Sinopsis : First Class drama episode 2 part-1
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di kantor departemen editing First Class semua tampak sibuk dengan pekerjaannya masing-masing , termasuk Chinami yang tengah merapihkan beberapa pinsil warna dan membersihkan meja kerjanya agar terlihat lebih rapi dengan gesit dan cekatan , setelah itu Chinami memberikan dokumen untuk seniornya Shirayuki dengan gesit pula sebelum akhirnya Chinami membersihkan gelas minum kopi disana , yang mendapat pandangan khusus dari Shirayuki yang jelas menatap waspada pada Chinami , hal yang juga mengundang perhatian Remi dengan cara kerja Chinami yang cekatan .
Tak lama kemudian Remi membahas tentang proyek mereka selanjutnya dengan Shirayuki , Remi mengatakan jika dia akan mengajak seorang karyawan bernama Ayana untuk membantu mereka membawa baju dan tas , Chinami yang mendengar percakapan tersebut dan langsung melihat papan jadwal karyawan dan melihat jika Ayana sepertinya sudah punya jadwal , dengan cepat Chinami akhirnya menawarkan diri untuk ikut menggantikan Ayana dengan mengatakan agar dia saja yang di ajak karna dia bisa melakukan apa saja , mendengar hal tsb Remi bersikap biasa saja tapi tidak dengan Shirayuki , kejadian yang sebenarnya ikut menarik perhatian Rumi meski tengah sibuk dengan pekerjaannya . Chinami pun langsung menuliskan jadwal untuknya di papan jadwal karyawan .
Di sebuah toko yang penuh dengan pakaian Remi tengah berbicara dengan salah seorang pekerja di sana tentang pakaian apa yang akan mereka gunakan , sementara itu Chinami juga asyik melihat-melihat baju dan memotret baju yang di anggap menarik lewat ponselnya .
Tak lama kemudian Shirayuki memanggil Chinami untuk memotret semua pakaian yang berada di tempat Shirayuki berada , Shirayuki berkata jika pasti sangat sulit untuk Chinami yang baru karna harus mengingat banyak hal , hal yang pernah semua orang hadapi di sana , mendengar hal tsb Chinami hanya tersenyum tipis karna saat ini Shirayuki bersikap baik padanya tapi hal tsb mengingatkan Chinami pada kejadian mereka sebelumnya ketika Shirayuki memarahi Chinami sebagai orang yang tak bisa di andalkan lamunan Chinami terganggu dengan panggilan Shirayuki pada Chinami untuk tidak melamun . (Shirayuki mengingat ucapan Miina yang menyadari perbuatannya dan membuatnya seperti seorang penjahat pada saat itu , kali ini Shirayuki tengah merencanakan sesuatu dengan lebih baik untuk terlihat sebagai korban kejahatan dan menarik simpati Miina ). Sikap baik Shirayuki yang mengundang perhatian Remi yang menyadari perbuatan Remi yang tengah mengubah menyusun strategi dan Remi tak boleh tertipu .
Setelah selesai memilih baju mereka pun keluar dari toko , sambil berjalan Shirayuki memberikan penjelasan jika pakaian yang telah mereka pilih tersebut akan di pakai untuk bisa tampil di halaman majalah mereka yang Chinami dengarkan dengan baik , langkah mereka terhenti ketika melihat sebuah keributan di depan mereka yakni para wartawan yang tengah berusaha mewawancara Erena yang berjalan tergesa dengan mengatakan jika kehidupan pribadinya tak bisa dia ekpos . Para wartawan pun berhenti mengikuti Erena . Dan Erena hanya tersenyum saja pada Remi saat mereka bertemu pandang .
Melihat kejadian tersebut Shirayuki berkomentar jika Erena bersikap berlehihan jika sebenarnya Erena sudah tahu pasti dia akan di ikuti oleh para wartawan dan memilih masuk ke toko pakaian tersebut untuk menarik perhatian , karna dia telah menjadi topik pembicaraan bulan sekarang ini . Sementara itu Erena dengan langkah penuh percaya diri masuk ke toko tersebut .
--------
Shizuka yang tengah berada di studio tengah menuruni tangga dengan sebuah majalah yang tengah dibaca , kemudian Shizuka bertanya pada Itsuki apakah telah memabaca artikel dari majalah yang Shizuka bawa , Itsuki langsung melihat isi majalah tersebut memberitakan tentang Erena yang tengah dengan seorang pria yang Itsuki tahu pria tersebut merupakan seorang pembalap Formula satu .
Shizuka kemudian hanya berkomentar jika Erena tengah membangun popularitasnya untuk mengumpulkan kekuatan penggemarnya hingga menjadi orang yang paling dicari pada bulan ini .
Erena tengah berjalan penuh kebanggaan , sementara itu Miina yang tengah berada di studio merasa kesal dengan pemberitaan tsb dengan mengatakan Erena sebagai top model First Class yang jelas di sandang oleh Miina yang merupakan model no . 1 di First Class bukan Erena , Miina yang kesal langsung melempar majalah tersehut ke lantai , mood Miina yang kurang baik membuat cemas asisten Miina , Takumi yang juga tengah berada disana ikut penasaran dengan isi artikel yang mampu membuat Miina kesal , setelah melihat artikel tsb Takumi hanya berdecak saja .
---------
Rumi tengah melakukan rapat dengan atasannya yang tengah komplen jika penjualan majalah mereka mengalami penurunan penjualan dari bulan lalu sekitar 8 %. Mendengar komplen tersebut Rumi membenarkan hal tsb karna usaha percetakan pada saat ini memang tengah mengalami penurunan namun angka kunjungan webster mereka saat ini tengah mengalami kemajuan bahkan aplikasi label mereka mengalami peningkatan unduhan yang cukup signipikan .
Mendapat jawaban dari Rumi seperti itu atasan Rumi tampak kurang puas dengan mengatakan jika mereka harus melakukan perubahan yang drastis , seperti mengganti model utama mereka dari Miina menjadi Erena yang saat ini tengah jauh lebih populer . Mendengar hal tersebut Rumi terlihat ikut terkejut dan cukup membuat Rumi untuk berpikir sejenak untuk menjawab ungkapan atasannya , kemudian Rumi menjawab jika hal tsb telah di pikirkan namun hal tersebut tak bisa Rumi lakukan karna pada saat ini Icon First Class adalah Miina dan hal tsb tak mungkin bisa di rubah begitu saja , dan dirinya tidak berniat untuk mengganti Miina .
Mendengar jawaban dari Rumi yang tampak kukuh atasan Rumi hanya berkata kalau begitu lakukan sesuatu yang bisa meningkatkan majalah mereka . Rumi hanya membalas dengan senyuman sebagai jawaban darinya .
---------
Konatsu yang tengah berjalan di kantor departemen menghentikan langkahnya ketika melihat Rumi yang tengah duduk sendiri di sebuah ruangan sendiri sejenak Konatsu menatap Rumi tajam penuh arti , Konatsu pun melangkahkan kakinya untuk mendekati Rumi yang duduk sendiri jelas tengah memikirkan sesuatu dengan tangan Rumi yang mengetuk -ngetuk meja tidak jelas .
" Pasti sangat berat " ungkap Konatsu saat dia telah berdiri di dekat Rumi yang masih tengah melamun , " Jika aku menjadi kepala editor pasti aku takkan kuat menghadapinya , dan memilih untuk mundur " ungkap Konatsu kembali .
" Oh begitu " jawab Rumi singkat , kemudian beranjak pergi meninggalkan Konatsu yang masih berdiri menatap kepergian Rumi yang meninggalkannya begitu saja dalam hati Konatsu berkata jika inilah waktu yang tepat untuk menyingkirkan Rumi .
-----------------
Chinami dengan semangat tengah menghapus jadwal yang telah di lakukannya di papan jadwal hingga Chinami melihat sebuah pengumuman yang tertempel disana masalah Rapat disain yang akan di lakukan oleh para seniornya hal cukup menarik perhatian Chinami .
Saat Chinami tengah sedikit melamun Remi muncul dan mengucapkan terimakasih pada Chinami yang telah bekerja dengan baik . Chinami hanya menjawab jika itu sudah tugasnya kemudian Chinami bertanya tentang rapat desain yang akan di lakukan minggu depan , Remi mengiyakan dan bertanya apakah Chinami punya untuk desain mereka bulan ini .
Chinami menjawab " Passionate summer girl check out mini tops " mengatakan hal tsb tanpa di sadarinya Chinami langsung meminta maaf karna telah langcang berkata dan itu hanya idenya saja sebagai seorang pembaca . Remi berkata jika Chinami pasti telah sering membanca banyak majalah fashion . Chinami membenarkan ucapan Remi karna Chinami selalu ,mengisihkan sebagian uangnya untuk membeli majalah Fashion terutama First Class .
Mendengar ungkapan Chinami Remi hanya ber-oh ria dan mengangguk .
Kemudian Remi berkata pada Chinami untuk ikut serta menyumbang ide untuk rapat disain . Chinami langsung bertanya apakah hal tsb di perbolehkan . Remi menjawab tentu saja Chinami punya bakat jadi Remi akan mencoba mengajukan ide yang di miliki oleh Chinami pada saat nanti . Chinami terlihat ragu , Remi langsung mengatakan jika jangan terpaku dengan aturan yang ada karna pemikiran orang Jepang kini telah terbuka , tak peduli orang tersebut berpengalaman itu tidak tapi selama ide itu bagus pasti akan di terima , jadi berusahalah sebaik mungkin . Mendengar hal tsb Chinami tampak bersemangat dan senang .
Kemudian Remi mengajak Chinami mendekati sebuah komputer yang bisa Chinami pakai untuk membuat konsep ide yang akan di buat Chinami buat , tapi Remi meminta agar Chinami untuk tidak mengatakan hal tsb pada siapapun karna orang akan berpikir yang buruk jika tahu seorang pegawai paruh waktu melakukan hal tsb dan orang itu pasti akan berusaha menggagalkan ide Chinami , mendengar penjelasan dari Remi Chinami menyanggupi . Remi pun meninggalkan Chinami yang masih tampak tak percaya dan bahagia karna di beri kesempatan untuk menyalurkan idenya .
Sementara itu Remi yang telah duduk di kursi kerjanya tersenyum penuh arti setelah apa yang di lakukannya pada Chinami . Kejadian yang ternyata di perhatikan oleh Shirayuki dari balik mejanya dan merasa curiga dengan apa yang tengah Remi lakukan pada Chinami . Chinami masih berdiri di samping komputer yang di tunjukkan oleh Remi untuk Chinami melakukan pekerjaannya dengan wajah berseri dan tersenyum senang memikirkan ide yang akan di buatnya .
-----------
Chinami yang tengah mengkopi berkas terlihat berpikir memikirkan ide untuk rapat desain nanti dan di sela pekerjaannya Chinami menulis konsep idenya , di rumahnya Chinami tampak serius mulai mendisain idenya tsb dengan membaca referensi dari majalah yang pernah di bacanya membuat desain baju yang cocok , Chinami tampak berpikir melihat pakaian yang tengah di periksanya pun Chinami tampak memikirkan ide tsb dan menuliskan ide konsepnya bahkan hingga Chinami melembur bahkan melihat reperensi dari apa yang tengah menjadi tren yang di gemari orang-orang . Hal yang menarik perhatian Shirayuki .
Di depan kantor First Class Remi dan Shirayuki secara tidak sengaja datang secara bersamaan , setelah saling menyapa Shirayuki bertanya tentang Remi yang memberikan dukungan Chinami untuk rapat disain , hal yang membuat Remi kesal karna bagaimana Shirayuki tersebut . Shirayuki bertanya ulang tentang hal tsb hingga Remi dapat menyimpulkan jika Shirayuki hanya tengah mengetesnya saja dan berusaha memprovokasi Remi , Remi hanya bersikap wajar seperti biasanya . Hingga Shirayuki berbicara tentang pewagai paruh waktu sebelumnya yang mengundurkan diri karna ide yang di buatnya telah di curi seseorang , Remi hanya berkomentar bagaimana hal tsb bisa terjadi dengan tetap bersikap tenang di samping Shirayuki , yang tengah berusaha terus memprovokasi Remi karna Shirayuki tahu orang telah mencuri ide tsb adalah Remi , hingga mereka pun hanya diam tanpa bicara dan tetap berjalan beriringan.
--------------
Di tempat restoran biasa Chinami tengah memakan makanan malam nya dengan kertas konsep yang masih Chinami isi dengan serius untuk merancang ide desainnya . Tak lama pintu restoran terbuka yang ternyata menampakkan sosok Itsuki yang baru datang , melihat Itsuki Chinami langsung mengangkatkan tangan mengajak Itsuki duduk bersama Chinami , melihat Chinami duduk di sana Itsuki pun segera di sana .
Itsuki ikut berkomentar tentang Chinami yang mendapat kesempatan untuk memberikan ide untuk desain majalah First Class merupakan kesempatan yang bagus , Chinami pun mengungkap jika dirinya merasa sedikit berguna , tapi Itsuki lebih suka menggunakan kamera miliknya untuk memotret Chinami yang tengah memakan Karage , dan Chinami ikut berpose untuk poto Itsuki . Sementara itu di kantor editing seseorang terlihat berjalan di kantor yang sudah keadaan gelap tanpa orang .
Tak lama kemudian Chinami bertanya kepada Itsuki apakah Itsuki tinggal sendirian , Itsuki menjawab dengan anggukan . Chinami bertanya pula berapa ukuran ruangan Itsuki tinggal , Itsuki menjawab jika dia tinggal di ruangan dengan ukuran 6 tatami dan hanya ada satu ruanfan . Mendengar hal tsb Chinami berpendapat jika dirinya jufa tinggal di tempat yang sama , ukuran 6 tatami merupakan ukuran yang mampu mereka dapat tapi suatu saat Chinami mengatakan jika dia ingin tinggal di tempat yang lebih luas lagi , mendengar hal tsb Itsuki hanya menjawab jika ucapan Chinami semoga bisa terwujud dan kemudian memotret Chinami kembali karna pose Chinami sangat terlihat bagus di kamera .
Seseorang di kantor editing tengah membuka komputer yang Chinami gunakan , orang tsb langsung membuka folder yang di kira tempat Chinami menyimpan datanya , dan benar saja disana ada folder yang berisi tentang konsep ide yang Chinami dimpan untuk rapat disain nanti .
----------
Seseorang mengucapkan sampai jumpa pada Shizuka yang akan mengikuti meeting Shizuka berbicara tentang pemotretan yang akan mereka lakukan esok hari pada Itsuki yang tengah membawa peralatan untuk memotret , secara kebetulan Chinami pun baru tiba disana setelah memberikan tanda hormat pada Shizuka . Chinami melirik pada Itsuki yang akan mengikuti meeting , Itsuki hanya mengangguk jika dia akan ikut meeting . Setelah itu Chinami pun pamit pergi meninggalkan mereka berdua .
Itsuki tersenyum mengiringi kepergian Chinami hal yang di perhatikan Shizuka karna Itsuki tampak senang , hingga mendapat teguran Shizuka dan bertanya tentang hubungan Itsuki dengan Chinami , Itsuki menjawab jika mereka hanya tetangga karna mereka kadang sering bertemu di restoran tempat mereka makan , menjawab jawaban tersebut Shizuka tampak kurang senang .
Di malam hari Chinami masih berada di kantor editing dan duduk di depan komputer mengetik sesuatu yang menjadi penutup buat desain yang akan di ajukannya esok hari , mengingat hari esok Chinami terlihat tidak sabar dan antusias .
Itsuki di ruang studio tengah sibuk membereskan peralatan pemotretan mereka ke tempat yang seharusnya , saat Itsuki selesai membereskan barang Takumi datang melihat pekerjaan Itsuki sudah beres atau belum , melihat pekerjaan Itsuki yang sudah selesai Takumi yang memperlihatkan 2 kaleng minuman untuk mereka yang berarti Takumi mengajak Itsuki untuk minum bersama , Itsuki langsung tertawa menyetujui ajakan Takumi .
Itsuki dan Takumi pun duduk di meja dan melakukan cheers untuk pekerjaan mereka hari ini , namun baru saja satu teguk Itsuki minum ponselnya bergetar tanda masuk masuk pesan .
Melihat siapa yang memberi pesan padanya wajah Itsuki terlihat kurang senang dengan cepat Takumi mengambil minuman kaleng yang tengah di pegang Itsuki dan mengatakan jika sponsor untuk pesta malam sangat penting bukan . Takumi pun menyuruh Itsuki untuk segera pergi , Itsuki pun pergi dengan wajah yang terlihat malas dan lunglai .
-
---------------
Di sebuah restoran mewah tampak Remi dan Erena tengah makan malam dan melihat majalah tentang Erena yang berhubungan dengan seorang pembalap , Erena bertanya pada Remi apakah popularitas dirinya sudah naik sekarang . Remi menjawab jika hal tsb tentu saja . Erena kemabali bertanya apa hal tsb bisa mengantarkan Erena sebagai model no . 1 di First Class . Remi menjawab tentu saja karna akhir-akhir ini majalah mereka mengalami kesulitan dan sejak rapat terakhir tersebar rumor mereka akan melakulan perubahan secara besar-besaran . Erena berkata jika tentu saja mereka akan kesusahan jika mereka masih menggunakan orang tua sebagai model no.1 mereka .
Di restoran lain Shirayuki dan Miina tengah bertemu pula , Shirayuki melihatkan hasil pemotretan mereka yang cukup bagus untuk di jadikan cover majalah . Miina pun menerima poto tsb kemudian mengatakan jika dirinya tak ingin kalah dari Erena . Shirayuki meyakinkan jika Miina lebih cocok sebagai model utama dan lehih lugu dari pada Erena .
Remi berkata untuk tidak kalah oleh team Shirayuki , yang di jawab tentu saja oleh Erena .
Shirayuki tengah menenangkan Miina untuk tidak khawatir tentang segalanya . Miina menjawab tentu saja . Dalam hati Shirayuki berkata jika Miina dalam keadaan lemah pun Shirayuki adalah satu-satunya orang yang ada di belakang Miina .
Erena berterima kasih karna telah memperkenalkan Erena dengan pembalap tsb , dan terimakasih juga untuk ayah Remi .Remi berkata jika hal tsb bukan masalah besar karna ayah Erena juga sangat berjasa .Kemudian Remi dan Erena bersepakat untuk tidak kalah oleh team Shirayuki dan Miina dengan melakukan Cheers dan tertawa bersama .
Langkah Rumi yang akan pulang terhenti sejenak saat melihat keberadaan Chinami yang masih berada di meja kerjanya dan masih tampak serius mengerjakannya , namun kemudian Rumi melanjutkan langkahnya kembali dan mengucapkan selamat malam pada Chinami , Chinami segera membalas sapaan Rumi dengan berdiri untuk membungkukkan badan , Rumi hanya berkata untuk melanjutkan pekerjaan Chinami , Chinami menjawab ya dan mengucapkan terimakasih pada Rumi kemudian melanjutkan pekerjaanya kembali .
Rumi berjalan menuruni eskalator untuk keluar dari gedung hingga seseorang memanggil namanya dari lantai bawah yang ternyata Takumi yang telah berdiri disana .
Takumi langsung mendekati Rumi yang telah sampai ke bawah dan bertanya apakah pekerjaan hari ini telah selesai , karna tak mendapat jawaban Takumi kembali bertanya ada apa ? Apakah terjadi sesuatu ? Bagaimana kalau mereka pergi minum ? . Mendengar pertanyaan dari Takumi akhirnya Rumi berkata pada Takumi untuk tak bicara sok akrab dengannya .
Mendengar jawaban tsb Takumi hanya tersenyum saja seraya berkata masih saja seperti itu , sambil melihat Rumi yang pergi meninggalkannya . ( Wah ada hubungan apa Takumi ma Rumi .. ??? Hingga Rumi berkata seperti itu ).
Bersambung ke part-2
No comments:
Post a Comment