Saturday, March 26, 2016

Review : Kaze no Gardren drama Jepang



Review :  Kaze no garden drama Jepang 

Kaze no Garden ( 2008 )



Episode  : 11
Genre     : Human drama


Seorang  dokter di  sebuah klinik di  sebuah kota kecil  di Hokaido yang  bernama Teizo Shiratori  , seorang  dokter  yang  tak pernah diam di klinik dan lebih menghabiskan waktu  untuk berkeliling  mengunjungi  para pasiennya yang rata-rata para manula , Shiratori  telah  di  tinggalkan istrinya  yang telah meninggalkannya .

Shiratori juga  memiliki anak yang bernama Sadami Shiratori ( Nakai Kichii ) seorang dokter ahli anestesi yang ternama di Tokyo yang  gila kerja dan jarang sekali istirahat dan tak mengenal waktu , Sadami  juga  di  kenal sebagai sosok dokter yang menyenangkan , Sadami  juga  berhubungan dengan seorang  wanita muda yang merupakan seorang penyanyi di  sebuah Cafe .

Sadami sebenarnya  memiliki  anak dari istri pertamanya  yang bernama Saeko  yang  telah meninggal yang  tak  bisa Sadami temui  karna Sadami memiliki masalah dengan Shiratori  ayahnya . Anak pertamanya bernama Rui  ( Meisa Kuroki )seorang  gadis cantik yang merupakan seorang  penari  juga  yang mengurus  kebun bunga yang sering di sebut " Kaze no garden " dan anak keduanya bernama Gaku ( Kamiki Ryunosuke ) yang berumur 14 tahun tapi punya  pemikiran seperti  anak berumur 7 tahun meski dengam kemampuan otak Gaku  yang mampu mengingat nama semua bunga  yang  ada di kebun tsb .

Sadami  yang mengalami masalah  dengan ayahnya dan telah berjanji untuk tidak  pernah menampakkan diri  di rumahnya  suatu saat menemukan hal yang tidak  beres  di  dirinya yang  berusaha Sadami sembunyikan , tapi akhirnya di Sadami di  ketahui  mempunyai kanker di pankreasnya , hal  yang membuatnya takut  dan tak  tahu bagaimana karna Sadami tak bisa mengatakan apa  yang  di  alaminya pada keluarganya sendiri karna akan memegang janji pada ayahnya untuk tak menampakkan diri pada anak-anaknya .





Kembali drama bergenre Human drama sekaligus  Famili yang mengharukan dan cukup menguras emosi saat  menontonnya , yang  kembali mrngingatkan  jika keluarga  kadang  adalah  segalanya .


No comments:

Post a Comment