Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 2 part-3
Sebelumnya : Miki mendapat sindiran dari para seniornya acara job hunting untuk para mahasiswa berjalan lancar bisa saja salah satu karyawan di antara mereka di keluarkan .
-----------
Miki yang tengah terdiam diantara senior yang menyindirnya , di ruangan lain tampak Marika yang duduk di meja kerjanya yang duduk dengan wajah masam dengan cutter di tangannya .
Miki tampak terburu -buru menuju sebuah restoran untuk menemui Nakahara .
Nakahara yang melihat kedatangan Miki tampak sumringah melihat Miki yang telah tiba , Miki yang melihat Nakahara telah menunggunya membuat Miki mengucapkan maaf karna telah membuat Nakahara menunggu .
saat Nakahara akan membalas sapaan Miki terdengar suara lain yang memanggil Miki dari belakang Nakahara yang ternyata adalah Marika yang telah duduk di belakang kursi milik Nakahara .
Marika langsung menyapa Miki yang baru tiba disana .
Miki yang melihat Marika langsung mendekati Marika dan bertanya kenapa Marika bisa ada disana juga .
Marika mengatakan jika dia berjanji bertemu dengan beberapa teman kuliahnya disana .
Miki mengatakan jika hal tsb sangat menyenangkan dan sangat terkejut bisa bertemu Marika disana .
Marika yang melihat Nakahara menghampirinya langsung menyapa Nakahara .
Nakahara tidak terlalu mengingat Marika dan menunjukkan ekspresi bingung , hingga Miki memberi tahu jika Marika teman kerja seangkatannya .
Nakaraha hanya ber oh ria saja...
Marika kemudian bertanya pelan pada Miki apakah Miki sedang melakukan kencan .
Miki dan Nakahara hanya tertawa kikuk tak berani menjawab .
Marika kemudian menjawab jika tenang saja Marika takkan menyebarkan gosip di kantor mereka .
Nakahara hanya tersenyum mendengar ungkapan dari Marika .
Miki kemudian mengajak Marika untuk duduk bersama mereka sambil menunggu kedatangan teman Marika .
Marika menolak karna dia tak ingin menggangu acara kencan Miki dan Nakahara .
Nakaraha kemudian berkata jika dirinyan tak terganggu dengan hal tsb .
Marika pun megucapkan terima kasih dan ikut bergabung dengan mereka berdua .
Sebelum Miki duduk tiba-tiba Marika menarik Miki dan membisikkan jika stocking yang di pakai Miki tergores .
Melihat hal tsb Miki terkejut tapi Marika langsung memberikan sebuah stocking baru pada Miki , Miki pun langsung berpamitan untuk pergi ke kamar mandi terlebih dahulu .
Kini tinggal Marika dan Nakahara yang duduk saling berhadapan .
Marika mengatakana jika Miki merupakan gadis yang sangat lucu .
Nakahara hanya tersenyum saat Marika mengatakan hal tsb .
Marika kemudiam bertanya apa yang membuat Nakahara bisa menyukai Miki .
Awalnya Nakahara hanya diam tapi kemudian menyatakan jika dia menyukai Miki karna Miki itu , lugu , bersemangat dan juga apa adanya , Nakahara kemudian bertanya kenapa Marika bertanya hal tsb .
Marika menjawab jika dirinya hanya sedikit terkejut saja , tapi tenyata itu yang menjadi alasan Nakahara menyukai Miki karna dirinya yakin tak ada satu pun di departemen mereka melihat hal tsb dalam mata yang sama .
Nakahara mencoba bertanya apa maksud ucapan dari Marika .
Tapi belum sempat Marika menjawab Miki sudah datang dari toilet dan menyapa mereka yang telah duduk di kursi , Miki pun duduk di samping Nakahara .
Marika berkata pada Nakahara untuk menjaga Miki dengan baik-baik .
Miki hanya tersenyum mendengar perkataan Marika . Begitu juga dengan Nakahara karna seharusnya dia yang mengatakan hal tsb pada Marika .
Marika hanya tersenyum saja mendengar pernyataan Nakahara .
Nakahara kemudian berkata jika ibunya akan datang ke Tokyo tiba-tiba saja dan hal tersebut jarang terjadi , jadi Nakahara ingin mereka melakukan makan bersama .
Miki bertanya itu berarti dirinya akan bertemu dengan ibu Nakahara .
Nakahara mengiyakan pertanyaan Miki . Sementara Marika melihat ke akraban Miki dan Nakahara dengan wajah tertekuk .
Sementara Miki jadi salah tingkah mendengar akan bertemu dengan ibu Nakahara dia sungguh gugup dan tak tahu harus bagaimana , melihat Miki yang salah tingkah Nakahara hanya tertawa .
Marika yang merasa di anggurin tiba-tiba mengatakan jika dia mendapat pesan yang ternyata bohong karna tak ada pesan sama sekali tapi Marika mengatakan jika temannya tiba-tiba saja mengganti restoran untuk mereka bertemu .
Marika pun mengatakan jika teman-temannya telah menunggu di Roponggi , Marika pun berpamitan pada Miki dan Nakahara , dan mengatakan Semoga berhasil pada Miki , selain itu sebelum pergi Marika mengatakan maaf karna telah mengganggu acara mereka berdua kemudian mengatakan sampai jumpa pada Miki dan Nakahara dengan melambaikan tangannya kemudian pergi meninggalkan mereka berdua .
Marika ternyata tak menemui teman-temannya dan sebenarnya hanya langsung pulang dengan menggunakan payung yang di pakainya karna di luar ternyata gerimis .
--------
Keesokan harinya Marika yang berada di kantin melihat bangku kosong di tempat para senior makananan Italy tengah duduk bersama .
Marika memberanikan diri untuk bisa ikut bergabung dengan mereka .
Marika mengatakan karna akan terasa sepi jika dia hanya duduk sendirian .
Kudo kemudian berkata hal tsb tak jadi masalah karna Marika bukan pembuat onar seperti " gadis itu " .
Chiaki langsung menimpali untuk tidak menyebut nama gadis tsb di saat mereka tengah makan .
Marika berkata apakah gadis yang di maksud mereka adalah Miki .
Tentu saja siapa lagi gadis pembuat masalah di tim mereka .
Marika berkata jika Miki tak seperti yang mereka ucapakan karna Miki itu orang yang baik .
Chiaki langsung bertanya contoh kebaikan Miki yang mana yang bisa Marika katakan .
Tentu saja karna Miki sangat sabar , Miki berkata jika dia akan tetap bertahan dengan segala yang menekan dirinya , bukankah hal tsb sangat luar biasa , mungkin semua itu karna dukungan dari sang pacar Miki , dia berkata akan bertahan di keadaan terburuk sekalipun .
Pernyataan Marika yang jelas memanaskan semua senior tim makanan Italy , dan tanpa rasa bersalah Marika mengatakan kebohongannya tersebut .
Melihat suasana mulai memanas dan berhasil mengompori para senior Miki , Marika mengatakan maaf karna telah berkata kurang menyenangkan pada mereka semua kemudian meninggalkan tim makanan Italy .
Para senior Miki yang sudah terkompori langsung mengumpat Miki sebagai orang yang sangat menyebalkan bahkan mengatakan mereka telah menyerang Miki untuk pergi . Hal yang menambah semua orang tambah tak menyukai Miki .
Sementara Marika yang tengah berjalan merasa senang jika telah membuat kekacauan untuk Miki .
Di tempat lain Miki tengah berada di toko baju melihat - lihat pakaian atau barang lain yang bisa Miki berikan pada ibu Nakahara .
------
Sementara itu seorang sales tengah menerangkan tentang ruangan apa saja yang ada di apartemen tsb pada Marika yang tengah berdiri di dekat jendela dan tanpa mendengar penjelasan dari sales tsb Marika langsung mengatkan jika dia telah memutuskan untuk menempati apartemen tsb .
Miki yang baru tiba di apartemennya setelah membeli sebuah barang untuk di berikan pada ibu Nakahara .
Tak lama kemudian Miki mendapat sms dari Nakahara yang mengingatkan Miki yang akan bertemu dengan ibu Nakahara besok malam .
Nakahara mengingatkan pada Miki untul menggunakan kereka cepat agar bisa datang tepat waktu besok malam .
Melihat hal tsb Miki hanya tersenyum membanca sms dari Nakahara . Hingga Miki membaringkan tubuhnya dengan tetap melihat sms dari Nakahara .
Keesokan harinya Miki membawa hadiah untuk ibu Nakahara ke kantor agar tak perlu bolak-balik dan menghemat waktu .
Miki bertemu Marika yang baru keluar dari ruang ganti , Marika bertanya apa yang di bawa Miki .
Miki menjawab jika itu adalah hadiah untuk di berikan pada ibu Nakahara .
Marika ikut senang karna Miki akan bertemu dengan ibu Nakahara hari ini .
Dan Marika sengaja meninggikan suaranya dengan mengatakan jika hari ini berjalan dengan lancar kemungkinan Miki akan cepat menikah .
Mendengar hal tsb Miki hanya tertawa saja dan mengatakan jika hal tsb masih sangat terlalu cepat .
Marika pun meninggalkan Miki yang segera masuk ke ruangan ganti , tak lama kemudian muncul para senior Miki yang jelas akan mendengar perbincangan Marika dengan Miki .
Mendengar hal tsb jelas para senior Miki tampak kesal dengan sikap Miki pada mereka .
Para senior di kantor Miki melihat Miki dengan pandangan tidak suka pada Miki yang tengah melakukan pekerjaannya dengan tenang .
Miki tampak terus melihat jam tangannya yang di pandanginya dengan senyuman saat melihat jam tangan sudah menunjukkan jam setengah 5 sore .
Mikin langsung berpamitan pada semua orang , tapi saat Miki akan keluar dari ruangan tiba-tiba seseorang mengatakan jika untuk acara job hunting perusahaan mereka belum ada satupun universitas yang menerima undangan mereka .
Sano-san langsung betanya siapa yang seharusnya menangani masalah ini , semua melirik pada Miki .
Sano bertanya pada Miki apakah Miki telah mengirim surat untuk mereka semua .
Miki menjawab jika tak ada yang bilang padanya untuk melakukan hal tsb .
Chiaki langsung berdiri dan berkata bukankah semua telah tertulis dengan jelas di pembagian tugas , seraya mengambil kertas pembagian tugas .
Yang tertulis di kertas dengan tinta , semua memojokkan Miki yang tak melihat tulisan tsb .
Semua ribut karna acara akan berlangsung tiga hari lagi , bagaimana jika tak ada yang datang di acara tsb .
Sano-san mengatakan jika dirinya akan mencari jalan keluar , tapi orang tsb langsung keluar dari ruangan tim makanan Italy .
Sano-san langsung bertanya bagaimana hal tsb bisa terjadi .
Miki membela diri jika tak ada seorang pun yang memberi tahu padanya jika ada perubahan .
Nishijima langsung bangkit dan berkata apakah semua ini adalah salah mereka .
Semua orang mulai memojokkan Miki karna tak mengechek ulang .
Sano-san langsung berkata jika dirinya tak menerima alasan , dan meminta Miki untuk melakukannya sekarang juga .
Miki berkata tapi hari ini dia ada urusan .
Mendengar hal tsb Sano-san langsung marah bagaimana Miki bisa tak bertanggung jawab dengan kesalahan yang di buat Miki sendiri .
Pada akhirnya Miki harus membuat surat yang harus di kirimkan ke para mahasiswa yang akan mendapat undangan , dengan wajah sedikit masam Miki mengerjakannya hingga tak sengaja pulpen Miki jatuh ke bawah yang ternyata ternyata rusak karna terlindas roda dari kursinya .
Miki terlihat kesal dan frustasi dengan situasi seperti itu dengan menahan air mata Miki terus memasukkan surat untuk dikirimkan tsb .
Hingga Miki melempar kertas tsb dan mulai menutup wajahnya dengan tangan tanda Miki tak bisa menahan tangisnya lagi , Miki pun menangis .
Ternyata Kirino masih ada di kantor dan baru keluar dari ruangannya dan melihat Miki yang tengah menangis .
Bersambung .... ke episode 2 part-4
No comments:
Post a Comment