Sinopsis : N no Tameni episode 3 part - 1
2014
Kembali pada percakapan Ando dan polisi Takano di cafetaria , ketika Ando mengatakan jika N buat Ando adalah Nozomi Sugishita , dan Ando mengatakan juga jika pada saat itu dirinya akan melamar Nozomi , setelah menyelesaikan masa kontraknya .
Polisi Takano bertanya apa Ando dan Nozomi berkencan .
Ando menjawab kalau mereka tak berkencan tapi mereka hanya berteman saja , Ando mengatakan jika dirinya sangat mencintai Nozomi dan hal itu cukup untuk bisa melamar Nozomi .yang hanya di dengarkan oleh polisi Takano.
Ando menceritakan jika sejak kejadian tersebut mereka kehilangan kontak dan tak pernah berhubungan lagi selama 10 tahun tapi Ando berharap kini Nozomi tengah baik-baik saja . Kemudian Ando meminta maaf pada polisi Takano karna harus kembali bekerja lagi seraya beranjak pergi .
Tapi polisi Takano sedikit menahan Ando yang mau pergi dengan kembali mengajak bicara Ando masalah siapa N yang paling berharga bagi Nozomi .
Hal yang tak bisa Ando jawab , dan berkata bagaimana bisa Ando tahu dengan hal tsb .
Polisi Takano kembali berkata jika dengan semua yang telah Ando lakukan pada Nishizaki adalah bentuk ketidak nyamanan Ando , karna Ando tahu akan sesuatu hal , tahu jika Nishizaki tak melakukan pembunuhan tsb . Dan mengatakan jika apa yang di katakan polisi Takano benar .
Ando balik bertanya sebenarnya apa hubungan polisi Takano dengan kasus ini , sebenarnya dari dunia mana polisi Takano datang untuk ikut campur dalam masalah ini .
Hal yang membuat polisi Takano berbicara dalam hati jika dirinya hanya manusia biasa yang ingin mengetahui sebuah kebenaran .
----
Tampak polisi Takano tengah mengepak sesuatu juga tengah menelpon seseorang , ternyata Polisi Takano tengah menanyakan keberadaan Nozomi .
Atasan Nozomi balik bertanya ada hubungan apa polisi Takano dengan Nozomi .
Polisi Takano mengaku kalau dia adalah kerabat lama yang ingin bertemu dan menanyakan sesuatu .
Atasan Nozomi menjawab jika Nozomi telah mengajukan pengunduran diri secara tiba-tiba hal tsb cukup mengejutkan karna dirinya sudah lama bekerja sama dengan Nozomi dan Nozomi bukan tipe orang yang akan melakukan hal tsb dan Nozomi hanya mengatakan tak bisa mengatakan alasannya pengunduran dirinya saat ini . atasan Nozomi malah balik bertanya apa Nozomi sekarang tengah mengalami masalah sulit .
Polisi Takano hanya menjawab jika dirinya tak tahu dan mengucapkan terima kasih karna telah mengganggu waktu atasan Nozomi dan kemudian menutup perbincangan di telpon .
Polisi Takano kemudian tampak berpikir sendiri melihat sektsa konstruksi bangunan sazanami , kasus penemuan arson disana yang sampai saat ini jadi kasus yang tak bisa di pecahkan siapapun , dan masa kadaluarsa kasus kebakaran tsb tinggal beberapa bulan lagi .
------
2000
Balik ke masa tahun 2000 lagi saat dimana Natsue tengah berada di Rs dan polisi Takano datang menjenguk dengan membawa jeruk , meski keadaan Natsue sudah membaik tapi ternyata Natsue belum bisa berbicara .
Saat Natsue akan bicara ternyata suaranya tak keluar , polisi Takano mengatakan untuk tak memaksakan diri pada Natsue . Dan mengajak Natsue untuk membicarakan hal yang menyenangkan saat ini .
Akhirnya Natsue hanya bisa menulis apa yang ingin di katakannya melalui papan tulis yang tersedia , meminta maaf pada polisi Takano karna tak bisa bangun dan mengobrol dengan tulisan .
Polisi Takano menemui dokter yang menangani Natsue dan bertanya kenapa Natsue belum bisa bicara .
Dokter yang menangani Natsue blum bisa menjelaskan apa-apa selain untuk menunggu sedikit lama lagi karna kemungkinan Natsue mengalami trauma .
Poilsi Takano menangakan kemungkinan obat untuk penyembuhan Natsue .
Dokter hanya mengatakan jika untuk tetap menjalani trapi meski setelah Natsue keluar dari Rs .
----
Di kelas seorang guru tengah memberi pengumuman jika ada salah satu siswa di kelasnya yang mendapat beasiswa , beasiswa utuh yang membantu biaya kuliah selama 4 tahun .
Pengumuman yang mendapat sorakan semua siswa .
Dan kemudian guru tersebut meminta Naruse untuk berdiri karna Naruse lah siswa satu-satunya di kelas tsb yang mendapatkan beasiswa .
Naruse berdiri meski agak ragu yang di sorakin oleh semua teman sekelasnya .
Meski Naruse merasa tak enak hati karna hanya dirinya saja yang mendapat beasiswa lalu bagaimana dengan Nozomi yang telah mereka janjikan untuk pergi kuliah bersama .
Naruse terus memandangi punggung Nozomi yang kini duduk berada jauh darinya yang terlihat memberi 5 klik-kan pulpen yang Naruse artikan sebagai bentuk kata dari ba-ka-ya-ro -a-ho . Atau kata dari bodoh dan idiot .
Tampak Nozomi yang berada di ruang wali kelasnya tampak usai berbincang kemungkinan Nozomi menanyakan dirinya yang tak mendapat beasiswa , hal yang tak bisa di bantu oleh gurunya .
----
Pulang sekolah Nozomi menemukan tuan Ikezono yang tengah berbincang tertawa dengan ibunya yang kini terlihat mulai membuka diri hal yang membuat Nozomi agak lega .
Nozomi mendekati mereka dan hal yang mengejutkan yaitu ada ungkapan dari ibunya yang meminta usul pada Nozomi jika bagaimana kalau ibunya bekerja .
Mendengar hal tersebut Nozomi sangat senang dan mendukung dan tak percaya mendengar hal tersebut dari ibunya .
Tuan Ikezono mengungkapkan hal tsb harus ibu Nozomi lakukan karna ibu Nozomi harus bisa hidup mandiri , apalagi jika suatu saat Nozomi harus meninggalkan rumah tsb .
Tapi ibu Nozomi langsung berkata jika hal tsb takkan terjadi karna Nozomi takkan meninggalkannya , Nozomi takkan membuatnya sedih dan meninggalkannya sendiri . Ucap ibu Nozomi yakin karna ibu Nozomi yakin Nozomi takkan pernah meninggalkannya .
Hal yang tak Nozomi jawab dan hanya memberikan menenangkan ibunya agak tak terjadi apa- apa .
----
Naruse mengendarai sepeda nya menuju rumah barunya , dan saat tiba di lihat ayahnya yang tengah duduk di depan rumah tengah memanggang sesuatu .
Naruse menyapa ayahnya dan bertanya tentang pekerjaan ayahnya yang tak mendapat jawaban pasti dari ayahnya , ketika mereka tengah ngobrol tiba-tiba polisi Takano datang dan mengucapkan selamat untuk Naruse , karna polisi Takano mendengar kabar jika Naruse mendapat beasiswa .Dan datang membawa ikan untuk mereka .
Mereka mulai makan dengan percakapan di antara mereka , ayah Naruse berkomentar tentang Naruse yang mendapat beasiswa pasti akan memerlukan biaya hidup juga . Dan semuanya akan lebih mudah jika Sazanami masih ada , kehidupan mereka akan berjalan lebih baik .
Naruse menjawab jika Naruse akan bekerja paruh waktu jadi ayahnya tak perlu khawatir .
Polisi Takano bertanya dengan pekerjaan baru ayah naruse dan mungkin akan berkunjung kesana meski katanya makanannya sangat mahal .
Naruse menjawab jika ayahnya sudah keluar dari pekerjaannya .
Ayah Naruse berdalih jika restoran mereka mahal tapi sebenarnya mereka punya dapur seperti sampah , jadi ayah Naruse tak bisa bekerja di tempat seperti itu .
Naruse menimpali jika ayahnya tidak bisa bekerja di tempat orang lain .
Kembali ayah Naruse berdalih jika pelayanan mereka ke konsumen juga sangat jelek .
Polisi Takano mulai ikut bicara jika dia mengerti perasaan ayah Naruse tapi ayah Naruse tidak bisa terus seperti itu keluar dari pekerjaannya , apa bisa ayah Naruse melakukan pekerjaan lain .
Selain itu polisi Takano bertanya apa ayah Takano sudah menerima uang dari pihak asuransi .
Ayah Naruse menjawab jika uang nya habis untuk membayar hutang dan tak ada yang tersisa , selain itu ayah Naruse merasa tidak enak dengan Natsue , dan meminta maaf pada polisi Takano .
Polisi Takano menjawab jika ayah Naruse tak perlu merasa bersalah karna Natsue melakukan hal tersebut karna instingnya sebagai istri polisi , dan mereka akan melakukan terapi untuk penyembuhan Natsue selain itu polisi Takano akan segera mencari pelaku yang memakai arson tsb .
Ungkapan yang membuat raut wajah ayah Naruse juga wajah Naruse sedikit menunjukkan ekspresi canggung .
Ayah Naruse sudah tertidur sementara polisi Takano masih disana dengan Naruse yang sedang berdiri di luar mengangkat pakaian dari jemuran .
Polisi mulai mengajak bicara Naruse jika ayah Naruse terlihat masih down juga menanyakan kondisi Naruse saat ini .
Naruse menjawab jika dia sudah agak baikan .
Polisi Takano mulai berbicara masalah restoran Sazanami , mengatakan jika seseorang di pulau tersebut telah melakukan pembakaran tsb . Karna telah di temukan adanya arson di sana dan beberapa hari sebelum kebakaran tersebut di temukan arsonik juga di depan rumah tuan Sugishita .
Naruse menjawab banyak rumor yang beredar yang mengatakan jika Naruse lah yang membakarnya .
Rumor tersebut ada karna ada yang melihat Naruse berkeliling memakai sepeda tersebut pada malam hari tsb .
Naruse menjawab pada saat itu dia hanya ingin mencari udara segar keluar .
Tapi orang curiga karna tak toko di daerah sana .
Polisi Takano mulai bicara serius dengan mengatakan apa ada yang Naruse belum katakan padanya .
Dan malam tersebut Nozomi mengatakan jika mereka bersama malam tersebut .
Hal yang membuat Naruse terdiam dan terlihat kesal dengan mengatakan mereka benar 2 bersama apakah polisi Takano juga menuduhnya sebagai tersangka .
Polisi Takano menjawab jika dirinya berpikir seperti itu jika Naruse tahu sesautu yang penting dan tetap menyimpannya , memakai arson merupakan sebuah kriminalitas dan polisi Takano harus menyelesaikan kasus tersebut segera dan jika polisi Takano membiarkan kejadian tersebut begitu saja , hal tsb takutnya akan terulang lagi di tempat lain kedepannya .
Naruse langsung menjawab jika mereka ingin melupakannya , dirinya juga ayahnya . Mereka telah kehilangan segalanya karna kebakaran tersebut dan tak ada lagi yang Naruse simpan dari polisi dengan ekspresi marah Naruse langsung membawa jemurannya masuk ke rumahnya dan menutup pintu , meninggalkan polisi Takano yang masih diam di luar rumah .
-----
Polisi Takano pulang ke rumahnya setelah mengatakan kata "Tadaima " polisi langsung masuk rumah dan melihat Natsue yang tengah tertidur di tempat tidur . Polisi Takano melihatnya dengan banyak pemikiran . Mulai membayangkan apa yang di lihatnya Nozomi dan Naruse yang tengah bergandeng tangan pada saat kejadian tersebut , juga apa yang di bisikan Nozomi pada Naruse sebelum pergi ke Rs . Hal yang membuat polisi Takano berpikir ada yang Naruse dan Nozomi sembunyikan .
-----
Di sekolah Nozomi tampak duduk melamun dengan suara yang mengatakan untuk mulai menyerah dan dirinya bisa kuliah setelah bekerja .
Hal yang terlihat oleh Naruse , tapi melihat Nozomi yang tampak murung Naruse mengurungkan niatnya untuk mendekati Nozomi dan memilih pergi .
Pulang sekolah tampak Naruse menggunakan sepedanya menuju tempat yang ternyata tempat penjualan tiket , di sana Naruse membeli satu tiket ke Takamatsu .
Di lain tempat Nozomi sudah sampai di rumahnya , meski kemudian Nozomi merasa aneh karna tampak sepi . Nozomi mulai mencari keberadaan ibunya yang tak di temukannya dimana-mana .
Nozomi terkejut saat melihat ibunya tengah berada di kamarnya tengah menyobek -nyobek kertas .
Ibu Nozomi berkata pada Nozomi untuk berhenti mengumpulkan kertas - kertas seperti itu di belakangnya , dan bukankah Nozomi takkan meninggalkannya jadi Nozomi takkan butuh kertas -kertas tersebut . Jika Nozomi marah karna ibunya pernah bilang akan kerja maka ibu Nozomi takkan pergi bekerja dan akan tetap tinggal di rumah .
Nozomi meminta maaf telah berbohong karna Nozomi ingin pergi keluar dari tempat tsb dan Nozomi mengaku tetap bekerja paruh waktu sembunyi - sembunyi .
Mendengar hal tersebut ibu Nozomi langsung merasa lemas kemudian melangkah pergi keluar tapi ternyata ibu Nozomi langsung menarik sebuah lemari kecil untuk menghalangi pintu kamar Nozomi agar tak bisa keluar dari kamar .
Nozomi merasa kaget dengan hal tsb dan meminta jika hal tsb tak mungkin serius ibunya lakukan dan meminta ibunya untuk membukakan pintu .
Tapi ibu Nozomi tetap tak menggeser lemari kersebut karna jika dia melakukannya maka Nozomi akan pergi kabur darinya .
Nozomi meminta untuk ibunya membiarkannya melakukan apa yang di inginkannya .
Ibu Nozomi berkata jika takkan membiarkan Nozomi pergi seperti yo yang tak pernah kembali ke rumah .
Nozomi meminta ibunya untuk melepaskannya dan keluar dari tekanan dari ibunya .
Ibu Nozomi takkan membiarkan itu terjadi karna dia selama ini dia melakukan semuanya demi kebaikan semuanya , dan kini takkan membiarkan Nozomi pergi .
Nozomi mengtakan apa ibunya ingin tinggal bersama Nozomi tetap tinggal di sana tanpa memperdulikan tentang mereka , jika ibunya mau Nozomi mengajak ibunya pergi dari sana dan tinggal bersama tanpa ada orang slalu bertanya tentang mereka .
Ibu Nozomi menjawab jika dirinya tak bisa melakukan hal tersebut , tak bisa meninggalkan pulau ini karna pulau mini tempatnya dia lahir jika dia pergi maka takkan ada lagi yang tersisa . Ibu Nozomi meminta Nozomi untuk sedikit memahami ibunya sedikit saja , karna hanya Nozomi yang bisa mengerti perasaan ibunya .
Akhirnya mereka hanya menangis dalam kondisi Ibu Nozomi yang duduk di tangga dengan tetap menahan pintu kamar Nozomi dengan lemari . Sementara Nozomi duduk tersimpuh di dekat pintu meminta ibunya untuk membuka pintu kamarnya ( Adegan yang cukup bikin ngaduk emosi melihat apa yang di lakukan ibu Nozomi pada Nozomi , kayak orang freak tapi hal itu wajar karna mungkin ibu Nozomi merasa takut kehilangan orang yang di cintainya lagi , tapi kasian juga Nozomi yang jadi korban kesakitan ibunya ).
----
Keesokan harinya tampak ibu Nozomi yang masih duduk di tangga dan tertidur , sementara dalam kamar Nozomi juga dengan serakan kertas di depannya dan kemudian terbangun karna waktu telah pagi .
Nozomi kemudian mulai memunguti kertas yang berserakan di sana dengan lunglai dan penuh dengan pikiran . Nozomi juga kemudian membuka tas sekolahnnya untuk mengeluarkan sesuatu dan saat mengeluarkan buku tiba -tiba buku tsb jatuh ke lantai dan tampaklah sebuah tiket kapal laut di sana yang yang bertuliskan " Ganbarre " untuk N .
Nozomi mulai mengingat percakapannya dengan Naruse di pinggir pantai , ketika Naruse mengatakan untuk saling memberikan sebuah tiket untuk mereka pada saat pertama meninggalkan pulau tsb .
Hal yang langsung di setujui oleh Nozomi sebagai bentuk langkah awal mereka .
Mengingat hal tsb Nozomi mulai menyemangati dirinya sendiri untuk tetap kuat sambil memegang tiket tersebut . Nozomi kemudian melihat jam dan mengatakan untuk tak pernah menyerah demi mencapai tempat lebih tinggi . Hal yang membangkitkan rasa semangat Nozomi .
Sementara itu di luar ibu Nozomi sudah terbangun dari tidurnya kemudian bangkit dan menanyakan apakah Nozomi lapar , dan apakah Nozomi sekarang sudah bisa berdamai dengannya.
Ibu Nozomi mulai menggeser lemari yang menghalangi pintu dan membuka pintu kamar Nozomi yang setelah di buka ternyata Nozomi tak ada di kamarnya .
-----
Ternyata Nozomi berhasil keluar dan kini melangkah serius menuju tempat hingga tak melihat Naruse yang tengah di jalan dengan sepedanya .
Ternyata Nozomi menemui ayahnya yang tengah bekerja dan tengah mempromosikan tempat dan pulau mereka .
Kedatangan Nozomi cukup mengundang perhatian orang di sana termasuk pekerja ayah Nozomi maupun rekan bisnis ayah Nozomi .
Nozomi mulai mendekati ayahnya dan mulai berkata jika ada yang ingin di bicarakannya .
Ayah Nozomi hanya berkata apa yang tengah di lakukan Nozomi disana .
Nozomi kukuh berkata ingin bicara sekarang dan ingin mengatakan jika ada yang ingin dimintanya .
Ayah Nozomi yang tengah bekerja mengatakan dirinya sedang bekerja jadi bicaranya nanti saja . Dan kemudian memberikan kode pada Yuki untuk meminta bantuan menyingkirkan Nozomi .
Yuki pun menghampiri Nozomi dan akan menggandeng Nozomi mengatakan jika nanti saja bicara pada ayahnya .
Tapi Nozomi menepis gandengan Yuki dan mengatakan pada ayahnya jika dirinya ingin pergi kuliah .
Ayahnya hanya merespon kata Hah saja dengan ekspresi terlihat bingung .
Nozomi kemudian kembali berkata jika ayahnya pernah bilang bahwa ayahnya tak suka dengan orang yang lulusan kuliahan karena banyak orang yang kuliah tapi lebih tak berguna padanya .
Mendengar perkataan Nozomi ayah Nozomi mulai membela diri di depan semua orang jika dirinya tak pernah mengatakan hal tersebut .
Nozomi terus berkata jika kata ayahnya dengan kerja keras Nozomi akan bisa melakukan apa pun meski tidak pergi kuliah . Nozomi pun juga berpikir seperti itu . Seperti Yuki orang yang telah mengambil ayahnya yang hanya lulusan Smp tapi mampu menjadi seorang bisniswoman yang hebat . Nozomi berkata jika dia sangat mengagumi dan takjup dengan hal tsb . Dan berpikir jika pendidikan bukanlah segalanya .
Dan demi wanita yang telah di bawa ayahnya Nozomi mencoba berpikir jika hal tersebut hal yang alami , seorang ayah yang meninggalkan keluarganya , keluarga yang di milikinya . Ingin tinggal dengan wanita lain . Nozomi hanya mampu berpikir jika semua alami begitu saja terjadi jika keluarganya hanya kehilangan orang yang telah bekerja keras dalam keluarganya .
Ayah Nozomi mulai kesal dengan mengatakan kenapa semua jadi tampak serius dan mulai mendekati Nozomi dengan mengatakan untuk menghentikan lelucon tersebut .
Tapi Nozomi tak bergeming bahkan langsung bersimpuh di depan ayahnya dan berkata jika meski pun demikian Nozomi mengatakan jika dirinya tetap ingin pergi kuliah , sejak kecil Nozomi telah tinggal di dunia yang kecil jadi Nozomi ingin melihat luasnya dunia , mencari tahu tanpa menyerah menuju ke dunia yang lebih tinggi jadi karna itu Nozomi meminta ayahnya untuk meminjaminya uang untuk pergi kuliah dan Nozomi akan bekerja keras untuk membayarnya . Kemudian Nozomi bersujud di depan ayah Nozomi untuk mengabulkan permintaannya .
Hal yang membuat ayah Nozomi tampak panik dengan menyuruh nozomi bangun untuk menghentikan sikap tidak sopannya di depan orang -orang .
Tapi bukannya berdiri Nozomi makin menunduk dan berteriak meminta ayahnha untuk meminjami dirinya uang .
Melihat hal tersebut akhirnya ayah Nozomi berkata jika kapan ayah Nozomi mengatakan Nozomi tak boleh pergi kuliah . Jika Nozomi ingin pergi kuliah maka pergilah lakukan sesuai yang Nozomi lakukan .
Nozomi yang kaget langsung membungkukkan badan untuk mengucapkan terimakasih pada ayahnya .
Mendengar hal tersebut Nozomi langsung tersenyum karna rencananya berhasil untuk meminta bantuan dari ayahnya .
Sementara itu ayah Nozomi meminta maaf dengan keributan tersebut , meminta maaf dengan adegan kurang menyenangkan pada para rekan bisnis dan warga yang ada di sana .
Nozomi tampak bahagia , dan Yuki terlihat ingin terlihat baik dengan mencoba membantu Nozomi untuk membersihkan kaki Nozomi yang jadi Kotor dengan mengatakan jika Kaki Nozomi jadi kotor .
Tapi Nozomi menepis bantuan Yuki dan hanya mengatakan jika dirinya baik-baik saja . Sangat baik-baik saja dengan wajah tersenyum pada Yuki yang tengah berjongkok di hadapan Nozomi . Tersenyum mengejek Yuki jika Nozomi berhasil membuat ayahnya membantu dirinya . Tersenyum karna mampu mengalahkan Yuki dan ayah Nozomi .
Kejadian yang di lihat oleh Naruse dari kejauhan juga.
Bersambung ke part - 2
D.tunggu mba part 2nya, sebenarnya saya juga suka sama dorama, krna ceritanya bagus",
ReplyDelete