Sinopsis : First Class drama episode 9 part-2
Chinami yang baru datang ke kantor editing cukup heran dengan keadaan kantor yang sepi dan hanya ada satu orang staf yang berada disana yakni hanya Ayana .
Chinami bertanya pada Ayana tentang keberadaan semua orang , Ayana menjawab jika dirinya tak tahu .
Chinami kemudian meminta ayana untuk menghubungi orang untuk membicarakan tentang brand para desainer baru yang akan mereka gunakan karna semua orang harus bekerja sama untuk project mereka , Ayana kembali menjawab tidak tahu .
Jawaban Ayana yang cukup membuat Chinami jengkel , tapi kemudian Ayana berkata jika semua orang telah pulang kerumah mereka masing - masing , pernyataan Ayana yang kembali membuat Chinami heran dan jengkel .
Ayana yang tengah sibuk dengan majalah di yang tengah di bukanya kemudian berkata jika semua orang telah melakukan tindakan yang seharusnya karna bisa saja nama setiap orang disebutkan untuk di pecat dari First Class dan sebelum kejadian itu terjadi maka setiap orang harus mempersiapkan diri , apalagi sejak departement editing mereka di isi oleh para single dan begitu juga dengan dirinya . Setelah berkata panjang lebar Ayana pun kemudian mengucapkan selamat malam dan meninggalkan Chinami yang masih berdiri disana sendiri dengan wajah tampak bingung .
Tak lama kemudian Chinami duduk di meja kerjanya dan mulai menggunakan telpon untuk menghubungi para pemilik brand baru yang akan bergabung dengan First Class dalam projek majalah mereka , Chinami melakukan semuanya sendiri .
Sementara itu direktur baru First Class yang berada pada sebuah ruangan bertanya pada Rumi dan Konatsu tentang keadaan First Class saat ini .
Rumi menjawab jika dengan budget yang mereka punya jujur saja sepertinya mereka akan sulit membuatnya . Apalagi dengan kondisi karyawan mereka yang tidak baik seperti itu menjual 250 ribu majalah adalah hal yang tidak mungkin .
Direktur baru tsb hanya mengatakan jadi begitu . Setelah itu meninggalkan Rumi dan Konatsu yang masih berdiri disana setelah berterima kasih atas kerja keras Rumi dan Konatsu hari ini .
Rumi dan Konatsu pun membungkungkukkan badan dan mengucapkan selamat malam pada sang direktur baru tsb .
Tiba-tiba sang di rektur menghentikan langkahnya dan kembali membalikkan badannya untuk melihat kembali dan mendekati Rumi , kemudian bertaka pada Rumi yang merupakan mantan kelapa editor First Class apakah Rumi masih punya memikirkan masalah First Class juga .
Rumi menjawab jika dirinya tak pernah pemikiran seperti itu hal yang tak pernah terpikirkan olehnya . Sang direktur baru langsung memegang dagu Rumi supaya Rumi menegakkan wajahnya . Kemudian berkata jika hal tsb tentu saja hal yang benar di lakukan oleh Rumi . Tak lama kemudian sang direktur baru pun kali ini benar -benar meninggalkan Rumi dan Konatsu yang masih berdiri mematung disana .
------------
Sementara itu di kantor editing Chinami tengah sibuk dengan hp di tangannya sekaligus sibuk dengan mesin Kopi yang tengah di pakainya seraya mengucapkan terima kasih pada orang yang tengah di telponnya dan berterima kasih pada mereka yang masih mau melanjutkan kontrak kerja dengan First Class .
Chinami langsung mendekati meja kerjanya karna telpon yang berdering di sana dan saat Chinami sibuk dengan telpon yang di terimannya Chinami kembali mendengar dering telpon dari meja lainnya yang tak bisa Chinami angkat di waktu bersamaan .
---------
Di studio poto Takumi dan Shizuka tengah berbincang tentang sepinya suasana disana saat ini seraya memberikan segelas minuman pada Shizuka yang tengah duduk di kursi .
Shizuka bertanya memangnya kenapa .
Takumi berkata jika Itsuki memang sangat lucu .
Shizuka tak berkomentar .
Takumi kembali berkata jika apa benar Itsuki telah memutuskan untuk benar -benar pergi dari tempat Chinami berada . Mendengar hal tsb Shizuka tetap tak berkomentar dan hanya diam .
-----------
Dari sebuah lift seseorang keluar yang ternyata adalah Itsuki yang menuju sebuah tempat .
Di kantor editing Chinami tengah menghitung budget mereka yang masih kurang 63 ribu yen hal yang membuat Chinami bingung dengan apa yang di lakukannya ternyata belum berhasil .
Itsuki yang baru tiba di kantor editing memperhatikan Chinami yang tengah sibuk di meja kerjanya , setelah beberapa saat berpikir Itsuki kemudian memberanikan diri untuk menyapa Chinami dengan mengucapkan selamat malam pada Chinami .
Chinami menjawab sapaan Itsuki dengan kurang antusias dengan pekerjaan yang tengah menumpuk di lakukannya .
Itsuki bertanya apakah Chinami tengah banyak pekerjaan saat ini . Chinami hanya mengiyakan pertanyaan Itsuki dengan masih sibuk dengan pekerjaan yang tengah di kerjakannya .
Itsuki kemudian bertanya apakah ada yang bisa Itsuki bantu untuk Chinami .
Chinami menggeleng dan mengatakan jika dirinya baik-baik saja kemudian mengucapkan terima kasih atas tawaran yang di berikan Itsuki padanya dan kembali melakukam pekerjaannya yang menumpuk .
Sementara itu Itsuki hanya berdiri disana sambil memperhatikan Chinami yang terlihat sangat sibuk dengan pekerjaannya dan setelah beberapa saat kemudian Itsuki memilih meninggalkan Chinami tanpa mengatakan sepatah kata apapun .
Itsuki berjalan sendiri di jalanan dengan wajah jelas masih tampak kecewa .
Di kantor editing First Class akhirnya Chinami menghentikan ketikan jarinya pada komputer untuk melirik ke arah Itsuki tadi berdiri yang ternyata kini sudah tak ada disana .
----------------
Di studio Takumi dan Shizuka masih berbicara tentang budget yang di miliki oleh First Class saat ini .
Shizuka menjawab jika dia sudah dengar .
Takumi kemudian bertanya tentang 250 rb majalah dan penundaan sementra juga majalah First Class .
Shizuka kembali menjawab jika dirinya juga sudah tahu .
Di saat mereka tengah melamun , Takumi merasa mendengar suara langkah dari hentakan sepatu yang mendekat pada mereka dan saat melihat siapa yang datang Takumi terkejut dengan ketangan Shirayuki disana .
Shirayuki langsung berkata kenapa Takumi tampak sangat terkejut karna dirinya bukanlah hantu .
Shirayuki kemudiam duduk di tangga dan menyapa Shizuka yang juga berada disana . Dan kemudian berkata jika bukankah waktunya telah tiba .
Takumi pun berkata jika mungkin waktunya kini sudah tiba .
Shizuka pun berkata jika memang sepertinya kini waktunya telah tiba .
Shirayuki pun kemudian berkata jika sekarang adalah waktunya mereka untuk pergi yang di angguki oleh Takumi dan Shizuka .
Di tempat lain Rumi tampak duduk melamun sendirian dimeja .
Sementara itu Konatsu yang tengah sibuk dengan komputernya sejenak melihat Rumi yang tengah melamun disana .
------------
Hari penentuan
Seperti biasa Chinami masuk ke kantor editing sendirian dengan langkah gontay dan lesu dan saat mendengar suara dering telpon Chinami langsung berlari untuk mengangkat telpon tsb .
Tapi saat Chinami dengan langkah tergesa menuju sumber deringan telpon tsb berasal tiba-tiba suara deringan telpon tsb menghilang . Dan saat itu Chinami terkejut karna ternyata sudah banyak orang di kantor dan sibuk dengan pekerjaannya hal yang membuat Chinami heran sekaligus senang melihat banyak orang yang berada dikantor saat itu .
Melihat Chinami yang tampak kebingungan Shirayuki yang ternyata berada disana langsung mendekati Chinami dan mengucapkan selamat pagi pada Chinami .
Chinami langsung bertanya tentang apa yang tengah terjadi disana .
Shirayuki menjawab kenapa Chinami bertanya seperti itu bukankah Chinami harus menjual 250 ribu majalah .
Chinami mengiyakam ucapan Shirayuki tapi tetap merasa aneh .
Shirayuki menjawab jika mereka tak memiliki banyak uang jadi mereka harus banyak memerlukan banyak orang . Dan semua orang yang berada disana adalah orang-orang yang bekerja gratis untuk First Class .
Mendengar ungkapan seperti itu Chinami tampak merasa senang hingga terdengar suara langkah dari arah belakang tempat Chinami tengah berdiri yang ternyata suara langkah kaki dari Takumi dan Shizuka .
Takumi yang baru datang langsung menyapa Chinami dengan sapaan putri Cinderella dan mengatakan jika mereka siap membantu Chinami semampu mereka .
Shizuka berkata jika dia tak menagih pendapatannya pada First Class .
Melihat semua orang berusaha membantunya Chinami tampak mampu berkata apa-apa .
Shirayuki langsung mengajak Chinami untuk melakukan rapat mengenai projek yang akan mereka buat , mendapat ajakan Shirayuki Chinami pun langsung bergegas untuk segera melakukan meeting .
Tanpa di duga ternyata Remi juga datang dan berkomentar jika semua orang berkumpul seperti dalam stadion , dan bukankah makin banyak orang akan membuat semua jadi lebih mudah .
Semua hanya tersenyum melihat kedatangan Remi yang tak di perkirakan oleh mereka .
-------------
Chinami mulai melakukan rapat dan menjelaskan konsep yang akan mereka pakai untuk First Class dengan jelas badjet milik mereka yang sangat minim hingga mereka berencana menggunakan brand para pendatang baru dalam projek mereka .
Takumi yang ikut rapat langsung berkomentar jika semua akan baik-baik saja . Takumi kemudian membawa dua tas besar dan mengatakan jika dia mendapat barang dari Lowe dan Gucci karna faktor wajah yang dia punya .
Hal yang membuat orang yang berada disana cukup terkejut dan kagum dengan apa yang mampu di bawa oleh Takumi .
Begitu juga dengan Shizuka yang melempar banyak foto model yang bisa mereka ajak kerjasama karna Shizuka yang memotretnya para model tsb mau di poto tanpa dibayar . Hal yang langsung mendapat komentar luar biasa dari orang-orang yang berada disana hingga semua tertawa senang .
Semua orang akhirnya menyiapkan semua peralatan dan pakaian yang merela butuhkan dalam projek mereka tsb dengan barang branded yang mampu mereka dapat , dan semua orang terlihat bekerja dengan ceria dan penuh semangat termasuk Remi yang ikut memilih baju yang akan mereka gunakan .
Takumi dan Chinami tengah memadu-madan kan pakaian yang akan mereka pakai meski demikian Takumi berkomentar jika apa yang mereka punya masih belum cukup .
Tapi tak lama kemudian Shirayuki datang dan mengatakan jika Jun telah mengjrimkan 30 Coats edisi terbatas untuk mereka .
Kabar yang jelas membuat Chinami dan Takumi tampak senang .
-------------
Chinami yang baru melakukan meeting mengucapkan terima kasih pada Klien yang telah mau bekerja sama dengan First Class , dan Chinami berusaha agar bisa meningkatkan nama perusahaan klien Chinami tsb .
Di lain tempat Shirayuki membawakan barang yang Shirayuki dapat dari para pembaca yang mengirimkan hadiah untuk mereka . Yang ternyata banyak souvenir .
Chinami yang baru datang pun langsung mengatakan jika telah berhasil melakukan negosiasi dengan perusahaan dasi terbaik.
-------
Di tempat lain Miina tengah berkaca di depan cermin dengan wajah yang tampak tegang bahkan dengan tangan gemetaran yang coba Miina sembunyikan dengan memegang tangannya yang bergetar tersebut . Dan Takumi hanya meihat saja Miina yang jelas tengah sangat tegang .
Tak lama kemudian Miina sudah mengganti bajunya dengan gaun berwarna putih , Miina yang berdiri di tengah kemudian berkata jika pemotretan yang akan mereka lakukan mungkin saja merupakan pemotretan dirinya yang terakhir kalinya jadi Miina akan melakukan hal terbaik dari yang Miina mampu dan Miina membungkukkan badan untuk meminta kerja sama sebaik mungkin dengan dirinya pada Shizuka , Takumi juga pada orang-orang yang berada disana .
Tak lama kemudian Shizuka pun mengajak semua orang untuk mulai melakukan pemotretan yang di iyakan oleh Miina .
Proses pemotretan pun mulai di lakukan oleh Miina dengan latar dinding foto Miina yang masih kecil yang ternyata Chubby dan gendut yang membuat Miina teringat ejekan orang-orang padanya di waktu yang lalu yang membuat Miina tampak mulai goyah dan panik .
Miina mulai menarik nafas dan mulai memberanikan dirinya dengan mulai membalikkan wajahnya ke arah depan kamera dengan wajah tersenyum dan mulai bergaya di depan kamera seperti biasa hal yang membuat Shizuka tersenyum karna senang melihat objek poto yang bagus .
Miina yang tampak luwes dan Ceria membuat orang yang melihat proses pemotretan tsb tampak kagum pada Miina yang mampu berpose dengan baik .
Setelah banyak foto yang di ambil Shizuka berkata Ok dan mengatakan jika Miina telah bekerja dengan baik .
Miina yang senang pun langsung menghampiri Shizuka dan berterima kasih atas kerjasama yang baik dengan dirinya hari ini .
Miina mengucapkan banyak terima kasih pada Shizuka , Takumi dan semua orang yang telah melakukan banyak hal untuk dirinya dengan kembali membungkukkan badan didepan semua orang .
Melihat apa yang di lakukan Miina Shizuka berkomentar jika apa yang mereka lakukan belumlah selesai dan belum di putuskan .
Miina menjawab jika dia tahu hal tsb tapi tetap saja Miina ingin mengucapkan banyak terima kasih pada semua orang dengan kembali membungkukkan badan tanpa hormat Miina pada semua orang .
Tapi suasana mulai berubah saat Erena datang bersama asistennya yang bertanya apakah mereka masih belum selesai melakukan pemotretan .
Miina langsung menjawab jika proses pemotretannya sudah selesai dan Miina akan segera mengganti bajunya .
Saat Miina akan berganti pakaian Erena ternyata mencegat Miina dan meminta maaf telah mengganggu acara perayaan Miina yang akan segera berhenti .
Dan sebelum suasana berubah jadi buruk Takumi dan Shizuka langsung meminta asisten mereka untuk segera menyiapkan acara pemotretan mereka selanjutnya .
Erena kembali berkomentar jika dia melihat ada yang berbeda disana , dan bertanya pada Shizuka apakah Shizuka mengganti asissten kameranya .
Hal yang sudah dia perkirakan jika hal tsb akan terjadi karna dia pasti tak mampu bertahan atau lebih tepatnya dia cukup pintar jika ternyata dirinya tidak berkompeten .
Mendengar hal tsb Shizuka langsung menghampiri Erena dan berdiri diam di depan Erena hingga tiba-tiba Shizuka melayangkan sebuah tamparan pada Erena . Kejadian yang jelas mengundang banyak perhatian orang dan tampak terkejut dengan apa yang telah di lakukan Shizuka .
Tamparan Shizuka yang membuat Erena langsung naik darah dan langsung mengumpati Shizuka dengan bahasa kasar .
Tapi Shizuka mampu meladeni Erena dengan tenang , dan berkata jika dirinya juga pernah menjadi asisten potograper dan Shizuka yang lebih mengerti tentang posisi mereka dan Erena tak berhak untul mengatakan semua itu .
Erena yang kesal kembali mengumpat dengan wajah yang menyeramkan dengan mengatakan memang siapa Shizuka hingga melakukan hal tsb padanya .
Di sebuah tempat di bawah tangga tampak Erena tengah menelpon seseorang dan mengatakan jika dia ingin membeli barang itu kembali dan Erena mengatakan jika Erena mengandalkan orang tsb .
Hingga seseorang menghampiri Erena yang ternyata adalah Remi yang berdiri di belakang tempat Erena berada .
Remi berkata jika Erena pada akhirnya melakukan semua itu .
Erena menjawab jika semuanya akan berjalan baik-baik saja .
Remi berkata karna aset dan koneksi adalah hal yang paling berharga .
Erena menjawab jika hal tsb sangat benar . Mendengar jawaban dari Erena , Remi hanya tersenyum penuh arti .
------
Di kantor editing tampak Chinami masih sibuk dengan memberikan tanda pada hasil pekerjaannya , hingga Takumi datang dan menyapa Chinami yang tengah sibuk .
Chinami bertanya tentang proses pemotretan merekan hari ini .
Takumi menjawab jika semuanya sudah selesai tanpa ada masalah .
Mendengarb hal tsb Chinami lagsung membungkukkan badan dan mengucapkan terima kasih pada Takumi , Chinami berkata jika dia ingin ada disana saat Miina telah melakukan pemotretan tapi hari ini bukanlah hari terakhir untuk pemotretan .
Sejenak Chinami terdiam hingga kemudian bertanya tentang masalah Itsuki pada Takumi tapi Takumi tampak terkejut dengan pertanyaan Chinami .
--------
Hari telah mulai gelap menandakan hari sudah malam , tampak Chinami tengah berada di atap gedung sendiri melamun memikirkan sesuatu yakni hasil percakapan tadi siang dengan Takumi .
Takumi berkata bukankah Takumi sudah datang menemui Chinami beberapa hari lalu dan bukankah Itsuki sudah memberikan salam perpisahan pada Chinami , karna kemarin merupakan hari terakhir Itsuki bekerja dan kini Itsuki sudah kembali ke rumahnya .
Chinami mulai mengingat kedatangan Itsuki beberapa hari lalu yang menawarkan bantuan tapi Chinami malah terkesan cuek , Chinami juga kembali teringat setiap kejadian yang Chinami lalui bersama Itsuki saat Chinami baru masuk First Class . Pada akhirnya Chinami hanya mampu mengucapkan maaf pada Itsuki yang kini telah pergi tanpa pamit padanya .
------------
Beberapa minggu kemudian
Beberapa tumpuk bungkusan tersimpan di meja yang merupakan berisi cetakan majalah hasil kerja keras mereka selama ini .
Chinami mengusap bungkusan tsb dengan wajah tersenyum tampak juga Shirayuki yang berdiri di samping Chinami yang juga tampak senang dan puas .
Chinami pun membalikkan badan menghadapkan diri pada orang -orang yang telah berdiri disana , Chinami pun membungkukkan badan dan mengucapkan terima kasih pada semua orang yang telah membantunya .
Chinami mengungkit tentang pekerjaan yang telah dilakukan oleh Shizuka , Takumi dan juga yang lainnya secara gratis .
Shirayuki menjawab jika apa yang mereka lakukan adalah merupakan janji pada saat mereka mulai bekerja disana .
Shirayuki mulai meceritakan jika pada saat Shirayuki bekerja sebagai Intern , dirinya sempat berjanji dan berterima kasih pada Rumi jika dirinya akan bekerja keras sampai mati pun , dan Rumi menjawab untuk menukar ucapan terimakasih Shirayuki dengan semua sebuah permintaan yakni jika suatu saat First Class dalam keadaan sulit maka Shirayuki harus membantu First Class , dengan membantu siapa pun kepala editing kelak , Shirayuki harus bisa membantu semampu mungkin dan jika Kepala editor kelak tak mampu melakukan apapun maka Shirayuki harus membantunya .
Mendengar permintaan Rumi Shirayuki menyanggupi permintaan Rumi tsb , dan Rumi tersenyum mendengar kesanggupan Shirayuki .
Kembali masa sekarang Shirayuki berkata jika hal tsb bukan saja terjadi pada dirinya sendri tapi di sanggupi oleh semua orang yang berada disana .
Takumi pun langsung ikut bicara dan mengatakan jika Rumi memberikan permintaan yang sama pada semua orang yang baru masuk ke First Class .
Hal yang membuat semua orang terdiam , tak lama kemudian Miina ikut bicara jika Rumi sudah bisa memprediksi jika hal ini suatu saat akan terjadi pada First Class .
Shizuka ikut berkomentar jika mereka semua tak mampu meyadari kemampuan Rumi untuk melihat hal tsb akan terjadi .
Mendengar ungkapan semua orang Chinami tersenyum tampak senang dan lega .
---------
Di atap gedung tampak Rumi tengah melamun sendiri melihat pemandangan di depannya sampai Chinami datang dan menghampiri Rumi disana .
Chinami langsung menyapa Rumi yang tampak terkejut melihat kedatangan Chinami .
Rumi mengatakan jika tempat ini merupakan tempat relaksasi untuknya dan melihat wajah Chinami disana membuat dirinya tak bisa merasakan rileks lagi .
Chinami langsung membungkukkan badannya untuk memberikan penghormatan pada Rumi .
Rumi berkata jika Chinami tak perlu membungkukkan badan padanya seperti itu . Karna Chinami belum mendapatkan hasil dari semua yang telah di lakukan Chinami .
Rumi pun meninggalkan Chinami yang masih berdiri disana kini sendirian , Chinami hanya melihat kepergian Rumi tanpa ada niat menghalangi sedikitpun .
---------
Di toko buku majalah First Class mulai di pasarkan , dan semua orang tampak tertarik untuk membeli majalah tersebut dan di sebuah sudut tampak majalah First Class telah ludes terjual .
Di kantor First Class sang direktur baru melempar majalah First Class dengan mengatakan 250 ribu majalah terjual atau caese of public .
Konatsu langsung memberikan tablet yang menunjukkan jumlah penjualan majalah mereka yang mencapai 175 ribu dalam waktu dua minggu yang berarti telah mencapai target 70 persen majalah mereka.
Sang direktur baru bertanya tentang dasar dari penjualan majalah mereka .
Rumi menjawab jika kepala editing Chinami telah menargetkan ......
--------
Di kantor editing Shirayuki menunjukkan hasil penjualan mereka yang telah mencapai 175 ribu pada Chinami , Chinami menjawab jika hasil yang mereka dapat cukup berjalan dengan baik .
Remi yang menghampiri dan ikut berkomentar jika hal tsb sangat luar biasa . Mendengar komentar dari Remi , Chinami dan Shirayuki hanya tersenyum .
Remi berkomtar jika semua orang berpikir semua akan berhasil tapi Remi berharap semua itu hanya spoiler post saja .
Di jalanan tampak Erena yang tengah berjalan dengan menggunakan topi putih , baju putih dan celana hitam yang berjalan dengan sangat angkuh .
Sang direktur baru tampak masih berbiacara cukup serius pada Rumi .
Semua tampak gugup dengan pemikiran mereka masing -masing termasuk Chinami .
Bersambung ke episode 10 part-1
Mount Ranking :
Untuk episode ini tak ada hasil mounting Rangking ,lalu siapakah yang akan menempati puncak Mount rangking
Komentar : Akhirnya punya waktu untuk melanjutakan Sinopsis gaje punya aku ini moga masih ada yang mau baca , udah sampai episode 9 berarti tinggal satu episode lagi sampai ending - nya , kadang gemes sama Remi yang masih aja jahat meski hampir episode .
No comments:
Post a Comment