Friday, January 1, 2016

Review : Kekkonshiki no Zenjitsu ni Jepang Drama


Review : Kekkonshiki no Zenjitsu ni Jepang drama

Kekkonshiki no Zenjitsu ni  (2015)



Genre     : 10
Episode : Human drama 

Hitomi Serizawa ( Karina ) seorang wanita berumur 31 tahun bekerja di  sebuah perusahan Real estate akan melakukan pernikahan dengan pacarnya bernama Yuichi  Sonoda ( Suzuki Ryohei ) yang  merupakan seorang dokter , segala persiapan pernikahan mereka pun telah  di  siapkan yang  akan di  laksanakan 100 hari  lagi .

Tapi  semua  mulai  berubah saat Hitomi  melakukan Check-up kesehatan yang menyatakan jika Hitomi  ada tumor  di  otak Hitomi  yang  mengharuskan Hitomi  melakukan terapi dan juga kemo , karna posisi tumor  yang  berada di tempat  yang  sulit  untuk  di  angkat  , dan saat Hitomi  mencari  info  tentang tumor  otak dia tahu  jika kemungkinan dia  bisa bertahan hidup 5 tahun adalah 30 % , hal  yang  cukup  memukul berat Hitomi .

Hitomi yang  di besarkan sendiri  oleh ayahnya selama 28 tahun kemudian mendapat  kejutan dengan kedatangan seorang  wanita yang mengaku sebagai ibunya karna yang Hitomi  tahu jika ibunya sudah meninggal saat Hitomi  masih kecil , meski  begitu ibu Hitomi  yang  mendapat  penolakan dari keluarga  ayah Hitomi , ibu Hitomi  yang bernama Nanako tetap berusaha mendekati  Hitomi .

Hitomi pun akhirnya memutuskan untuk mengatakan masalahnya tersebut  pada Yuichi  pada acara pertemuan keluarga mereka , Hitomi pun meminta  maaf  karna tak bisa melakulkan pernikahan dengan Yuichi karna ada tumor  di  otaknya  dan kemungkinan hidupnya  takkan lama , mendengar hal tsb Yuichi meminta Hitomi untuk melakukan check ulang , meski  acara pertemuan tsb akhirnya ricuh karna kemunculan sang ibu  di acara pertemuan keluarga tsb .

Hitomi  pun mulai menjalani harinya yang bisa di  hitung dengan sang ibu yang  ternyata sudah menjadi teman di  dunia maya-nya  selama 10 tahun yang bernama Rika . Dan bagaimana Rika menjalani harinya selama 100 hari  menjelang  hari pernikahannya yang  kemungkinan  takkan terlaksana 
.

No comments:

Post a Comment