Wednesday, December 21, 2016

Review : Gu Ra Me ! drama Jepang 2016

Review : Gu Ra Me ! drama Jepang 2016





Episode : 8
Genre    :  Food , Politik

Ato Ichiro ( Kohinata Fumiya ) seorang perdana mentri yang sedang menjamu tamunya yang menolak makanan yang di sajikan karna makanan tsb tak enak tapi semuanya berubah setelah seorang pelayan wanita yang memaksa untuk memakan makanan mereka meski hanya satu gigit , dan benar saja setelah memakan makanan yang di bawa pelayan tsb nafsu makan tamu Ato jadi berubah , hal yang membuat sekretaris perdana mentri bernama Koga Seiji (Takito Kenichi ) merasa penasaran dengan pelayan wanita yang menyajikan makanan yang tak di buat oleh kepala chef .

Koga kemudian menyelidiki pelayan wanita yang ternyata hanya pegawai paruh waktu tsb setelah di selidiki wanita tsb adalah Ichiki Kurumi ( Gouriki Ayame ) seorang koki berumur 25 tahun yang sering berpindah tempat kerja meski Kurumi sebenarnya pernah belajar memasak di Francis selama dua tahun semua karena pekerjaan di dapur restoran di dominasi oleh laki-laki yang tak memberikan kesempatan chef wanita muda seperti Kurumi untuk tampil kedepan  , Kurumi senang membaca buku tanpa membelinya di sebuah toko buku yang membuat pemilik toko tersebut merasa ngeri dengan kemampuan Kurumi yang mampu mengingat isi buku tsb dengan sekali baca , setelah melakukan penyidikan pada Kurumi , Koga akhirnya menawarkan pekerjaan untuk menjadi Chef di gedung kementrian tawaran karna kemampuan Kurumi yang mengetahui tamu perdana mentri tengah sakit gigi dan memberikan makanan mengandung obat untuk menyembuhkan sakit gigi tamu tsb yang pada awalnya  Kurumi tolak karna dia telah memiliki tawaran yang lebih dulu dia terima , meski pada akhirnya Kurumi menerima tawaran tsb saat menerima pesan penolakan dari tiap restoran yang dia datangi .

Koga memperkenalkan Kurumi sebagai Chef yang baru meski hal tsb mendapat penolakan oleh para chef yang telah bekerja disana yang mayoritas di tempati oleh para laki-laki , dan mereka menolak untuk bekerja dengan Kurumi apalagi chef kepala mereka Haruki Kiyosawa ( Takahashi Issei ) tengah tak ada disana , semua menolak membantu Kurumi dan sangat mengejutkan Kurumi menyanggupi hal tsb , Kurumi hanya mendapat bantuan dari chef bernama Tomura untuk menyajikan makanan untuk tamu Perdana mentri yang datang untuk meminta Ato untuk mengundurkan diri karna banyak yang menganggap Ato tak pernah melakukan apapun sebagai perdana mentri bahkan banyak yang menyamakan Ato layaknya sup dingin yang sudah tak enak untuk di makan .

Tapi semua mulai berubah ketika sup dingin yang dibuat Kurumi ternyata mampu membuat tamu Ato menjadi berubah pikiran dan mulai bisa melihat Ato yang sebenarnya sebagai perdana mentri yang sering di anggap sebagai sup dingin ternyata punya gejolak yang panas untuk tetap menjadi perdana mentri , hal yang membuat banyak perubahan termasuk Kurumi yang kemudian harus berhadapan dengan Kiyosawa sebagai kepala Chef gedung kementrian yang jelas takkan membiarkan posisinya di saingi oleh Kurumi yang hanya seorang wanita muda .


Drama yang awalnya tidak terlalu aku minat untuk aku tonton karna menganggap akan membosankan dengan jalan cerita from zero to hero yang sering di tampilkan  , apalagi aku anggap hal yang kurang masuk akal dengan tokoh chef muda  Kurumi yang baru berumur 25 tahun bisa menjadi kepala chef di tempat berkelas seperti gedung kementrian yang pastinya punya standar tinggi untuk bisa bekerja di sana tapi setelah menontonnya ternyata drama ini cukup menarik dengan jalan cerita bukan masalah makanan saja tapi di ceritakan pula masalah politik yang cukup menarik yang di gambarkan dengan makanan yang di sajikan , aku juga suka lagu penutup drama ini " Color Variation " dari Ketsumeishi .

No comments:

Post a Comment