Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 8 part-3 (end)
Nishijima masih mengutarakan rasa muaknya pada semua orang yang masih mendukung Miki setelah apa yang telah Miki lakukan pada mereka semua dengan nada suara tinggi .
Mendengar semua pernyataan Nishijima semua orang yang berada disana terdiam , tapi kemudian Chiaki mulai berbicara jika masalah blog dan kasus dompet Kudo dulu bukan Miki pelakunya .
Mendengar pernyataan Chiaki semua orang terlihat terkejut , termasuk Nishijima .
Chiaki kembali melanjutkan pernyataanya jika waktu dulu Chiaki telah menuduh Miki dan tidak mempercayai Miki dan hanya berpikir untuk melindungi dirinya sendiri .
Chiaki menundukkan badannya meminta maaf pada Miki yang tanpa di duga di ikuti oleh Shiroi dan Kudo yang juga mulai merasa bersalah karna pernah menuduh Miki juga pada waktu lalu .
Miki yang masih bingung mulai berkata jika Miki tak apa-apa , tapi saat ini Miki merasa bahagia , melihat Miki yang tersenyum membuat suasana jadi cair , para senior yang asalnya menitikan air mata mulai kembali tersenyum , termasuk Tazawa yang tampak ikut haru terbawa suasana .
Tampak seseorang tengah memperhatikan Miki dari ruagan lain di tempat sedikit remang memandang Miki penuh dengki dan iri , seseorang itu ternyata adalah Marika .
Suasana ruangan pesta mulai sepi yang ada tinggal Miki yang juga akan beranjak pulang , tapi sebelum pulang Miki kembali mengelilingi ruangan untuk merasakan suasana kebahagian yang bisa Miki rasakan dari ruangan tsb hari ini , Miki menghirup udara disana dengan memejamkan mata , meski kemudian Marika yang tampak terhuyung dengan langkah terseret mulai mendekati Miki yang masih berada di ruangan tsb .
Miki melihat kedatangan Marika dengan heran kenapa Marika berada disana .
Marika berkata kenapa Miki menghancurkan kebahagiannya .
Miki menarap heran Marika yang tampak mendesis .
Tiba-tiba Marika mengambil teko minuman dan menyiramkannya pada Miki serta berteriak pada Miki kenapa Miki menghalangi jalannya , Marika takkan membiarkan Miki memilikinya ( Nakahara ) , sepertinya hanya satu jalan untuk mengenyahkan Miki .
Marika menjatuhkan teko yang terbuat dari kaca tersebut kemudian mengambil pecahan kaca tsb untuk menyerang Miki .
Marika mulai mengejar Miki untuk menghujamkan pecahan kaca tsb pada Miki , Miki yang terkejut masih berhasil menghindari Marika yang berusaha melukai dirinya , tapi Marika tampak lebih kalap setelah gagal menusuk Miki dengan kembali mengejar Miki .
Marika berhasil mengejar Miki dan berusaha menghujamkan pecahan kaca tsb pada Miki , Miki berhasil menahan tangan Marika yang hendak menusuknya tsb , meski tak di sangka ternyata Marika mempunyai tenaga besar yang menyusahkan Miki untuk bertahan .
Miki sudah tak sanggup lagi menahan kekuatan Marika hingga Miki harus terjatuh kelantai karna kalah tenaga dari Marika , melihat Miki yang terjatuh Marika langsung menimpa tubuh Miki dan mulai mempersiapkan diri untuk menusukkan pecahan kaca tsb pada Miki .
Miki meronta meminta Marika menghentikan semuanya dengan mulai menangis karna ketakutan , Marika mengayunkan tangannya untuk menamcapkan pecahan kaca tsb pada Miki yang gagal karna Miki masih bisa menghindar .
Marika yang makin kalap terus menekan Miki agar diam agar Marika bisa menusuk Miki , Miki terus berusaha melepaskan diri dari Marika , Marika yang merasa mulai menang kembali mengacungkan pecahan kaca di tangannya untuk Menusuk Miki yang mulai lemah .
Marika pun mengayunkan tangannya untuk menusuk Miki tapi tiba-tiba seseorang menahan tangan Marika dan menarik Marika hingga pecahan kaca di tangan Marika terjatuh dan tubuh Marika tertarik hingga oleng dan membentur tembok .
Orang yang menarik Marika tsb adalah Nakahara yang langsung menampar Marika dengan keras .
Kirino langsung mendekati Miki dan menanyakan keadaan Miki yang untungnya tak terluka apa-apa .
Nakahara mulai bicara apakah Marika akan menghabiskan seluruh hidupnya untuk iri pada orang lain , Nakahara meminta Marika berhenti mengelabui orang dengan wajahnya hanya untuk memikirkan kebahagian Marika sendiri . Dengan meninggikan suaranya tanda Nakahara tengah sangat marah .
Marika mendesis kesakitan dan berkata jika Marika hanya ingin bersama Nakahara .
Mendengar pernyataan Marika Nakahara terdiam , Marika mulai mendekati Nakahara dan memegangi jas yang di kenakan Nakahara dan kembali berkata jika Marika sanggup melakukan apapun agar bisa tetap bersama Nakahara bagaimana pun caranya ,tapi kenapa harus Miki ?, Kenapa harus Miki ?, dan Kenapa harus Miki ?.
Marika mulai terduduk di lantai dengan mulai menangis tersedu-sedu di depan Nakahara dengan suara tangisan yang membuat orang ikut merasakan sakit ( asli denger suara Marika yang menangis dengan tersedu-sedu dan terisak-isak di adegan ini bikin merinding , yang asalnya aku ga suka bangeut ma Marika jadi bisa merasakan bagaimana sakitnya Marika yang selalu menahan segala kekecewaannya dengan focker face nya , jadi bisa mengerti mengapa Marika bersikap gila seperti itu jadi kasihan sama tokoh Marika , dua jempol buat mba Anne yang sukses memerankan tokoh Marika yang super meyebalkan ) , Miki dan Kirino yang berada disana pun hanya terdiam mendengar tangisan Marika yang ikut menyayat hati mereka .
Kirino akhirnya mengantar Miki pulang , mereka berjalan tanpa ada yang berbicara hingga Kirino memulai pembicaraan dengan berkata jika dia ( Marika ) hanya terintimidasi oleh kekuatan yang di miliki oleh Miki .
Kirino menghentikan langkahnya sejenak dan berkata jika Miki memiliki Sano ...... juga Kirino .
Kirino kemudian mulai melanjutkan langkahnya kembali .
Mendengar pernyataan Kirino Miki tak berkomentar apapun , setelah terdiam sejenak Miki kembali mengikuti Kirino yang berjalan lebih dulu dari Miki , Miki mulai mengejar Kirino yang telah berjalan sedikit jauh di depannya .
--------
Keesoka harinya di kantor makanan yang masih sepi Sano telah tiba di banding yang lainnya , sejenak memperhatikan ruangan sepi tsb kemudian melangkahkan kakinya menuju meja kerjanya untuk mengambil sebuah surat pengunduran diri yang telah di buatnya , tapi di dalam laci mejanya tsb Sano menemukan surat yang di peruntukkan padanya .
Miki tengah berjalan sendiri di koridor perusahaan kemudian melihat papan pengumunan yang tengah beberapa orang lihat yang sedang membicarakan manager mereka yang naik jabatan dan mengira-ngira siapa yang akan menggantinkan posisi tsb di divisi keuangan .
Sementara itu Miki lebih tertuju pada papan yang menuliskan jika Nakahara Shota dari dari development departement di pindahkan ke New York dengan wajah sedikit tak percaya .
Miki yang kembali melanjutkan langkahnya tak sengaja melihat Nakahara yang akan keluar dari gedung .
Miki memutuskan untuk mengejar Nakahara yang telah berjalan cukup jauh di area luar gedung hingga Miki memilih untuk memanggil nama Nakahara supaya Nakahara menghentikan langkahnya .
Miki yang berhasil menyusul Nakahara langsung bertanya tentang kepindahan Nakahara .
Nakahara mengangguk menjawab pertanyaan Miki kemudian berkata jika Nakahara sendiri yang meminta pemindahan tsb .
Miki kemudian berkata jika dia mengingat hal tsb di saat tengah merasa down jika tak ada sesuatu yang bisa terwujud dalan satu hari ( pernyataan yang pernah Nakahara ucapkan pada Miki ).
Sejenak Miki terdiam kemudian mengucapkan terima kasih pada Nakahara .
Nakahara pun terdiam sejenak sambil menatap Miki kemudian berkata pada Miki untuk menjaga diri baik-baik .
Miki tersenyum mengangguk kemudian mengucapkan selamat tinggal pada Nakahara .
Miki pun meninggalka Nakahara yang masih berdiri menuju gedung kembali dengan wajah tersenyum , sementara sejenak Nakahara menatap Miki yang berjalan memunggungi Nahara , tak lama kemudian Nakahara mulai melanjutkan perjalanannya dengan wajah sedikit muram ( Nakahara masih ngarep Miki menahan dirinya , atau bersedih atas kepergiannya yang nyatanya salah karna Miki malah mengucapkan selamat tinggal ) .
Di sebuah ruangan sepi tampak Sano yang tengah memegangi surat yang ternyata di kirim dari Yamauchi dengan ragu membuka surat tsb tapi Sano tetap memutuskan untuk membuka surat tsb , dalam surat tsb tertulis jika Yamauchi telah berpikir kembali sejak pertemuan mereka tentang apa yang telah terjadi , juga masa depan untuk Yamauchi sendiri , dan orang yang telah membantu dirinya membuka matanya adalah Tsunoda Miki anak buah Sano , meski perlu banyak waktu untuk menyembuhkannya tapi jika dirinya tetap bersembunyi selamanya dia takkan mampu memulai hidupnya kembali , dan Yamauchi ingin melangkahkan kakinya satu langkah kedepan dan dirinya memilih untuk tidak menangis lagi dengan cara mulai memberikan maaf pada Sano dan berharap Sano tetap bekerja disana karna mereka membutuhkan Sano .
Membaca surat tsb Sano terkejut karna nama Miki ikut tertulis di surat Yamauchi tsb .
Miki mengunjungi Ai di rumah sakit , dari kejauhan Miki melihat Ai yang tengah belajar berjalan sendirian di taman , Miki tersenyum melihat hal tsb dari kejauhan .
Sano memeluk surat yang di tulis Yamauchi dengan meneteskan air mata bahkan dengan menangis terisak .
Kali ini Miki berhasil menemui Ai langsung dan mengobrol dengan Ai dan mengatakan apa yang pernah di alaminya selama ini jika Miki memulai pekerjaan dengan sangat berat bahkan sangat berat hingga berpikir untuk berhenti bahkan mungkin saja sudah dia lakukan , tapi Miki tak ingin menyerah hingga dia tetap melakukan apa yang bisa di lakukannya dan setelah itu sikap semua orang di sekitarnya mulai berubah semua berjalan berlahan tapi pasti dan Miki senang karna dirinya memilih untuk tidak menyerah , meski masih banyak yang harus di pelajari Miki tapi Miki mulai berpikir selama Miki tidak menyerah maka sesuatu yang baik akan datang padanya .
Ai hanya mendengar pernyataan Miki , Miki kemudian merubah posisi dari duduk di samping Ai menjadi sedikit berjongkok di depan Ai dan berkata jika Ai pasti menghadapi banyak hal berat di depannya tapi Ai harus ingat sesulit apapun masalah tsb Miki akan selalu ada untuk Ai , Miki akan selalu mendukung Ai .
Ai mulai mengalirkan air mata mendengar pernyataan Miki tersebut kemudian memeluk Miki .
-------
Marika tengah mengepak barang memasukkannya ke dalam kardus termasuk poto pernikahan mereka dengan pigura kacanya yang sudah retak , sejenak Marika memandangi poto tsb .
Saat Marika tengah mengepak barang Nakahara datang , Marika menjelaskan jika Marika tengah mengepak semua barang miliknya .
Marika kemudian berdiri dan mengucapkan maaf pada Nakahara selain itu Marika mengucapkan terima kasih atas semuanya pada Nakahara .
Nakahara tak berkata apa-apa tapi kemudian mendekati Marika lalu memberikan secarik kertas pada Marika .
Marika menerima secarik kertas yang merupakan sebuah alamat yang tertulis dalam tulisan laten .
Nakahara berkata jika alamat tsb alamat dimana Marika bisa mengirimka barangnya , Nakahara kemudian tersenyum dan berkata pada Marika untuk memulai semuanya dari awal .
Pernyataan dari Nakahara yang sukses membuat Marika mengangguk senang dengan deraian air mata juga isak tangis yang coba di tahan Marika saking senangnya hingga Marika hanya mengangguk tanda menerima ajakan Nakahara .
Sementara itu dokter yang menangani Ai melihat dari kejauhan Ai dan Miki yang tengah berbincang seru dengan di selingi tawa , hal yang membuat dokter terlihat senang melihat keakraban tsb bisa terjadi setelah masalah yang di lewati Ai dan Miki .
Nakahara tampak berdiri sendiri di balkon tampak melamun tapi kemudian tersenyum dan berkata jika tak ada sesuatu yang bisa terwujud hanya dengan satu hari .( Kali ini Nakahara benar-benar memutuskan untuk move on dari Miki dan memulai kehidupan yang sebenarnya dengan Marika )
-----------
Miki berjalan menuju kantornya dan berkata jika jalannya menuju " Society " masih sangatlah panjang mungkin Miki akan menemukan perjalanan yang berat dan gelap tapi meski begitu Miki akan berusaha tetap berjalan sambil menatap dirinya di depan cermin di ruangan ganti .
Miki kemudian menuju atap kantor dan berkata kembali Miki akan tetap berjalan hingga menemukan titik terang , titik terang yang mungkin hanya ilusi bahkan bisa hilang sebelum Miki mampu meraihnya tapi..... Miki tak melanjutkan perkataannya dan hanya tersenyum memandang langit cerah di hadapannya .
Semua orang mulai masuk ruangan kantor dengan ceria dan saling menyapa termasuk Sano yang sudah berada di meja kerjanya, Shiroi yang baru datang langsung mendekati Sano dan berkata jika dia ingin melaporkan sesuatu pada Sano bahwa dirinya kini telah bercerai .
Pernyataan Shiroi yang mengejutkan semua orang disana .
Shiroi tetap melanjutkan laporannya jika Shiroi menyadari dia harus berubah karna Shiroi tak ingin orang melihatnya tampak selalu stress dan mulai hari ini dia aka bekerja lebih keras dan meminta bimbingan dari Sano .
Sano menjawab laporan Shiroi dengan berkata jika Sano selalu akan mengandalkan Shiroi .
Shiroi kemudian berkata jika dia meminta membiarkan Shiroi menjadi mentor Nishijima .
Mendengar namanya di sebut Nishijima kaget .
Shiroi kemudian berkata jika mulai sekarang Shiroi akan lebih memperhatikan kepribadian Nishijima .
Nishijima yang tak mampu berkutik hanya mengangguk pasrah , mulai menyadari sikap tempramennya yang kadang terlalu berlebihan .
Tazawa tersenyum melihat hal tsb hingga akhirnya Chiaki mendekati Tazawa dan melototi Tazawa tanda Tazawa berada di bawah pengawasan Chiaki setelah apa yang telah Tazawa lakukan .
( Suasana kantor makanan Italy sekarang sudah berubah tampak cair dan tak lagi tegang seperti yang di perlihatkan di awal episode )
Miki tersenyum melihat perubahan lebih baik di kantor makanan Italy .
Kirino keluar dari ruangan kerjanya kemudian memanggil nama Miki , Kirino mendekati Miki dan berkata mereka akan pergi ke Italy untuk menemui klien .
Miki yang terkejut hanya meniyakan meski dengan tampang masih tak percaya dengan apa yang telah di dengarnya .
Kirino hanya tersenyum sebelum akhirnya meninggalkan ruangan.
Sementara Miki masih tersenyum sendiri masih tampak tak percaya dengan apa yang di katakan Kirino jika dia akan pergi ke Italy , tapi kali ini semua hanya menatapi Miki dengan tersenyum bahkan Nishijima ikut tersenyum melihat Miki yang salah tingkah semua ikut senang dengan keberhasilan Miki .
Ai tengah berjalan bersama ibu Miki tak lama Miki muncul memanggil nama Ai .
Ai dan ibu Miki menghentikan langkah mereka sejenak , Miki langsung mengambil barang bawaan yang di bawa ibunya .
Ibu langsung mengatakan terima kasih pada apa yang telah Miki lakukan untuk mereka berdua .
Miki hanya menggelengkan kepala dan berkata jika Miki akan merindukan mereka berdua .
Ibu hanya menjawab jika Miki harus sering menjenguk mereka , Ibu juka berkata jika melihat teman Ai di statsiun dan bertanya pada Ibu jadwal kedatangan mereka karna mereka ingin bertemu dengan Ai .
Ai tertawa senang mendengarnya , mereka pun berjalan bersama dengan senyuman di wajah mereka bertiga .
-------
Tampak seseorang menggeret koper keluar dari pintu gedung yang di ikuti seseorang di belakangnya yang juga menggeret koper juga , ternyata orang tsb adalah Kirino yang di ikuti oleh Miki , mereka akan melakukan perjalanan bisnis mereka ke Italy .
Miki berkata jika Miki masih berpikir disana akan ada masa depan yang indah untuknya sambil menatapi atap gedung yang sedikit bersinar karna pantulan cahaya yang di hasilkan oleh kaca .
Melihat Miki yang terdiam Kirino langsung menegur Miki dengan berkata apa yang tengah Miki lakukan lalu mengajak Miki untuk cepat bergegas .
Miki pun mengiyakan ajakan Kirino , sementara itu Kirino yang berjalan di depan Miki tersenyum penuh arti .
Miki yang juga tersenyum di belakang Kirino berjalan mengikuti Kirino kembali melanjutkan perjalanan Mereka .
The end
Komentar : Akhirnya beres juga setelah sekian lama , banyak yang memperdebatkan ending drama ini karna berasa tanggung antara happy ending apa bukan dan mempertanyakan hubungan antara Miki dan Kirino yang kurang jelas yang banyak mengasumsikan hubungan mereka hanya sebatas atasan dan bawahan saja , drama Jepang emang suka bikin penasaran dengan ending yang masing gantung membuat kita punya persepsi sendiri untuk endingnya, aku juga sebenarnya bingung tentang ending drama ini , tapi aku anggap drama ini happy ending dengan mengasumsikan pencapaian pekerjaan Miki yang jelas mengalami keberhasilan atas dasar kerja keras nya setelah mengalami hal berat , hubungan Miki dan Ai pun berakhir baik , Nakahara dan Marika pun berakhir bahagia dengan memulai kehidupan mereka , selain itu masalah hubungan Miki dan Kirino pun aku berpikir bisa di artikan kemungkinan ada romance antara mereka , apalagi kalau melihat bagaimana Kirino yang selalu terlibat dengan masalah yang Miki hadapi dan di perlihatkan jika Kirino selalu ada untuk Miki dalam keadaan sulit bahkan menyelamatkan nyawa Miki saat mau bunuh diri kemunculannya pun lebih awal di bandingkan kemunculan Nakahara , bahkan Kirino membantu Miki saat tengah patah hati banyak hint yang di tunjukkan jika ada romance antara mereka apalagi Kirino pernah berkata jika Miki memiliki Sano dan " Kirino " dengan nada yang berbeda , bahkan senyum Kirino di sence ending bisa di artikan menandakan ada ketertarikan Kirino pada Miki selama ini . Halah jadi ngelantur kayak gini pokoknya aku anggap drama ini sebagai drama happy ending .
Aku suka drama ini karna mengajarkan untuk tidak menyerah pada keadaan sesulit apapun di dunia kerja yang sangat kemungkinan bisa sangat terjadi di dunia nyata , selain itu aku juga suka Ost sama backsound drama ini yang suka bikin greget dan tegang , kemudian dua jempol buat Anne yang mampu memerankan tokoh Marika dengan baik .
Terima kasih buat yang sudah mau baca sinopsis punyaku ini yang jauh dari kata bagus karna hanya modal nekat , mohon maaf jika banyak salah mengartikan atau menerjemahkan maksud dari jalan drama ini . Buat projek selanjutnya masih nyari drama yang benar-benar nendang kaya drama " N no Tame ni " yang masih aku anggap sebagai drama paling aku suka saat buat sinopsisnya karna ceritanya menarik meski bisa di kategorikan drama yang rada kompleks yang pernah aku tulis ha.ha..
Akhir kata sampai jumpa di sinopsis selanjutnya , Terima kasih ......