Showing posts with label Review Film. Show all posts
Showing posts with label Review Film. Show all posts

Sunday, August 20, 2017

Review : Itazura na Kiss The Movie in High School (2016)

Revie : Itazura na Kiss The Movie in High School

Itazura na Kiss in High School ( 2016)



Runtime : 103 mnt
Genre      : Teen-Romance

Jalan cerita film ini yang merupakan adaptasi dari manga dengan judul yang sama yaitu " Itazura na Kiss " menceritakan tentang Aihara Kotoko seorang siswi kelas 3 - f ma di sma bernama Tonan yang di perankan oleh Rina Visa mulai mengalami kehidupan yang tak di duganya setelah menyatakan cinta yang telah di pendamnya selama 3 tahun pada seorang siswa terpintar di sekolahnya yaitu Irie Naoki yang di perankan oleh Kanta Sato .

Naoki menolak Kotoko dengan alasan Kotoko merupakan murid bodoh karna salah menuliskan kata letter jadi leter di surat yang akan di berikam Kotoko padanya , kejadian yang cukup menggegerkan satu sekolah karna untuk pertama kalinya seorang siswi kelas f berani menyatakan cinta pada siswa kelas A , hal yang membuat teman Kotoko bernama Kin-chan cemburu telah menyukai Kotoko sejak lama .

Tak lama dari kejadian tsb Kotoko mengalami hal mengejutkan saat rumah yang baru akan di tempatinya mengalami kerubuhan karna kontruksi yang jelek hingga masuk pemberitaan TV , berita yang di lihat oleh teman ayah Kotoko hingga mengajak mereka untuk tinggal bersama mereka dan tanpa di duga teman ayah Kotoko tersebut adalah tuan Irie yang merupakan ayah dari Naoki yang membuat Kotoko terkejut karna harus tinggal dengan orang yang telah menolaknya .

Sepertinya ga ada kata bosan untuk menceritakan manga yang satu ini karna meski sudah beberapa kali di adaptasi ke sebuah drama an anime  kini hadir versi filmnya yang tetap bikin banyak orang penasaran karna ingin melihat sosok Irie Naoki  dan Aihara Kotoko di setiap versi yang di buat , seperti judulnya film ini menceritakan kehidupan Naoki dan Kotoko selama di sekolah saja karna film ini ada  2 sekuelnya yakni selama masa di kampus dan kemudian saat lamaran .

Saturday, February 18, 2017

Review : Library Wars~ Book of Memories

Library Wars ~ Boof of Memories (2015)



Durasi : 96 menit
Genre  : Action , Romance

Film yang merupakan sekuel dari seri sebelumnya yang kali ini menceritakan tentang kehidupan Iku Kasahara ( Nana Eikura ) yang telah selama dua tahun menjadi LDF dan masih mencari pangeran impiannya meski pangeran impiannya tsb lebih menuju ke LDF senior galaknya yaitu Atsushi Dojo ( Junichi Okada ) yang masih bersikap dingin pada Iku .

Sementara itu sahabat dekat Atsushi bernama Mikihisa Komaki ( Kei Tanaka ) kembali bertemu dengan gadis yang sudah di anggapnya adik bernama Marie Nakazawa yang sering Komaki bantu mencarikan buku untuk di baca oleh Marie dan Marie merupakan gadis tuna wicara dan tuna rungu setelah mengalami kecelakaan , sikap Komaki yang baik ternyata di salah artikan oleh Marie meski kemudian Marie tahu jika Komaki telah memiliki pacar .

Iku yang telah menjadi anggota LDF ternyata tak di ketahui oleh kedua orang tuanya karna orang tua Iku hanya mengetahui Iku bekerja sebagai penjaga perpustakaan sama Asako yang membuat Iku kelabakan saat tiba-tiba orang tuanya datang untuk menjenguk bahkan menginap beberapa hari untuk melihat Iku bekerja , iku membohongi kedua orang tuanya karna orang tuanya akan menyuruhnya keluar jika tahu pekerjaannya yang cukup berbahaya apalagi Iku seorang perempuan .

Asako mulai dekat dengan Asahina yang sering datang ke perpustakaan untuk mencari referensi buku , kedekatan Asako dan Asahina yang ternyata kurang di sukai oleh Tezuka yang mulai tertarik pada Asako .


Di Film ini lebih menceritakan pada sisi drama dan romance yang tak ada pada seri sebelumnya yang lebih banyak action , dengan menceritakan bagaimana hubungan Iku dengan orang tuanya yang kurang mulus saat mengetahui pekerjaan Iku termasuk hubungan Atsushi dengan keluarga Iku .


Monday, January 16, 2017

Review : Library Wars film Jepang

Review : Library Wars film Jepang

Library Wars (2013)




Durasi : 128
Genre  : Action , Romance

Negara Jepang di repotkan dengan media informasi yang tak mampu mereka kontrol dengan banyaknya pemberitaan dari media masa juga banyaknya buku yang beredar yang banyak menceritakan tentang kebebasan yang membuat pemerintah tak mampu mengontrol masayarakat sehingga pemerintah membuat pasukan badan sensor untuk menarik buku yang menurut mereka tak layak edar dan mampu membuay gejolak di masyarakat  .Tapi di lain pihak  perpustakaan yang membuat skuad untuk melawan badan sensor untuk melindungi buku-buku demi kepentingan masyarakat agar bisa mengapreasi buku , skuad tersebut bernama Library Defence Force ( LDF ) .

Iku Kasahara ( Nana Eikura ) seorang ruki LDF yang merupakan satu-satunya perempuan yang mampu menjadi anggota LDF yang di dominasi oleh para lelaki , ternyata ada alasan kenapa Iku berusaha keras ingin menjadi anggota LDF yang tak lazim bagi wanita semua karna kenangan Iku saat masih sekolah menengah atas pernah di tolong oleh seorang petugas LDF yang menurutnya sangat keren dan menjadikan petugas tsb sebagai pangeran impiannya meski  saat itu Iku tak bisa melihat nama atau pun melihat petugas LDF tsb . Atsushi Dojo ( Junichi Okada ) seorang anggota LDF senior yang kurang menyukai keberadaan Iku di team LDF saat tahu alasan Iku masuk team LDF , selain itu Iku juga bertemu Hikaru Tezuka ( Sota Fukushi ) seorang putra petinggi perpustakaan yang juga tak menyukai Iku yang merupakan perempuan berada di LDF , dan Iku mempunyai teman sekamar yang juga bekerja di perpustakaan bernama Asako .


Film yang cukup seru melihat para LDF yang berusaha mati-matian menyelamatkan buku-buku dari tim badan sensor yang berusaha memusnahkan buku-buku yang mereka anggap bisa membahayakan , ga nyangka demi mempertahankan  buku aja sampai harus saling baku tembak segala , tapi dari film ini juga aku jadi sedikit mengerti jika dari sebuah buku bisa menyebabkan hal besar yang tak bisa kita duga .


Sunday, July 3, 2016

Review : Prophecy ( Yokokuhan ) Film Jepang (2015 )



Review : Prophecy ( Yokokuhan ) film Jepang 


Prophechy/ Yokokuhan  (2015 )



Genre : Suspense , Mistery
Durasi : 119 m

Penduduk  Jepang tengah di hebohkan oleh video  yang di unggah oleh seseorang yang menggunakan topeng dari koran saat mengunggah videonya , video  yang menyatakan sebuah prediksi  yang akan terjadi  pada seseorang  yang telah melakukan kejahatan cyber dengan membuat komentar jelek di sebuah media sosial yang awalnya tidak di tanggapi oleh banyak orang tapi setelah kejadian tsb terjadi sesuai  dengan yang dinyatakan orang misterius yang menyatakan diri bernama " News Boy " , publik mulai percaya dan selalu menunggu  prediksi  apa yang akan dikatakan oleh " News boy  ".

Video  yang di anggap menarik bagi banyak masyarakat  sekaligus meresahkan  , video  yang mulai di usut  oleh seorang detektif Erika Yoshiino ( Toda Erika ) untuk mengungkap siapa si News boy dan menangkap sang News boy yang telah melakukan tindakan kekerasan pada orang yang menjadi target mereka yang mereka unggah di media sosial .

Pada awalnya Erika merasa kesulitan karna sang News boys ternyata sudah sangat ahli dalam IT yang membuat para polisi  sangat sulit  untuk mencari keberadaan sang News boy , meski kepolisian bisa melihat  jika tindakan semua itu tidak di lakukan sendirian tetapi di lakuka secara berkelompok dengan beberapa orang yang punya perawakan berbeda saat mengunggah video  dan polisi yakin jika mereka terdiri dari empat orang , hasil investigasi polisi yang mulai mengarah pada orang yang selalu masuk warnet  dengan nama Nelson - Kato - Ricarte yang selalau menghindari kamera cctv . Dalam penyidikan mereka mulai mengetahui jika orang yang selalu menggunakan nama asing tsb adalah  Hiroaki Okuda ( Ikuta Toma ) seseorang yang pernah bekerja di perusahaan IT yang telah di keluarkan dari perusahaannya 3 tahun lalu , lalu siapa  tiga sosok lain yang membantu Ikuma . Lalu siapa sosok Nelson - Kato - Ricarte sebenarnya ?.


Salah satu adegan cukup bikin terharu  dan bikin nyesak di dada .




Film yang bisa di katakan memperlihatkan tindakan bodoh di lakukan oleh Okuda tapi kadang kita memerlukan hal bodoh tersebut  untuk membuat kita bisa meilhat dan bisa mencari perhatian orang-orang  dari  kekuatan media sosial yang luar biasa . Film yang menurutku  biasa saja namun cukup membekas dan di ingat dengan akhir cerita  yang cukup mengejutkan dan di luar prediksi . 


Wednesday, June 15, 2016

Review : Bakuman Film Jepang


Review : Bakuman Film Jepang 

Bakuman ( 2015 )



Genre     : Teen , komik
Duration : 119 menit


Moritaka Mashiro ( Satoh Takeru )  dan Akito Takagi ( Kamiki Ryunosuke )merupakan dua  orang sahabat  dekat , Takagi mempunyai impian untuk menjadi mangaka ( pembuat komik ) tapi sayang Takagi tidak mempunyai mempunyai bakat untuk menggambar meski dia punya banyak ide cerita  yang luar  biasa , sementara itu Mashiro sangat jago menggambar tapi  dia  tak mempunyai  impian untuk menjadi mangaka karna sebuah pengalaman buruk yang di alami oleh pamannya yang juga dulunya seorang mangaka cukup ternama .

Takagi membujuk Mashiro untuk bekerja sama untuk membuat komik   yang  di tolak oleh Mashiro tapi setelah mendengar gadis yang disukai oleh Mashiro yaitu Azuki Miho ( Nana Komatsu ) mempunyai impian untuk menjadi pengisi suara  tokoh wanita sebuah anime , Mashiro akhirnya memutuskan untuk menerima kerja sama dengan Takagi untuk menjadi Mangaka sukses . 

Mereka pun mulai melakukan proyek komik pertama mereka untuk membuat sebuah komik  dan setelah bekerja keras dengan membohongi orang tua mereka dengan pura-pura belajar bersama ternyata malah membuat komik akhirnya mereka bisa memenangkan lomba pembuatan komik di  sebuah perusahaan terbitan manga ternama bernama " Jump " dengan komik mereka berjudul " W Earth "  meski mereka hanya menempati posisi kedua , di " Jump " pula mereka bertemu dengan para mangaka lain yang lebih senior dengan keunikan masing-masing dan mereka bertemu juga dengan seorang mangaka jenius bernama Niizuma Eiji ( Shota Sometani ) yang juga merupakan siswa sma yang berhasil memenangkan kontes manga sebagai juara pertama di tahun sebelumnya yang memacu Mashiro untuk bisa mengalahkan Niizuma karna mendapat julukan mangaka muda yang jenius  .

Takagi dan Mashiro mulai membuat lanjutan manga mereka  agar bisa di terbitkan edisi the series manga " W Earth "  mereka namun sayang manga mereka di tak berhasil lolos dari kepala editor  untuk di terbitkan yang membuat Takagi  dan Mashiro menjadi agak lemah karna alasan cerita  yang mereka buat kurang logis dan real dan kurang memiliki karakter yang kuat , dan kepala editor Jump adalah  editor yang menangani paman Mashiro saat cerita " Bakuman " milik paman Mashiro di berhentikan terbitannya dan kemudian meninggal dunia , hal  yang membuat Mashiro ingin membuktikan jika dirinya mampu membuat manga yang bagus dan mengalahkan Niizuma .





Film yang sangat  menarik  apalagi bagi pecinta manga karna kita bisa lihat bagaimana cara kerja  dan perjuangan para mangaka untuk bisa menerbitkan manga mereka dengan susah  payah bahkan harus menunggu bertahun - tahun menungu  manga mereka  untuk di publish setelah di publish mereka  harus mempertahankan posisi mereka agar tidak terdepak dari daftar 10 besar dan di putus kontrak untuk di terbitkan lagi .

Secara keseluruhan film ini menarik tapi  aku sedikit terganggu dengan pemilihan aktor Takeru Sato sebagai Mashiro yang merupakan anak sma , bagiku Takeru  kelihatan tua sebagai anak sma secara umurnya udah 27 tahun kenapa masih jadi tokoh anak sma kenapa tidak di perankan oleh aktor yang lebih muda saja  tapi untuk kualitas akting Takeru jelas tak perlu di ragukan lagi ,  berbeda dengan Kamiki yang berperan sebagai Takagi karna dia punya wajah baby face dia masih masih terlihat cocok saja , itu cuma penilaian pribadi jika anda tidak setuju tak jadi masalah .


Sunday, January 10, 2016

Review : Hot Road Jepang Film

Review : Hot Road Jepang Film 


Hot Road (2014)



Durasi : 119 m
Genre  : Romance - Teen


Kazuki Miyaichi ( Nonen Rena ) seorang gadis sekolah menengah  yang mempunyai pribadi  yang pendiam dan tertutup , hal  yang di  sebabkan dia  tak  mendapatkan perhatian dari  sang ibu  yang  lebih mencintai pacarnya daripada Kazuki , bahkan ibu Kazuki  tak peduli  saat Kazuki mengutil di  sebuah toko dan harus di  bawa ke kantor  polisi .

Di  sekolah Kazuki  berteman dengan seorang murid pindahan dari Yokohama bernama Eri ,  hanya Kazuki tetap mau berteman dengan Eri  meski  banyak gosip  yang menyebutkan jika Eri  bukan gadis yang  baik bahkan di  gosipkan pernah melakukan aborsi . 

Suatu  hari  Eri  mengajak Kazuki  untuk menemui  seorang seniornya  di Yokohama  bernama Hiroko yang merupakan seorang pacar ketua  genk motor " Night "  bernama Toru   dan saat Hiroko mengajak menemui Toru  ke  rumah seorang anggota  bernama Harumaya , Kazuki  secara kebetulan bernama Harumaya dengan kejadian yang kurang menyenangkan karna Hazuki  berani menampar Harumaya  yang saat  itu menggoda Harumaya yang mencipratkan air kemuka Kazuki .

Pada acara genk motor  berikutnya Kazuki  yang secara tak di sangka mendapat perhatian dari Toru karna Kazuki berani menampar seorang Harumaya (Hiroomi Tosaka ), dan saat  pada saat pulang Harumaya mengatakan akan mengantar Kazuki  , mereka pulang  tanpa berbincang sedikitpun tapi tak di sangka jika Harumaya saat mau pulang meminta Kazuki untyk menjadi pacarnya .Pertemuan Kazuki  dan Harumaya yang kemudian mulai dekat  setelah  sebuah insiden .



Asli  padahal film ini udah lama tapi baru sempet aku  tonton karna aku kurang tertarik  dengan genre film ini tapi banyak  juga  yang rekomendasi  film ini  sebagai film romantis  yang cukup menghibur dan cukup sukses setelah film Rouroni Keshin di tahun 2014 . Akting Rena dan Tosaka cukup oke meski  aku  merasa tak percaya jika di sini Tosaka merupaka remaja berumur 16 tahun , aku  kira umurnya 25 tahunan seperti umur asli Tozaka tapi  ya sudahlah haltsb tak terlalu menggangu dan Sepertinya sangat cocok di tonton oleh para remaja sesui dengan genre yang di tawarkan .


Review : The World of Kanako Japan Movie

Review :  The World of Kanako Japan Movie 


The World of Kanako (2014)



Durasi : 118
Genre : Suspense , Mistery


Showa Fujishima ( Koji Yakusho ) seorang mantan polisi  yang  kini  bekerja hanya  sebagai tukang  parkir  di sebuah proyek yang pekerjaannya  hanya minum tak  jelas  sejak perceraian dengan istrinya 8 bulan sebelumnya setelah menemukan istrinya  beselingkuh  dengan laki-laki  lain dan dengan sengaja Fujishima menabrakkan mobilnya pada mobil  yang di  dalamnya tengah  ada sang istri dan selingkuhannya .

Suatu  hari Fujishima mendapat telpon dari mantan istrinya yang bernama Koriko jika putri  mereka menghilang  beberapa hari  yang lalu , dan menyangka jika Fujishima yang menculik  Kanako ( Nana Komatsu ) mendengar  hal tersebut Fujishima memutuskan untuk mulai mencari Kanako  dengan mengunjungi rumah mantan istrinya dan saat Fujishima mencari tahu barang  bukti  di  kamarnya Fujushima menemukan beberapa bungkus paket  narkoba yang menandakan Kanako merupakan seorang pemakai narkoba , Fujishima mulai bertengkar  dengan mantan istrinya karna sang mantan istri tak  tahu  kelakuan Kanako selama ini .

Fujishima mulai mencari keberadàn Kanako  dengan menemui beberapa teman Kanako  yang terlihat  menyembunyikan sesuatu  dan sangat mencurigakan , kemudian Fujishima mulai menyelidiki  para teman  smp Kanako setelah menemukan poto Kanako  dengan seorang laki-laki bernama Ogata tapi ternyata Ogata telah meninggal 3 tahun lalu . Fujishima mulai mendapat titik terang  jika Kanako  terlibat dengan jaringan narkoba karna  seorang pemuda yang bernama Matsunaga , selain itu Fujishima ikut terkait oleh serial pembunuhan berantai  yang  belum ketahuan siapa pembunuhnya .

Pencarian Fujishima pada anaknya membuat Fujishima menemukan fakta  bagaimana anaknya sebenarnya yang  sangat  di luar masuk  akal karna ternyata anaknya banyak yang menyatakan bahwa Kanako  seorang gadis  seperti iblis  yang  telah menghancurka bahkan merusak  kehidupan orang-orang , Fujishima pun mulai mencari alasan kenapa anaknya  menjadi  seperti  itu dan siapa yang membuatnya menjadi  seperti  seorang iblis .

Film suspense mistery  yang komplikated  bangeut  karna banyak tokoh  banyak adegan  yang muncul sangat cepat yang  kadang susah untuk  di  cerna jika kita  kurang fokus melihatnya ,  masalah  yang di sajikan pun cukup rumit tapi  saling  terkait ,  banyak adegan kekerasan dan sangat sadis bagiku hingga aku   tidak di anjurkan bagi orang  yang tidak suka melihat  adegan berdarah-darah .

Saturday, January 2, 2016

Review : Enoshima Prism Japan Movie


Review : Enoshima Prism Japan Movie 

Enoshima Prism (2013)




Film yang  sebenarnya  sudah cukup lama edar  , tapi baru kemaren mood nonton   film  ini muncul  setelah ada  yang rekomendasiin film ini sebagai film yang cukup seru untuk di tonton , barulah aku minta-minta ma temen yang punya film ini , meski mungkin sudah  ada  juga yang udah posting review film ini , tapi  tiap orang  punya pandangan tersendiri bukan lebih baik telat  daripada tidak sama sekali.

Secara garis besar film ini bercerita tentang 3 orang sahabat  yang telah bersahabat  sejak kecil yaitu Shuta ( Sota Fukushima ) , Michiru ( Tsubasa Honda ) dan Saku . Dan sejak kecil pula Saku telah mempunyai jantung  yang lemah . Mereka menjalani  hari  mereka  dengan selalu  bersama hingga kematian Saku  dan Michiru  yang pergi  sekolah  ke  luar  negri .

Dua tahun setelah kematian Saku , Shuta  masih  di  hantui  rasa  bersalah karna merasa telah mengebabkan Saku  meninggal karna telah meminjam sepeda Saku dan memberikan surat  dari Michiru 2 tahun lalu , hingga Shuta menemukan sebuah buku penjelajah waktu awalnya  Shuta  tak percaya  dengan buku  tersebut tapi saat mencoba buku  tersebut ternyata Shuta benar-benar bisa kembali  pada waktu sehari  sebelum meninggalnya Shuta , sejak itu Shuta mencoba memperbaiki masa lalunya  agar bisa membuat Saku tetap hidup  , meski  harua berulang  kali melewati waktu  yang  sama  meski  akan terjadi  hal  buruk jika Shuta tetap mengubah masa lalu  tersebut .

Film yang cukup lumayan di tonton saat santai ceritanya ringan dan tak terlalu rumit , melihat Shuta yang mati-matian memperbaiki masa lalu , seneng juga  bisa lihat Honoka Miki  yang berperan sebagai hantu  yang gentayangan di  sekolah yang hanya bisa di  lihat Shuta dan aku  baru nyadar  kalau para pemain  film ini sama dengan para pemain di film Koinaka ya .

Sunday, November 22, 2015

Review : Parasyte part-2 Film Jepang


Film  ini  sebenarnya  udah lama keluar dan udah  lama  juga aku  download  hanya  baru  sekarang  aku  sempet  tonton , mungkin udah banyak  yang  tahu  jalan  ceritanya dan mungkin banyak  juga  yang udah nonton film nya  juga  tapi  tetap aja gatel ngereview film ini secara pemainnya  salah satu aktor  favorit aku , okelah  daripada banyak omong langsung review aja .

PARASYTE part-2 ( 2015)





Genre  : Sci - Fiction
Durasi : 117 m

Film ini merupakan sequel dari film sebelumnya  di  part-1 di ceritakan Shinichi Izumi ( Shota Sometani ) harus  kehilangan ibunya  karna sang  ibu  telah  di jangkiti oleh parasyte di  tubuhnya , meski   tubuh  sang  ibu telah  di jangkiti  tetap  saja insting ibu Shinichi  tetap muncul untuk  melindungi Shinichi .

Setelah  banyak  kasus  pembunuhan  yang  terjadi  membuat  para  polisi  mulai  menyelidiki  kasua  yang menurut mereka  sangat  aneh  kecurigaan polisi tentang  pelaku  pembunuhan bukanlah  di  lakukan oleh manusia mulai polisi  selidiki dengan menggunakan jasa seorang tersangka pembuhuhan  yang  pernah  melihat monster melakukan pembuhan dan tersangka pembunuhan tsb bisa  membedakan antara manusia dan monster .

Pembunuh tersebut  di suruh  melihat apa para  tersangka  yang di curigai polisi tsb manusia  atau  bukan termasuk Shinichi  yang polisi curigai punya hubungan dengan kasus pembunuhan yang terjadi dengan beberapa kasus pembunuhan  yang  selalu melibatkan Shinichi .

Sementara itu Shinichi mulai  hidup  terbiasa dengan parasit di  tubuhnya yakni yang dia panggil Migi , bersama Migi Shinichi berusaha menyelamatkan para manusia  yang  akan di  mangsa para monster , gerak -gerik Shinichi ternyata  selalu di ikuti oleh  seorang  detektive bernama Kuramori yang selalu  mengintai Shinichi .

Kuramori  terus  mengintai Shinichi  ternyata atas  perintah Ryoko Tamiya (Eri Fukatsu) yang  masih penasaran  dengan penelitianya  tentang manusia yang  coba terus  ia cari , sementara itu bayi Tamiya  pun telah lahir layaknya  bayi biasa  . 

Hubungan Shinichi dan Satomi ( Ai Hashimoto ) berjalan kurang  baik setelah  insiden berdarah  yang menyebabkan para teman mereka tewas karna Shinichi lebih membuat jarak  dengan Satomi  dan tak ingin terlibat dengan apa yang di lakukannya bersama Migi .

Tamiya  dan  Hirokawa sang  calon walikota mempunyai  pemikiran  berbeda  tentang  pandangan mereka  pada  manusia , Tamiya  menginginkan semua  orang  tidak  gegabah  dalam mengambil tindakan pada manusia , sementara  Hirokawa berpikiran untuk melenyapkan orang  yang menyetahui  eksistensi  mereka termasuk Shininchi  yang mereka anggap berbahaya .

Polisi  mulai melakukan tindakan untuk melenyapkan para monster tsb , sementara Shinichi  mendapat  teror  dan kejaran dari Goto  sang  monster pengawal  Hirokawa yang punya kekuatan 5 kali lipat  dari  monster biasanya . Sementara  perbedaan pandangan antara Tamiya dan Hirokawa ternyata  membuat  anak Kuramori  menjadi korban hal  yang  membuat Kuramori mulai menyimpan dendam dan menuntut balas  pada  penyebab terbunuhnya sang putri .

Jika di  bandingkan dengan prekuelnya di film part-1 yang  menurutku masih terlalu  biasa , terbayar  oleh part-2 ini  yang menurutku  sesuai  dengan ekspetasi  yang aku  harapkan . Akting  Shota  pun sepertinya  tak perlu  di  ragukan lagi  begitu juga  dengan para aktor dan aktris lain yang  mendukung film ini .






Seru pokoknya dan rekomended banget tapi  buat  yang  ga suka adegan berdarah -darah  sangat  di  sarankan untuk  tidak melihat film ini lebih  baik jangan lihat  film ini ya karna kalau  yang ga  kuat  amat  pasti  akan sedikit  mual-mual lihat para monster yang tengah memangsa manusia  sebagai makanan mereka .

Wednesday, July 15, 2015

Review : Rookies Film Jepang

Sebenarnya udah cukup lama mau ngereview film ini secara film ini merupakan film yang cukup lama juga,  cuman karna pengen detail dan bagus hingga banyak di pikir tapi akhirnya ga jadi2 dan ga beres2 tapi akhirnya di paksa selesai juga.

ROOKIES MOVIE (2009)





Film ini merupakan sekuel dari versi dorama dan versi sp nya , setelah di ajak bersemangat oleh doramanya yang menguras energi dan agak kecewa dengan versi sp nya yang kebanyakan hanya mengulang cuplikan dari versi doramanya. Versi dorama yang mungkin menguras hati karna mungkin sudah banyak yang tahu bagaimana ending versi doramanya  dan  versi sp yang hanya hanya memberi sedikit  informasi selain tentang guru Kawato , guru kawato yang di skors karna hasil perjanjian . Tapi akhirnya guru Kawato kembali lagi ke sekolah Futagotamagawa.

Kali ini Aniya dkk sudah masuk tingkat akhir di sekolah sma nya , dan saat penerimaan anggota club Baseball ternyata tidak ada yang tertarik masuk karna semua masih menganggap club tersebut hanya berisi para berandal.

Club tersebut hanya mampu menarik 2 anggota baru yaitu  Akahoshi seorang pemain baseball yang keren tapi tak tertarik untuk ikut latihan dengan yang lainnya karna merasa levelnya sudah tinggi , sementara ada Hamanaka yang mengidolakan Hitsaraku sejak kejadian di sekolah menengah pertama mereka meski semua itu  merupakan hanya salah faham . Adegan Hitsaraku di kejar2 oleh Hamanaka pun di buat sangat lucu karna semua tahu bahwa Hitsaraku hanya pemain cadangan di club baseball.

Bersama Kawato club kembali membangun impian mereka untuk meraih Koushien , juara untuk kejuaraan  base ball tingkat smu . Setelah di versi dorama mereka harus gagal karna banyak hal yang terjadi bahkan banyak yang harus cedera setelah babak perempat final yang mereka hadapi habis2an .  Kawato  kali ini mengajak  anggota club untuk merasakan acara kelulusan yang merupakan moment yang penting dan paling akan di ingat oleh siapa pun.

Akhirnya Hamanaka mengetahui siapa Hiratsuka sebenarnya ,  hal yang membuat Hamanaka kecewa karna Hiratsuka tak sehebat pemikirannya tapi setelah melihat bagaimana kerja keras Hiratsuka , Hamanaka akhirnya memilih untuk tetap bergabung dengan club baseball , sementara Akahoshi mulai membuka matanya juga , melihat  bagaimana serius nya team Nikogaku untuk mencapai Koshien apalagi setelah kejadian Mikoshiba yang harus cedera kakinya karna menolong Akahoshi hingga tak bisa ikut bertanding menuju koushien bersama yang lain padahal hal tsb sudah jadi impian bahkan di tunggunya , apa lagi mereka kini berada tingkat akhir. Akhirnya Akahoshi ikut bergabung dengan club untuk menggantikan Mikoshiba .

Tak seperti doramanya yang di ceritakan detail di versi film ini pertandingan2 di awal kompetisi di ceritakan dapat Nikogaku lalui dengan tak terlalu sulit , tak seperti versi doramanya yang mereka lalui dengan jatuh bangun , hal yang membuatku sedikit kecewa .



Perkiraanku yang salah karna mungkin itu sudah di pikirkan oleh sang sutradara karna ternyata tingkat keseruan dan ketegangan memang di puasatkan pada pertandingan final melawan sekolah Sasazaki yang merupakan juara bertahan dan sangat populer .

Feel penuh perjuangan Para  anggota club mulai berasa di saat sangat susahnya mereka mendapat point dari Sasazaki . Bahkan wakan harus mengalami cedera parah , meski dengan susah payah juga akhirnya mereka dapat dari Shinjo yang terlihat tak pernah gentar dan paling setia kawan itu .

Emang suasana pertandingan yang tak bisa di ungkapkan oleh tulisan , emang mungkin ada yang berpendapat bahwa ada beberapa adegan lebay dan terlihat sangat drama , tapi entahlah bagiku berlebihannnya itu malah yang bikin mengharukan dan memperasa rasa  perjuangan mereka.

Akhirnya dengan susah payah , kerja keras dan  keajaiban Futagotamagawa bisa meraih Koushien , hal yang sangat mengejutkan tapi sekaligus mengharukan jika melihat bagaimana perjuangan anggota club untuk mendapat Koushien di versi dorama yang harus gagal di tahun sebelumnya tapi kini akhirnya terbayar  meski dengan harus berdarah -darah untuk mendapatkan nya , sosok Kawato sbg Rookie dalam melatih sebuah club memang sangat luar biasa.

" Berjuang hingga detik terakhir " itulah mungkin  yang ingin di sampaikan oleh film ini , karna tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini .






Banyak adegan yang aku suka dalam film ini membuat akau bingung untuk memilihnya , tapi yang paling aku suka adalah Aniya yang menangis di hampir akhir-akhir pertandingan  karna tak percaya mereka sudah melangkah jauh samapi bisa ke final. Juga adegan 2 terakhir saat setiap anggota club mengucapkan terimakasih pada Kawato mengharukan , juga adegan terakhir para anggota club yang akhirnya bisa merasakan kelulusan sekolah mereka dengan bangga. Aku juga suka ma karakter tiap anggota club yang di bawakan pas oleh para aktornya .











Rekomended bangeut buat bikin semangat , bikin speechless karna saking semangatnya .
9/10

Friday, June 26, 2015

Review : 0,5 mm Film Jepang

 Review  :  0,5  mm  Film  Jepang





Review film  Jepang  lagi ,  awalnya penasaran  untuk lihat  film  ini  karna  film  ini  merupakan  pemenang  sebuah  ajang  penghargaan  perfilman  di  Jepang  .

Film  ini  menceritakan  tentang  wanita  bernama  Sawa  Yamagishi  yang  bekerja  sebagai  Helper  bagi  lansia  ,  dan  Sawa  bekerja  merawat  lansia di  sebuah  keluarga  awalnya  ,  hingga  anak  dari  keluarga  lansia  tersebut  meminta  Sawa  untuk  tidur  dengan  ayahnya  tersebut  untuk  membuat  ayahnya  lebih  mudah  jika  meninggalkan  dunia  nanti  dan  anak  lansia  yang  di  urusnya  tersebut  menjanjikan  akan  memberikan  bayaran  yang  setimpal  nantinya  .

Sawa  menganggupi  hal  tsb  tapi semua  tak  berjalan  lancar  karna  pada  malam  hari  tsb  terjadi  kebakaran  di  kamar  tersebut  dan  selain  itu  Sawa  menemukan  jika  anak  lansia  yang  di  bantunya  tsb  bunuh  diri  .  Kejadian  yang  membuat  Sawa  di  pecat  dari  pekerjaannya  dan  memulai  petualangan  Sawa yang  menemui para  lansia  yang  punya  kehidupan  dan  jalan  hidup  sendiri  .




Beberapa  lansia  yang  memilih  hidup  sendiri  dan   mandiri  karna  tak  ingin  menjadi  beban  bagi  keluarga  mereka  .  Dengan  tingkah  keras kepala  layaknya  anak  kecil . Film  tentang  Human  drama  yang  cukup  menyentuh  hati  dan  mengharukan  walau  di  kemas  agak  nyeleneh  .






Selain  itu  di  akhir  cerita  kita  di  suguhkan  dengan  kejutan  yang  menurutku  di  luar  dugaan  yang  bikin  jadi  klimak  film  ini. 




Awalnya  agak  ragu   bahkan  Durasi  film  ini  yang   3  jam  lebih  karna  aku  kira  kisahnya  akan  bersedih ria  dengan  bayangan  sosok  Sawa  yang  lemah  dan  tertindas  tapi  ternyata  aku  salah  karna  tokoh  Sawa  di  sini  di  ceritakan  sebagai  wanita  kuat  dan  tangguh  ,  bahkan  membawa  aura  yang  hidup  bagi  Film  ini  . Untuk  akting  Sakura  Ando  sebagai  Sawa  di  film  ini  layak  jika mendapatkan  sebagai  aktris  terbaik  .

Paling  suka  ma  adegan  kalau  Sawa  yang  kelihatan  cuek  dan  nyeleneh  bisa  bersikap  baik  dan  mencoba  mengerti sama  para  lansia  yang  di  temuinya  ,  kadang  aku  juga  mikir  bisa ga  aku  sesabar  Sawa menghadapi  para  lansia yang  kadang  suka bersikap  aneh   dan  kekanak-kanakan  ,  pokoknya  menyentuh  bangeut  film  ini  bisa  bikin  sedih  juga  bikin  kita  banyak  berpikir  akankah  seperti  apa  kita  kalau  udah  tua  nanti.

Secara  keseluruhan  film  ini  sangat  layak  di  tonton  dan  tentu  saja  bagi  pecinta  drama  Human  untuk  mengasah  kepekaan  kita  untuk  lebih  peduli  pada  keluarga  kita  .

Rated  7,5/10

Saturday, June 6, 2015

Reveiw : Eien no Zero film Jepang

Review  :  Eien   no  Zero  / The  Eternal  Zero





Dorama  berdurasi  144 menit  ini  bercerita  tentang  pemuda  bernama  Kentaro  Saeki yang  di  perankan  oleh  Haruma  Miura  yang  awalnya  hanya  ingin  menerima  tawaran  uang  dari  kakaknya  yang  merupakan  seorang  penulis   lepas  yang  ingin  mencari  tahu  tentang  siapa  sebenarnya  kakek  biologis  mereka   yang  bernama  Kyuzo  Miyabe  yang  konon  ceritanya  merupakan  seorang  pilot  angkatan  udara  di  masa  perang  dunia  ke  2 .





Kentaro  dan  kakaknya   Keiko   mulai  mencari  tahu  siapa  kakeknya  yang  mati  muda  sekitar  26  tahun  sama  persis  dengan  umur  Kentaro  sekarang ,    Kentaro  mulai  mencari  info  siapa  kakeknya  dari  para  veteran  perang  di  jaman  tsb  para pilot  pesawat  tempur  yang  sering  di  sebut  pasukan  siap  mati ,  hal  yang  lebih  membuat  Kentaro  agak  kecewa   karna  ternyata  setelah  Kentaro  cari  tahu  ternyata  kebanyakan  para  veteran  seangkatan  kakeknya  tersebut  mengatakn  jika  kaleknya  seorang  pengecut yang  suka lari  dan  bersembunyi  di  saat perang  ,  karna  di  saat  para  tentara lain  pulang  dengan  penuh  luka  setelah  bertempur  kakek  Kentaro  slalu  pulang  dengan  selamat  bahkan  tanpa  luka  sedikitpun ,  tapi  ada  juga  yang  mengatakan  jika  Kyuzo  Miyabe  merupakan  pilot  yang  jenius  dan  hebat  ,  hal  yang  membuat  Kentaro  jadi  penasaran  bagaimana  kakeknya  yang  sebenarnya   ,  seorang  pilot  yang  jenius  atau  seorang  pilot  yang  pengecut ? .








Hal  yang  cukup menarik  dari  film  ini  yaitu  akhir  cerita  yang  cukup  mengejutkan cukup  membuat  klimak  dari  film ini  ,  hal  awalnya  tidak   bisa  aku  prediksi  padahal  aku  sudah  bisa  menebak -nebak  apa  yang  akan  terjadi.





Film  yang  menurutku  bagus  ,  tapi  akan lebih  bagus  jika  genre  nya  benar -benar  war Histori  ,  dan  tak  terlalu  banyak  dramanya  . Dan  menurutku  terlalu  banyak  alur flash  back  yang  terlalu  sering  bergantian  yang  membuatku  jadi  sedikit  agak  bingung  dan  kurang  fokus  untuk mengikuti  alur  ceritanya  ,  pas lagi  fokus  ke  masa  lalu  tiba 2kembali  ke  masa  depan  yang menurutku  agak  sedikit  tergangu , tapi  untuk  akting  Junichi  Okada  sebagai  Kyuzo  Miyabe  cukup  meyakinkan  dan  menggambarkan  sosok  pilot  yang  keren  menurutku  .






Selain  Junichi  Okada  dan  Haruma  Miura   ada  pemain  besar  lainnya  dari  film  ini  seperti Inoeu  Mao  yang  berperan  sebagi  Matsuno  aka  istri  dari  Kyuzo  Miyabe  . Ada  juga  Shota  Sometani  yang  berperan  sebagai  salah  satu  prajurit  bawahan  Miyabe  di  angkatan  elit  Udara  sebagai  Oishi .
Ada  adegan  yang  cukup  menarik  bagiku  yaitu  tiap  adegan  Miyabe  lebih  suka  di  benci  dan  di  pukul  untuk  mempertahankan  prinsip  hidupnya  .





Abaikan  masalah komentar  yang  aku  tulis di  atas  ,  walau  menurutku  ada  beberapa  hal  yang  sedikit  mengganggu  bagiku  tapi  film  jelas  punya  kualitas  yang  oke  buktinya  film  ini  mendapat  beberapa penghargaan  termasuk  di  nobatkan  nya  Junichi  Okada  sebagai  best  aktor  di  sebuah  ajang  penghargaan  film  di  Jepang  dan  menurutku masih  sangat  layak  untuk  di  tonton  apalagi  buat  yang  seneng  nonton  film  perang-perangan  dan  tembak-tembakan  pake  pesawat  di  udara.




Rated  7,5 /10.