Tuesday, July 12, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 5 part-1


Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 5 part-1



Sebelumnya : Miki yang  merasa putus  asa  karna melihat Nakahara dan Marika mengkhianatinya akhirnya Miki memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan dari atap lantai gedung .

Miki  yang telah putus  asa telah membulatkan tekad  untuk mengakhiri hidupnya , Miki pun menjatuhkan dirinya tapi tiba-tiba  ada  yang menarik tangannya hingga membuat Miki terjatuh  ke lantai  atap .

Orang  yang menarik Miki tsb ternyata  adalah Kirino , Miki yang terkejut  tetap meronta dan meminta Kirino untuk melepaskan pegangan padanya agar Miki bisa mengakhiri  hidupnya .

Kirino berkata  apa  yang Miki  lakukan bagaimana bisa Miki melakukan itu semua , kenapa Miki mau membuang hidupnya begitu saja .



Miki  menjawab jika Bando-san mengakhiri hidup juga .

Ucapan Miki yang membuat Miki mendapat tamparan dari Kirino .

Miki akhirnya menangis karna tamparan dari Kirino , Miki mengakatan jika  sudah  tak ada yang tersisa  lagi untuk dirinya , dan kembali menangis .

Kirino membiarkan Miki menangis tapi  tak lama  kemudian tiba-tiba Miki pingsan setelah Miki mengatakan sudah  tak ada lagi yang tersisa untuknya kedua  kalinya .

Kirino mulai  panik melihat Miki yang pingsan , Kirino berusaha memanggil nama Miki agar Miki  bangun tapi beberapa kali dia memanggil nama Miki  , Miki  tetap  tak membuka matanya .


------------

Di  sebuah rumah sakit tampak Kirino  dengan kemeja yang masih basah menunggui  seseorang  yang tengah berbaring disana yang tak lain adalah Miki .

Tak  lama kemudian Ai  datang  dengan panik  ke ruangan tsb .

Kirino yang berada disana langsung bertanya  apakah Ai  adalah adik dari Miki .

Ai mengiyakan jika dia  adalah adik dari Miki .

Kirino kemudian mengenalkan dirinya  bernama Kirino dan dia adalah atasan Miki di  kantor Miki .

Kirino dan Ai biacara Di  luar  ruangan  , Ai  bertanya  pada Kirino  apakah  terjadi sesuatu  pada Kakaknya .

Kirino menjawab jika kakaknya jatuh  pingsan karna habis  hujan-hujanan hingga demam , tapi sepertinya  keadaannya   sudah kurang  baik sebelumnya  juga tapi tenang saja Miki  akan segera  membaik setelah mendapat perawatan dari rumah sakit , jadi Ai  tak perlu khawatir  hingga Ai bisa  tetap bisa pergi  ke sekolah .

Ai  menjawab  jika dia bisa menjaga Miki karna Ai  tengah mengambil cuti dari sekolah untuk operasi , karna sejak ayah mereka  yang meninggal Miki  yang membantu biaya pengobatannya .

Kirino  hanya diam mendengar ungkapan dari Ai .

Ai  kembali  berkata  jika sepertinya Miki telah  bekerja  terlalu  keras demi dirinya  .

Kirino kemudian menatap Miki  yang tengah berbaring di tempat tidur  dan mengingat perkataan Miki  di  waktu  lalu  jika Miki  harus melakukan hal terbaik untuk pekerjaannya , Kirino mulai mengerti  dengan maksud perkataan Miki tsb .




-------------



Nakahara yang masih tertidur  di tempat tidurnya mulai membuka mata dan merasakan kepalanya yang masih pusing , Nakahara melihat pakaian yang tergeletak di sofa tak karuan , selain itu Nakahara melihat seorang wanita  yang berbaring memunggunginya dari cermin .

Keberadaan seorang  wanita  berada di tempat tidurnya membuat Nakahara kaget dan heran .

Di rumah  sakit Miki masih terpejam berbaring di tempat  tidur tak lama kemudian Miki membuka matanya , saat membuka mata Miki melihat seragam kantornya  tergantung di hanger .

Nakahara terdiam melihat seorang wanita  yang berbaring  disana tak berani membangunkan wanita tsb tapi tak lama wanita tsb membalikkan badan  membuat Nakahara terkejut  karna wanita tsb adalah Marika .

Nakahara  bertanya  dengan nada terbata  bagaimana Marika bisa  berada disana .

Marika menjawab apakah Nakara  tak mengingatnya .

Nakahara kembali  bertanya  apakah dirinya telah "melakukannya" pada Marika .

Marika  yang tampak kecewa kemudian mengangguk .



Melihat  hal tsb Nakahara meminta maaf  pada Marika dan bagaimana bisa dirinya melakukan hal tsb .

Marika kembali bertanya  apakah Nakahara benar-benar tak mengingat apa yang telah terjadi , karna  Miki juga  datang tadi malam .

Di  rumah sakit Miki tengah mendapat penjelasan dari dokter jika Miki mendapati gejala sakit kepala dan telinga  yang berdenging mungkin semua  di  akibatkan karna Miki bekerja  terlalu capek untuk pengobatan Ai , seharusnya Miki tak perlu terlalu memaksakan diri  karna biaya pengobatan Ai bisa  di bayar sedikit demi sedikit , jadi Miki jangan bekerja  terlalu berat  hingga stress seperti  ini , Miki hanya diam mendengar penjelasan dari dokter tsb .

Miki  duduk sendiri  tampak memikirkan sesuatu di bangku  taman memandang kosong kedepan , lamunan Miki yang terusik karna  ada  bunyi getaran dari ponselnya tanda ada panggilan masuk .

Miki pun mengambil ponsel tsb dan melihat siapa yang menelponnya , saat melihat siapa yang menelponnya  yang ternyata Nakahara membuat Miki tampak berpikir tapi kemudian memilih untuk menolak panggilan tsb .

Nakahara  sedikit kecewa karna Miki menolak panggilan telponnya tapi  Nakahara tak  menyerah dengan kembali mencoba menelpon kembali Miki .

Kali  ini Miki menerima panggilan dari Nakahara , Nakahara  berusaha bicara selembut mungkin dengan mengatakan maaf  dan ingin bertemu dengan Miki , tapi Miki langsung memotong perkataan Nakahara dengan mengatakan jika Miki tak ingin melihat Nakahara lagi , Miki  tak ingin mendengarkan apapun dari Nakahara .

Miki  langsung menutup ponselnya , hal yang membuat Nakahara semakin merasa bingung dan bersalah pada Miki .

Ai mendekati Miki dan bertanya  apakah terjadi sesuatu pada Miki .

Miki  menjawab  jika Nakahara datang ke rumah mereka jangan katakan jika Miki tengah berada di rumah sakit .

Ai  bertanya  apakah  mereka  tengah bertengkar .

Mendapat pertanyaan seperti  itu Miki  hanya  diam tak menjawab .


------------


Di sebuah kopi Shop tampak senior Miki di kantor  makanan Italy  bernama Shiraishi tengah berbincang dengan seseorang menanyakan nasih dirinya di Aoi bukankah dia  akan di kontrak kembali .

Orang  yang berada di  hadapannya berkata jika Aoi  tengah memangkas pengeluaran saat  ini , jadi Shiraishi mohon mengerti dengan keadaan tersebut , apakah Shiraishi akan mencari pekerjaan lagi .

Shiraishi menjawab jika tentu saja dia  harus bekerja .

Dengan usia Shiraishi saat  ini sepertinya agak sulit mencarikan pekerjaan di perusahaan kelas pertama seperti Aoi .

Di  ruangan Umezawa -san Sano tengah mempertanyakan masalah pemutusan kontrak pada Shiraishi .

Umezawa-san  menjawab jika semua departemen tengah melakukan hal tsb dengan mengeluarkan semua pekerja kontrak mereka .

Sano mengatakan jika Shiraishi  bekerja dengan cukup baik dan mereka  sudah  bekerja sebagai tim .

Umezawa -san yang merasa kesal meminta agar Sano  hanya menjawab Ok saja tak perlu mengataka hal lain .

Tapi Sano tetap bersih keras dan meminta Umezawa-san memikirkan ulang kembali keputusan tsb .

Umezawa-san  malah menjawab jika Sano bersih keras  maka Sano bisa berganti posisi dengan Shiraishi  jika tetap menginginkan Shiraishi tinggal .

Ungkapan Umezawa-san yang langsung membuat Sano melamun di  meja kerjanya .

Lamunan Sano buyar  saat melihat Shiraishi masuk ruangan , Sano langsung mendekati  Shiraishi  dengan wajah manis .

Shiraishi langsung berkata jika mereka telah memutuskan untuk memberhentikannya .

Sano  berkata jika dia  juga  baru tahu  hal tsb dari Umezawa -san baru saja .

Mendengar  hal tsb semua orang terkejut  dengan kabar Shiraishi  yang akam meninggalkan mereka .

Shiroi mengusulkan untuk mengadakan pesta  perpisahan untuk Shiraishi karna suaminya sedang bertugas di luar kota jadi dia bisa ikut juga .

Sano menyetujui  hal tsb dan memasang wajah semanis mungkin pada Shiraishi .

Shiraishi mengucapkan terima kasih atas perhatian mereka semua .

Sano kemudian berkata saat Shiraishi pulang ke rumah tolong Shiraishi datang untuk menjenguk Miki karna dirinya masih  ada janji nanti  malam .

Shiarishi pun mengangguk menyanggupi permintaan Sano .

Sano  berjalan menuju toilet meski lagkahnya kemudian terhenti saat mendengar obrolan dari toilet tentang Sano .

Sano mendengar orang-orang membicarakan dirinya jika Sano sangat berhati dingin bahkan pada Shiraishi  yang telah bekerja dengannya selama dua tahun lebih , hal tsb pantas saja jika Suzuki  lah  yang di ajak Umezawa-san untuk melakukan observasi di Italy dan jika Sano berpikir jika Kirino telah mengambil posisi manager Executive darinya itu  salah , bahkan mereka pikir Suzuki akan lebih dulu menggantikan posisi Kirino terlebih dahulu di masa datang , orang-orang mengatakan jika Sano bekerja keras hanya untuk dirinya sendiri bahkan ada  yang  bilang jika Sano sangat membenci laki-laki .

Mendengar gunjingan tentang dirinya membuat Sano memilih untuk mengurungkan niatnya pergi ke toilet dan memilih pergi ke pantry dan memilih meminum minuman beralkoholnya disana .


-----------



Ai yang  baru saja pulang dari rumah sakit dan melihat Nakahara  tengah tampak menunggu disana .

Nakahara langsung menyapa Ai dan bertanya  apakah  Miki sedang  ada di rumah .

Ai  menjawab jika Miki tak ada di rumah .

Nakahara bertanya  apakah Ai tahu dimana Miki berada .

Ai menjawab jika dia tidak tahu .

Mendengar  jawaban dari Ai Nakahara kemudian berpamitan dan meminta  maaf  karna telah mengganggu waktu Ai dengan segera meninggalkan Ai .

Tapi sebelum pergi Ai bertanya pada Nakahara  apakah mereka bertengkar .

Nakahara  menjawab jika mereka tidak bertengkar tapi Nakahara telah melukai Miki , meski begitu Miki tetap hal yang paling penting baginya .

Akhirnya Nakahara hanya bisa berdiri melamun di pinggir sungai tak tahu  harus melakukan apa lagi .


-----------


Di  rumah sakit saat Miki hendak masuk ruangannya Miki terkejut karna ada Shiraishi disana .

Miki memilih untuk berbalik arah agar  tidak perlu  bertemu  dengan Shiraishi , tapi saat Miki berbalik Miki mendengar Shiraishi memanggil namanya .

Tak bisa menghindar Miki dan Shiraishi akhirnya berbincang di taman .

Shiraishi bertanya  kapan Miki  bisa meninggalkan rumah sakit .

Miki menjawab jika dia  akan keluar dua atau tiga hari kedepan .

Shiraishi berkata  itu berarti Miki akan masuk kantor minggu depan .

Miki menjawab jika dia berpikir  dia  takkan pergi lagi kesana .



Shiraishi  berkata  jika sungguh mudah Miki berkata seperti itu , Miki bisa mudah datang  dan bisa dengan gampang  mengatakan untuk pergi .

Miki berkata  jika  dia berharap bahwa dia  bisa menghilang .

Mendengar ucapan Miki , Shiraishi langsung mengingat ucapan Miki sama persis  dengan apa yang pernah dikatakan seorang karyawati Aoi terdahulu .


--------------


Marika  yang tiba di kantor  mendapati seseorang  yang berdiri tampak menunggu disana dan orang tsb adalah Nakahara .

Melihat Marika Nakahara memberikan kode  jika dia ingin berbicara dengan Marika dua mata .

Nakahara dan Marika berbicara di sebuah tempat , Nakahara mengatakan maaf  pada Marika atas  apa  yang telah terjadi antara mereka meski  sebenarnya  hal tsb tak bisa di maafkan , tapi dirinya merasa  harus bertanggung jawab atas apa yang di lakukannya .



Marika menjawab jika dirinya sangat mengerti  keadaan Nakahara saat itu , hari itu Bando-san meninggal karna bunuh diri dan Marika tahu jika saat itu Nakahara  tengah dalam keadaan tertekan  tampak bukan Nakahara biasanya , dirinya  tak bisa melihat Nakahara sendiri dalam kondisi tsb harusnya dirinya bisa menolak hal tsb , tapi Marika ingin selau berada di dekat Nakahara dan hanya  itu saja .

Marika akhirnya pamit undur diri pada Nakahara  yang masih tak memahami  dengan sikap baik yang di tunjukkan Marika padanya , dan hanya memandangi Marika yang pergi meninggalkanya .

Sementara itu Marika  yang berjalan sendiri  tampak kecewa dengan apa  yang di lakukan Nakahara padanya yang menunjukkan Nakahara  tak tertarik padanya .



Di  dalam ruangan Umezawa-san berkata jika di  dalam perusahaan mereka  ada  aturan di larang saling berbagi menggunakan usb satu sama lain karna hal tsb dapat memberika imbas buruk untuk pembocoran informasi .

Suzuki menjelaskan jika hal tsb memang  benar  dan mereka  tahu  hal tsb .

Tapi Umezawa-san kemudian berkata  kenapa mereka bisa menemukan usb yang terbuang di depan kantor dan data  yang di lihat jika usb tsb dari tim makanan Italy .

Hal yang membuat Unezawa-san kesal karna hal tsb terjadi kembali di tim Sano .



Sano meminta maaf  pada Umezawa -san dengan membungkukkan badan tapi Umezawa-san yang telah kesal jika hal tsb tak bisa di maafkan karna jika ini  hal tsb di ketahui oleh umum maka  bukan saja Sano  yang kena hukuman tapi juga  dirinya .


-----------


Sano  langsung mengumpulkan semua tim nya  untuk membahas masalah usb tsb dan bagaimana bisa mereka ceroboh melakukan hal tsb .



Shiroi yang tampak gugup berkata jika mungkin saja usb itu milik seseorang  yang  tengah tak berada di ruangan tsb .

Kudo  yang langsung mengerti jika hal tsb bisa di lakukan oleh Miki Tsunoda .

Shiraishi berkata  jika bagaimana bisa Miki tengah berada di Rs dan baru tiga hari kedepan keluar .

Nishijima ikut menimpali  jika bisa saja Miki yang melakukan hal tsb hingga Miki pura-pura sakit .

Mendengar tuduhan dari semua  orang Shiraishi merasa kasihan pada Miki .

Miki  yang baru keluar dari rumah sakit  berjala sendiri menuju rumah nya  hingga seseorang memanggil namanya yang ternyata  adalah Shiraishi .

Sano  tengah berbicara dengan Kirino jika yang  menghilangkan usb tersebut bisa saja Miki hingga Miki pura-pura sakit  dan tak masuk kerja , sepertinya kali ini waktu yang tepat  untuk meminta Miki untuk meninggalkan perusahaan .

Kirino bertanya  apakah  itu benar , apakah Sano tahu hal tsb langsung apakah Sano sudah menyelidikinya langsung  hingga bisa berkata seperti itu , atau  Sano  hanya mendengar dari  ucapan orang lain saja , seharusnya  sebagai seorang kepala tim Sano harus bisa melihat dengan seksama apa  yang terjadi pada anggota timnya .

Pernyataan Kirino  yang langsung menusuk Sano  sebagai Kepala tim yang tak bisa melakukan apa- apa .

Di apartemen Miki , Shiraishi berbincang dengan Miki dan bertanya  apakah Miki menghilangkan usb miliknya .

Miki menjawab tidak .

Shiraishi menjelaskan jika seseorang telah menjatuhkan usb yang berisi informasi perusahaan dan hal tsb menjadi masalah sekarang .

Miki tersenyum kecut mendengar hal tsb dan berkata jika pasti semua orang berpikir  Miki  yang melakukan hal tsb .

Miki kembali berkata jika sampai saat  ini pun tak  ada seorang pun yang mempercayai dirinya , yang Miki ungkapkan dengan nada sedih .





Bersambung ke episode 5 part-3




No comments:

Post a Comment