Saturday, May 23, 2015

Sinopsis : N no Tame ni episode 2 part -1

Penggemar  dorama  emang  ga  sebanyak  penggemar  k -drama  yang  lagi  booming  perlu  ekstra  keras  buat  narik  peminatnya   meski  bagiku  dorama  sangat  jauh  lebih  menarik  , tapi  tak  apa  meski  mungkin  sangat  sedikit   jumlahnya  tapi  karna  sedikit  itulah  yang  membuat  kita  langka  dan  istimewa .


Sinopsis  :  N  no  Tame ni   episode  2  part -1


2014



Kembali  ke  masa  sekarang  dimana  Nishizaki  tengah  berbincang  dengan  polisi  Takano  ,  saat  Nihsizaki  bertanya  pada   Polisi  Takano  pernahkah  polisi Takano  merasakan  tak  bisa  hidup  tanpa  seorang  wanita  ,  Nisizaki  menjawab   sendiri   jika  dirinya  pernah  merasakannya  .

Nishizaki  mengatakan  dia   telah  membunuh  seorang  bajingan  yang  telah  membunuh  wanita  yang  berharga  baginya  ,  secara   naluri  itu  adalah  murni  sebuah  balas dendam  tak  ada  yang  perlu  di  tutupi  dan  bermaksud untuk  berbohong ,   Nishizaki   saat  itu  hanya  memikirkan  Naoko  tak  ada  yang  lainnya  , hal  tak  pernah  merasa  untuk  disesali  nya  dan  semuanya  sekarang telah  berakhir  dan  Nishizaki  telah  menebus semuanya   dengan 10  tahun  dalam  penjara  dan  jika  Polisi  Takano  ingin  tahu  hal  yang  lebih  tentu  tak ada , Ucap  Nisizaki , pada  polisi  Takano  seraya  bangkit  untuk   meninggalkan  polisi  Takano  dengan  mengucapkan  jika  Nishizaki  itu  sangat  sibuk  tak  seperti  yang  ada  di  pikiran polisi  Takano .

Nishizaki  bertanya  apa  yang  paling  berubah  dari  masa  10  tahun  ini .

Polisi  Takano  menjawab  jika  hati  orang -orang  sekarang  terlihat  lebih  kesepian .

Nishizaki  hanya  menjawab  mungkin  semua  hanya  terliahat  kesepian saja , dan  mengucapkan  terimakasih  atas  kopi  yang  di  belikan  polisi  Takano  , seraya  pergi  meninggalkan  polisi  Takano  yang  masih  penuh  tanya .

Tak  lama  muncul  gambaran  Nozomi  di  masa  sekarang  tengah  berjalan  di  sebuah  kantoran  dengan  menggunakan  baju  warna  hitam  dengan  polisi  Takano  yang  bernarator  .


Ada  dimasa  seseorang   terjatuh  dalam  lubang  yang  sangat  dalam  karna  sebuah  kejadian ,  dan  mulai  menjalani  hari  yang  berbeda  dari  sebelumnya .  Kejadian  yang  mengubah  mimpi  dan  harapan  mereka  hingga  mereka  hidup  berbeda  dari  sebelumnya  ,  kejadian  yang  menghubungkan  kedua  antara  mereka . Dan  menampilkan  sosok  Naruse  pada saat  sekarang  yang  tengah  berjalan  di  keruman banyak  orang .



------


2000


Naruse  tengah  mengayuh  sepedanya  tergesa  menuju  rumahnya  ,  dan  langsung  mengatakan  pada   ayahnya  jika  Naruse  tidak  menemukan  dirinya  .

Tapi  ayah  Naruse  tetap   menanyakan  kembali  keberadaan  ibu  Naruse .
Naruse  berkata  ibunya  mungkin  tengah  berbelanja  .

Ayah  Naruse  menjawab  jika  hal  tsb  tak  mungkin  karna  hari  ini  mereka  tidak  buka  restoran .

Naruse  bertanya  apa  ayahnya  sudah  menelpon  ke  Hp  milik  ibunya 
Ayah  Naruse  menjawab  jika  dirinya  sudah  melakukannya . Tapi  ibunya  tak  menjawabnya
?....

Beralih  tempat  tampat Natsue  istri  polisi  Takano tengah  menggoreng  telur  sementara  polisi  Takano  tengah  menelpon  , dengan  ayah  Naruse  dan  Naruse  yang  duduk  tampak  cemas .
Akhirnya  polisi  Takano  menjelaskan  jika  ibu  Naruse  sekarang  ini  tengah  berada  di rumah  orang  tuanya  dan  meminta  Naruse  dan  ayahnya  untuk  tidak  khawatir  lagi   karna  ibu  Naruse  bersikap  rasional  dengan  pulang  kesana .

Ayah  Naruse  bersih  kukuh  dengan  apa  yang  di  lakukan  istrinya  sungguh  tidak  rasional  dengan  pergi  tanpa  memberi  tahunya  .

Polisi  Takano  bertanya  apa mereka tengah bertengkar .

Ayah  Naruse  berkata  itu  bukan  urusan  polisi  Takano  dan  sekarang ayah  Naruse akan  menjemput  ibu  Naruse.

Polisi  Takano  memberi saran untuk  membiarkan  dulu  ibu  Naruse  menenangkan  diri  .

Ayah  Naruse  berkata  takkan  membiarkan  ibu Naruse  kembali jika  datang  kembali  ke rumah  mereka . Seraya  pergi  meninggalkan  polisi  Takano  dan Naruse .


Polisi Takano berkomentar  sebenarnya  apa  keinginan  ayah  Naruse ,  ayah  Naruse  ingin  ibu  Naruse  kembali  atau  tidak .

Polisi  Takano  bertanya  apa  ibu  Naruse  dan  ayahnya   sering  bertengkar sekarang .

Naruse  menjawab  jika  kedua  ortunya  jadi  sering  bertengkar  sejak  makanan  di  restoran  mereka  ketahuan  ada  racunnya ,  dan  hal  tsb seharusnya tak  terjadi  jika  mereka  segera  menjual restoran  tersebut  lebih  awal .

Dan  ibunya  pergi  meninggalkan  rumah  untuk  pertama kalinya  .

Polisi  Takano  meminta  Naruse  untuk  tidak  bicara  seperti  itu .

Naruse  kemudian  pamit  untuk  pulang  ,  dan  menolak  tawaran Natsue  nama  istri  polisi  Takano  untuk  sarapan  bersama  mereka  karna  Naruse  lebih  memilih  untuk  membeli  roti  saja  untuk  sarapan.

Sementara Nozomi  tengah  berada  di  sebuah  percetakan  koran .  Pemilik   percetakan  koran  tersebut  mengatakan  jika  Nozomi  telah  bekerja  keras  untuk  bulan  ini  ,  dan  ibu  Nozomi  masih  tak  tahu   kalau  Nozomi  kini  bekerja .

Nozomi  mengungkapakan  jika  tenang saja  ibunya  takkan  tahu  Nozomi  bekerja   karna ibu Nozomi   slalu  tidur  sampai  siang ,   Nozomi  mendapat  gajian    dan  terlihat  sangat  senang  .

Kemudian  Nozomi  tampak  tengah  berada  di  ruang  tata usaha sekolah  dan  berbincang  dengan  seorang  guru  pembimbing .

Guru  pembimbing  tersebut  mengatakan  jika  universitas   yang  di  inginkan  Nozomi  perlu  dana  masuk  sekitar  800rb  yen  dan  hal  tersebut  takkan  masalah  bagi  keluarga  Nozomi .

Nozomi  mengungkapkan  jika  kini  orang  tua  mereka  sekarang  sudah  berpisah 
Tapi  guru  tersebut  masih  menganggap  jika   ayah  Nozomi  pasti  masih  membantu  dana  pendidikan  tersebut .

Nozomi  mengatakan jika  tak  menginginkan  ayahnya membantu  dirinya , setiap  hari  Nozomi  bekerja  mengantar  koran  dan  menabungnya  dan  yakin  Nozomi  bisa  menyimpan  uangnya .


-----



Nozomi  dan  Naruse  tengah  berada  di  perpustakaan  , Naruse  bertanya  masalah dana  bantuan  pendidikan  Nozomi .

Nozomi  mengungkapkan  jika  semuanya  berjalan  tak  terlalu  baik  , tapi  nozomi  percaya  semua  pasti  ada  jalannya  ,  dan  kemudian  bertanya  balik  ke  Naruse .

Naruse  menjawab  jika  Naruse  juga  tengah  mengaturnya  sekarang  ,  karna  menurut  ayahnya  mereka  akan  mendapat  dana sekitar  musim  semi .

Nozomi mengerti  dengan  ungkapan  Naruse  jika  restoran  Sazanami  akan  di  jual .

Kemudian  Nozomi  mengungkapkan  jika  dirinya  punya  sedikit  memori  di  restoran  tersebut  .

Naruse  menjawab  tentu  saja  karna  Nozomi  dan  keluarganya  sering  datang  ke  restorannya .

Hampir  semua  orang  slalu  merayakan  segala  bentuk  perayaan di  Sazanami ungkap Nozomi .

Naruse  mengungkapkan  menurut  ayah  Naruse  menjaga  Sazanami  seperti  menjaga  memori  setiap  orang .

Naruse pasti  sangat  ingin  menjaga  restoran  Sazanami  juga  pastinya .

Naruse  mengungkapkan jangan  berkata  seperti  itu  ,  karna  tak  ada  gunanya  untuk punya  pemikiran  seperti  tersebut  , seperti  sekolah  ini  yang  tak  punya  bahan  materi yang  bagus  dan  tak  banyak  siswa  di  sekolah  ini  menginginkan  sekolah  di  Tokyo .

Nozomi  menambahkan  jika  bagaimana pun   mereka  ini  tinggal  di  kansai .

Naruse  kemudian  mengatakan  jika  di  akhir  pekan  sekarang  dia  punya  rencana  untuk  mengunjungi  pulau  utama  , mengunjungi  toko  buku  dan  mencari  referensi  buku  untuk  mereka  kuliah  nanti . Dan  mencari  informasi  bantuan  pendidikan .


Dan  Nozomi  langsung  mengatakan  jika  dirinya  ingin  ikut .


-------


Di  akhir  pekan  dengan  menggunakan  kapal  feri  mereka  pergi  ke  pulau  utama .

Nozomi  membeli  banyak  buku  yang  memberi  referensi  untuk  mendapatkan  bantuan dana  pendidikan .


Setelah  selesai  mereka  berjalan  berdua  , Nozomi  mengungkapkan  semoga  dengan  membaca  buku-buku  tersebut  Nozomi  bisa  menemukan  cara  untuk  bisa  mendapat  bantuan  pendidikan  dan  tak  lagi  bergantung  pada  ayahnnya  lagi , lalu  bagaimana  dengan Naruse  apa  yang  akan  di  lakukan  Naruse .

Naruse  mengatakan  dia  belum  tahu  tapi  pasti  akan  mendapatkannya .

Nozomi  memberi  semangat  pada  Naruse  jika  Naruse  pasti  bisa  mendapatkan  apapun yang  di  inginkannya .

Naruse  mengunkapkan  melihat  Nozomi  yang  sangat  bersemangat  membuat  dirinya  pun  terbakar  juga  semangatnya .



Tapi  saat  mereka  tengah  berjalan  Nozomi  seperti  melihat  ibunya  yang  tengah  menggunakan  baju  merah  dan  memabawa  payung putih   berjalan -jalan  juga  disana .



Nozomi  berusaha  mengejar  ibunya ,  tapi  tak  terkejar .

Naruse  mencoba  bertanya  ada  apa  pada  Nozomi
Tapi Nozomi  mengungkapkan  jika  tak  terjadi  apa-apa  , hal  yang  membuat  suanana  jadi  canggung .

Naruse  kemudian  bertanya  apa  Nozomi  ingin  pergi  ke  suatu  tempat , apa  Nozomi  ingin  pulang  ke  rumahnya .

Nozomi  menggeleng  tanda  tak  ingin  pulang  .

Kemudian  Naruse  mengajak Nozomi  ke  suatu  tempat .

Mereka pergi  ke  sebuah  kuil  ,  yang  kemudian  membuat  Naruse  mengungkapkan  apa  Nozomi  tidak  lapar .

Nozomi  mengatakan  jika  dirinya  sangat  lapar .

Naruse  mengajak  Nozomi  makan  mie  dan  mengusulkan  untuk  Nozomi  untuk  menambahkan  tempura .

Awalnya  Nozomi  merasa  heran  tapi  saat  memakannya  Nozomi  memberi  komentar  jika  mie  nya  jadi  terasa  lebih  enak .


Naruse  merasa  tersenyum  karna  berhasil  membuat  Nozomi  senang .

Kemudian  mereka  pergi  ke  sebuah  pantai  ,  Nozomi  mengungkapkan  jika  disini  pun  mereka  tetap  tak  bisa  melihat  Horizon ,  dan  harus  berapa  jauh  mereka  pergi  untuk  bisa  melihat  Horizon .

Naruse  bertanya  jika  Nozomi  pergi  ke  Tokyo  apa  akan  tinggal  selamanya  disana juga .

Nozomi  menjawab  jika  dirinya  tak  tahu  akan  bagaimana  nanti  yang  jelas  saat  ini Nozomi  hanya  ingin  pergi  dari  pulau  tersebut .

Lalu  bagaimana  dengan  tanggapan  orang  tua  Nozomi  tentang  keinginan  Nozomi  tersebut  , tanya  Naruse .

Nozomi  menjawab  jika  tak  penting  dengan  apa  yang  akan  di  katakan  oleh  kedua  orang  tuanya ,  yang  jelas  Nozomi  ingin  menanjaki  ke  kehidupan  yang  lebih  tinggi  lagi  dan  menganggapinya  .

Naruse  mengungkapkan  keinginan Nozomi  sebagai  sebuah  ambisi .

Nozomi  bertanya  apa  Naruse  juga  punya  sebuah  ambisi  yang  jelas  bukan  hanya keinginan untuk menjaga  kesehatan gigi  saja  .

Sejenak  Naruse  terdiam  tapi  kemudian  mengungkapkan  jika  dirinya  juga  punya  ambisi  juga  .

Nozomi  dengan  antusias ingin  mendengar  apa  ambisi  Naruse .



Naruse  kemudian  berkata  jika  dia  punya  ambisi  seperti  yang  di  ucapkan  neneknya  padanya  ,  untuk  meninggal  setelah  menikah  dengan  orang  yang  di  cintainya  , menghabiskan  sisa  hidupnya  dengan  orang  tersebut  dan  slalu  menjaga  orang  tersebut  , apa  hal  tersebut  juga  bisa  di  anggap  sebagai  ambisi  juga  .

Hal  yang  membuat  suasana  jadi  agak  canggung ,  dan  Nozomi  jadi  terdiam  ,  sementara  Naruse  mulai  mendekatkan  jarak  duduknya  dengan  Nozomi  agar  lebih  dekat  dan  mulai  mendekatkan  tangannya  pada  tangan  Nozomi  .
Tapi  saat  Naruse  akan  memegang  tangan  Nozomi  ,  Nozomi  tiba-tiba  berkata  jika  keinginan  Naruse  akan  Nozomi  catat  di  daftar  ambisi  mereka  .



Nozomi  kemudian  mengungkapkan  juga  jika  suatu  saat  nanti  mereka  sudah  menikah  nanti    membayangkan  bagaimana  kehidupan pernikahan  mereka  nanti  akan  berlangsung  , Nozomi  berharap  kehidupan  mereka  akan  lebih  menyenangkan  , dan  mereka  berdua  akan  hidup  jauh  lebih  bahagia .



-----


Mereka pun  akhirnya  pulang  ,  di  perjalanan  pulang  Nozomi  tertidur  di  pundak  Naruse  sambil  mendengarkan  musik  dari  walkman .   Hal  yang  membuat  Naruse  salah  tingkah  dan  akhirnya  memilih  melepaskan  earphone  dari kuping  Nozomi  dan  mematikan  musik  walkmannya  dan  membiarkan  Nozomi  tetap  tertidur  di  pundaknya  .

Nozomi  pun  pulang  ke  rumahnya  dan  meminta  maaf  karna  pulang  telat  , tapi  di  beranda  Nozomi  melihat  payung  dan  tas  yang  di  pakai  ibunya  saat  Nozomi  berada  di  pulau  utama  ,  Nozomi  yang  curiga  langsung  masuk  ke  dalam  rumah  dan  menuju  kamar  ibunya  ,  dan  saat  di  lihat  kamar  ibunya  sudah  di  penuhi  oleh  baju -baju  dan  barang  .

Nozomi  bertanya  apa  yang  telah  ibunya  lakukan  .

Dengan  tenang  ibu  Nozomi  menjawab  bahwa  dirinya  sudah  pergi  belanja  .

Nozomi  bertanya  bagaimana  bisa  ibunya  membeli  barang  itu  semua  .

Ibu  Nozomi  mengatakan  jika  dirinya  membayar  dengan  kartu .

Nozomi  langsung  mencari kartu  tersebut  dari laci  meja  rias  ibunya  .

Nozomi  menemukannya  dan  langsung  mengambilnya  yang  berusaha  di  halangi  oleh  ibu  Nozomi  untuk  mengambilnya  .

Ibu  Nozomi  memohon  karna  ibu  Nozomi  membutuhkan  kartu  tersebut  , karna  dengan  kartu  tersebut  ibu  Nozomi  merasa  bisa  kembali  .

Nozomi  yang  sudah  emosi  langsung  membakar  kartu  tersebut  di  atas  kompor  gas  .

Hal  yang  membuat  ibu  Nozomi  menangis  dan  meminta  maaf  dengan  mengatakan  ibu  Nozomi  tahu  bahwa  dirinya  takkan  bisa  kembali  seperti  dahulu  , tapi  ibu  Nozomi  sangat  ingin  kembali  seperti  dulu  , sangat  ingin  kembali  pada  rumah  mereka  dulu  sambil  tetap  menangis  yang  dim tanggapi  dingin  oleh  Nozomi .

Nozomi  mendatangi  toko  tempat  ibunya  berbelanja  yang  ternyata  tak  bisa  menerima  barang  yang  sudah  di  jual .

Hingga  Nozomi  nekat  menemui  ayahnya untuk  meminta  bantuan  tentang  masalah  ibu  Nozomi  yang  memakai  kartu  kredit .

Ayah  Nozomi  yang  tengah  mau  makan  menanyakan  memang  apa  yang  di  beli  ibunya  .

Nozomi  mengungkapkan  ibunya  membeli  pakaian  dan  yang  lainnya  .

Pacar  ayah  Nozomi  ikut  bicara  memang  ibu  Nozomi  membeli  baju  untuk  siapa , pasti  untuk  dirinya  sendiri .

Ayahnya  berkomentar  jika  ibu  Nozomi  tak  pernah  mengerti  mencari  uang  satu  sen  pun , dia  tak  pernah  mengerti  tentang  nilai  uang  sedikitpun . Jadi  jangan  harap dirinya  akan  membayarkan  tagihan  ibu  Nozomi  . Dan  menyuruh  Nozomi  untuk  pergi  keluar .

Nozomi  pun  beranjak  pergi  .

Tapi  ayahnya  kemudian  bertanya  apa  Nozomi  ingin  pergi  kuliah  ,  ayah  Nozomi  tahu  hal  tersebut  dari  gurunya  karna  meminta  bantuan  untuk  menanggung  biaya  kuliah  Nozomi  , memangnya  kenapa  Nozomi  ingin  kuliah   .

Nozomi  menjawab  jika  dirinya  ingin  belajar  konstruksi membantu  ayahnya  bekerja .

Hal  yang  membuat  ayah  Nozomi  tertawa  dengan  jawaban  Nozomi  dengan  mengungkapkan  ayah  Nozomi  tahu  jika  Nozomi  sangat  membenci  ayahnya  , dan  bagaimana  bisa  Nozomi berkomentar  seperti  itu dengan  ingin  membantunya . Nozomi  ingin  kuliah  hanya  pasti ingin  pindah  saja  ,  dan  Nozomi  memang  tak  pintar  berbohong  karna  ayahnya  tahu  gelagat  Nozomi  jika  tengah  berbohong dengan  menggertakkan  giginya .

Harusnya  Nozomi  melihat  pacar  ayahnya  mungkin  semua  orang  menganggap  yuki  nama  pacar  ayahnya  tersebut  tinggal  di  sana  karna  demi   uang  ayahnya   , tapi  sebenarnya  tidak  karna  yuki  sudah  punya  usaha  sendiri  dari  salon  juga  restoran  di  tokyo  jadi  yuki  tak  pernah  butuh  uangnya  dan  harus  Nozomi  tahu  jika  yuki  bukan  lulusan  universitas  tapi  hanya  lulusan  smp  saja .

Yuki  meminta  ayah  Nozomi  untuk  berhenti  bicara  ,  kemudian  menanyakan  keadaan ibu  Nozomi  karna  menurut  rumor  setiap  malam  slalu  terdengar  suara  tangisan  dari  sebuah  rumah  di bukit  ,  apa  itu  tangisan   ibu  Nozomi  ,  haduh  sungguh  kasian  tanda  Yuki meledek  Nozomi .

Nozomi hanya diam  dan  hanya  menggumam  dengan  mengatakan  jika  semua  tahu  semua  salah  ayah  dan  pacarnya  itu  .

Gumaman  Nozomi  yang  membuat  ayah  Nozomi  bertanya  dengan  apa  yang  di  katakan  Nozomi  ,  tapi  dengan  pura-pura  Nozomi  tersenyum  dan  mengatakan  tak  apa-apa .



-----


Nozomi  pu   pergi  ke  sebuah  atm  dan tampak  membayarkan  sebuah  tagihan  yang  cukup  besar  dari  tabungan  pribadinya  , hingga  hanya  menyisakan  sedikit  uang  saja . Hal  yang  membuat  Nozomi  menangis  di  depan  mesin  atm  tsb  dengan  satu  isakan  tangis  tanda  Nozomi  berusaha  menahan  tangisnya  ,  dan  Nozomi  hanya  mampu  bicara  dalam  hati  dan meminta  tolong  .


Nozomi  pun  pulang  dengan  sepedanya  di bawah  guyuran  hujan  hingga  tak  mendengar  panggilan  polisi  Takano  yang  rumahnya  Nozomi  lintasi   ,  Nozomi  hanya  meminta  pada  seseorang  saja  untuk  menolongnya .

Di  sekolah  pun  Nozomi  tampak  murung  dengan  beberapa  kali  Nozomi  menekan-nekan pulpen  mengeluarkan  bunyi  klik   ... dan  Nozomi  menekan  pulpennnya  4  kali  dan  berkata  dalam  hatinya  meminta  pertolongan  pada  Naruse  yang   duduk  di  depan  Nozomi yang  juga  seperti  merasakan  kegalauan Nozomi .

Setelah pelajaran  usai  Naruse  bertanya  apa  arti  4 klik  dari  pulpen  Nozomi  ,  tapi  Nozomi  menjawab  jika  dirinya  tak  kenapa -kenapa . Dan  Nozomi  memilih  untuk  ke  luar  kelas  .



Sementara  Naruse  bertanya  pada  teman-teman  tentang  kata  sandi-sandi  yang  biasa  di  pakai  seseorang . Tapi  teman-temannya  tak menjawab  serius  dan  hanya  tertawa  saja .  Hal  yang  membuat  Naruse  tetap  kepikiran  tentang  Nozomi .

Nozomi  sampai  di  rumahnya  , Nozomi  tengah  memotong  sayuran  dan  ternyata  Nozomi  sudah memenuhi  isi  lemari  es nya  dengan  makanan  hasil  masakannya  . Dan  saat  Nozomi  selesai  memasukkan  hasil  masakannya  pada  lemari es  , Nozomi terkejut   dengan  keberadaan  ibunya  yang  tengah duduk  dekat  meja .

Ibu  Nozomi  tengah  melihat  berkas milik  Nozomi  dan  bertanya  apa  Nozomi  akan  pergi  kuliah .

Nozomi  segera  membereskan  berkas  tersebut  dan  berusaha  menenangkan  ibunya  .

Tapi  ibunya  sudah  panik  dengan  meminta    Nozomi  untuk tidak   meninggalkan  dirinya  juga  ,  meminta   Nozomi untuk   tak  membuangnya   dan  meminta  Nozomi untuk tetap   tinggal  berada  di  sampingnya  .

Hal  sangat  sulit  bagi  Nozomi  penuhi .

Ibu  Nozomi  bangkit   , Seraya  pergi  keluar .

Nozomi ikut  panik  hingga  tak memperhatikan  hp nya  yang berdering
Ibu  Nozomi  Nozomi  berjalan keluar  dan  mengatakan  jika  Nozomi  akan  pergi  maka  ibunya  akan  kembali  saja  ke rumahnya  dulu .

Nozomi  tentu  langsung  mengejar  ibunya  yang  sudah  mulai  stress lagi  tsb  . Dan  meminta  ibunya  untuk  kembali .

Ibunya  menangis  jika  dirinya  ingin  kembali  ke  rumah  tsb  karna  rumah  tersebut  adalah  rumah  miliknya  ,  dan  berteriak  ingin  pergi kesana , Nozomi  pun  memeluk  ibunya dan  menenangkan  ibunya  jika  mereka  tak mungkin  bisa  kembali .



Kejadian  yang  ternyata  di  lihat  oleh Naruse yang  hendak  ingin  menemui  Nozomi , dan  Naruse  hanya  melihat  saja  kejadian  tsb.

Nozomi  memeluk  ibunya  dan  mengajak  ibunya  untuk  kembali  ke rumah  ,  dan  hanya  memandangi  Naruse  saja  tanpa  menyapa  ,  dan  kemudian  membawa  ibunya  yang  masih  menangis  masuk  ke  rumah  mereka .

Sementara  Naruse akhirnya  memutuskan  memutar  ke  arah  jalan  pulang  tanpa  bicara  dengan  Nozomi  tanda  Naruse  mengerti  keadaan  yang  tengah  di  hadapi  Nozomi .



-----


Di  depan  rumah  milik  Nozomi  dulu  ,  Nozomi  berdiri  dan  berkata  jika  rumah  tersebut  lenyap akankah  ibunya  ibunya  berhenti  menangis  dan  hidup  mereka  lebih  mudah .

Kemudian  Nozomi  mulai  berada di  sebuah  minimarket  dan  berkata  apa  jika  rumah  itu  lenyap  akankah  ibunya  mulai  menerima  kenyataan  dan  berpikir  lebih  positif . Nozomi  pun  mengambil  sebuah  cairan  untuk  memudahkan  membakar  sesuatu  ( Lighter ).


Dengan  cepat  Nozomi  melajukan  sepedanya  dan  hanya   berkata  lenyap...   lenyap...
Nozomi  yang  tak  berkonsentrasi  tak  menyadari  dengan  sepeda  yang  muncul  dari  samping   dan  hampir  bertabrakan  yang  ternyata  di  kendarai  oleh  polisi  Takano  .

Polisi  Takano  menyapa  Nozomi  yang  terlihat  tengah  sangat  terburu -buru . 

Polisi  Takano  melihat  apa  yang  di  beli  oleh  Nozomi  yang  kemudian  berusaha  Nozomi  tutupi  dan  meninggalkan  polisi  Takano  begitu  saja   yang  masih  heran  dengan  sikap  yang  di  tunjukkan  oleh  Nozomi  yang  pergi  begitu  saja .

Di  Hari  yang  mulai  gelap   dengan  membawa  lighter  tersebut  Nozomi  mendekati  rumah  miliknya  tersebut  lalu  berdiri  sejenak  disana .


-----


2014


Polisi  Takano  tengah  menelpon  dan  meminta  sebuah  di  buatkan  sebuah  janji  untuk  bertemu  dengan Nozomi  Ando  yang  bergabung  dengan  perusahaan  tersebut  pada  tahun 2004  setelah  selesai  menelpon  polisi  Takano  mengucapkan  terimakasih  .


Tampak  banyak  foto  di  depan  polisi  Takano  , foto -foto  dari  sebuah   bangunan  yang  terbakar  dan  juga  ada  sebuah  lighter  di  bekas  kejadian  kebakaran  tersebut .

Polisi  Takano  berkata  jika   saat  kejadian  tersebut  slalu  ada  mereka  berdua  ,  dan  mereka  berdua  merupakan  bukti  dari  semuanya yang  telah  terjadi  , tapi  keberadan  mereka  belum  bisa  membuktikan  apapun .





----

2000


Kembali  pada  Nozomi  yang  tengah  berdiri  di  depan  rumahnya  dulu  dengan  membawa  lighter  di  tangannya  . Nozomi  pun  mulai  menumpahkan  isi  cairan  tersebut  di  depan  rumah  nya  pada  barang  yang  ada  disana  , setelah  habis  Nozomi  hendak  mengambil  satu  kaleng  lighter  lagi  ,  tapi  saat  mau  mengambilnya  ada  orang  yang  mencengkram  tangannya  .

Orang  itu  ternyata  Naruse  yang  langsung  membawa  lighter  dan  menarik  tangan  Nozomi  juga  menyeret Nozomi untuk  sedikit   menjauhi  rumah  tersebut  .

Naruse  meninggikan  suaranya  dengan  mengatakan  meski  Nozomi  melakukan  hal  tersebut  takkan  ada  yang  akan  berubah   .

Nozomi   menjawab  jika  dirinya   hanya  ingin  melenyapkan  rumah  tersebut  karna  jika  rumah  itu  lenyap  maka  hidupnya dan  hidup  ibunya  akan  lebih  mudah . Apakah  Naruse  bisa  mengerti  apa  yang  di  rasakan  Nozomi .

Naruse  menjawab  jika  dirinya  mengerti  ,  dan  jika  Nozomi  membakar  rumah  tersebut  maka takkan  ada  yang  akan  tersisa  lagi  bagi  Nozomi . Dan  bukan kah  rumah  tersebut  sangat  berharga  bagi  Nozomi  ,  suatu  saat  Nozomi  pasti  akan  memilikinya  lagi .

Jika  Naruse  mengerti  maka  kembalikan  lighter  tersebut  padanya  ucap  Nozomi pada  Naruse  dan  berusaha  mengambil  lighter  tersebut  dari  tangan  Naruse . Yang  mendapat  perlawanan  dari  Naruse  , hingga  mereka  saling  berusaha  berebut  .

Hingga  Nozomi  berkata  bagaimana  jika  dirinya  tetap  tak  bisa  kembali  ke  rumah  tersebut  ,  rasanya  itu  pasti  akan  sangat  menyakitkan  dan  sebelum  rasa   sangat  sakit  itu  datang  maka  Nozomi  ingin  melenyapkan  rumah  itu  sekarang  juga .

Suasana  jadi  sunyi  hingga  Naruse  menjawab  jika  Naruse  akan  melakukannya  ,  Naruse  yang  akan membakar  rumah  tersebut  karna  Naruse  takkan  membiarkan  Nozomi  melakukan  sebuah  kriminalitas  ,  maka  Naruse  yang  akan  melaukannya  saja  .



Hal  yang  membuat  Nozomi  terkejut  ,  apalagi  Naruse  langsung  membalik  badan  menuju  rumah  tsb  ,  Nozomi  yang  jadi  panik  mengejar  Naruse  dan  berusaha  mencegah  Naruse  yang  tak  memperdulikan  tarikan  Nozomi  padanya  untuk  mencegahnya  ,  hingga  Nozomi  tersungkur  dan  terjatuh  Naruse pun  menghentikan  langkahnya .

Nozomi  menangis  dalam  sungkurannya  lalu  Naruse  menjatuhkan lighter  tsb  dan  ikut  bersimpuh  di  depan  Nozomi  dan  mengatakan  jika  Nozomi  tengah  terluka  maka  Naruse   akan berusaha  menyelamatkan  Nozomi  ,  dan  bertanya  pada  Nozomi  untuk  apa  saja  yang  harus  di  lakukan Naruse  untuk  Nozomi  agar  bisa  membantu  dan  menyelamatkan  Nozomi   saat  ini .

Nozomi  yang  menangis  tak  percaya  dengan  apa  yang  di  katakan  Naruse  ,  dan  hanya  menjawab  jika  tak  ada  yang  perlu  di  lakukkan  Naruse  ,  dan  Nozomi  mengatakan  tak  ingin  Naruse  melakukan  apapun untuk  dirinya  ,  dengan  tetap  menangis terisak   di  sana .




Naruse  berusaha  untuk  menyentuh  bahu  Nozomi  untuk  sedikit  menenangkan  Nozomi  tapi  pada  akhirnya  tak  berani  di  lakukannya  hanya  kemudian  berkata  saat  nanti  mereka  sudah  lulus  , Naruse  mengajak  meninggalkan  pulau  ini  bersama . Yang  hanya  di  balas  oleh  tetap isak  tangis  dari  Nozomi... ( Melihat  adegan  ini  berasa  gimana  ya ,  lihat  orang  yang  tengah  putus  asa  emang  kadang  jadi  nekat   dan  gila , tapi  untung  ada  Sosok  pahlawan  kita  Naruse - kun  yang  menyadarkan  Nozomi  ,  lihat  adegan  ini  ikut  sedih  ,  senang  juga  terharu  lihat  betapa  pedulinya  Naruse  pada  Nozomi )




Bersambung  ke  part-2

No comments:

Post a Comment