Sunday, November 15, 2015

Sinopsis : First Class drama episode 3 part-1





Sinopsis : First Class drama episode   3 part-1



Di  kantor  departemen  editing First Class semua  tampak  sibuk  dengan  pekerjaan  mereka masing-masing termasuk  Chinami  yang  baru  saja  tiba  dengan  banyak  barang  yang  di  bawanya , belum  duduk  ke  meja  kerjanya  Chinami sudah  mendapat  pertanyaan    dari  Konatsu  mengenai  lokasi  untuk  mereka melakukan  pemotretan Miina selanjutanya , Chinami  menjawab  untuk seorang  Potograper  Shizuka  sudah  menyanggupi dan  untuk  masalah  lokasi   Chinami  akan  mengusahakan bisa  mendapat  izin  secepatnya , mendengar  jawaban dari  Chinami Konatsu  tampak tidak  kecewa hingga  dia lebih  fokus untuk menjawab pada  panggilan  penting  yang  dia  dapat  dengan  megatakan jika Konatsu  akan siap  untuk  pemotretan esok hari .

Remi  juga  terlihat  sibuk  dengan  pekerjaannya  , sementara  itu  Shirayuki  masih  duduk  di  meja  kerjanya  dengan  wajah tertekuk  dengan  sebuah  lembar  kerja yang  di  pegang  tangannya  , Shirayuki  terus  memegang  kertas  tersebut  melihat  perubahan  rencana  yang  mereka  buat  jika projek pemotretan  model internasional   Miranda  sekarang  di  pegang  oleh  Chinami , Shirayuki  terus  melihat  Chinami  yang  tengah sibuk  dengan  pekerjaannya  tanpa  sadar tangannya  telah  mengepal  sampai  membuat  kertas  yang  di  pegangnya  jadi  lecak karna  menahan  kesal  dan  marah .



Konatsu  mengumumkan  jika wawancara  dengan  Miranda  akan  di  lakukan  kantor  Firs  Class besok  hari . Remi  bertanya  jika deadline  wawancara  Miranda  adalah  hari  lusa apakah  mereka akan  bisa tepat  waktu  untuk  menyelesaikannya . Konatsu  langsung  menyuruh Chinami  untuk  meminta  jadwal  Shizuka untuk  bisa  memotret  Miranda  esok  hari ,
Chinami  menjawab jika  besok  pagi  Shizuka  telah  punya  janji  dengan yang  Holly editor tapi  dia  akan  biacara  langsung  dengan Shizuka  selanjutnya .

Konatsu  memuji  kerja  Chiami  yang  cepat  dan  hal  tsb  sangat membantu  pekerjaannya , mendengar  hal  tsb  Remi  langsung  menimpali jika kerja Chinami sangat  cepat  meski  sebelumnya  hanya bekerja di  pabrik benang karna  saat  Remi  sama  pada  posisi  Chinami dirinya  tak  bisa  secepat  itu  , sungguh bekerja  di  pabrik  ternyata sangat  membantu  Chinami  puji Remi meski  setelah  itu dalam  hati  Remi  mengumpat  Chinami  yang  menurutnya  sangat  over acting .



Shirayuki  dari  mejanya  ikut  memperhatikan  juga  megumpat  Chinami  yang  mendapat  pujian  dari  Konatsu , jika  suatu saat  nanti Chinami mendapat  sebuah  masalah besar  maka riwayat  Chinami pun  akan  ikut  lenyap  juga .

Konatsu  kemudian memberikan  data  tentang  Miranda  dan profile  singkat  Miranda  untuk  di  berikan  pada  ASAP agar mereka  bisa  menyesuiakan gaya  dan  karakter  untuk  pemotretan  untuk  Miranda . Chinami  langsung  menerima  perintah  dari  Konatsun dengan  sigap .

Sebelum  berangkat  Chinami  mendekati  meja Shirayuki  terlebih  dahulu  dan  menyapa Shirayuki yang  Shirayuki  jawab  dengan  santai  saja , dengan  sungkan  Chinami  meminta  bantuan  Shirayuki  untuk  mengecek file profil Miranda karna  dirinya harus  segera  pergi  untuk  mengatur  jadwal  pemotretan , dengan wajah  terpaksa  Shirayuki  menganggupinya karna  sepertinya  akhir-akhir  ini Chinami  memang  terlihat  sangat  sibuk . 

Mendengar  jawaban Shirayuki Chinami  sangat senang  karna Shirayuki  mau  membantu  pekerjaannya  . Dari  jauh  Remi  hanya memperhatikan  jika antara Chinami  dan Shirayuki  tengah  terjadi  pertarungan memperebutkan rangking  mereka .

Sebelum  Chinami  pergi  Shirayuki  juga  meminta  untuk  masalah  katring  biar  Shirayuki  saja  yang mengurus , mendengar hal  tsb Chinami  sangat  senang dan  sangat  berterima  kasih  pada  Shirayuki  yang  mau  membantunya , Shirayuki  hanya  tersenyum  dan kembali  mengerjakan  pekerjaaanya . Remi  dari  kejauhan  hanya  berkomentar  dalam  hati  apakah Remi  akan  membiarkan  saja antara  Chinami dan Shirayuki  untuk  saling menghancurkan .



Tak  lama  kemudian  tampak  Miina  datang  ke  kantor  editing , setelah  masuk  Miina tampak  mencari-cari  sesuatu dari  kantor tersebut  , hingga  pandangan  Miina  terhenti  saat  matanya  bertemu  pandang  dengan Shirayuki tapi  Shirayuki  malah  memalingkan  wajahnya  seolah  tak  melihat  Miina , hal  yang  membuat  Miina heran  kenapa Shirayuki  melakukan  hal  tsb  padanya .

Rasa  penasaran  Miina tak  berlanjut  karna Miina  lebih  memilih  untuk  langsung  mendekati  Rumi  yang  baru  saja keluar  dari  sebuah ruangan , kedatangan Miina  lagsung di  sambut  oleh  Rumi tapi  Miina langsung  bertanya  masalah  tentang  akan  di  lakukannya  voting  untuk  menentukan siapa  yang  akan menjadi  model  utama di  First  Class  hal  membuat  Rumi  terdiam  sejenak . Kejadian  yang  juga  menjadi  bahan perhatian  semua  orang  yang  tengah  berada  di  sana termasuk Chinami , Konatsu , Remi  juga Shirayuki  .

-------------------------

Rumi  mengajak Miina untuk  bicara  dalam  ruangan . Rumi  mulai  memberikan  penjelasan  pada Miina jika  dirinya  sangat mengerti  dan  sadar jika Miina  telah  menjadi  bagian  penting untuk  First  Class . Minna  langsung  menjawab  lalu  kenapa  Rumi  melakukan  ini  semuanya  dan  menganggapnya seperti  orang  bodoh . 



Rumi  menjawab  jika  semuanya  bukan hanya  menyangkut  masalah  perasaan   karna  sekarang  dia  sampai  titik  tak  mampu  melakukan  apa-apa lagi  dan  berharap  Miina mampu  memahami  semuanya , karna  dia  harus  melakukan  perubahan  yang  besar  untuk  First Class . Miina menjawab sebuah  perubahan besar  sunnguh  Miina  tak  pernah  menyangka jika dia  akan  di  khianati  oleh  Rumi .

Rumi  mejelaskan  ini  bukan  masalah  kepercayaan tapi  jika saja penjualan  majalah  mereka  tetap  berajalan  dengann baik  mereka  tak  mungkin  hal  seperti . Mendapat  jawaban  seperti  itu  Miina  akhirnya  hanya  terdiam disana . Rumi  meminta  maaf  jika  hal  tsb  melukai  hati  Miina , semoga mereka akan  bisa  tetap  melakukan makan malam  bersama  di  lain  waktu  .

Rumi  pun  meningalkan Miina  yang  masih  berdiri di  sana ,
saat  Rumi  akan  keluar  dari  ruangan  tsb Rumi  sedikit  kaget  dengan  seseorang  yang  telah  berdiri  di  depan  pintu  , dan  orang  tsb  adalah  Erena  yang  langsung  memberikan senyuman  langsung  pada Rumi kemudian  meminta  saran  dengan pakaian  yang  tengah Erena  pakai  saat  ini . Rumi  hanya  menjawab  jika  pakaian  yang  Erena  pakai  saat  ini  bagus kemudian  meninggalkan Erena  disana . 

Erena  memandangi  kepergian Rumi  dengan penuh  arti sementara  itu Remi  yang  baru  keluar  dari ruangan langsung  memberikan  komentar  buruk  tentang  pakaian  yang Erena  pakai  sembari  berjalan  tanpa  melirik  Erena  sedikit  pun , mendapat  ucapan  kurang  menyenangkan  dari  Miina  , Erena  langsung  menimpali  Miina untuk  tidak  mengatakan  hal berkelas  padanya , hal  yang  lebih  penting  lagi jika saat  ini Miina  tak  seperti  Minna  biasanya  , tak  peduli  sejatuh  apapun  Miina , bukannkah  Miina  tetap  model  utama di  First Class , bukankah  tidak  ada  model  yang  mampu  mengalahkan Miina .


Miina   memalingkan wajahnya  untuk  bisa  melihat  Erena yang  di  pandangnya  dengan tajam , Erena  memasang senyuman  palsu  untuk Miina hingga  Miina memilih  untuk  meninggalkan Erena disana . Erena  hanya  mengejek  dalam  hati  dengan sikap  yang  di  tunjukkan Miina dan  memanggil  Miina  dengan sebutan Wanita  tua .

Miina pun  keluar  dari  kantor  editing dengan  wajah  masam dan  menghentikkan  langkahnya  saat  melihat pamflet  yang di  tempel  di  dinding  dengan  foto-foto  para  model  yang  akan menjadi  rival  Miina untuk  memperebutkan gelar  model utama di First Class .

Chinami  yang  akan  masuk  ke kantor  melihat Miina  yang  tengah memperhatikan  dengan  serius  poto-poto  yang  terpampang disana .

Miina  yang  akan  beranjak  akhirnya  berpapasan  dengan Chinami  yang  aka masuk ruangan melihat  Chinami  sejenak Miina terdiam  sejenak .



Chinami  ternyata  mengajak Miina untuk  mengobrol  di  sebuah  ruangan , Chinami  memberikan kopi  untuk Miina tapi  Miina  menjawab  jika  dirinyan hanya  minum kopi  organik . Chinami  tersenyum  jika  kopi  tersebut  merupakan  olahan  rumah  yang  juga  pastinya  kopi  organik .  Mendengar  hal tsb Miina pun akhirnya mau  meminum  kopi  tsb .

Tak  lama kemudian Chinami  mengambil  sesuatu dari tas nya  sebuah  buku  bersampul  kuning  yang  Chinami  simpan di  meja . Miina  bertanya  buku  apa  ini  pada Chinami , kemudian  Chinami mengatakan jika buku  ini  Chinami  buat  untuk  Miina . Miina pun  mulai  membuka  lembar  demi  lembar  yang  ternyta  berisi poto  dirinya . 

Chinami  yang  berlutut  dekat  meja di  samping  Miina  menjelaskan  jika Miina selalu  menjadi  pujaan  setiap  orang  termasuk  dirinya karna , Miina  sangat  cantik  dan  bisa  memakai  pakaian  apa  saja .  teman Chinami  pun semua  meniru  Miina dan  Chinami  yakin  mereka  akan  memberikan Vote  untuk Miina , karna Miina adalah  yang  terbaik dan  akan  tetap  menjadi no satu .




Miina  berkata  benarkah  hal  tsb , bukankah  semuanya terasa berlebihan , jangan Chinami  juga  melakukan  hal  sama  pada  Erena juga . Mendengar  hal  tsb  Chinami  langsung membantah  jika  semua  ini  bukan  kebohongan . 

Tapi  Chinami  bersikap  seperti  Erena  yang  suka  bersikap  kasar  dan  berlebihan , Chinami  yang  tersudut  berusaha  terus menjelaskan jika  dirinya tak  bermaksud  bersikap  berlebihan  pada Miina .
Melihat  sikap  Chinami  yang  jadi  kikuk akhirnya  Miina  tertawa  dan  mengatakan  jika Chinami  tampaknya  orang  yang  baik , mendengar  hal  tsb  Chiami ikut  tersenyum . Miina  kemudian  berdiri  dan menanyakan  nama  Chinami .

Chinami langsung  menjawab  jika namanya Yoshinari Chinami . Minna pun  memanggil Chinami  dengan  panggilan China-chan dan  kemudian  mengatakan  agar  Chinami  selalu  berhati-hati karna  Chinami  takkan  bisa selalu  selamat  di  dunia  seperti  ini . Mendengar  ucapan dari  Miina Chinami  hanyan diam  saja .


----------


Shirayuki  tengah  mencetak  profil  milik  Miranda  dengan  wajah  masam  dan  kurang  senang  setelah  beres  mencetak  Shirayuki  pun  membaca Profil  milik  Miranda  tsb , acara  membaca  Shirayuki  terganggu  ketika  melihat  Miina dan  Chinami  yang  tampak  akrab  dan  dekat  bahkan  terdengar  bertukar  alamat  email .



Shirayuki  langsung  mendekati  Miina  dan Chinami kemudian  menyapa Miina  yang  tengah  asyik  mengobrol  dengan Chinami . Melihat  Shirayuki  yang  datang  Chinami  pun  berpamitan pada  Miina sebelum  Chinami  pergi Miina  mengajak  Chinami untuk  makan  malam suatu  saat  nanti ,  mendengar  hal  tsb Chinami  merasa  senang  dan  mengiyakan kemudian  pergi  meninggalkan  Miina dan Shirayuki , melihat  kedekatan Chinami  dan Miina Shirayuki  berpikir  jika  saat  ini  Chinami  lasti  tengah  menjilat  Miina  dan  hal  tsb  membuatnya  muak .

Shirayuki  langsung  mencoba  menyapa  Miina tapi Miina yang  berdiri  disana  langsung  bertanya  mengapa Shirayuki  tadi  bersikap seolah  tidak  melihatnya , hal  yang  akan  di  sangkal  Shirayuki  tapi  kemudian Miina  kembali  berkata jika Miina  telah  melihatnya  dengan jelas . 


Miina  pun  meninggalkan Shirayukin dengan  wajah  kesal sementara Shirayuki  masih berdiri  di  ruangan  tsb  sendiri  hingga  Shirayuki  meremas kertas yang  di  pegangnya  tanda Shirayuki  tengah  marah , kejadian  yang  ternyata  mendapat  perhatian  dari  Remi  yang  berdiri  di  depan pintu  dengan senyum  penuh  kemenangan .


---------------------------


Di  sebuah restoran  mewah  Remi  dan Erena  tengah  makan  malam  bersama Erena  bertanya  tentang  pemotretan Miranda  yang  akan  di  lakukan  esok  hari . Remi  menjawab  mudah-mudahan hasilnya  bagus , kemudian Remi bertanya  apa Erena  punya  jadwal  esok  malam , lebih  baik Erena  bersiap  saja  takut tiba-tiba  Remi  meminta  Erena  untuk  datang .


Erena  bertanya  apakah  dia  akan mendapat  jatah  halaman yang  lebih  banyak . Remi  menjawab  mungkin  saja  dan  lebih  baik besok  malam Erena  mengosongkan jadwalnya saja .

Kemudian Erena  bertanya  apakah  dirinya  bisa menjadi  model  utama di  First Class , Remi  menjawab   jika  dengan  keadaan bulan  lalu kemungkinan  pasti  bisa  lalu  bagaimana kalau Erena menyuruh  ayah Erena  membeli  kartu  untuk  memvoting  Erena .

Erena  jika  hal  tsb  memang  bisa  di  lakukan  pasti  semuanya  akan  mereka  dapatkan ,Remi  menjawab  jika  selama  mereka  punya  uang  mereka  pasti  bisa  melakukan  apa  saja . Erena  dan  Remi  pun  bersulang  untuk  kemenangan  yang  akan mereka  dapatkan .

----------


Sementara  itu di  restoran  biasa Itsuki tengah  makan  malam  sendirian tak  lama  kemudian  pintu  bergeser  memunculkan  Chinami  yang  baru  datang  melihat  sudah  ada  Itsuki  disana  Chinami  langsng  mendekati  Itsuki , Itsuki  berkata  jika  sekarang  Chiami  tampak  sangat  sibuk saja yang mendapat  jawaban Chinamiyang  mengucapkan terima kasih  pada Itsuki . 

Chinami  pun  memesan  menu  makan  malamnya  terlebih  dahulu  sebelum  melanjutkan  percakapan mereka  , Chinami  berkata  jika dirinya  sangat  senang  pada  waktu  itu  dirinya  tidak  langsung  menyerah  dan  berterima  kasih  banyak  pada itsuki yang  telah  menemukan proposal  tsb .

Itsuki  menjawab  jika dirinya  tak  melakukan  apapun . Chinami tetap berpendapat  semua  karna Itsuki  karna Itsuki  menemukan  proposal tersebut  makanya  semua  mulai  berjalan  dengan lancar . Itsuki  tetap  membantah  tapi  Itsuki  juga  ikut  senang karna  hal  tersebut  Chinami  mulai  bisa  melakukan  pekerjaannya  di  departemen  editing . Chinami  juga  menjelaskan  jika  untuk  pertama  kalinya  dia  merasa  keinginan  dalam  hidupnya  terpenuhi  untuk  bisa  pulang  ke  rumah  kemudian  mandi  kemudian  bisa  berangkat  untuk  bekerja  kembali . 

Itsuki  berpendapat  jika Chinami  terlihat  sangat  bahagia  sekarang . Chinami  hanya  tersenyum  saja  tak  lama  kemudian  pesanan  makan malam Chinami  datang , menu  besar  tsb  membuat  Chinami berkata  apa bisa  dia  menghabiskan  makanannya . Itsuki  hanya  tertawa  hingga  mereka  melanjutkan  acara  makan  malam  mereka.


Chinami  ternyata  kembali  ke  kantor  untuk  mengecek  pekerjaannya  besok  pagi  degan mengecek  ulang  makanan  yang  akan  di  berikan  untuk  Miranda , membayangkan  hari  esok  yang  mendebarkan  Chinami  tampak  bersemangat . Chinami  mengecheck  semuanya  hingga  malam  hari  dan  setelah  malam  semakin  larut  Chinami  akhirnya  mengistiratkan  tubuhnya  dan memilih  untuk  tidur  di  kantor  .


------------



Keesokan harinya  di studio  semua orang  tampak  sibuk  termasuk Shizuka yang  meminta  Itsuki  untuk  membenarkan  posisi  lampu  agar  lebih  baik  yang  sigap  Itsuki  lakukan  untuk  memenuhi  perintah Shizuka . Takumi  juga sibuk  untuk memilih  baju  yang  cocok  untuk  di  pakai  oleh  Midanda .
Miranda , Konatsu  dan rombongan  telah  hampir  tiba di  studio  , Konatsu  tampak  sibuk mendampingi  Miranda .

Sementara  Chinami  yang  ikut  membantu  projek  tersebut  mengabarkan  semua  orang  untuk  bersiap  karna Miranda  telah hampir sampai  disana , Shizuka  menyapa  Chinami  yang  tak di  sangka  ikut  menjadi panitia project  tsb , Chinami  hanya  tersenyum .

Chinami  kemudian  bertemu  Shirayuki  yang  tengah membawa  makanan  untuk  semua  orang . Chinami  lagsung  meminta  Sandwich yang  akan dia  berikan  untuk  miranda , Chinami  pun  segera  mengambil sandwich  tsb , saat  Chinami mengambil Sandwich telur Shirayuki  melarang  Chinami  mengambilnya karna Miranda  ternyata  alergi telur  dari  hasil yang  dia  lihat  dari  profilnya .



Mendengar  hal  tsb  Chinami  merasa  kaget  karna dia  tak  tahu  hal  tsb . Shirayuki  mejelaskan  hal tsb  sangat  penting dari mengetahui profil  seseorang  Shirayuki  pun  mengeluarkan  data  yang  menyatakan Miranda alergi telur . Chinami pun  berterima kasih  atas bantuan yang  telah  Shirayuki  lakukan . Chinami pun  mulai mengambil sandwitch  untuk  Miranda , Sementara  itu  Shirayuki hanya  tersenyum .


Chinami pun  membawa  Sandwich tersebut  ken ruangan  ganti  untuk  Miranda , Chinami  meyakinkan Konatsu  jika  makanannya  aman  untuk  di  berikan Miranda . Miranda  pun  mengucapkan  terima kasih  dan kemudian  mengambil  sandwich  tsb  untuk  di  makan .

Chinami  tengah  berjalan  sendiri  sambil  mengecek berkas  yang  dia  bawa sambil  meniti  tangga  hingga  Chinami  mendengar  suara  jeritan dari  sebuah  ruangan . Ternyata  suara  itu dari  ruang  ganti  Miranda  yang  meraung-raung , saat  Chinami  datang kesana  Chinami  terkejut  melihat  kulit  Miranda yang  penuh  bercak  merah . Semua  orang  mulai  panik dan  berusaha  menenangkan Miranda , Miranda  pun  berdiri  dan berteriak  marah  melihat  seluruh  wajah  tubuhnya  telah  di penuhi  bercak  merah saat  bercermin .


Miranda  yang  marah langsung  melempar  sandwich  yang  ada  di  piring  hingga  jatuh  ke  lantai  kemudian  pergi  meninggalkan ruangan  tsb , Konatsu  berusaha  menenangkan  dengan  mengatakan telah  memanggil team  medis , tapi  sang  asisten Miranda  langsung  memarahi  Konatsu yang  telah  memberikan makanan  tsb dan mereka  harus  kembali  besok  gara-gara  mereka semua  jadwal Miranda jadi kacau. Konatsu  meminta  maaf  dan bertanya pada  Chinami apa  telah  melakukan double check . Chiami  menjawab  jika  dirinya  telah  melakukan  semuanya .



Chinami  langsung  menghubungi  perusahaan  catering  yang mereka  pesan  , karna  mereka telah  memesan sandwich  untuk  orang  yang  alergi  dengan telur . Kemudian  Chinami  tahu  jika bahan telur  ada di  sandwich kentang  mereka . Sementara  itu  Shirayuki  di  meja kera  kerjanya  tengah  asyik  memakan sandwich dengan  tertawa  senang  disana.


Chinami  yang  tahu  hal  tsb  langsung  menghampiri  Konatsu  yang  tergesa  masuk lift , Chinami  meminta  maaf  dengan  apa  yang  telah  di  lakukannya  dan  bertanya  tentang  keadaan  Miranda  sekarang . Konatsu menjawab  jika  Miranda  sekarang  sudah  di rawat  dan  keadaannya  sudah  mulai  tenang . Chinami  menanyakan  masalah  pemotretan  yang  langsung Konatsu  jawab  jika tentu saja takkan  bisa  mereka  lakukan . Sekali  lagi Chinami  meminta  maaf  tapi Konatsu  tak memperdulika Chinami  dan meninggalkan Chinami  sendiri .



---------------


Konatsu  berbincang  dengan Rumi dengan  apa  yang  telah  terjadi  karna  semua  di  luar  prediksi mereka  semua . Konatsu  untuk  mengganti  kolom Miranda  dengan Remi dan Erena  tapi Rumi  menolak  karna ini  belum  waktunya  dan  hal  tsb  kurang  kreatif  dan kurang menjual dan Topik tsb  akan mereka  jadikan  pilihan  terakhir  saja  sebelum  itu mereka akan cari  jalan  lain untuk  mengganti  kolom Miranda . Konatsu  pun  mengiyakan  meski  sebenarnya  mengumpat  karna Rumi  masih  saja  pura-pura  terlihat  tenang  di  saat  seperti itu .



Chinami  yang  baru  tiba  ke  kantor  langsung  mendapat  sambutan  kurang  menyenangkan  dari  para  temannya  yang  mengatakan  bagaimana  Chinami  bisa  kembali  kesana  setelah  membuat  proyek khusus  mereka  berantakkan , Chinami menatap  Shirayuki  yang  terlihat  tampak tak  peduli  dan acuh .


Chinami  pun  meminta  perhatian maaf  pada semua  orang  dan  meminta  maaf  dengan  apa yang  telah  dia  lakukan  pada  hari  ini , yang  tak  mendapat  respon  berarti  dari  yang  ada disana . Kecuali  Remi  yang  mendekati Chinami  dan sedikit  menghibur  Chinami  kalau  semua  tak  bisa  di  tolong  lagi  apalagi  Chinami baru  masuk  dunia  editor  jadi  dia belum  tahun hal  buruk  akan  terjadi ,  meski  dalam hati  Remi  berkata  jika  Chinami  suatu  saat  akan  di  buatnya  jatuh  ke  hal  yang  paling  buruk .

Tak  lama  kemudian Konatsu muncul dan  meminta  perhatian  semua  orang  untuk  mulai  mencari  ide  pengganti  mereka  hingga jam 5 sore  nanti hingga mereka  bisa  mencetaknya  besok  pagi . Remi  menjawab  bagaimana  bisa  mereka  melakukan  hal tsb  hanya  waktu  3 jam  saja . Konatsu mengatakan  hal  paling  terakhir yang  mereka  lakukan adalah memberikan  halaman lebih  untuk Isu Remi dan Erena , tapi sebelum  itu  silahkan cari  ide untuk  mengganti  project  Miranda . Mendapat  perintah  dari  Konatsu  semua  mulai  bergerak untuk  mencari  ide .

Remi  segera menghubungi  agency  Erena  jika  ada kemungkinan  Erena  di  tak  punya  jadwal untuk malam  ini , Shirayuki  sementara  itu  hanya  diam  , Chinami hanya  diam  berdiri  hingga  seseorang  dengan  sengaja  menabrak  Chinami hampir  jatuh  tapi  orang  itu  tak  meminta maaf  sama  sekali dan  Chinami  memaklumi  hal  tsb  karna  semua orang  disana  pasti  sangat  kesal  pada  Chinami saat  ini .

Chinami  pun  pada  akhirnya  menuju  meja  kerjanya  dengan  lunglai dan  duduk  di sana  dengan  pandangan  kosong  , saat  Chinami  tengah  diam  Konatsu  mendekati  Chinami  untuk  mengecek  keadaan Studio  supaya  tetap  siap  dengan pemotretan  yang  kemungkinan  akan tetap  mereka lakukan , mendapat  perintah  tsb Chinami  hanya terdiam tak menjawab  sampai  Konatsu  pun  pergi  meninggalkannya .








Bersambung  ke episode 3 part-2


No comments:

Post a Comment