Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 6 part- 2
Orang yang datang berkunjung ke apartemen Nakahara ternyata Marika .
Marika meminta ibu Nakahara jangan melihatnya seperti seorang korban , karna dirinya takkan menyesali keputusannya karna pada saat itu , Marika hanya berpikir tak ingin membiarkan Nakahara pergi , Marika merasa khawatir dengan apa yang akan di lakukan oleh Nakahara .
Marika kemudian mengeluarkan sesuatu untuk di berikan pada ibu Nakahara .
Setelah Marika pulang ibu Nakahara membuka kiriman dari Marika yang ternyata isinya masakan untuk Nakahara .
Ibu Nakahara berkata apa maksud dari Nakahara tak bisa melakukannya .
Nakahara menjawab jika hari ini telah banyak hal yang terjadi selain itu Nakahara mungkin telah membangun benteng untuk dia .
Ibu Nakahara berpendapat jika dia tipe orang yang sangat kuat keinginannya .
------------
Marika yang tengah menghapus white board tiba-tiba di ruang rapat tiba-tiba di dekati oleh Tazawa .
Tak lama kemudian Tazawa berkata jika Marika berbohong atas kehamilannya , pernyataan Tazawa yang membuat Marika terkejut .
Di tempat lain Nakahara tengah mengendiri dan tampak melamun mengingat apa yang di katakan Marika saat bertemu dengan ibunya juga bagaimana Marika membela mati-matian di depan ayah Marika membuat Nakahara tampak berpikir keras .
Nakahara mengajak Marika ke apartemen nya dan berkata jika mereka bisa tinggal sementara disana , karna mereka ...
Belum Nakahara menyelesaikan ucapannya Marika kemudian berkata jika Marika telah melakukan kesalahan .
Nakahara diam tak tahu apa yang ingin di katakan Marika .
Marika kemudian mengatakan maaf karna telah berpikir jika dirinya tengah hamil .
Nakahara terdiam lama setelah Marika mengatakan hal tsb .
Marika berkata lagi jika mereka tidak perlu bersama lagi .
Nakahara masih diam tak percaya meski pada saat itu Marika telah pergi meninggalkannya .
--------
Miki baru tiba di kantor setelah menyapa Tazawa yang berada di sana Miki langsung duduk di meja kerjanya .
Tazawa langsung menyalakan laptop untul melihat wajah Miki dari kamera tersembunyinya .
Tazawa kemudian bertanya pada Miki apakah Miki tahu jika Marika telah mengatakan jika dia tidak hamil .
Mendengar hal tsb Miki terlihat kaget dan melamun sebentar sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruangan tsb .
Tazawa yang bisa melihat reaksi wajah Miki dari laptopnya tertawa melihat Miki yang tampak kaget dan buru-buru pergi .
Miki lagsung berlari menyusuri koridor menuju sebuah tempat dengan tergesa-gesa .
Miki ternyata hendak menemui Nakahara yang saat itu tengah menuju ruangan kerjanya .
Miki dan Nakahara akhirnya saling berhadapan untuk berbicara .
Miki memulai pembicaraan dengan bertanya tentang Marika .
Nakahara menjawab jika kehamilan Marika ternyata salah , dirinya memang tak mengingat kejadian malam itu tapi dirinya ingin mendukung kekuatannya selama ini maka dari itu mulai dari sekarang dirinya akan melindungi Marika , dirinya akan tetap menikahi Marika .
Mendengar hal tsb Miki tak bicara sepatah kata pun ( Adegan yang cukup nendang dan bikin baper , kasian bangeut Miki ) setelah itu Miki meninggalkan Nakahara begitu saja tampak mengucapkan apapun .
Sementara itu Nakahara hanya memandangi Miki dengan banyak perasaan .
Miki yang mencoba mehanan diri untuk tak menangis mempercepat langkahnya sambil menahan isak yang tak mampu di bendungnya , Miki yang tak fokus memperhatikan jalan pada akhirnya menabrak Kirino yang tengah berjalan .
Miki langsung meminta maaf pada Kirino .
Melihat Miki yang menangis Kirino bertanya ada apa dengan Miki .
Miki tak menjawab pertanyaan Miki dan langsung meninggalkam Kirino begitu saja .
Miki tengah mengkopi berkas meski keadaan kantor sudah gelap dan sepi , saat Miki melihat laci mejanya Miki kembali melihat kartu pemberian Nakahara .
Miki mengambil kartu tsb dan memandanginya erat kemudian Miki menangis . Tapi acara Miki tergangu saat Kirino masuk ruangan dan memberikan sebuah alamat untuk di datangi Miki esok hari .
--------------
Keesokan harinya Miki dengan membawa kertas pemberian Kirino mencoba mencari alamat yang di tujunya tapi saat Miki tengah berjalan seseorang memanggil namanya di sebrang sana yang ternyata adalah Kirino .
Kirino mengucapkan terima kasih pada pemilik kebun .
Pemilik kebun balik berterim kasih dan menerima sample tomat yang akan mereka jual .
Kirino menjelaskan jika orang yang mereka temui barusan adalah pemilik tempat tsb , sebelum melakukan kontrak dia yang akan merawat tomat-tomat mereka .
Miki mengikuti Kirino berkeliling kebun , bahkan mengikuti Kirino yang memegang tanah kering disana .
Kirino menjawab jika tomat tsb akan di siram pada saat terakhir akan di panen , karna hal tsb membuat bibit tsb berjuang sendiri mencari air agar mereka tumbuh kuat , dengan begitu akar mereka akan tumbuh kuat pula .
Mendengar penjelasan dari Kirino Miki hanya mengangguk -angguk .
Hal yang membuat tomat tsb menjadi enak , maka dari itu tetap saja ada tomat yang tidak baik tapi setidaknya mereka telah berusaha sekuat mungkin .
Kirino kemudian memetik salah satu tomat yang sudah matang dan mengatakan jika manusia juga sama .
Kirino kemudian memberikan tomat yang sudah matang tsb pada Miki , mendapat tomat tsb Miki terdiam sejenak menatap tomat tsb lama .
Sementara itu Kirino melihat Miki yang masih berjongkok menatapi tomat yang di berikannya , Miki terus menatapi tomat tsb lama .
Miki mengunjungi Ai yang berada di ruang khusus melakukan terapi menuruni tangga dan belajar berjalan yang di bantu oleh seorang perawat .
Miki hanya mampu melihat Ai yang bekerja keras melatih otot kakinya meski tampak sedikit kesakitan , Miki kembali mengingat ucapan Kirino tentang persamaan usaha tomat sama seperti usaha yang di lakukan tomat .
Miki yang tak jadi menemui Ai hanya diam di pinggir sungai di sore itu sendirian dengan banyak pemikiran .
-------
Miki dengan tak sengaja menjatuhkan berkas yang akan dia bawa ke lantai , Sano yang kebetulan mau lewat membatu Miki untuk memunguti berkas tsb .
Mendapat perlakuan baik dari Sano membuat Miki sedikit merasa senang dan tersenyum .
Miki kemudian melanjutkan pekerjaannya untuk menginput data , meski pada akhirnya Miki merasa heran karna daptar harga yang berada disana ternyata sama .
Pada saat waktu beristirahat tiba , Chiaki mengajak semua untuk makan siang , saat akan keluar Chiaki menatap Miki untuk mengajak Miki makan juga tapi akhirnya tak jadi dan memilih keluar bersama yang lainnya .
Miki yang menemukan berkas tsb langsung mendekati Sano dan berkata jika Miki mendapat berkas tsb dari Shiraishi , berkas tsb terlihat jika daptar harga tahun 2006 dan 2005 sama karna seharusnya ada perubahan disana .
Melihat berkas yang di berikan Miki , Sano berkata jika dia akan menyelidikinya .
Mendengar jawaban dari Sano , Miki pun kembali ke meja kerjanya .
Melihat Miki yang tidak pergi keluar untuk makan siang , membuat Sano bertanya apakah Miki tidak makan siang .
Miki menjawab jika dia sudah membeli sesuatu untuk dia makan siang dengan memperlihatkan satu kresek berisi makanan , melihat hal tsb Sano hanya mengangguk dan tersenyum melihat Miki yang tampak sangat rajin tsb .
Shiroi tengah melakukan tugas di luar kantor , tapi tak lama kemudian Shiroi mendapat telpon dari penitipan anak jika anaknya yang bernama Hayato jatuh sakit , dan meminta Shiroi untuk menjemput Hayato secepat mungkin .
Shiroi mengatakan jika dia tengah berada di Saitama jadi tak mungkin bisa menjemput Hayato dengan cepat , petugas penitipan anak mengatakan jika dia akan menghubungi suami Shiroi saja .
Mendengar hal tsb Shiroi langsung mengatakan jika dia akan mengusahakan apapun untuk menjeput anaknya lebih cepat asal petigasnya jangan menelpon suaminya .
Miki yang tengah berada di kantor sendiriam mendengar telpon milik Shiroi berdering .
Miki langsung mengangkat telpon tsb yang ternyata dari Shiroi , mendengar hal tsb Miki langsung memberi tahu jika dia Miki .
Shiroi menanyakan keberadaan Chiaki , Miki menjawab jika Chiaki dan Kudo tengah pergi ke gudang dan kemungkian besar mereka langsung pulang .
Shiroi berkata apa yang harus aku lakukan .
Miki bertanya ada apa pada Shiroi , apakah ada sesuatu yang bisa Miki bantu , jika ada Shiroi bisa mengatakannya pada Miki .
Miki akhirnya yang menjemput Hayato ke tempat penitipan anak , Shiroi menyuruh Miki untuk menunggu di taman dekat apartemen mereka tinggal sebelum Shiroi menjemputnya .
Hayato berlari mengejar sesuatu hingga pegangan Miki terlepas Miki yang kaget berusaha mengejar Hayato yang membuat Miki terjatuh ke tanah dan membuat tangannya terluka .
Pada akhirnya Miki dan Hayato me nunggu Shiroi di taman .
Miki bertanya makan siang Hayato , Hayato menjawab jika ibunya bangun pagi untuk menyiapkan makan siangnya .
Miki berkata jika ibu Hayato sungguh luar biasa , Hayato mengangguk sambil membantu Miki menempelkan plester ke tangan Miki yang terluka .
Tiba-tiba Hayato berkata ingin pergi ke toilet .
Miki mencoba mencari toilet yang berada di sekitar sana .
Hayato menjawab jika tak ada toilet di daerah sana , dan Hayato mengatakan jika dia punya kunci rumah , Miki pun langsung mengajak Hayato ke rumahnya .
Miki pun masuk ke rumah yang tampak gelap tsb , sementara Hayato pergi ke Toilet dan menyuruh Miki menunggu di sana .
Miki pun menyalakan lampu agar terlihat lebih terang saat Miki masuk ruangan terkejut karna melihat beberapa benda dan dinding rumah terlihat rusak dan di tempeli oleh solatip .
Bersambung ke episode 6 part-3
Miki sama Kirino aja bisa g̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡?kayaknya kirino care sama Miki kan
ReplyDelete