Sinopsis : First Class drama episode 2 part-2
Waktu telah menunjukkan larut malam Chinami akhirnya mampu membereskan semua pekerjaannya dan menyetak hasil pekerjaannya dari Printer , tapi melihat hasil Cetakan proposal yang menurutnya tidak sesuai harapan karna cetakan judul proposalnya terlihat sangat besar Chinami pun membuang hasil pekerjaannya ke tong sampah , dan melihat jam di dinding yang telah menunjukkan jam 11:40 Chinami langsung beranjak membereskan pekerjaannya dengan merapihkan meja juga mematikan komputer yang telah di pakainya untuk pulang karna dia takut ketinggalan kereta terakhir menuju rumahnya dengan tergesa-gesa .
Sementara itu setelah Chinami pulang ternyata ada seseorang yang mendekati komputer yang di pakai oleh Chinami menyalakan komputer dan memilih folder yang berisi hasil pekerjaan Chinami dan kemudian orang itu menghapus folder hasil pekerjaan Chinami ke recycle bin setelah berhasil orang tersebut juga membersihkan semua sampah data yang berada di komputer tersebut .
------------------------
Keesokan harinya Chinami kembali membuka hasil pekerjaanya untuk di serahkan pada Remi dan saat membuka komputer tsb alahkah terkejutnya Chinami karna folder hasil pekerjaannya telah menghilang di sana , hal yang membuat Chinami tampak terkejut sekaligus kecewa dan kesal .
Melihat Chinami yang terlihat bertingkah aneh Shirayuki pun mendekati Chinami dan bertanya apa yang telah terjadi pada Chinami , Chinami hanya menjawab jika tak terjadi apa-apa pada Shirayuki .
Chinami menceritakan masalah hasil pekerjaan Chinami yang tiba-tiba hilang dari komputernya .
Remi hanya mengungkapkan jika pasti ada orang yang telah meghapusnya , lalu siapa orang yang telah menghapus hasil pekerjaan Chinami sekarang hanya tinggal 40 menit lagi waktu untuk rapat desain dan tak mungkin Chinami bisa menyelesaikan pekerjaanya dengan waktu sesingkat tsb dan sepertinya Remi tak bisa membantu apa-apa , Tapi Chinami tak bisa melakukan hal tsb karna Chinami tak bisa menyerah begitu saja , kemudian Chinami langsung beranjak untuk melakukan sesuatu dan Remi hanya menatap tajam Chinami yang langsung berlari tergesa-gesa.
Chinami yang tak bisa putus asa langsung menuju ke meja kerjanya dengan setengah berlari dan hampir sampai menabrak Konatsu , bahkan Chinami tak sempat meminta maaf atau menyapa Konatsu . Chinami langsung menuju tempat sampah miliknya tapi ternyata isinya hanya ada beberapa lembar kertas saja dan itu bukan data yang Chinami cari . Konatsu berkata jika sampah mereka sudah di ambil tadi pagi . Salah satu karyawan disana pun berkata jika kemungkinan sampahnya akan di angkut hari ini juga . Mendengar hal tsb Chinami langsung bangkit dan berlari menuju tempat pengumpulan sampah tak peduli pada orang yang menatap heran dengan apa yang Chinami lakukan .
Chinami langsung menuju tempat pengumpulan sampah berharap masih bisa menemukan data yang Chinami buang di sana , tak peduli pada Shirayuki yang dia temui dengan langkah tergesa meniti turun tangga menuju lantai bawah tempat pengumpulan sampah berada , bahkan Chinami tak memperdulikan Itsuki yang dia temui di tangga dan tak memperdulikan panggilan Itsuki yang merasa heran melihat tingkah Chinami yang tergesa-gesa .
Chinami langsung menuju tempat pengumpulan sampah di lantai bawah sementara Konatsu , Remi dan Shirayuki dengan serius mempersiapkan proposal mereka untuk rapat desain yang akan di lakukan beberapa waktu lagi .
Chinami yang tengah di ruang pengumpulan sampah langsung mencari data yang pernah di buangnya ke tong sampah dengan mulai membuka kantong plastik yang ada di sana , tak lama kemudian muncul Itsuki yang menanyakan apa yang tengah Chinami lakukan di tempat sampah tsb . Chinami menjawab jika proposal miliknya telah hilang , mendengar hal tsb Itsuki lagsung menyimpan berkas yang tengah di bawanya dan mulai mengambil kantong sampah untuk membantu Chinami .
Remi tampak serius mengerjakan proposal yang akan di presentasikannya di depan komputernya , sementara Chinami mulai mengobrak abrik sampah untuk mencari proposalnya yang telah hilang meski pada saat mencari proposal tsb Chinami harus menemukan sampah yang menjijikan yang mengotori bajunya , begitu juga dengan Itsuki yang membantu Chinami harus mengalami hal serupa dengan Chinami menemukan sampah yang menjijikann yang mengenai celana Jeans nya , mereka terus mencari hingga Chinami melihat sebuah tumpukan kertas di depan matanya dengan sigap Chinami mengambil tumpukan kertas tsb meski tangan Chinami harus mengenai sampah basah yang mengotori tangannya dan saat membuka tumpukan kertas tsb ternyata itu bukan proposal yang tengah di carinya , Chinami kemudian menanyakan jam berapa pada Itsuki . Itsuki langsung menjawab jika sekarang jam 9:40 , Chinami menghela jika waktunya hanya tinggal 20 menit lagi .
Di kantor editing Konatsu , Remi dan Shirayuki masih sibuk dengan pekerjaannya hingga Konatsu dan Shirayuki bicara berbarengan menanyakan ada yang tengah di lakukan pegawai magang alias Chinami , hingga mereka bertiga hanya terdiam saja menyimpan tanda tanya mereka sendiri .
Chinami dan Itsuki masih berusaha mencari proposal tsb hingga semua kantong sampah yang berada di sana sudah mereka buka tapi proposal tsb masih belum di temukan hal yang membuat Chinami kecewa dan terisak menahan tangis dan berkata jika hal tsb membuat Chinami frustasi dan sangat membuatnya frustasi pada Itsuki , melihat Chinami yang menangis Itsuki malah berkata apakah sekarang waktunya untuk menangis , tetap cari sampai akhir tetap cari , jangan menyerah .
Chinami dan Itsuki masih berusaha mencari proposal tsb hingga semua kantong sampah yang berada di sana sudah mereka buka tapi proposal tsb masih belum di temukan hal yang membuat Chinami kecewa dan terisak menahan tangis dan berkata jika hal tsb membuat Chinami frustasi dan sangat membuatnya frustasi pada Itsuki , melihat Chinami yang menangis Itsuki malah berkata apakah sekarang waktunya untuk menangis , tetap cari sampai akhir tetap cari , jangan menyerah .
Teriak Itsuki pada Chinami yang tengah menangis . Itsuki pun mendekati Chinami yang tengah menangis dan berkata jika Itsuki yang akan membereskan semua yang ada disini . Mendengar hal tsb Chinami awalnya hanya diam hingga Chinami mengusap air matanya dan mengangguk untuk tidak menyerah , Chinami pun langsung meninggalkan tempat sampah tsb menuju ruang editing dengan cepat meninggalkan Itsuki yang masih berada di sana .
Dengan cepat Chinami membuka pintu dan berlari menuju meja kerjanya . Di meja kerjanya Chinami langsung membuka komputer untuk mengetik ulang proposalnya dengan secepat mungkin , hal yang mengundang perhatian Konatsu , Remi dan Shirayuki . Chinami pun mulai membuka agenda catatannya dan mulai menggambar kembali desain yang pernah di buat dalam proposal miliknya dan mencoba mengingat semuanya , sementara di ruang tempat sampah Itsuki mulai membereskan sampah yang mereka berantakkan dan memasukanya kembali kedalam kantong plastik . Ketika Itsuki tengah membereskan sampah Itsuki sejenak terdiam melihat tumpukan sampah majalah yang tadi tak sempat mereka sentuh untuk diobrak - abrik .
Waktu untuk presentasi sudah akan di mulai Konatsu langsung berdiri untuk beranjak menuju ruang rapat dengan berjalan penuh keyakinan sembari sejenak memadang sekilas pada Chinami yang terlihat sibuk , tak lama kemudian Shirayuki pun mulai beranjak dari meja kerjanya menuju ruang rapat . Melihat hal tsb Chinami mulai panik dan melihat jam dinding yang hanya meninggalkan waktu 5 menit lagi untuk rapat di lakukan .
Chinmai mulai putus asa dengan air mata yang mulai menggenangi matanya , meski tangannya masih berusaha menggambar desain baju , hal yang Chinami mulai rasa percuma saja dia lakukan karna waktu yang ada tinggal sedikit lagi .
Dari pintu tampak Itsuki datang dengan tergesa setengah berlari menghampiri Chinami yang masih duduk di meja berusaha menyelesaikan proposalnya , Itsuki langsung mendekati Chinami dan menyerahkan lembaran kertas di tangannya pada Chinami . Chinami langsung menerimanya dan saat di buka ternyata itu adalah lembaran kertas proposal yang pernah dia buang yang tadi Chinami cari , Chinami tampak senang dan mengucapkan terima kasih pada Itsuki .
Dengan proposal tsb Chinami langsung memanggil dan menghampiri Remi yang akan beranjak menuju ruang rapat . Mendapat hal tsb Remi tampak terkejut dan kemudian melihat hasil kerja Chinami yang ternyata sudah selesai . Remi tersenyum dan berkata jika Chinami ternyata bisa menyelesaikan semuanya tepat waktu , Remi berjanji akan menyampaikan proposal milik Chinami pada rapat desain dan meminta Chinami untuk menyerahkan semunya pada Remi untuk kedepannya . Chinami hanya tersemyum dan berterima kasih karna Remi mau mengajukan proposal milik Chinami . Remi hanya tersenyum dan kemudian meninggalkan Chinami yang masih tersenyum senang karna lega .
Saat Remi akan meninggalkan Chinami tiba-tiba Remi menghentikan langkahnya dan kembali mendekati Chinami kemudian Remi memberikan sebuah poto yang membuat Chinami terkejut melihat siapa yang ada di poto tsb . Remi menjelaskan jika Poto tsb di ambil tadi malam dari CCTv yang berada di kantor tsb , Chinami memandang tak percaya pada poto yang menampakkan orang yang tengah menggunakan komputer yang di gunakan Chinami juga dan orang yang berada di poto tsb adalah Shirayuki . Remi kemudian mengatakan apa yang akan terjadi selanjutnya semua Remi serahkan pada Chinami . Chinami tak menjawab ucapan Remi tapi Chinami memandang Shirayuki yang tengah duduk di ruang rapat dengan pandangan tak percaya kenapa Shirayuki tega melakukan semua itu padanya .
Chinami kembali melakukan pekerjaaannya dengan memasukkan beberapa kaset cv ke dalam amplop besar yang telah berada di sana , tapi pandangan Chinami tak bisa berhenti untuk memandang Shirayuki yang telah melakukan presentasinya di ruang rapat mengenai proposal yang di buatnya .
Perhatian Chinami mulai terganggu dengan obrolan para temannya yang mengatakan mencium bau tidak sedap di sana , yang baru Chinami sadari bau tersebut berasal dari baju yang di kenakannya yang terkena sampah kotor saat mencari proposalnya beberapa waktu lalu . Di ruang rapat setelah semua mepresentasikan hasil proposalnya Konatsu mengungkapkan jika pengumuman siapa yang akan menjadi kepala projek akan di umumkan besok pagi , jadi untuk hari ini rapat mereka di anggap selesai dan semua boleh meninggalkan ruang rapat tsb . Sebelum meninggalkan ruang rapat Remi memandang penuh arti pada Shirayuki yang terlihat penuh senyum dengan hasil presentasinya .
Chinami yang telah mengganti baju kerjanya tengah mengerjakan pekerjaannya di sebuah meja kerja . Perhatian Chinami mulai terarah pada orang-orang yang telah keluar pintu dari ruang rapat pandangannya sebenarnya lebih tertuju pada Shirayuki yang terlihat ceria keluar dari ruangan tsb .
Shirayuki langsung menyapa Chinami ketika mereka berpas-pasan denga wajah penuh senyuman , Chinami pun membalas sapaan Shirayuki dengan biasa meski pandangan Chinami terlihat begitu menyelidik pada Shirayuki hal yang sedikit membuat Shirayuki heran dengan pandangan Chinami padanya hingga bertanya " ada apa ? " pada Chinami yang terlihat ingin mengatakan sesautu pada Shirayuki , di tanya seperti itu Chinami hanya menjawab tidak ada apa-apa . Kejadian yang di perhatikan oleh Remi yang tampak kecewa karna ternyata Chinami tak melakukan apa-apa pada Shirayuki .
---------------
Di Restoran biasa Chinami mengucapkan banyak terima kasih pada Itsuki dengan apa yang telah Itsuki lakukan untuk Chinami hari ini , Itsuki menjawab jika itu tak berarti apa-apa , Itsuki hanya berharap jika proposal yang di ajukan Chinami semoga di terima . Chinami hanya tersenyum mendapat ungkapan tsb dari Itsuki . Perbincangan mereka sedikit terganggu dengan suara tanda masuk pesan ke ponsel Itsuki , Itsuki pun langsung mengambil ponsel yang berada di saku jaketnya dan kemudian membaca isi pesan tsb dengan wajah yang terlihat malas dan tidak senang mendapat sms tsb .
--------------
Di koridor sebuah hotel mewah terdengar suara orang yang tengah mengobrol seru yang ternyata berasal dari ruang Vip dari salah satu kamar hotel tsb .
Di kamar hotel tsb tampak wanita paruh baya yang tengah minum dan mengomentari minuman yang baru mereka minum .
Ternyata disana ada Shizuka yang tengah duduk di sofa dengan tenang dengan gelas minuman di tangannya , Shizuka yang diam ternyata tengah diam dengan pikirannya yang tengah melayang pada kejadian di depan lift dulu , saat melihat Chinami juga Itsuki disana , ketika Itsuki yang tampak tersenyum senang karna bertemu dengan Chinami .
Seorang perempuan paruh baya tengah berbicara dengan seseorang disana dan meminta pada 'orang itu' untuk memoto dirinya pada famplet yang akan di buat dirinya , 'orang itu' tak menjawab tapi tiba-tiba Shizuka menarik sebuah tali yang berada di tangannya yang ternyata tali itu menyambung pada rantai kalung yang di gunakan 'orang itu' dan Shizuka menjawab permintaaan wanita tsb jika 'orang itu' tentu saja bisa memotret wanita paruh baya tsb untuk famplet yang akan di buat wanita tsb . Tak lama wajah 'orang itu' muncul yang ternyata adalah Itsuki dengan kalung leher seperti anjing dengan tali yang di pegang Shizuka ( Itsuki kelihatan kayak anjing peliharaan Shizuka ) yang menurut saja ketika Shizuka menarik tali yang di pegangnya menyuruh Itsuki untuk menuangkan minuman untuk para tamu Shizuka , dan Shizuka hanya berdiri angkuh di sana . Sementara para wanita paruh baya di sana tampak senang karna mendapat pelayanan dari seorang pemuda muda seperti Itsuki .
------------------
Hari pengumuman
Chinami memasuki kantor dengan kantong kertas besar di tangannya yang Chinami serahkan pada seorang karyawan disana yang mengucapkan banyak terima kasih pada bantuan yang di berikan Chinami , Chinami hanya tersenyum kemudian menuju tempat meja kerjanya .
Di meja kerja Chinami telah tersimpan kertas yang merupakan hasil rapat desain yang akan menjadi halaman di terbitan majalah mereka bulan sekarang . Dengan riang Chinami membaca kertas tsersebut apalagi melihat salah satu judul halaman yang akan di buat mereka ada judul yang Chinami ajukan tapi kemudian Chinami merasa kecewa karna di sana tertulis jika ide tsb adalah milik Remi .
Chinami langsung mendekati Remi yang tengah duduk di kursi meja kerjanya . Chinami langsung bertanya tentang ide Chinami yang terdaftar di sana tertulis sebagai ide Remi . Remi langsung mejawab jika hal tsb biasa terjadi karna orang yang mengatakan ide tsb di rapat akan di tulis sebagai pembuat ide . Kemudian Chinami bertanya apakah Remi mengatakan juga jika judul tsb merupakan ide dari Chinami . Remi hanya menjawab memang apa masalahnya sekarang . Remi tampak tak mau mendebat dan memilih untuk pergi ke studio . Mendengar jawaban seperti itu tentu Chinami merasa tak puas dan meminta waktu sebentar untuk bicara pada dengan Remi .
Remi tetap tak menggubris permintaan Chinami dan hendak meninggalkan Chinami yang merasa di kecewakan hingga Chinami mengatakan apakah semua ini sudah di rencanakan oleh Remi untuk melakukan semuanya dari awal .
Melihat perdebatan antara Remi dan Chinami yang terjadi di depan meja kerja Rumi membuat Rumi ikut berkomentar jika tak ada yang salah dengan apa yang di lakukan oleh Remi , tak ada aturan untuk tidak boleh melakukan hal tsb , semua bisa jadi kesalahan di lakukan oleh Chinami karna membiarkan orang lain melihat proposal yang telah di buat sendiri pada orang lain . Mendengar hal tsb Chinami terkejut dan beryanya bagaimana bisa hal tsb bisa di biarkan terjadi disana . Rumi hanya menjawab semua bukan masalah membiarkan atau tidak tapi agar semua orang harus lebih hati-hati dalam melakukan sesuatu disini .
Rumi langsung beranjak untuk meninggalkan meja kerjanya .
Chinami yang masih berdiri disana tak bisa mengerti dengan ucapan Rumi dengan kembali berkata jika bagaimana semua orang disini membiarkan menyabotase orang lain sebagai hal normal , bagaimana bisa Rumi bisa membuat majalah yang bagus dengan membiarkan hal tsb .
Rumi menjawab Majalah yang bagus , memang apa yang Chinami mengerti dari dunia editing , apakah chinami mengerti dunia industri yang tengah jalani , bagaimana bisa membuat majalah mereka bisa tetap bersaing , apakah Chinami bisa membuat semua itu .
Mendengar jawaban Rumi yang kejam seperti itu dengan air mata yang menggenangi matanya dengan rasa marah yang Chinami dapat Chinami kemudian bertanya pada Rumi apakah tak jadi masalah melakukan apapun disini untuk jadi pemenang . Rumi hanya menjawab jangan membuat dirinya mengulang perkataannya tadi .
Mendengar hal tsb Chinami langsung menuju meja kerjanya untuk mengambil sesuatu dari tas miliknya yang ternyata sebuah poto yang Chinami tunjukkan pada Rumi , kejadian yang mengundang pehatian semua orang yang berada disana termasuk Shirayuki , Konatsu juga para karyawan lainnnya untuk ikut melihat poto tsb , Rumi pun mengambil poto tsb untuk di lihat seksama . Chinami langsung berkata lalu apakah di perbolehkan seseorang untuk menghapus proposal hasil kerjanya (Poto tsb merupakan Poto yang di berikan Remi pada Chinami beberapa waktu lalu ) , semua orang terkejut melihat ada Shirayuki berada dalam poto tsb dan semua langsung berasumsi jika Shirayuki telah menghapus hasil pekerjaan Chinami dan bagaimana Shirayuki melakukan hal tsb , sungguh seperti bukan Shirayuki yang mereka kenal .
Melihat hal tsb Shirayuki sangat terkejut , Rumi bertanya dengan apa yang telah Shirayuki lakukan , Shirayuki tak bisa menjawab dan hanya berkata " Aku...." . Konatsu menimpali jika apa yang telah Shirayuki lakukan sudah keterlaluan , Remi pun mengatakan jika Shirayuki juga sangat menakutkan . Mendengar Remi berkata Shirayuki langsung menduga jika semua ini pasti sudah di rencanakan oleh Remi . Remi dari kejauhan hanya tersenyum penuh kemenangan .
Melihat semua kejadian tsb Rumi kemudian berkata jika project mereka selanjutnya adalah wawancara dengan Miranda ( Model internasional ) yang aka di pimpin oleh wakil kepala edit Konatsu dan di bantu oleh Chinami .
Mendengar hal tsb Shirayuki shock , lalu Shirayuki bertanya lalu apa yang akan di kerjakan Shirayuki sekarang . Rumi mejawab jika Shirayuki akan menggantikan pekerjaan Chinami dan menjadi asisten Remi dan Chinami , pernyataan Rumi yang jelas memukul Shirayuki dengan apa yang di dapatnya . Konatsu hanya berkomentar jika tak ada yang bisa membantu Shirayuki sekarang .
Chinami tak percaya dengan apa yang telah dia lakukan ternyata mampu membuat keadaan jadi berubah , Rumi kemudian mengungkapkan jika projek mereka selanjutnya adalah melakukan voting untuk memilih model utama majalah mereka , hal yang membuat semua orang terkejut .
Remi bertanya kembali pada Rumi apakah hal tsb benar , Rumi menjawab benar mereka akan melakukan pemilihan tsb . Remi berkomentar jika majalah mereka bukan pemilihan idola . Tapi Konatsu mengungkapkan jika hal tsb adalah ide yang bagus juga terobosan yang bagus juga . Dan semua mulai terdiam dengan pemikiran mereka masing-masing.
Mountin Ranking
Terjadi perubahan rangking yakni kini di posisi 8 adalah Shirayuki , di posisi 7 adalah Chinami , di posisi 6 adalah Remi , di posisi 5 adalah Shizuka , di posisi 4 adalah Miina , di posisi 3 adalah Erena , di posisi 2 adalah Konatsu , di posisi 1 adalah tetap Rumi .
Bersambung ke episode 3 part-1
Komentar : Semakin seru aja lihat para persaingan wanita cantik yang berusaha menaikkan rangking mereka di kelas mountin kali ini akhirnya Chinami dapat naik rangking dan kelihatannya Chinami mulai punya keberanian untuk melawan para orang yang menganggap Chinami sebagi musuh .
Di episode ini juga kita bisa lihat kenapa selama ini itsuki kelihatan malas dan tidak senang jika mendapat sms dari Shizuka ternyata selain menjadi asisten dalam pekerjaannya sebagai potograper ternyata dia juga harus jadi asisten pribadi Shizuka yang ternyata ingin terlihat keren di mata teman sosialitanya dengan memiliki pria muda sebagai peliharaannya .
Ih,ternyata seru juga.. Hehe :-). Keren sinopsisnya..
ReplyDelete