan latar gambar poto Ai dengam seorang pemuda yang tengah tersenyum gembira , tapi melihat gambar tsb Ai tampak murung .
Di saat Ai tengah melamun tak lama seseorang memanggil namanya yang tak lain adalah Miki yang telah sampai di depan apartemen bersama Nakahara .
Nakahara bertatanya apakah Ai adalah adik Miki , Miki langsung memperkenalkan Ai sebagai adik perempuannya .
Ai langsung menyapa Nakahara dengan mengucapkan selamat malam .
Nakahara pun megucapkan selamat malam juga dan memperkenalkan diri dengan mengebutkan namanya .
Miki langsung menjelaskan jika Nakahara adalah senior di kantor Miki bekerja .
Miki langsung bertanya tentang pekerjaan Ai .
Ai menjawab jika pekerjaannya berjalan lancar orang di tempatnya bekerja sangat baik dan menyenangkan .
Miki senang mendengar jawaban dari Ai tsb .
Nakahara kemudian berpamitan pada Miki dan Ai untuk segera pulang .
Miki mengucapkan terima kasih pada Nakahara yang telah mengantarkannya .
Setelah Nakahara pergi Ai bertanya apakah Nakahara adalah pacar Ai .
Nakahara sejenak menghentikan langkahnya untuk melambaikan tangan pada Miki .
Hal yang membuat Miki merona , Ai kemudian berkomentar jika tampaknya Nakahara adalah orang yang baik .
Ai kemudian berkata jika Miki sungguh sangat beruntung karna kuliah di tempat yang bagus , bekerka di perusahaan yang bagus dan juga punya pacar yang tampak baik pula , jika dirinya menjadi Miki maka dirinya akan merasa bahagia setiap hari .
Mendengar hal tsb Miki sedikit heran kemudian Miki bertanya apa yang tengah terjadi pada Ai .
Tapi Ai tak menjawab dan hanya meninggalkan Miki begitu saja .
----------
Di tempat lain tampak Marika yang tengah berdandan dengan memoleskan bedak ke wajahnya kemudian menghentikan apa yang di lakukannya setelah melihat bayangan Nakahara yang berjalan menuju apartemennya dari kaca yang di pakainya melihat Nakahara yang berjalan sendirian Marika tersenyum lebar .
Melihat Marika berdiri sendirian disana Nakahara langsung menyapa Marika yang berada disana dan bertanya apa yang tengah di lakukan Marika sendirian disana .
Marika menjawab jika dia kehilangan kunci apartemennya dan dia baru bisa mendapat kunci pengganti sekitar dua jam-an lagi , apakah Nakahara tahu restoran ala rumah dekat daerah sana .
Nakahara meminta maaf jika dia tak terlalu tahu tempat tsb .
Marika yang tampak kecewa kemudian berkata jika dirinya akan menunggu saja di taman terdekat saja kemudian berpamitan pergi pada Nakahara .
Nakahara tampak berpikir karna membiarkan Marika pergi sendirian .
Di apartemen Miki tengah mengerjakan pekerjaannya dengan menempel gambar makanan yang telah mereka buat sebelumnya dan merasa senang setelah berhasil mengelesaikannya , setelah itu Miki mengambil sebuah cawan kecil yang merupakan tempat kerang yang di berikan Nakahara padanya kemudian mengatakan jika dirinya tidak bisa melakukan semuanya dalam satu hari .
Marika tampak duduk di bangku taman sendirian dengan memandangi jam tangannya tapi tak lama kemudian Nakahara datang menghampiri Marika .
Nakahara mengatakan jika akan berbahaya jika Marika menunggu disana sendirian , seraya memberikan bungkusan makanan pada Marika .
Marika menerima makanan yang bernama " Nukiman " tersebut dengan senang .
Marika membagi dua makanan tsb dan memberikannya pada Nakahara , Nakahara yang ikut duduk di samping Marika hanya terseyum dan menerima makanan yang di berikan Marika tsb .
Marika mengucapkan terima kasih atas makanan yang di berikan Nakahara kemudian berkata jika Marika merasa iri karan Nakahara merupakan pacar Miki .
Nakahara hanya tersenyum saja mendengar ungkapan Marika tsb .
---------
Di tempat lain orang-orang di grup Italy baru saja pulang minum bersama , tak lama kemudian Sano berpamitan dengan yang lainnya .
Semua pun mengantar dengan penuh senyuman saat Sano berpamitan , tapi semua kemudian megumpati Sano jika Sano hanya mencari simpati saja dan mereka tak mungkin bisa minum dengan atmospir yang di berikan oleh Sano , Sano sungguh sangat mengerikan .
Sano yang berjalan sendirian memasang wajah kusut dan marah tak lama kemudian Sano mendatangi sebuah supermarket dan mengambil banyak botol minuman ke keranjang belanjaannya dengan wajah berang dan kusut .
---------
Nakahara memberikan berkas pada atasannya .
Atasan Nakahara pun melihat isi berkas tsb dan setelah melihatnya mengatakan terima kasih atas usaha yang telah di lakukan Nakahara .
Setelah itu Nakahara pun berpamitan pergi dari ruangan tsb .
Sebelum pergi dari ruangan tsb atasan Nakahara berkata jika dengan masalah ini hubungan pribadi antara mereka mungkin saja akan berubah .
Mendengar hal tsb Nakahara sedikit berpikir .
---------
Miki dan Chiaki kembali menemui manajer supermarket dengan memberikan banyak contoh gambar makanan yang bisa menggunakan minyak yang mereka jual .
Chiaki berkata mohon maaf karna sebelumnya telah menekan tuan Hashida waktu lalu karna tak memahami apa yang di rasakan sebagai seorang pembeli . Chiaki pun membungkukkan badan tanda permintaan maafnya yang di ikuti oleh Miki .
Tuan Hashida kemudian berkata jika mereka bisa mencoba hal tsb bersama-sama .
Tuan Hashida pun mulai mempromosikan minyak tsb dengan mendekor tempat minyak tsb dengan tulisan bagaimana minyak tsb di proses dan contoh makanan yang biasa menggunaka minyak tsb .
Melihat hal tsb para pembeli mulai tertarik untuk melihat daftar makanan yang bisa mereka buat dari minyak tsb , sekaligus memberikan tester dari makanan yang bisa mereka buat yang bisa membuat makanan menjadi lebih enak , hasil promosi yang ternyata cukup banyak menarik minat pembeli untuk membeli minyak tsb , Miki dan Chiaki yang melihatnya tampak senang karna rencana yang mereka buat berhasil , melihat Miki yang tampak bersemangat membuat Chiaki sedikit mengubah pandanganya pada Miki .
Bersambung ke episode 3 part-4
No comments:
Post a Comment