Halo Semua , moga dalam keadaan sehat selalu . Niatnya hari libur sekarang mau kejar target buat ngelesaiin sinopsis drama " First Class " ini , tapi rencana hanya rencana kadang banyak hal terjadi di luar dugaan , hahay maaf jadi curcol gini .
Sinopsis : First Class drama episode 7 part-1
Chinami yang tengah sibuk di meja kerjanya terlihat terkejut saat melihat berita yang muncul di internet yakni tentang berita akan di buatnya majalah baru di Junkyo Inc dengan kepala editor Konatsu Yamaki , Chinami memandang tak percaya dengan apa yang tengah di lihat di depan matanya tsb .
Sementara itu Remi pun duduk terdiam menandang berita yang sama bermacam pemikiran jelek bertebaran di kepala Rumi atas di pilihnya Konatsu menjadi kepala editor majalah yang baru tsb , begitu juga karyawan lainnya dengan membayangkan majalah milik Rumi atau Konatsu kah yang akan menang kedepannya dengan kedua sifat mereka yang berbeda .
Chinami menengok ke arah meja kerja Shirayuki yang ternyata kosong , Chinami mulai teringat pertemuaan terakhir dengan Shirayuki di perempatan jalan yang mengatakan jika mereka akan mengambil jalan masing-masing yang berbeda .
Remi masih dengan pikiran jeleknya tentang Konatsu yang bisa membuat sang direktur menunjuk Konatsu sebagai kepala editor majalah baru , mungkin dengan cara meniduri direktur mereka , Remi berpikir sungguh liciknya Konatsu .
Sementara itu di ruangan tampak Rumi dan Konatsu berdiri di depan meja direktur First Class yang tengah sibuk dengan berkas di atas mejanya . Sang direktur kemudian berkata untuk saling bersaing dan berkompetisi dengan sehat dalam naungan Junkyo inc itulah yang di harapkan oleh dirinya dengan di buatnya majalah baru tsb .
Rumi menjawab jika sang direktur tengah berusaha meningkatkan banyak target nasabah bagi majalah mereka .
Sang direktur langsung menyela jika hal tsb tak jadi masalah saat pembeli membeli salah satu majalah mereka karna mereka berada dalam satu penerbit dan bukankah akan bagus apabila mereka bisa membuat dua majalah fashion yang hit .
Chinami tampak dengan gelisah saat melakukan panggilan telpon yang tak kunjung juga di angkat dan hanya mendapat jawaban dari mesin penerima pesan saja , setelah usaha Chinami gagal , Chinami punn kemudian melangkahkahkan kakinya menuju Remi yang tengah duduk di kursi kerjanya .
Saat sudah mendekat Chinami bertanya tentang Shirayuki yang tak datang ke kantor hari ini .
Remi menjawab jika dia tak sadar jika Shirayuki tak ada . Dari pada menjawab tentang Shirayuki , Remi lebih memilih membicarakan kehebatan Konatsu saat ini dan dalam pikiran Remi tetapa memikirlan cara licik yang telah di gunakan Konatsu pada direktur mereka yang mungkin pria mesum .
Remi menjawab jika dia tak sadar jika Shirayuki tak ada . Dari pada menjawab tentang Shirayuki , Remi lebih memilih membicarakan kehebatan Konatsu saat ini dan dalam pikiran Remi tetapa memikirlan cara licik yang telah di gunakan Konatsu pada direktur mereka yang mungkin pria mesum .
Di ruang sang direktur Rumi dan Konatsu mendapat perintah sang di rektur untuk bekerja yang terbaik untuk majalah mereka masing-masing sebagai rival .
---------------
Rumi berdiri dan mengatakan jika dirinya akan memberikan pengumuman untuk semua jika Rumi telah menerima surat pengunduran diri dari Shirayuki .
Hal yang membuat Chinami kaget dan berkomentar jika hal tsb terjadi berarti Shirayuki telah keluar dari sana .
Rumi mengiyakan hal tsb , dan Remi juga berkomentar jika hal tsb sangat tiba-tiba meski dalam hati Remi berkata jika semua itu tak jadi masalah karna takkan ada lagi cerita peperangan , hal yang terasa tak terlau buruk .
Chinami bertanya alasan kenapa Shirayuki keluar , tapi Rumi mengatakan untuk bertanya saja langsung pada Shirayuki langsung . Dan Rumi kemudian megatakan jika akan ada pengumuman dari Konatsu dan meminta Koantsu sebagai kepala editor baru untuk mulai bicara .
Konatsu pun mulai megatakan tentang karyawan yang akan di bawanya yakni Keiko , Kurumi , Himeko , dan ayana . Konatsu meminta kerja sama dengan tim barunya . Yang di terima saja oleh para karyawan tsb .
Kemudian Konatsu akan mengumunkan siapa yang aka jadi asisten editornya .
Mendengar hal tsb Remi tampak yakin jika dirinya yang akan di pilih , menjadi asisten kepala editor bukan hal yang buruk dan menjadi promosi yang bagus juga baginya .
Chinami masih terlihat tak percaya jika Shirayuki telah keluar dan Chinami kemudian lebih di kejutkan dengan ungkapan Konatsu yang mengatakan jika Chinami lah yang akan menjadi asistennya , ungkapan Konatsu yang langsung mengagetkan Chinami begitu juga dengan semua karyawan yang ada di sana yang terlihat pada membelalakkan mata saking tak percayanya .
-----------
Seseorang terlihat memajang baner dengan poto Erena di untuk di pajang di kantor editing .
Dalam sebuah ruangan Konatsu tengah melakukan diskusi dengan tim buatannya tentang projek majalah mereka selain tentang model utama mereka Erena , untuk projek tambahan mereka akan melakukan wawancara dengan Jun Kishimoto .
Hal yang mengundang kata wow tak percaya oleh Para karyawan disana , yang mempertanyakan bagaimana Konatsu bisa kenal dengan Jun Kishimoto karna Kishimoto Jun tak pernah mau melakukan wawancara dengan majalah dari jepang .
Konatsu kemudian menerangkan jika Kishimoto dulu pernah bekerja di First Class sebagai editor 10 tahun lalu dan memulai dunia fashionnya di First Class . Para karyawan juga bertanya pada Konatsu apa Konatsu pernah bekerjan bareng dengan Kishimoto .
Konatsu mengjawab jika dirinya pernah bekerja bareng Kishimoto begitu juga degan Rumi , Takumi dan juga Shizuka .
Di dalam rapat Chinami malah terlihat melamun tak antusias dan lamunannya terhenti saat Konatsu mengatakan jika Chinami lah yang akan menjadi leader dalam proyek Jun Kishimoto ini .
Chinami yang mendapat perintah langsung mengiyakan dan meminta jadwal yang akan mereka dapatkan . Konatsu meneranglan jika besok lusa Kishimoto akan pergi ke New York jadi mereka akan melakukan wawancara sebelum itu dan Kishimoto akan datang ke kantor mereka besok jam 5 sore .
Chinami berkata jadi Kishimoto sendiri yang akan datang ke kantor mereka . Konatsu mengiyakan pernyataan Chinami hal yang membuat semua orang berbisik tak percaya . Saat semua mulai berisik Konatsu meminta semua berhenti karna mereka akan membicarakan projek lainnya .
Di luar ruangan rapat Remi tengah tampak diam dan menghitung tak jelas dengan wajah tertekuk , dan saat jam menunjukkan jam satu pas Remi pun segera beranjak .
Konatsu dan tim nya yang belum selesai melakukan rapat tiba-tiba terganggu dengan seseorang yang membuka pintu ruang rapat tsb .
Orang yang membuka ruangan rapat tsb adalah Remi yang mengatakan jika waktu mereka telah habis , hal yang membuat Konatsu mendelik tak suka dengan apa yang di lakukan Remi , tapi Remi tak peduli .
Chinami bertanya apa sekarang sudah jam satu siang . Remi menjawab jika sekarang sudah jam satu pas . Mendengar ucapan Remi , Konatsu pun megajak semua tim nya untuk keluar ruangan tsb .
Saat mereka hendak keluar mereka berpas-pasan dengan tim Rumi , Rumi kemudian berkata jika majalah baru mereka terlihat sangat biasa sekali . Konatsu menjawab jika Majalah baru mereka sama dengan Fitst Class .
Rumi hanya ber-oh ria saja seraya melirik ke arah Chinami yang berpenampilan biasa-biasa saja .
Chinami tampak yang merasa tersindir hanya diam saja .
Chinami tampak yang merasa tersindir hanya diam saja .
----------
Konatsu yang tengah bicara dengan Chinami berkata pada Chinami untuk merubah gaya berpakaian Chinami , permintaan yang membuat Chinami kaget karna di suruh merubah gaya berpakainnya dan berkata jika dirinya tak bisa memakai apa yang tidak ingin di pakainya .
Konatsu langsung berkata jika seharusnya Chinami berterima kasih pada dirinya yang telah mengangkatnya jadi asisten editor , dan bagaimana bisa Chinami berkata hal tsb padanya .
Konatsu berkata jika dirinya telah memilih Chinami yang hanya editor amatir dan tak berkelas menjadi seorang asisten sebagai promosi yang luar biasa jika hal tsb akan terjadi seharusnya dirinya tak memilih Chinami dan seharusnya memilih Remi saja dibandingkan Chinami yang jelas lebih bagus dalam penampilan dan berkemampuan dan rasanya kesalahn yang besar karna telah memilih Chinami sekarang ini .
Dan saat ini Chinami tak punya pilihan untuk tidak menurutinya untuk melakukan semua yang di perintahkan dirinya , dan mulai besok Chinami harus mengganti penampilannya .
Melihat dan mendengar Konatsu yang berkata dengan nada tinggi juga mata melotot membuat Chinami terlihat sedikit Ciut karna melihat sosok Konatsu yang mungkin adalah sosok Konatsu yang sebenarnnya .
---------------
Di ruang rapat tim Rumi tengah melakukan rapat dengan serius hingga Remi bertanya tentang siapa yang akan menjadi model utama mereka .
Rumi menjawab jika semuanya sudah di atur dan di putuskan .
Remi menjawab apa maksud kata di putuskan oleh Rumi .
Di luar ruangan tampak seseorang tengah berjalan di koridor kantor .
Remi berkata jika saat ini mereka tak punya model sekelas Erena .
Rumi menjawab jika Rumi telah menghubunginya .
Seseorang pun tiba di depan pintu ruang rapat dan membuka handle pintu untuk masuk ruang rapat . Dan semua ikut terkejut dengan siapa yang telah datang ke sana .
Remi menatap tak percaya pada Miina yang datang ke rapat mereka dan membungkukkan badan di depan mereka , tentu saja Remi tak percaya jika Miina yang akan menjadi model utama untuk majalah mereka .
Rumi langsung bangkit dari kursinya dan berlata jika project untuk First Class adalah tentang kembalinya Miina dengan wawancara eksklusif Miina .
Remi menjawab jika hal tsb akan menarik perhatian. Rumi menjawab tentu saja karna First Class akan mengangkat projek tentang masalah Skandal Miina .
Rumi mulai mengingat saat Miina yang datang padanya dan memohon untuk di beri kesempatan untuk mencoba lagi .
Rumi berkata jika semaua akan berat menerima model yang sebelumnya menghilang dan kini tiba-tiba muncul lagi .
Miina berusaha meyakinkan Rumi hingga Rumi berkata jika Firsr Class akan menerima kembali Miina dengan Catatan jika Minna akan menerima semua yang First Class minta lakukan .
Kembali ke ruang rapat saat Rumi berkata jika semua tergantung pada Remi sendiri mau menerima atau tidak tapi semua sudah diputuskan .
-------------
Chinami tampak murung berada di atap gedung dengan wajah cemberut tak lama terdengar seseorang yang yang datang juga ke atap gedung yang ternyata adalah Rumi.
Rumi mengatakan sangat di sayangkan jika di sana Rumi masih menemukan hal muram di sana , membuat Rumi tak bisa mendapat udara yang segar dari apa yang telah Rumi rencanakan .
Melihat Rumi di sana Chinami langsung menyapa Rumi dan kemudian berjalan mendekati Rumi dan bertanya tentang gaya pakaian Chinami yang mungkin saja aneh di mata Rumi .
Rumi menjawa jika tak ada yang aneh dan bagus-bagus saja tapi melihat seorang asisten editor yang memankai pakaian murahn menandakan murah juga majalah mereka dan hal tsb tidak bagus untuk sebuah majalah , dan hal tsb merupaka langkah pertama pertanggungjawaban Chinami .
Chinami bertanya tentang masalah tanggungjawab yang Rumi ungkapkan .
Rumi menjawab jika saat ini Chinami adalah seorang editor selain itu juga Chinami tengah di nilai tentang oleh orang lain , Dan suatu saat Chinami akan menjadi seorang pembicara . Dan sebagai seorang pembicara Chinami harus mempertanggung jawabkan sebagai seorang pembicara pula untuk mengambil langkah tanggung jawab tsb sebagai sesuatu yang serius dan apa yang akan di lakukan Chinami bisa saja hal tsb menghancurkan First Class , sesuatu yang omong kosong , dan apa yang penting di dunia ini adalah selesaikan semua pekerjaan .
Chinami Mendengar perkataan Rumi Chinamin tampak berpikir serius dengan apa yang akan di lakukannya .
Chinami pun meninggalkan atap rumah menuju sebuah tempat dengan langkah cukup tergesa dan sepertinya Chinami menuju ruang make up di studio , dan benar saja Chinami ternyata menemui Takumi yang sedang sibuk dengan mempersiapkan sesuatu .
-------------
Dari sebuah lift keluar dua orang berpakaian rapi dengan mengenakan blazer juga seseorang berpakaian berwana hitam yang ternyata adalah Kishimoto Jun .
Di depan lift Kishimoto langsung mendapat sambutan dari Konatsu dan beberapa orang lainnya , Konatsu megucapakan selamat datang sekaligus mengatakan jika dia ingin jujur jika tak mengangka jika Kishimito akan menerima permintaan mereka .
Kishimoto menjawab jika dia datang bukan karna undangan Konatsu tapi semua dirinya berpikir jika pasar juga sangat penting juga , saat Kishimoto akan masuk ke kantor tiba-tiba suara lift terbuka yang ternyata menampilkan Chinami dengan penampilan barunya yang lebih elegan dan berkelas .
Chinami yang baru keluar lift langsung meminta maaf karna datang telat dan langsung memperkenalkan diri sebagai leader projek tsb . Chinami pun membungkukkan badan tanda memberi penghormatan pada Kishimoto.
Melihat penampilan Chinami , Konatsu berkata dalam hati jika sepertinya Chinami mendengarkan perintahnya tapi tampaknya Chinami berpenampilan ingin melebihinya .
Di dalam ruangan rapat Chinami memberikan jadwal yang akan mereka lakukan pada Kishimoto .
Chinami mengatakan jika cerita yang akan di ungkapka oleh Kishimoto berharap akan menginspirasi banyak orang terutama pembaca mereka , dan Chinami mengungkapkan jika dirinya akan menceritakan kisah Kishimoto dengan ala Cinderella , karna kisah tsb akan lebih mudah di terima dan menginspirasi para pembaca . Mendengarkan penjelasan Chinami Kishimoto hanya mengangguk saja .
Rapat yang telah di lakukan oleh Tim Konatsu ternyata mendapat perhatian dari Remi yang diam-diam memperhatika mereka dari balik meja kerjanya . Remi mulai memperhatikan sosok Kishimoto yang yang punya suami seorang movie maker , anak 5 tahun , punya miliaran uang , tinggal di London sungguh pemuncak mounting rangking tapi apa yang membuatnya sukses apa dia punya koneksi berasal dari keluaraga kaya , atau hal lainnya yang ada di pemikiran Remi sendiri .
----------------
Kishimoto bersama kedua asistennya tengah menunggu pintu lift terbuka , tak lama muncul Takumi disana .
Takumi langsung menyapa Kishimoto , yang mendapat jawaban terkejut dari Kishimoto saat melihat Takumi yang muncul yang juga di ikuti oleh Rumi di belakang mereka yang ikut menyapa Kishimoto juga .
Melihat kedatangan Takumi dan Rumi , Kishimoto menyuruh kedua asistennya untuk pergi lebih dulu ke mobil mereka .
Mereka bertiga berdiri di sebuah sudut ruagan , Rumi bertanya tentang Kishimoto yang akan ikut andil dalam projek majalah baru Junkyo inc .
Kishimoto menjawab jika dirinya hanya menerima perintah dari kantor pusat saja karna mereka membuka cabang di Tokyo jadi mereka menggunakan dirinya untuk kebutuhan Promosi .
Rumi menyangka jika kedatangan Kishimoto adalah merupakan hasil undangan Konatsu .
Kishimoto menjawab jika hal tsb hanya kebetulan saja .
Tak lama Takumi megeluarkan amplop dan memasuklan amplop tsb kedalam tas milik Kishimoto dengan mengatakan jika " Dia baik-baik saja , Sebenarnya kau kesini untuk melihat dia bukan ? ".
Kishimoto menjawab jika hal tsb tidak benar dan satu hal jika jadwalnya di Jepang sangat padat .
Kishimoto pun meinggalkan Rumi dan Takumi yang masih berdiri disana .
Rumi kemudian berkometar jika Kishimito sama sekali tak berubah.
Takumi juga berkomentar lalu apa alasan Kishimoto datang ke Jepang .
Rumi menjawab entahlah .
Takumi kemudian berkata jika sudah lama mereka tak makan bersama .
Rumi bertatanya mereka bertiga , lalu kapan mereka akan melakukannya . Rumi dan Takumi pun masuk ke dalam sebuah ruangan .
Pertemuan Takumi , Rumi dan Kishimoto yang ternyata lagi-lagi di dengar oleh Rumi yang menguping di samping ruangan yang sangat mengundang perhatian Remi .
Di pojok ruangan tampak Kishimoto membuka amplop yang di berikan oleh Takumi , poto yang memperlihatkan seorang anak perempuan dengan rambut di kepang tengah tersenyum , Foto yang mampu membuat Kishimoto tampak sedih hingga mendekap poto tsb ke dadanya .
----------------
Remi dan Erena tengah melakuka makan bersama . Mereka membicarakan Kishimoto yang ikut dalam projek Konatsu yang juga ternyata telah kenalan dengan Rumi dan Takumi .
Remi mulai bicara cepat dengan mengatakan jika dia akan mulai menyelidiki sesuatu tentang aib seseorang di masa lalu . Meski mendapat komplen dari Erena , Remi tetapa memakan makanannya dengan lahap .
-----------
Rumi dan Takumi tengah berjalan bersama dan membicaralan masa lalu mereka terutama Takumj yang dulu suka sekali menari dan bisa melihat Rumi yang lebih sering tersenyum . Mendengar ungkapan tersebut Rumi hanya tersenyum .
-------------
Chinami dan Itsuki masuk ke restoran biasa bersamaan yang ternyata mendapat sambutan dari dua orang yang telah lebih dulu berada di sana yakni Miina dan Shirayuki .
Melihat Shirayuki dan Miina disana Chinami tampak terkejut dan tak percaya . Chinami pun segera mendekati mereka berkata .
Shirayuki berkata mereka lebih baik ngobrol setelah makan saja , kemudian Shirayuki berkomentar tentang baju yang di pakai Chinami yang seperti habis dari pesta .
Miina menjawab apa Chinami menjadi model lagi .
Chinami berkata tidak kemudian Chinami pun duduk di kursi bersampingan dengan Itsuki .
Setelah menyelesaikan makan Shirayuki berkomentar pada Chinami telah duduk santai mulai menjelaskan jika dirinya telah melakukan interview dengan Jun Kishimoto hingga harus berpakaian seperti itu .
Chinami mengiyakan .
Shirayuki kemudian berkomentar jika jangan katakan jika departemen editing kini terbagi dua dan kini saling berkompetisi . Itsuki mengiyakan ucapan Shirayuki .
Miina juga mengatakan jika dia juga telah mengambil resiko bersama First Class dan dia tak punya pilihan lain hal tsb harus Miina lakukan jika ingin kembali .
Shirayuki pun mengatakan jika mereka berdua telah bekerja keras dan dirinya meminta maaf karna untuk pergi lebih dulu karna ada sesatun yang harus di lakukannya .
Itsuki kemudian bertanya apa yang kini Shirayuki lalukan sekarang .
Shirayuki kemudian mengeluarkan kartu namanya dan berkata jika dirinya kini merupakan penulis lepas , seraya membagikan kartu namanya .
Itsuki bertanya apakah semua mudah bagi Shirayuki .
Shirayuki berkata jika tak ada yang mudah tapi dia beruntung karna punya sedikit koneksi jadi dia punya sedikit pekerjaan kecil , melihat Shirayuki bersemangat Chinami pun tersenyum .
-----------
Chinami mengajak Itsuki mengunjungi apartemennya Chinami meminta maaf karna apartemennya kecil .
Sambil menunggu Chinami yang tengah membuat minuman Itsuki melihat lihat buku yang di buat oleh Chinami .
Chinami pun membawa minuman untuk mereka .
Itsuki bermaka jadi semua berasal dari sini .
Chinami berkata jika dia tak mengerti kenapa dia memakai pakaian seperti itu , Itsuki hanya melihat Chinami dengan tersenyum dengan waktu cukup lama .
Pandangan lama Itsuki padanya membuat Chinami bertanya ada apa pada Itsuki .
Itsuki kemudian berkata jika dirinya merasa kalau Chinami telah mendaki tempat yang tinggi begitu juga dengan Shirayuki dan Miina , dan merasa hanya dirinya saja yang masih berada di tempat yang sama .
Mendenagar hal tsb Chinami berkatata untuk tak berkata seperti itu pada Itsuki karna Itsuki telah bekerja dengan keras seperti seorang Itsuki demi masa depan Itsuki juga , mendapat ungkapan dari Chinami seperti itu Itsuki terdiam lalu mengangguk setuju dengan ucapan Chinami untuknya .
Bersambung ke episode 7 part-2
Thanks ya..sinopsisnya..maaf baru bisa komentar..ditunggu episode selanjutnya..
ReplyDelete@Tini Martini Terima kasih atas kunjunganya ...
ReplyDeleteMbaaaaakkk, ditunggu kelanjutan sinopsisnya yaaaa..faito!!!
ReplyDelete