Sinopsis : First Class drama episode 3 part-1
Di kantor departemen editing First Class semua tampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing termasuk Chinami yang baru saja tiba dengan banyak barang yang di bawanya , belum duduk ke meja kerjanya Chinami sudah mendapat pertanyaan dari Konatsu mengenai lokasi untuk mereka melakukan pemotretan Miina selanjutanya , Chinami menjawab untuk seorang Potograper Shizuka sudah menyanggupi dan untuk masalah lokasi Chinami akan mengusahakan bisa mendapat izin secepatnya , mendengar jawaban dari Chinami Konatsu tampak tidak kecewa hingga dia lebih fokus untuk menjawab pada panggilan penting yang dia dapat dengan megatakan jika Konatsu akan siap untuk pemotretan esok hari .
Remi juga terlihat sibuk dengan pekerjaannya , sementara itu Shirayuki masih duduk di meja kerjanya dengan wajah tertekuk dengan sebuah lembar kerja yang di pegang tangannya , Shirayuki terus memegang kertas tersebut melihat perubahan rencana yang mereka buat jika projek pemotretan model internasional Miranda sekarang di pegang oleh Chinami , Shirayuki terus melihat Chinami yang tengah sibuk dengan pekerjaannya tanpa sadar tangannya telah mengepal sampai membuat kertas yang di pegangnya jadi lecak karna menahan kesal dan marah .
Konatsu mengumumkan jika wawancara dengan Miranda akan di lakukan kantor Firs Class besok hari . Remi bertanya jika deadline wawancara Miranda adalah hari lusa apakah mereka akan bisa tepat waktu untuk menyelesaikannya . Konatsu langsung menyuruh Chinami untuk meminta jadwal Shizuka untuk bisa memotret Miranda esok hari ,
Chinami menjawab jika besok pagi Shizuka telah punya janji dengan yang Holly editor tapi dia akan biacara langsung dengan Shizuka selanjutnya .
Chinami menjawab jika besok pagi Shizuka telah punya janji dengan yang Holly editor tapi dia akan biacara langsung dengan Shizuka selanjutnya .
Konatsu memuji kerja Chiami yang cepat dan hal tsb sangat membantu pekerjaannya , mendengar hal tsb Remi langsung menimpali jika kerja Chinami sangat cepat meski sebelumnya hanya bekerja di pabrik benang karna saat Remi sama pada posisi Chinami dirinya tak bisa secepat itu , sungguh bekerja di pabrik ternyata sangat membantu Chinami puji Remi meski setelah itu dalam hati Remi mengumpat Chinami yang menurutnya sangat over acting .
Shirayuki dari mejanya ikut memperhatikan juga megumpat Chinami yang mendapat pujian dari Konatsu , jika suatu saat nanti Chinami mendapat sebuah masalah besar maka riwayat Chinami pun akan ikut lenyap juga .
Konatsu kemudian memberikan data tentang Miranda dan profile singkat Miranda untuk di berikan pada ASAP agar mereka bisa menyesuiakan gaya dan karakter untuk pemotretan untuk Miranda . Chinami langsung menerima perintah dari Konatsun dengan sigap .
Sebelum berangkat Chinami mendekati meja Shirayuki terlebih dahulu dan menyapa Shirayuki yang Shirayuki jawab dengan santai saja , dengan sungkan Chinami meminta bantuan Shirayuki untuk mengecek file profil Miranda karna dirinya harus segera pergi untuk mengatur jadwal pemotretan , dengan wajah terpaksa Shirayuki menganggupinya karna sepertinya akhir-akhir ini Chinami memang terlihat sangat sibuk .
Mendengar jawaban Shirayuki Chinami sangat senang karna Shirayuki mau membantu pekerjaannya . Dari jauh Remi hanya memperhatikan jika antara Chinami dan Shirayuki tengah terjadi pertarungan memperebutkan rangking mereka .
Sebelum Chinami pergi Shirayuki juga meminta untuk masalah katring biar Shirayuki saja yang mengurus , mendengar hal tsb Chinami sangat senang dan sangat berterima kasih pada Shirayuki yang mau membantunya , Shirayuki hanya tersenyum dan kembali mengerjakan pekerjaaanya . Remi dari kejauhan hanya berkomentar dalam hati apakah Remi akan membiarkan saja antara Chinami dan Shirayuki untuk saling menghancurkan .
Tak lama kemudian tampak Miina datang ke kantor editing , setelah masuk Miina tampak mencari-cari sesuatu dari kantor tersebut , hingga pandangan Miina terhenti saat matanya bertemu pandang dengan Shirayuki tapi Shirayuki malah memalingkan wajahnya seolah tak melihat Miina , hal yang membuat Miina heran kenapa Shirayuki melakukan hal tsb padanya .
Rasa penasaran Miina tak berlanjut karna Miina lebih memilih untuk langsung mendekati Rumi yang baru saja keluar dari sebuah ruangan , kedatangan Miina lagsung di sambut oleh Rumi tapi Miina langsung bertanya masalah tentang akan di lakukannya voting untuk menentukan siapa yang akan menjadi model utama di First Class hal membuat Rumi terdiam sejenak . Kejadian yang juga menjadi bahan perhatian semua orang yang tengah berada di sana termasuk Chinami , Konatsu , Remi juga Shirayuki .
-------------------------
Rumi mengajak Miina untuk bicara dalam ruangan . Rumi mulai memberikan penjelasan pada Miina jika dirinya sangat mengerti dan sadar jika Miina telah menjadi bagian penting untuk First Class . Minna langsung menjawab lalu kenapa Rumi melakukan ini semuanya dan menganggapnya seperti orang bodoh .
Rumi menjawab jika semuanya bukan hanya menyangkut masalah perasaan karna sekarang dia sampai titik tak mampu melakukan apa-apa lagi dan berharap Miina mampu memahami semuanya , karna dia harus melakukan perubahan yang besar untuk First Class . Miina menjawab sebuah perubahan besar sunnguh Miina tak pernah menyangka jika dia akan di khianati oleh Rumi .
Rumi mejelaskan ini bukan masalah kepercayaan tapi jika saja penjualan majalah mereka tetap berajalan dengann baik mereka tak mungkin hal seperti . Mendapat jawaban seperti itu Miina akhirnya hanya terdiam disana . Rumi meminta maaf jika hal tsb melukai hati Miina , semoga mereka akan bisa tetap melakukan makan malam bersama di lain waktu .
Rumi pun meningalkan Miina yang masih berdiri di sana ,
saat Rumi akan keluar dari ruangan tsb Rumi sedikit kaget dengan seseorang yang telah berdiri di depan pintu , dan orang tsb adalah Erena yang langsung memberikan senyuman langsung pada Rumi kemudian meminta saran dengan pakaian yang tengah Erena pakai saat ini . Rumi hanya menjawab jika pakaian yang Erena pakai saat ini bagus kemudian meninggalkan Erena disana .
saat Rumi akan keluar dari ruangan tsb Rumi sedikit kaget dengan seseorang yang telah berdiri di depan pintu , dan orang tsb adalah Erena yang langsung memberikan senyuman langsung pada Rumi kemudian meminta saran dengan pakaian yang tengah Erena pakai saat ini . Rumi hanya menjawab jika pakaian yang Erena pakai saat ini bagus kemudian meninggalkan Erena disana .
Erena memandangi kepergian Rumi dengan penuh arti sementara itu Remi yang baru keluar dari ruangan langsung memberikan komentar buruk tentang pakaian yang Erena pakai sembari berjalan tanpa melirik Erena sedikit pun , mendapat ucapan kurang menyenangkan dari Miina , Erena langsung menimpali Miina untuk tidak mengatakan hal berkelas padanya , hal yang lebih penting lagi jika saat ini Miina tak seperti Minna biasanya , tak peduli sejatuh apapun Miina , bukannkah Miina tetap model utama di First Class , bukankah tidak ada model yang mampu mengalahkan Miina .
Miina memalingkan wajahnya untuk bisa melihat Erena yang di pandangnya dengan tajam , Erena memasang senyuman palsu untuk Miina hingga Miina memilih untuk meninggalkan Erena disana . Erena hanya mengejek dalam hati dengan sikap yang di tunjukkan Miina dan memanggil Miina dengan sebutan Wanita tua .
Miina pun keluar dari kantor editing dengan wajah masam dan menghentikkan langkahnya saat melihat pamflet yang di tempel di dinding dengan foto-foto para model yang akan menjadi rival Miina untuk memperebutkan gelar model utama di First Class .
Chinami yang akan masuk ke kantor melihat Miina yang tengah memperhatikan dengan serius poto-poto yang terpampang disana .
Miina yang akan beranjak akhirnya berpapasan dengan Chinami yang aka masuk ruangan melihat Chinami sejenak Miina terdiam sejenak .
Chinami ternyata mengajak Miina untuk mengobrol di sebuah ruangan , Chinami memberikan kopi untuk Miina tapi Miina menjawab jika dirinyan hanya minum kopi organik . Chinami tersenyum jika kopi tersebut merupakan olahan rumah yang juga pastinya kopi organik . Mendengar hal tsb Miina pun akhirnya mau meminum kopi tsb .
Tak lama kemudian Chinami mengambil sesuatu dari tas nya sebuah buku bersampul kuning yang Chinami simpan di meja . Miina bertanya buku apa ini pada Chinami , kemudian Chinami mengatakan jika buku ini Chinami buat untuk Miina . Miina pun mulai membuka lembar demi lembar yang ternyta berisi poto dirinya .
Chinami yang berlutut dekat meja di samping Miina menjelaskan jika Miina selalu menjadi pujaan setiap orang termasuk dirinya karna , Miina sangat cantik dan bisa memakai pakaian apa saja . teman Chinami pun semua meniru Miina dan Chinami yakin mereka akan memberikan Vote untuk Miina , karna Miina adalah yang terbaik dan akan tetap menjadi no satu .
Miina berkata benarkah hal tsb , bukankah semuanya terasa berlebihan , jangan Chinami juga melakukan hal sama pada Erena juga . Mendengar hal tsb Chinami langsung membantah jika semua ini bukan kebohongan .
Tapi Chinami bersikap seperti Erena yang suka bersikap kasar dan berlebihan , Chinami yang tersudut berusaha terus menjelaskan jika dirinya tak bermaksud bersikap berlebihan pada Miina .
Melihat sikap Chinami yang jadi kikuk akhirnya Miina tertawa dan mengatakan jika Chinami tampaknya orang yang baik , mendengar hal tsb Chiami ikut tersenyum . Miina kemudian berdiri dan menanyakan nama Chinami .
Chinami langsung menjawab jika namanya Yoshinari Chinami . Minna pun memanggil Chinami dengan panggilan China-chan dan kemudian mengatakan agar Chinami selalu berhati-hati karna Chinami takkan bisa selalu selamat di dunia seperti ini . Mendengar ucapan dari Miina Chinami hanyan diam saja .
----------
Shirayuki tengah mencetak profil milik Miranda dengan wajah masam dan kurang senang setelah beres mencetak Shirayuki pun membaca Profil milik Miranda tsb , acara membaca Shirayuki terganggu ketika melihat Miina dan Chinami yang tampak akrab dan dekat bahkan terdengar bertukar alamat email .
Shirayuki langsung mendekati Miina dan Chinami kemudian menyapa Miina yang tengah asyik mengobrol dengan Chinami . Melihat Shirayuki yang datang Chinami pun berpamitan pada Miina sebelum Chinami pergi Miina mengajak Chinami untuk makan malam suatu saat nanti , mendengar hal tsb Chinami merasa senang dan mengiyakan kemudian pergi meninggalkan Miina dan Shirayuki , melihat kedekatan Chinami dan Miina Shirayuki berpikir jika saat ini Chinami lasti tengah menjilat Miina dan hal tsb membuatnya muak .
Shirayuki langsung mencoba menyapa Miina tapi Miina yang berdiri disana langsung bertanya mengapa Shirayuki tadi bersikap seolah tidak melihatnya , hal yang akan di sangkal Shirayuki tapi kemudian Miina kembali berkata jika Miina telah melihatnya dengan jelas .
Miina pun meninggalkan Shirayukin dengan wajah kesal sementara Shirayuki masih berdiri di ruangan tsb sendiri hingga Shirayuki meremas kertas yang di pegangnya tanda Shirayuki tengah marah , kejadian yang ternyata mendapat perhatian dari Remi yang berdiri di depan pintu dengan senyum penuh kemenangan .
---------------------------
Di sebuah restoran mewah Remi dan Erena tengah makan malam bersama Erena bertanya tentang pemotretan Miranda yang akan di lakukan esok hari . Remi menjawab mudah-mudahan hasilnya bagus , kemudian Remi bertanya apa Erena punya jadwal esok malam , lebih baik Erena bersiap saja takut tiba-tiba Remi meminta Erena untuk datang .
Erena bertanya apakah dia akan mendapat jatah halaman yang lebih banyak . Remi menjawab mungkin saja dan lebih baik besok malam Erena mengosongkan jadwalnya saja .
Kemudian Erena bertanya apakah dirinya bisa menjadi model utama di First Class , Remi menjawab jika dengan keadaan bulan lalu kemungkinan pasti bisa lalu bagaimana kalau Erena menyuruh ayah Erena membeli kartu untuk memvoting Erena .
Erena jika hal tsb memang bisa di lakukan pasti semuanya akan mereka dapatkan ,Remi menjawab jika selama mereka punya uang mereka pasti bisa melakukan apa saja . Erena dan Remi pun bersulang untuk kemenangan yang akan mereka dapatkan .
----------
Sementara itu di restoran biasa Itsuki tengah makan malam sendirian tak lama kemudian pintu bergeser memunculkan Chinami yang baru datang melihat sudah ada Itsuki disana Chinami langsng mendekati Itsuki , Itsuki berkata jika sekarang Chiami tampak sangat sibuk saja yang mendapat jawaban Chinamiyang mengucapkan terima kasih pada Itsuki .
Chinami pun memesan menu makan malamnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan percakapan mereka , Chinami berkata jika dirinya sangat senang pada waktu itu dirinya tidak langsung menyerah dan berterima kasih banyak pada itsuki yang telah menemukan proposal tsb .
Itsuki menjawab jika dirinya tak melakukan apapun . Chinami tetap berpendapat semua karna Itsuki karna Itsuki menemukan proposal tersebut makanya semua mulai berjalan dengan lancar . Itsuki tetap membantah tapi Itsuki juga ikut senang karna hal tersebut Chinami mulai bisa melakukan pekerjaannya di departemen editing . Chinami juga menjelaskan jika untuk pertama kalinya dia merasa keinginan dalam hidupnya terpenuhi untuk bisa pulang ke rumah kemudian mandi kemudian bisa berangkat untuk bekerja kembali .
Itsuki berpendapat jika Chinami terlihat sangat bahagia sekarang . Chinami hanya tersenyum saja tak lama kemudian pesanan makan malam Chinami datang , menu besar tsb membuat Chinami berkata apa bisa dia menghabiskan makanannya . Itsuki hanya tertawa hingga mereka melanjutkan acara makan malam mereka.
Chinami ternyata kembali ke kantor untuk mengecek pekerjaannya besok pagi degan mengecek ulang makanan yang akan di berikan untuk Miranda , membayangkan hari esok yang mendebarkan Chinami tampak bersemangat . Chinami mengecheck semuanya hingga malam hari dan setelah malam semakin larut Chinami akhirnya mengistiratkan tubuhnya dan memilih untuk tidur di kantor .
------------
Keesokan harinya di studio semua orang tampak sibuk termasuk Shizuka yang meminta Itsuki untuk membenarkan posisi lampu agar lebih baik yang sigap Itsuki lakukan untuk memenuhi perintah Shizuka . Takumi juga sibuk untuk memilih baju yang cocok untuk di pakai oleh Midanda .
Miranda , Konatsu dan rombongan telah hampir tiba di studio , Konatsu tampak sibuk mendampingi Miranda .
Miranda , Konatsu dan rombongan telah hampir tiba di studio , Konatsu tampak sibuk mendampingi Miranda .
Sementara Chinami yang ikut membantu projek tersebut mengabarkan semua orang untuk bersiap karna Miranda telah hampir sampai disana , Shizuka menyapa Chinami yang tak di sangka ikut menjadi panitia project tsb , Chinami hanya tersenyum .
Chinami kemudian bertemu Shirayuki yang tengah membawa makanan untuk semua orang . Chinami lagsung meminta Sandwich yang akan dia berikan untuk miranda , Chinami pun segera mengambil sandwich tsb , saat Chinami mengambil Sandwich telur Shirayuki melarang Chinami mengambilnya karna Miranda ternyata alergi telur dari hasil yang dia lihat dari profilnya .
Mendengar hal tsb Chinami merasa kaget karna dia tak tahu hal tsb . Shirayuki mejelaskan hal tsb sangat penting dari mengetahui profil seseorang Shirayuki pun mengeluarkan data yang menyatakan Miranda alergi telur . Chinami pun berterima kasih atas bantuan yang telah Shirayuki lakukan . Chinami pun mulai mengambil sandwitch untuk Miranda , Sementara itu Shirayuki hanya tersenyum .
Chinami pun membawa Sandwich tersebut ken ruangan ganti untuk Miranda , Chinami meyakinkan Konatsu jika makanannya aman untuk di berikan Miranda . Miranda pun mengucapkan terima kasih dan kemudian mengambil sandwich tsb untuk di makan .
Chinami tengah berjalan sendiri sambil mengecek berkas yang dia bawa sambil meniti tangga hingga Chinami mendengar suara jeritan dari sebuah ruangan . Ternyata suara itu dari ruang ganti Miranda yang meraung-raung , saat Chinami datang kesana Chinami terkejut melihat kulit Miranda yang penuh bercak merah . Semua orang mulai panik dan berusaha menenangkan Miranda , Miranda pun berdiri dan berteriak marah melihat seluruh wajah tubuhnya telah di penuhi bercak merah saat bercermin .
Miranda yang marah langsung melempar sandwich yang ada di piring hingga jatuh ke lantai kemudian pergi meninggalkan ruangan tsb , Konatsu berusaha menenangkan dengan mengatakan telah memanggil team medis , tapi sang asisten Miranda langsung memarahi Konatsu yang telah memberikan makanan tsb dan mereka harus kembali besok gara-gara mereka semua jadwal Miranda jadi kacau. Konatsu meminta maaf dan bertanya pada Chinami apa telah melakukan double check . Chiami menjawab jika dirinya telah melakukan semuanya .
Chinami langsung menghubungi perusahaan catering yang mereka pesan , karna mereka telah memesan sandwich untuk orang yang alergi dengan telur . Kemudian Chinami tahu jika bahan telur ada di sandwich kentang mereka . Sementara itu Shirayuki di meja kera kerjanya tengah asyik memakan sandwich dengan tertawa senang disana.
Chinami yang tahu hal tsb langsung menghampiri Konatsu yang tergesa masuk lift , Chinami meminta maaf dengan apa yang telah di lakukannya dan bertanya tentang keadaan Miranda sekarang . Konatsu menjawab jika Miranda sekarang sudah di rawat dan keadaannya sudah mulai tenang . Chinami menanyakan masalah pemotretan yang langsung Konatsu jawab jika tentu saja takkan bisa mereka lakukan . Sekali lagi Chinami meminta maaf tapi Konatsu tak memperdulika Chinami dan meninggalkan Chinami sendiri .
---------------
Konatsu berbincang dengan Rumi dengan apa yang telah terjadi karna semua di luar prediksi mereka semua . Konatsu untuk mengganti kolom Miranda dengan Remi dan Erena tapi Rumi menolak karna ini belum waktunya dan hal tsb kurang kreatif dan kurang menjual dan Topik tsb akan mereka jadikan pilihan terakhir saja sebelum itu mereka akan cari jalan lain untuk mengganti kolom Miranda . Konatsu pun mengiyakan meski sebenarnya mengumpat karna Rumi masih saja pura-pura terlihat tenang di saat seperti itu .
Chinami yang baru tiba ke kantor langsung mendapat sambutan kurang menyenangkan dari para temannya yang mengatakan bagaimana Chinami bisa kembali kesana setelah membuat proyek khusus mereka berantakkan , Chinami menatap Shirayuki yang terlihat tampak tak peduli dan acuh .
Chinami pun meminta perhatian maaf pada semua orang dan meminta maaf dengan apa yang telah dia lakukan pada hari ini , yang tak mendapat respon berarti dari yang ada disana . Kecuali Remi yang mendekati Chinami dan sedikit menghibur Chinami kalau semua tak bisa di tolong lagi apalagi Chinami baru masuk dunia editor jadi dia belum tahun hal buruk akan terjadi , meski dalam hati Remi berkata jika Chinami suatu saat akan di buatnya jatuh ke hal yang paling buruk .
Tak lama kemudian Konatsu muncul dan meminta perhatian semua orang untuk mulai mencari ide pengganti mereka hingga jam 5 sore nanti hingga mereka bisa mencetaknya besok pagi . Remi menjawab bagaimana bisa mereka melakukan hal tsb hanya waktu 3 jam saja . Konatsu mengatakan hal paling terakhir yang mereka lakukan adalah memberikan halaman lebih untuk Isu Remi dan Erena , tapi sebelum itu silahkan cari ide untuk mengganti project Miranda . Mendapat perintah dari Konatsu semua mulai bergerak untuk mencari ide .
Remi segera menghubungi agency Erena jika ada kemungkinan Erena di tak punya jadwal untuk malam ini , Shirayuki sementara itu hanya diam , Chinami hanya diam berdiri hingga seseorang dengan sengaja menabrak Chinami hampir jatuh tapi orang itu tak meminta maaf sama sekali dan Chinami memaklumi hal tsb karna semua orang disana pasti sangat kesal pada Chinami saat ini .
Chinami pun pada akhirnya menuju meja kerjanya dengan lunglai dan duduk di sana dengan pandangan kosong , saat Chinami tengah diam Konatsu mendekati Chinami untuk mengecek keadaan Studio supaya tetap siap dengan pemotretan yang kemungkinan akan tetap mereka lakukan , mendapat perintah tsb Chinami hanya terdiam tak menjawab sampai Konatsu pun pergi meninggalkannya .
Bersambung ke episode 3 part-2
No comments:
Post a Comment