Saturday, November 7, 2015

Sinopsis : First Class drama episode 2 part-1



Sinopsis  : First Class drama episode 2 part-1



 --------------------------------------------------------------------------------------------------------



Di kantor  departemen editing  First Class  semua tampak  sibuk  dengan  pekerjaannya masing-masing ,  termasuk  Chinami yang  tengah  merapihkan beberapa  pinsil  warna   dan  membersihkan  meja  kerjanya  agar  terlihat  lebih  rapi  dengan gesit  dan  cekatan , setelah  itu  Chinami  memberikan  dokumen  untuk  seniornya Shirayuki  dengan gesit  pula sebelum  akhirnya Chinami  membersihkan gelas  minum kopi  disana  , yang  mendapat  pandangan khusus dari  Shirayuki  yang  jelas  menatap  waspada  pada Chinami , hal  yang  juga  mengundang  perhatian  Remi  dengan cara kerja Chinami yang cekatan .

Tak  lama  kemudian  Remi  membahas  tentang  proyek  mereka  selanjutnya  dengan Shirayuki , Remi  mengatakan jika  dia  akan  mengajak  seorang  karyawan  bernama Ayana untuk membantu mereka membawa  baju dan tas  , Chinami  yang  mendengar percakapan  tersebut  dan  langsung  melihat  papan  jadwal  karyawan  dan  melihat  jika Ayana sepertinya  sudah  punya  jadwal , dengan cepat  Chinami  akhirnya  menawarkan  diri  untuk  ikut  menggantikan Ayana dengan  mengatakan agar dia  saja    yang di  ajak  karna dia  bisa  melakukan apa saja , mendengar  hal  tsb Remi bersikap  biasa saja tapi  tidak  dengan Shirayuki , kejadian  yang  sebenarnya  ikut  menarik  perhatian Rumi  meski  tengah  sibuk  dengan pekerjaannya . Chinami  pun  langsung  menuliskan jadwal  untuknya di  papan  jadwal karyawan .

Di  sebuah  toko  yang  penuh  dengan  pakaian Remi  tengah  berbicara  dengan salah  seorang  pekerja  di  sana tentang  pakaian  apa  yang  akan  mereka  gunakan , sementara itu  Chinami  juga  asyik  melihat-melihat baju  dan memotret baju  yang  di  anggap  menarik  lewat ponselnya  .



Tak  lama  kemudian Shirayuki  memanggil Chinami  untuk  memotret  semua  pakaian  yang  berada di tempat  Shirayuki  berada , Shirayuki  berkata  jika  pasti  sangat  sulit  untuk Chinami  yang  baru  karna  harus  mengingat   banyak  hal , hal  yang  pernah  semua  orang  hadapi  di  sana , mendengar hal  tsb Chinami  hanya tersenyum tipis  karna saat ini Shirayuki bersikap  baik padanya  tapi  hal  tsb  mengingatkan Chinami pada  kejadian  mereka  sebelumnya  ketika Shirayuki  memarahi  Chinami  sebagai  orang yang  tak  bisa  di andalkan  lamunan Chinami terganggu  dengan panggilan Shirayuki  pada Chinami untuk tidak melamun . (Shirayuki   mengingat ucapan Miina  yang  menyadari  perbuatannya  dan membuatnya seperti  seorang penjahat  pada  saat  itu  , kali  ini Shirayuki  tengah  merencanakan  sesuatu dengan lebih baik untuk terlihat  sebagai korban kejahatan dan menarik simpati Miina  ). Sikap  baik  Shirayuki  yang  mengundang  perhatian Remi  yang  menyadari  perbuatan Remi  yang  tengah mengubah  menyusun  strategi  dan Remi  tak  boleh  tertipu .

Setelah  selesai  memilih  baju  mereka pun  keluar  dari  toko , sambil  berjalan  Shirayuki  memberikan  penjelasan  jika  pakaian  yang  telah mereka  pilih  tersebut  akan  di  pakai  untuk bisa tampil  di  halaman  majalah  mereka yang  Chinami dengarkan  dengan baik , langkah  mereka  terhenti  ketika  melihat  sebuah  keributan  di  depan  mereka yakni  para  wartawan  yang  tengah  berusaha  mewawancara Erena yang  berjalan  tergesa  dengan  mengatakan jika kehidupan pribadinya  tak  bisa dia  ekpos . Para wartawan pun berhenti mengikuti Erena . Dan Erena hanya  tersenyum saja pada  Remi saat  mereka  bertemu  pandang .


Melihat  kejadian tersebut  Shirayuki  berkomentar  jika Erena bersikap  berlehihan jika  sebenarnya Erena sudah  tahu  pasti  dia  akan  di  ikuti  oleh  para  wartawan dan memilih  masuk ke toko pakaian  tersebut  untuk  menarik perhatian , karna dia telah menjadi  topik pembicaraan bulan sekarang ini . Sementara itu  Erena  dengan langkah  penuh  percaya diri  masuk ke  toko tersebut .


--------


Shizuka  yang  tengah  berada di  studio  tengah menuruni tangga    dengan sebuah  majalah  yang  tengah   dibaca , kemudian Shizuka  bertanya pada Itsuki  apakah  telah  memabaca artikel  dari  majalah yang Shizuka  bawa , Itsuki langsung  melihat isi  majalah  tersebut  memberitakan  tentang Erena yang  tengah dengan seorang  pria yang  Itsuki  tahu  pria  tersebut  merupakan seorang  pembalap Formula satu .

Shizuka  kemudian  hanya berkomentar  jika Erena  tengah  membangun popularitasnya  untuk  mengumpulkan kekuatan penggemarnya  hingga  menjadi orang  yang  paling  dicari  pada bulan ini .
Erena  tengah  berjalan  penuh  kebanggaan , sementara  itu Miina  yang  tengah  berada di  studio  merasa  kesal  dengan pemberitaan  tsb  dengan  mengatakan Erena  sebagai  top model First Class yang  jelas  di  sandang oleh  Miina  yang  merupakan model  no . 1 di First Class bukan  Erena , Miina  yang  kesal  langsung  melempar majalah  tersehut  ke lantai  , mood  Miina  yang  kurang  baik  membuat  cemas asisten Miina , Takumi  yang  juga tengah  berada disana ikut  penasaran  dengan isi artikel yang  mampu  membuat  Miina kesal , setelah  melihat  artikel  tsb Takumi  hanya  berdecak  saja .


---------



Rumi  tengah  melakukan  rapat  dengan atasannya  yang  tengah  komplen  jika  penjualan  majalah  mereka  mengalami  penurunan  penjualan dari  bulan  lalu  sekitar  8 %. Mendengar  komplen  tersebut  Rumi  membenarkan  hal  tsb  karna usaha  percetakan  pada  saat  ini  memang tengah  mengalami  penurunan  namun  angka kunjungan webster mereka saat  ini  tengah  mengalami  kemajuan bahkan aplikasi  label  mereka mengalami  peningkatan unduhan yang cukup signipikan .

Mendapat  jawaban  dari  Rumi  seperti  itu  atasan Rumi  tampak kurang  puas  dengan  mengatakan jika mereka harus  melakukan perubahan  yang  drastis , seperti  mengganti model  utama mereka  dari Miina menjadi Erena yang  saat  ini tengah  jauh  lebih  populer . Mendengar  hal  tersebut Rumi  terlihat  ikut  terkejut dan cukup membuat  Rumi  untuk berpikir sejenak untuk  menjawab ungkapan atasannya , kemudian Rumi  menjawab jika  hal  tsb  telah  di  pikirkan namun hal tersebut  tak  bisa  Rumi  lakukan karna pada saat  ini Icon First Class adalah Miina dan hal  tsb tak  mungkin bisa di rubah  begitu  saja , dan dirinya  tidak berniat  untuk  mengganti Miina .

Mendengar  jawaban dari Rumi  yang  tampak kukuh atasan  Rumi  hanya  berkata  kalau  begitu  lakukan  sesuatu  yang bisa  meningkatkan majalah  mereka . Rumi  hanya  membalas  dengan senyuman sebagai jawaban darinya .



---------

Konatsu  yang  tengah  berjalan  di  kantor  departemen  menghentikan langkahnya  ketika  melihat  Rumi  yang  tengah duduk  sendiri  di sebuah ruangan  sendiri sejenak Konatsu  menatap Rumi tajam penuh arti ,  Konatsu  pun  melangkahkan  kakinya  untuk  mendekati  Rumi  yang  duduk  sendiri  jelas  tengah memikirkan sesuatu dengan tangan Rumi  yang  mengetuk -ngetuk  meja tidak  jelas .

" Pasti  sangat  berat "  ungkap Konatsu  saat  dia  telah  berdiri  di  dekat  Rumi  yang  masih  tengah  melamun , " Jika aku  menjadi  kepala editor pasti  aku  takkan  kuat  menghadapinya , dan memilih untuk mundur " ungkap Konatsu  kembali .

" Oh begitu " jawab Rumi  singkat ,  kemudian beranjak pergi  meninggalkan Konatsu  yang  masih  berdiri  menatap  kepergian Rumi  yang  meninggalkannya begitu saja dalam hati Konatsu  berkata jika inilah  waktu  yang  tepat  untuk  menyingkirkan Rumi .







-----------------


Chinami  dengan semangat  tengah  menghapus  jadwal  yang  telah  di  lakukannya  di  papan  jadwal  hingga Chinami  melihat sebuah  pengumuman  yang  tertempel  disana masalah  Rapat disain yang akan di  lakukan  oleh  para  seniornya  hal  cukup  menarik  perhatian Chinami .

Saat  Chinami  tengah  sedikit  melamun Remi  muncul dan  mengucapkan  terimakasih  pada Chinami  yang  telah  bekerja  dengan  baik . Chinami  hanya menjawab  jika  itu  sudah  tugasnya kemudian Chinami  bertanya  tentang  rapat  desain yang  akan di  lakukan  minggu  depan , Remi  mengiyakan  dan  bertanya apakah  Chinami  punya  untuk  desain  mereka  bulan ini .



Chinami  menjawab " Passionate summer girl check out mini tops " mengatakan hal tsb  tanpa  di sadarinya  Chinami  langsung  meminta  maaf  karna telah  langcang  berkata  dan  itu  hanya idenya  saja sebagai  seorang  pembaca . Remi  berkata  jika Chinami  pasti  telah  sering  membanca  banyak majalah  fashion . Chinami  membenarkan  ucapan  Remi  karna Chinami  selalu  ,mengisihkan  sebagian  uangnya untuk  membeli  majalah Fashion terutama First Class . 
Mendengar  ungkapan Chinami Remi hanya  ber-oh  ria dan  mengangguk .

Kemudian Remi  berkata pada Chinami  untuk  ikut  serta menyumbang ide untuk rapat  disain . Chinami  langsung  bertanya  apakah  hal  tsb  di  perbolehkan . Remi  menjawab  tentu  saja Chinami  punya  bakat jadi  Remi  akan mencoba  mengajukan  ide  yang  di miliki oleh  Chinami  pada  saat  nanti . Chinami  terlihat  ragu , Remi  langsung  mengatakan  jika  jangan  terpaku  dengan  aturan  yang  ada  karna pemikiran orang  Jepang  kini  telah  terbuka , tak  peduli  orang  tersebut  berpengalaman  itu  tidak  tapi selama ide  itu  bagus  pasti  akan  di  terima , jadi  berusahalah sebaik mungkin . Mendengar  hal  tsb  Chinami  tampak bersemangat  dan  senang .
 
Kemudian  Remi  mengajak  Chinami  mendekati  sebuah  komputer  yang  bisa  Chinami  pakai  untuk  membuat  konsep  ide  yang  akan di  buat  Chinami  buat  , tapi  Remi  meminta agar  Chinami  untuk  tidak  mengatakan hal  tsb  pada  siapapun  karna orang  akan berpikir  yang  buruk  jika  tahu  seorang pegawai  paruh  waktu  melakukan  hal tsb dan orang itu  pasti  akan  berusaha menggagalkan ide Chinami , mendengar  penjelasan  dari  Remi  Chinami  menyanggupi . Remi  pun meninggalkan  Chinami  yang  masih  tampak tak  percaya dan  bahagia  karna  di  beri  kesempatan  untuk  menyalurkan  idenya .


Sementara itu  Remi  yang  telah  duduk  di  kursi kerjanya  tersenyum  penuh  arti  setelah  apa  yang  di  lakukannya  pada Chinami . Kejadian  yang  ternyata  di  perhatikan  oleh  Shirayuki  dari  balik  mejanya dan  merasa curiga  dengan  apa  yang  tengah  Remi  lakukan  pada Chinami . Chinami  masih  berdiri  di  samping  komputer yang  di  tunjukkan  oleh Remi  untuk  Chinami  melakukan pekerjaannya dengan  wajah  berseri dan tersenyum  senang  memikirkan  ide  yang  akan di  buatnya .

-----------


Chinami yang  tengah  mengkopi  berkas  terlihat  berpikir  memikirkan  ide  untuk  rapat  desain nanti dan  di  sela  pekerjaannya  Chinami menulis  konsep  idenya  , di  rumahnya  Chinami tampak  serius  mulai  mendisain  idenya  tsb  dengan  membaca referensi  dari  majalah yang pernah  di  bacanya   membuat  desain  baju yang  cocok , Chinami  tampak  berpikir  melihat  pakaian  yang tengah  di  periksanya pun Chinami  tampak  memikirkan  ide  tsb  dan  menuliskan  ide  konsepnya  bahkan  hingga Chinami  melembur   bahkan  melihat  reperensi  dari  apa  yang  tengah  menjadi  tren  yang  di  gemari  orang-orang . Hal yang menarik  perhatian Shirayuki .


Di  depan  kantor  First  Class  Remi  dan  Shirayuki  secara  tidak  sengaja  datang  secara  bersamaan , setelah  saling  menyapa Shirayuki  bertanya  tentang  Remi  yang  memberikan  dukungan  Chinami  untuk rapat  disain , hal  yang  membuat  Remi  kesal  karna  bagaimana  Shirayuki  tersebut . Shirayuki  bertanya  ulang  tentang  hal tsb  hingga  Remi  dapat  menyimpulkan  jika  Shirayuki  hanya  tengah  mengetesnya  saja  dan  berusaha  memprovokasi  Remi , Remi  hanya  bersikap  wajar  seperti  biasanya  . Hingga  Shirayuki  berbicara  tentang  pewagai  paruh  waktu  sebelumnya  yang  mengundurkan  diri  karna  ide  yang  di  buatnya  telah  di  curi  seseorang , Remi  hanya  berkomentar  bagaimana  hal  tsb bisa terjadi dengan tetap bersikap tenang di  samping Shirayuki  ,  yang  tengah  berusaha  terus  memprovokasi  Remi  karna Shirayuki  tahu  orang  telah  mencuri  ide  tsb  adalah  Remi , hingga  mereka  pun hanya  diam tanpa  bicara  dan  tetap  berjalan  beriringan.


 --------------


Di  tempat  restoran  biasa  Chinami   tengah  memakan  makanan malam nya  dengan  kertas  konsep  yang  masih  Chinami  isi  dengan  serius  untuk  merancang  ide  desainnya . Tak  lama  pintu  restoran terbuka  yang  ternyata  menampakkan sosok  Itsuki  yang  baru  datang , melihat Itsuki  Chinami  langsung  mengangkatkan  tangan  mengajak  Itsuki  duduk  bersama  Chinami , melihat  Chinami  duduk  di sana Itsuki pun  segera  di  sana .

Itsuki  ikut  berkomentar  tentang  Chinami  yang  mendapat kesempatan  untuk  memberikan  ide  untuk  desain majalah  First Class merupakan  kesempatan  yang  bagus , Chinami pun  mengungkap  jika  dirinya  merasa  sedikit  berguna , tapi  Itsuki  lebih  suka menggunakan kamera  miliknya  untuk  memotret Chinami  yang tengah  memakan Karage , dan Chinami  ikut  berpose  untuk poto Itsuki . Sementara itu  di  kantor  editing  seseorang  terlihat  berjalan  di  kantor  yang  sudah  keadaan  gelap  tanpa  orang .


Tak  lama  kemudian Chinami  bertanya  kepada  Itsuki  apakah  Itsuki  tinggal  sendirian , Itsuki  menjawab  dengan  anggukan . Chinami  bertanya pula  berapa  ukuran ruangan Itsuki  tinggal , Itsuki  menjawab  jika  dia  tinggal  di  ruangan  dengan  ukuran 6 tatami dan  hanya ada satu ruanfan . Mendengar  hal  tsb  Chinami  berpendapat jika  dirinya  jufa tinggal  di  tempat  yang sama ,  ukuran 6 tatami  merupakan ukuran  yang  mampu  mereka  dapat tapi  suatu saat  Chinami  mengatakan jika  dia  ingin  tinggal  di  tempat  yang  lebih  luas  lagi , mendengar  hal  tsb  Itsuki  hanya  menjawab  jika  ucapan  Chinami semoga  bisa terwujud dan kemudian  memotret  Chinami  kembali karna  pose  Chinami sangat  terlihat  bagus  di  kamera . 


Seseorang  di  kantor  editing  tengah  membuka  komputer  yang Chinami  gunakan , orang  tsb  langsung  membuka folder  yang  di  kira  tempat  Chinami menyimpan datanya , dan  benar  saja  disana ada  folder  yang  berisi  tentang  konsep  ide  yang  Chinami  dimpan untuk rapat disain nanti .
----------

Seseorang  mengucapkan  sampai  jumpa  pada  Shizuka  yang  akan  mengikuti  meeting Shizuka  berbicara  tentang  pemotretan yang  akan  mereka  lakukan esok hari  pada Itsuki  yang tengah membawa peralatan untuk  memotret  , secara  kebetulan  Chinami  pun baru  tiba  disana setelah memberikan tanda hormat pada Shizuka . Chinami melirik pada  Itsuki  yang  akan  mengikuti  meeting , Itsuki  hanya mengangguk jika  dia  akan ikut meeting . Setelah  itu Chinami pun pamit  pergi  meninggalkan mereka  berdua .


Itsuki  tersenyum mengiringi  kepergian Chinami  hal  yang  di  perhatikan Shizuka karna  Itsuki  tampak  senang  , hingga  mendapat  teguran Shizuka  dan bertanya  tentang hubungan Itsuki  dengan Chinami , Itsuki  menjawab  jika  mereka  hanya tetangga  karna  mereka  kadang  sering  bertemu  di  restoran  tempat  mereka  makan , menjawab  jawaban  tersebut  Shizuka  tampak  kurang  senang .


Di  malam  hari Chinami  masih  berada  di  kantor  editing  dan  duduk  di  depan komputer  mengetik  sesuatu  yang  menjadi  penutup  buat  desain yang  akan  di  ajukannya  esok  hari , mengingat  hari  esok Chinami  terlihat  tidak  sabar  dan  antusias .


Itsuki  di  ruang  studio  tengah  sibuk  membereskan peralatan pemotretan  mereka  ke  tempat  yang  seharusnya , saat  Itsuki  selesai membereskan  barang  Takumi  datang  melihat  pekerjaan Itsuki  sudah beres  atau  belum , melihat  pekerjaan Itsuki  yang  sudah  selesai  Takumi yang  memperlihatkan 2 kaleng  minuman  untuk  mereka  yang  berarti Takumi  mengajak Itsuki untuk  minum bersama , Itsuki  langsung tertawa  menyetujui  ajakan Takumi .

Itsuki  dan  Takumi  pun duduk  di  meja  dan  melakukan  cheers untuk  pekerjaan  mereka  hari ini , namun  baru  saja  satu  teguk  Itsuki  minum  ponselnya  bergetar  tanda  masuk  masuk pesan . 



Melihat  siapa  yang memberi  pesan  padanya  wajah  Itsuki  terlihat  kurang senang dengan cepat Takumi  mengambil  minuman kaleng  yang  tengah  di  pegang  Itsuki  dan  mengatakan jika  sponsor untuk  pesta malam sangat penting  bukan . Takumi  pun  menyuruh  Itsuki  untuk  segera  pergi  , Itsuki  pun pergi dengan  wajah  yang  terlihat  malas  dan lunglai .


-
 -
---------------
 
 
Di sebuah  restoran mewah  tampak  Remi  dan Erena  tengah  makan malam dan melihat  majalah  tentang Erena  yang  berhubungan dengan seorang  pembalap , Erena  bertanya  pada  Remi  apakah  popularitas  dirinya  sudah  naik  sekarang  . Remi menjawab  jika  hal  tsb  tentu  saja . Erena  kemabali bertanya apa  hal  tsb  bisa  mengantarkan Erena  sebagai  model no . 1 di  First Class . Remi  menjawab  tentu  saja  karna  akhir-akhir  ini  majalah  mereka  mengalami kesulitan   dan sejak  rapat  terakhir  tersebar  rumor  mereka  akan  melakulan  perubahan secara  besar-besaran . Erena  berkata  jika  tentu  saja  mereka  akan  kesusahan  jika  mereka  masih  menggunakan  orang tua  sebagai  model no.1 mereka .



Di  restoran  lain  Shirayuki  dan Miina  tengah  bertemu  pula , Shirayuki  melihatkan  hasil  pemotretan  mereka  yang  cukup  bagus  untuk  di  jadikan  cover  majalah . Miina  pun  menerima  poto  tsb  kemudian  mengatakan jika  dirinya  tak  ingin  kalah  dari  Erena . Shirayuki meyakinkan  jika  Miina  lebih cocok  sebagai  model  utama dan lehih lugu  dari  pada  Erena .



Remi  berkata  untuk  tidak  kalah  oleh  team  Shirayuki  , yang  di  jawab  tentu  saja  oleh  Erena .
Shirayuki  tengah  menenangkan  Miina  untuk  tidak  khawatir  tentang  segalanya . Miina  menjawab  tentu  saja . Dalam hati Shirayuki  berkata jika Miina  dalam  keadaan  lemah  pun Shirayuki adalah satu-satunya  orang  yang  ada  di  belakang  Miina .

Erena  berterima kasih  karna telah  memperkenalkan Erena  dengan pembalap  tsb , dan  terimakasih  juga  untuk  ayah Remi .Remi  berkata  jika  hal  tsb  bukan  masalah  besar  karna  ayah  Erena  juga  sangat  berjasa .Kemudian  Remi dan Erena  bersepakat untuk  tidak  kalah  oleh  team Shirayuki  dan  Miina  dengan  melakukan Cheers  dan  tertawa  bersama .



Langkah  Rumi  yang  akan  pulang  terhenti  sejenak  saat  melihat  keberadaan  Chinami  yang  masih  berada  di  meja  kerjanya dan  masih  tampak serius  mengerjakannya , namun  kemudian Rumi  melanjutkan langkahnya  kembali dan mengucapkan   selamat  malam  pada Chinami , Chinami  segera  membalas  sapaan  Rumi  dengan berdiri  untuk  membungkukkan  badan , Rumi hanya  berkata  untuk  melanjutkan pekerjaan Chinami , Chinami  menjawab ya  dan mengucapkan terimakasih  pada Rumi kemudian  melanjutkan pekerjaanya kembali .



Rumi  berjalan  menuruni eskalator  untuk  keluar  dari  gedung  hingga seseorang  memanggil  namanya  dari  lantai  bawah  yang  ternyata Takumi  yang  telah  berdiri  disana .



 Takumi  langsung  mendekati  Rumi  yang  telah  sampai  ke  bawah  dan  bertanya  apakah  pekerjaan  hari  ini  telah  selesai , karna  tak mendapat jawaban Takumi kembali  bertanya  ada  apa ? Apakah  terjadi  sesuatu ?  Bagaimana kalau  mereka  pergi  minum ? . Mendengar  pertanyaan  dari  Takumi  akhirnya Rumi  berkata pada  Takumi  untuk  tak  bicara  sok  akrab  dengannya .



Mendengar  jawaban  tsb Takumi  hanya  tersenyum  saja seraya berkata masih  saja seperti  itu  , sambil  melihat  Rumi  yang  pergi  meninggalkannya . ( Wah  ada  hubungan  apa Takumi  ma Rumi .. ??? Hingga  Rumi  berkata  seperti  itu ).




Bersambung ke  part-2


No comments:

Post a Comment