Semangat... Nyemangatin diri sendiri buat bisa ngeberesin Sinopsis ini biar ga berasa punya utang , halah utang kesiapa juga kepedeaan , ya udah ga usah banyak ngomong langsung aja ya...
Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 2 part-1
Sebelumnya : Miki yang terjebak di ruang pendingin terus berusaha membuat kegaduhan agar seseorang ada yang mendengarnya berada di sana , sementara Marika yang mengetahui keberadaan Miki memilih pura-pura tidak tahu , sementara itu Nakahara yang kebetulan masuk ke ruangan yang telah di gunakan tim makanan Italy terkejut saat melihat name tag yang ada di tong sampah yang ternyata milik Miki .
---------
Bus yang membawa tim makanan Italy memutuskan untuk berangkat tanpa menunggu Miki lagi , Marika tanpa wajah bersalah hanya tersenyum sambil melihat arloji di tangannya merasa lega meski kemudian Marika sedikit heran melihat Nakahara yang tampak dalam bus bingung mencari sesuatu , hal yang mengingatkan Marika dengan keakraban Nakahara dan Miki sebelumnya , membuat wajah senang Marika menjadi sedikit murung .
Di area gudang Nakahara langsung menuju ruang pendingin untuk memastikan sesuatu yaitu kecemasannya pada Miki dengan berusaha membuka pintu ruang pendingin yang ternyata sudah terkunci masih dengan penasaran Nakahara mendekati interkom yang berada di sana dan mencoba melakukan panggilan dengan menanggil kemungkinan seseorang yang berada di ruang pendingin .
Rasa penasaran Nakahara yang tak mendapat hasil karna ternyata tak ada jawaban dari ruangan pendingin , karna Miki telah jatuh lemas di lantai karna kedinginan .
Nakahara masih merasa penasaran meski telah melakukan panggilan di interkom mengenai keberadaan Miki , Nakahara pun menelpon Suzuki dan menanyakan tentang pasangan yang di tugaskan mengechek di ruang pendingin .
Sukuzi pun mengechek orang yang berada di bus dan mengatakan jika hanya ada Tachibana saja di bus , takut ketahuan Marika langsung mengatakan pada Suzuki jika ada kemungkinan jika Miki Tsunoda telah meninggalkan mereka terlebih dahulu , Marika mengatakan jika hal tsb di katakan oleh tim makanan Italy .
Mendengar kemungkinan Miki meninggalkan pekerjaan lebih awal mendapat reaksi tak percaya dari Nakahara dan mengakhiri perbincangan dengan Suzuki .
Nakahara masih tak percaya dengan apa yang di lakukan Miki apalagi menemukan name tag dan tas Miki di tong sampah , mengingat Miki yang penuh semangat tak mungkin melakukan hal sebodoh itu.
Pada akhirnya Nakahara memilih berlari ke sebuah ruangan kemudian meminta kunci gudang untuk memastikan sesuatu .
Tergesa-gesa Nakahara berlari menuju ruangan pendingin memastikan rasa penasarannya , Nakahara langsung menggunakan kunci yang di mintanya agar bisa masuk ruangan pendingin hingga Nakahara melihat seseorang tergeletak di lantai yang ternyata adalah Miki yang telah jatuh pingsan .
Tergesa-gesa Nakahara berlari menuju ruangan pendingin memastikan rasa penasarannya , Nakahara langsung menggunakan kunci yang di mintanya agar bisa masuk ruangan pendingin hingga Nakahara melihat seseorang tergeletak di lantai yang ternyata adalah Miki yang telah jatuh pingsan .
Nakahara langsung mencoba membangunkan Miki yang sudah terlihat lemas dengan terus memanggil Miki dengan sebutan Kyuu-chan agar bangun dari pingsannya .
Sementara itu tim makanan Italy telah sampai di kantor Aoi dan mengeluhkan diri karna merasa sangat lelah dengan pekerjaan yang mereka lakukan hari ini dan merasa lega karna mereka bisa sampai kantor .
Tapi tak lama kemudian Kirino muncul dan langsung mendekati Sano dan bertanya apa yang telah terjadi .
Sano yang merasa tak tahu apa-apa bertanya apa maksud Kirino bertanya seperti itu .
Kirino menjawab jika Miki Tsunoda telah di bawa ke rumah sakit , dan bertanya bagaimana itu bisa terjadi .
Mendengar hal tsb Sano terkejut .
Kirino bertanya Miki di temukan terkunci di ruangan pendingin dan pingsan , dan bagaimana tak seorang pun merasa aneh dengan Miki yang menghilang .
Sano membela diri jika dia pikir Miki telah meninggalkan pekerjaannya dan pulang lebih dulu sama seperti yang dilakukan Miki sebelumnya karna telah memberikan masalah pada tim .
Tapi Kirino balik bertanya bagaimana seorang atasan seperti Sano bisa berkata seperti itu tentang karyawannya , bentakkan Kirino yang ternyata membuat Sano jadi pusing dan terlihat stress .
Di pantry Sano langsung mengambil botol minuman dan menungkan ke tutup botol minumnya yang membuat Sano tersedak karna di minum secara buru-buru , wajah Sano tampak menahan kesal dan marah .
Di ruangan kerja makanan Italy tiba-tiba Marika datang dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi jika di dalam gudang Miki menitipkan papan jalannya pada Marika yang tertulis no kombinasi untuk membuka pintu , saat Marika di panggil untuk membantu tim Wine , Marika tak menyadari papan tsb , Marika merasa semua yang terjadi adalah salahnya , Marika pun membungkukkan badan meminta maaf pada tim makanan Italy .
Tapi semua tim makanan Italy mengatakan jika Marika tak perlu merasa bertanggung jawab atas kejadian tsb karna semua itu adalah kecerobohan yang di lakukan oleh Miki sendiri dengan memberikan kertas yang penting tsb pada Marika .
Miki sangat mengganggu ungkap salah satu karyawan laki-laki senior disana .
Semua berkometar tentang Sano yang tampak shock dengan kejadian tsb yang pantas terjadi karna dia sebagai atasan yang Miki dan hal tsb makin berat karna atasannya terutama Kirino sebagai kepala departemen setelah banyak hal buruk terjadi di antara mereka dan semua menyangkut masalah harga diri tim mereka .
Merasa semua orang telah mampu Marika kompori , Marika pun meninggalkan tim makanan Italy yang saling menghujat Miki .
---------
Miki yang tengah tertidur tak lama membuka matanya tanda dia mulai siuman dengan pandangan Miki yang agak buram Miki akhirnya bisa melihat atap ruangan dengan jelas hingga Miki bisa melihat Nakahara yang tengah duduk menungguinya yang tampak senang saat melihat Miki bangun dari pingsannya .
Miki langsung mencoba duduk meski Nakahara melarang Miki untuk bangun , tapi Miki memaksakan diri untuk duduk .
Di koridor rumah sakit tampak Marika yang tengah berjalan menuju sebuah ruangan yang kemungkinan besar menuju ruangan tempat Miki di rawat dan Marika hanya berjalan sampai pintu tak berani masuk saat melihat Nakahara disana .
Miki bertanya pada Nakahara bagaimana bisa menemukannya .
Nakahara menjawab jika dirinya menemukan tas Miki di ruangan kantor Aoi disana dan menemukan name tag Miki disana , hal yang langsung membuat Nakahara ingat jika kemungkinan Miki masih berada di ruangan pendingin dan Nakahara datang kesana karna Nakahara merasa khawatir pada Miki .
Miki menjawab jika dirinya sudah merasa takkan ada yang menemukan dirinya , Miki hampir mengira jika dia akan meninggal seperti itu sendirian , yang Miki ungkapkan dengan segala rasa sedih dan ketakutannya .
Melihat Miki yang menangis dan terlihat rapuh membuat Nakahara memberanikan diri untuk memeluk Miki yang tengah menangis , Nakahara berusaha menenangkan Miki dengan mengatakan jika sekarang Miki akan baik- baik saja .
Perpincangan dan kejadian antara Miki dan Nakahara yang ternyata bisa di lihat dan di dengar oleh Marika , kebersamaan Miki dan Nakahara yang membuat Marika tampak sangat membuat Marika kesal dan tak suka , dan Marika hanya tampak terdiam besandar pada pintu rungan Miki tengah di rawat .
Sementara Miki hanya diam mendapat pelukan menenangkan yang di berikan oleh Nakahara .
-------------------
Miki tampak masih duduk di atas tempat tidurnya dengan wajah murung dan tampak enggan melakukan kegiatan , dan Miki akhirnya hanya menenggelankan wajahnya tanpa beranjak dari tempat tidurnya .
Di kantor makanan Italy semua staf tengah mendapat omelan dari kepala departemen tentang kejadian yang menimpa Miki dan meminta semua karyawan untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran tentang kepedulian mereka pada rekan kerja untuk saling membantu dan memperhatikan bukan mengabaikan partner mereka , karna hal telah terjadi sungguh sangat memalukan dan dirinya merasa sangat malu dan kecewa pada tim makanan Italy .
Sebagai kepala tim Sano meminta maaf pada kepala departemen .
Tapi kepala departemen malah mengatakan sangat kecewa pada Sano yang tak bisa mengatur anak buahnya sendiri yang seharusnya menjadi tanggung jawab Sano . Merasa di sudutkan Sano hanya bisa diam tak berkomentar lagi .
Di luar kantor Aoi Miki ternyata telah berdiri di depan gedung dan berjalan tampak ragu dan untun sesaat hanya diam tak beranjak di depan gedung , namun akhirnya Miki memberanikan diri melangkahkan kakinya untuk masuk .
Setelah berganti pakaian Miki pun masuk ke ruangan kerja makanan Italy dengan semua orang yang tampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing .
Miki yang baru masuk ruangan langsung membungkukkan badan dan meminta maaf karna telah membuat semua orang panik .
Chiaki hanya berkomentar jika ternyata Miki masih hidup .
Sano menimpali dengan bertanya kenapa Miki bisa memberikan kertas yang sangat penting pada orang lain .
Seseorang menimpali Miki untuk menjawab pertanyaan Sano secepatnya .
Miki menjawab jika dirinya teledor dan karna sudah teledor Miki meminta maaf karna telah membuat masalah bagi semua orang . Dengan kembali membungkukkan badan , yang hanya mendapat respon acuh tak acuh dari semua orang yang berada disana .
Miki pun duduk di meja kerjanya , setelah duduk Miki menanyakan pekerjaan yang bisa di bantu Miki pada seniornya .
Tapi senior tersebut malah bertanya pada Tazawa yang duduk di sebrang mereka .
Tazawa berkata jika dirinya telah meminta bantuan Nishijima .
Merasa namanya di sebut Nishijima menjawab dan berteriak bertanya pada semua orang tentang pekerjaan yang bisa di bantu oleh Miki .
Tapi semua orang menjawab jika mereka semua tak punya pekerjaan yang bisa di bantu oleh Miki .
Mendengar hal tsb Miki tampak terkejut tapi tak berani mengatakan apa-apa . Dan Sano hanya membiarkan hal tsb terjadi begitu saja .
Pada akhirnya Miki memilih untuk membersihkan ruangan dengan menggunakan vakum , Miki juga membersihkan lemari untuk karyawan dengan membuang makanan yang telah basi , di dalam lemari Miki melihat botol yang berbeda dengan yang lain , karna penasaran Miki pun membuka botol tsb dan mencium botol tsb untuk mengetahui isi botol tsb dan setelah di cium Miki mencium bau alkohol dari botol tsb .
Saat Miki tampak bingung seseorang tiba-tiba bertanya tentang apa yang tengah di lakukan Miki disana , dan orang tsb adalah Kirino .
Miki menjawab jika dirinya tengah melakukan bersih - bersih , karna semua orang tak mau memberikan pekerjaan untuk dirinya karna semua orang khawatir dirinya akan membuat masalah lagi .
Kirino berkata jika tidakkah Miki salah mengartikan arti dari sebuah pekerjaan . Miki melakukan pekerjaan bersih-bersih tsb sebagai pekerjaannya Miki telah melakukan kesalahan yang sangat besar .
Perkataan Kirino membuat Miki tampak berpikir dan terdiam .
--------------
Miki pun akhirnya memilih untuk mulai mempelajari sendiri dokumen yang berada disana , Miki belajar dengan giat meski di waktu istirahat Miki masih sibuk dengan pelajarannya .
Setelah belajar sendiri Miki mencoba bertanya pada Kudo sebagai mentornya tentang laporan perusahaan mereka .
Tapi Miki tampak tak peduli dan tetap sibuk dengan pekerjaanya dan hanya mengatakan jika lakukan saja apa yang Miki ingin lakukan , mendengar jawaban tsb Miki hanya tersenyum masam tak berani bertanya lagi .
Miki pun mulai mencatat lagi semua yang tengah di pelajarinya sendiri yang membuat semua orang diam-diam memperhatikan Miki .
------------
Miki belajar sendiri untuk mempelajari pekerjaannya , dan di saat tengah mengerjakan pekerjaannya tiba-tiba Marika muncul .
Marika berkata jika dirinya mengunjungi Miki ke rumah sakit tapi karna takut mengganggu Miki yang tengah tidur akhirnya dirinya memutuskan untuk kembali pulang , Marika mengucapkan maaf kara jika Marika menyadari hal tsb lebih awal mungkin kejadian tsb takkan pernah terjadi pada Miki .
Marika membungkukkan badan meminta maaf kepada Miki .
Miki mengatakan jika Marika tak perlu merasa bersalah karna semua itu terjadi karna kesalahan dirinya juga dengan memberikan senyuman pada Marika jika dirinya tak menyalahkan Marika .
Melihat Miki yang tak marah padanya Marika pun tersenyum kemudian pamit mengundurkan diri dan mengucapkan sampai jumpa pada Miki .
Sementara itu meski waktu sudah malam dan tak tampak seorang pun Miki masih asyik di meja kerjanya mengerjakan sesuatu , setelah selesai Miki langsung menghampiri printer untuk melihat hasil pekerjaannya , melihat kertas hasil pekerjaannya Miki tersenyum puas , hingga kemudian Miki mendengar suara telpon berbunyi .
Miki lansung mengangkat telpon dan menyapa orang yang menelponnya dengan formal .
Tapi yang menelpon menjawab dengan tawa jika mendengar seorang pegawai baru yang masih bekerja sampai jam segini sangat jelas jika itu sangat Miki Tsunoda bangeut .
Mendengar suara tsb Miki langsung mengetahui jika orang tsb adalah Nakahara .
Nakahara langsung menanyakan keadaan Miki saat ini .
Miki menjawab jika keadaannya sudah baikkan saat ini , Miki mengucapka banyak terima kasih banyak atas apa yang di lakukan Nakahara kemarin .
Nakara menjawab jika dirinya sangat senang mendengar jika Miki sudah baikkan , dan sebenarnya Nakahara ingin memperlihatkan Miki sebuah tempat .
Miki pun bertanya tempat apa yang ingin Nakahara perlihatkan .
Nakahara menjawab jika itu rahasia , Nakahara kemudian bertanya apakah Miki punya waktu jika saat hari libur Nakahara mengajak Miki pergi .
Miki pun menjawab jika dirinya punya waktu dengan mengatakan ya pada Nakahara .
---------------
Sementara itu di rumah sakit Ai tengah berdiri di dekat jendela dengan wajah tersenyum melihat isi sms dari teman Ai yang tertulis bernama Kasai-kun yang menanyakan keadaan Ai , dan mengharapkan Ai cepat sembuh dan bisa bertemu di musim liburan mendatang .
Tak lama kemudian suara pintu kamar di ketuk dan saat melihat ke arah pintu Ai melihat Miki yang datang megunjunginya .
Miki mengatakan jika dirinya membawa sesuatu yang di minta oleh Ai yang tampaknya sebuah majalah .
Miki menanyakan perkembangan kaki Ai .
Ai menjawab jika semua berjalan baik dan jika tak ada masalah dia akan segera di operasi dan setelah masa masa ujian dan jika operasi maka dia harus berhenti sekolah untuk sementara dan Ai berpikir jika waktu akan bisa mengubah perasaan seseorang jika berada dalam jarak yang jauh .
Mendengar hal tsb Miki langsung menjawab jika hal tsb tak benar dan Ai jangan berkata seperti itu , karna tak mungkin perasaan seseorang akan langsung berubah karna tak saling bertemu hanya beberapa waktu saja , seraya mendekati Ai yang masih berdiri dekat pintu dengan wajah tampak sedih .
Setelah mengunjungi Ai , Miki pun bergegas menemui dokter yang merawat Ai dan menanyakan masalah biaya operasi untuk Ai dan Miki akan membayarnya secara berangsur .
Dokter menjawab jika Miki bisa membayar hingga Ai sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit jadi Miki masih waktu yang cukup lama untuk membayarnya .
Mendegar hal tsb Miki merasa lega dan berusaha akan membayarnyan tepat waktu .
Dokter bertanya apakah Miki yang menanggung pengobatan Ai .
Miki membantah hanya saja karna ayahnya telah meninggal saat dia menyelesaikan kuliahnya jadi otomatis dia punya tanggung jawab pada Ai sebagai adiknya dan dia hanya membantu sepampunya saja .
Mendengar dukungan semangat dari dokter Miki mengucapkan terima kasih banyak .
Di kantor kepala departemen Sano tengah mendapat teguran atas laporan yang tengah masuk dan mengatakan jika dirinya takkan memaafkan Sano kedepannya karna harusnya semua tanggung jawab Sano dan bagaimana Sano bisa promosi jika kejadian seperti itu terjadi dengan melempar kertas permohonan maaf dari Sano .
Sano pun keluar dari ruangan dengan wajah masam dan melirik Miki yang tengah mengerjakan pekerjaannya dengan sinis .
Tak lama kemudian seseorang datang dan mencari Kudo , seseorang dari departemen lain yang menanyakan masalah dokumen ajuan yang Kudo kirimkan , orang tsb mengatakan jika format yang Kudo berikan sangat sederhana dan mudah di fahami seharusnya semua departemen perusahaan meggunakan format ajuan seperti ini .
Mendengar hal tsb Miki tampak senang dengan hasil pekerjaannya yang ternyata bagus dan di terima , tapi Kudo mengatakan jika hasil yang sebelumnya adalah hasil pekerjaan orang lain sementara yang ini sudah dia benarkan hingga bisa di gunakan .
Mendengar hal tsb Miki jadi kecewa dengan perkataan Sudo yang mengakui hasil pekerjaannya .
Tapi semua orang di sana malah melihat wajah Miki yang tiba-tiba murung sebagai hal yang aneh dan hal tsb sangat memuakan dirinya ungkap Chiaki yang duduk di seberang samping Miki .
Di saat Miki tengah sedikit melamun , Sano langsung mematikan komputer Miki dan meminta Miki untuk megikutinya karna ada yang ingin di bicarakan dengan Miki .
Miki yang kaget hanya mengiyakan .
Di dalam ruangan Sano langsung menasehati apa yang telah di lakukan Miki dengan bersikap seolah menjadi korban dari kejadian tsb , dan apa maksud dari sikap Miki apakah Miki ingin melakukan kontes untuk menjadi siapa yang paling menggangu dan menyebalkan .
Sano ingin mengucapkan terima kasih pada Miki yang telah terkunci di ruangan pendingin yang membuatnya harus membuat surat pernyaataan maaf , dan semua isu tentang Miki memang benar jika Miki memang sangat menyebalkan semua orang tahu bahkan sampai masuk HRD , dan Miki mencipkatan masalah tersebut untuk Miki sendiri .
Bersambung ke episode 2 part-2
No comments:
Post a Comment