Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 4 part-1
Sebelumnya : Miki yang baru saja merasa senang karna bisa bekerja dengan menyenangkan dengan seniornya yaitu Chiaki hal yang hanya berlangsung sebentar karna Miki menjadi tersangka sebagai penulis blog yang menceritakan keburukan para seniornya terutama Chiaki , Miki yang mendapat tekanan dari para seniornya akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri .
Tangan Miki yang bergetar berusaha menuliskan nama lengkapnya di surat pengunduran diri yang di buatkan oleh para rekan kerjanya , meski tak lama kemudian terdengar suara getaran dari hp miliknya yang membuat Miki memilih untuk mengangkat telpon yang masuk tsb .
Panggilan telpon yang ternyata dari ibu Miki yang menelpon Miki dengan suara terisak dengan mengatakan maaf karna telah mengganggu waktu kerja Miki , tapi ibu Miki ingin mengatakan jika hari ini ibu Miki pergi ke bank dan melihat saldo tabungan ibu Miki yang ternyata mendapat transferan uang dari Miki
.
Miki sedikit merasa panik mendengar suara ibunya yang menangis .
Ibu Miki menjawab dengan terisak jika dirinya merasa bahagia karna mendapat transferan dari Miki untuk pertama kalinya , uang yang pasti di dapat oleh Miki dengan kerja keras , ibu Miki juga berterima kasih karna telah mengizinkan ibunya untuk menggunakan uang tsb , ibunya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak dan Miki harus bekerja sebaik mungkin disana .
Miki hanya mengatakan ya , dengan deraian air mata yang membasahi pipinya kemudian menutup telponnya dan duduk termenung dengan apa yang akan di lakukannya di meja kerjanya , hingga akhirnya Miki memutuskan untuk membereskan surat yang telah di buat oleh para rekan kerjanya dan memasukkanya ke dalam laci meja kerjanya .
Miki kemudian bangkit dari meja kerjanya untuk keluar dari ruangan tsb menuju sebuah ruangan rapat , sebelum masuk ruangan rapat Miki menghapus air matanya dan memberanikan diri untuk masuk ruangan tsb .
Miki meminta maaf pada semua orang yang berada di sana karna datag terlambat .
Kedatangan Miki yang membuat semua orang mulai berbisik jika Miki sungguh tak tahu malu karna tak mengundurkan diri seperti setelah apa yang telah di lakukan Miki .
Mendengar bisikan tsb Miki berusaha tegar dan sabar dengan tetap mengikuti rapat tsb , meski kepalanya mulai terasa pening begitu juga tubuhnya yang mulai terasa panas dingin .
Marika yang juga berada di ruangan tsb melihat ke Miki dengan pandangan tidak suka dengan rencana yang di buatnya ternyata tak berhasil karna ternyata Miki tak megundurkan diri seperti yang di harapkannya .
----------
Di ruangan rapat lain , keadaan terdengar ricuh dengan beberapa orang yang tengah berbicara dengan nada tinggi tanda tengah marah dan saling menyalahkan kenapa kejadian ini bisa terjadi , kenapa tak ada yang bisa memprediksi dan menyelesaikan masalah tsb .
Semua orang ber-argumen saling bentak dan saling menyalahkan dengan masalah yang tengah mereka hadapi .
Nakahara yang duduk di samping Kirino tampak gelisah dan tak tenang membuat Kirino menatap curiga pada Nakahara dengan bersikap sangat aneh seperti itu , dan sikap Nakahara makin aneh saat mendengar perbincangan orang di sebelahnya yang mengatakan jika posisi Bando-san tengah dalam keadaan sulit , dan hal tsb tak bisa dituntaskan maka kemungkinan Bando-san akan di ganti oleh Anzai-san dari departemen cooperate development .
Miki yang baru keluar dari ruang rapat berjalan dengan pelan dengan dengingan di kepalanya yang belum juga hilang , hingga Miki merasa tak kuat untuk berdiri dan hampir terjatuh , sebelum akhirnya Kirino menarik tangan Miki membuat Miki tak jadi terjatuh .
Kirino kemudian bertanya ada apa dengan Miki .
Miki menjawab jika dirinya baik-baik saja .
Kirino berkata jika Miki tampak tak begitu baik .
Miki tetap menjawab jika dirinya baik-baik saja kemudian meninggalkan Kirino yang masih berdiri memandangi Miki yang terlihat tidak seperti biasanya .
Di departemen cooperate development Nakahara berjalan tampak sangat tergesa menuju sebuah ruangan yang tertulis Anzai , sebelum masuk ruangan tsb Nakahara mengetuk pintu terlebih dahulu .
Melihat Nakahara mengetuk pintu ruangan Anzai-san seorang karyawati mendekati Nakahara dan mengatakan jika Anzai-san tengah tak ada di tempat karna sedang ada urusan .
Nakahara bertanya kapan Anzai-san akan kembali .
Karyawati tsb menjawab jika kemungkinan Anzai-san akan kembali besok sore .
Mendengar hal tsb Nakahara tampak gusar dan tak tenang .
-----------------
Miki berjalan dengan lunglai menuju apartemennya dengan tampak melamun karna memikirkan apa yang di minta oleh para rekan kerjanya di tim makanan Italy yang menginginkan dirinya untuk mengundurkan diri .
Bayangan para senior Miki yang meminta Miki untuk mengundurkan diri membuat kepala Miki kembali mendenging dan terasa pusing , hingga Miki jatuh terduduk disana .
Miki yang tampak kalut akhirnya mengambil Hp di dalam tas-nya untuk menelpon seseorang .
Nakahara tampak berlari keluar dari apartemennya menuju keluar ternyata untuk menemui Miki yang datang berkunjung ke apartemennya , melihat Miki datang Nakahara tampak senang .
Di dalam apartemen Nakahara , Miki duduk di sofa di samping Nakahara yang tengah mengesap teh dari cangkirnya .
Miki meminta maaf karna tiba-tiba datang ke sana .
Nakahara menjawab jika harusnya dirinya yang berterima kasih karna kedatangan Miki membuat dirinya bisa melihat wajah Miki .
Nakahara kemudian mengeluarkan sesuatu dari saku bajunya dan memberikannya kepada Miki yaitu sebuah kunci yang merupakan kunci duplikat apartemennya , Nakahara berkata jika Miki bisa mengunjungi apartemennya kapanpun Miki inginkan .
Mendapat pemberian kunci dari Nakahara membuat Miki merasa senang hingga merubah posisi duduknya menjadi lebih dekat pada Nakahara dan menyandarkan kepalanya ke lengan Nakahara .
Nakahara senang saja menjadi sandaran Miki , tapi kemudian Nakahara bertanya apakah telah terjadi sesuatu pada Miki .
Miki kemudian berkata sekaligus bertanya jika Nakahara pernah berkata ingin bersama Miki untuk selamanya apapun yang terjadi , apakah hal tsb bisa berubah .
Nakahara menjawab jika hal tsb takkan pernah berubah .
Miki berkata jika dirinya tengah berpikir untuk keluar dari perusahaan .
Ungkapan Miki yang membuat Nakahara sedikit kaget .
Miki berkata lagi jika dirinya sudah merasa tak nyaman lagi di perusahaan , dirinya juga tak mampu menemukan alasan kenapa dirinya harus pergi bekerja setiap hari , dirinya berpikir jika perasaan tsb hanya datang sebentar saja tapi ....
Belum sempat Miki melanjutkan pembicaraanya Nakahara memotong perkataan Miki dengan mengatakan jika Miki jangan berkata seperti itu karna semua orang pasti akan merasa khawatir , memang terasa mudah jika hanya mengatakan semua itu baik-baik saja , tapi apa yang baru di ungkapkan Miki tsb sungguh bukan seperti Miki yang biasanya .
Mendengar ungkapan dari Nakahara membuat Miki terdiam dan berpikir .
Nakahara berkata kembai jika dirinya menyukai Miki yang selalu memandang kedepan dan juga selalu bekerja keras .
Miki berusaha menerima nasihat dari Nakahara dengan tersenyum karna telah memberikan penilaian yang tinggi dari Nakahara padanya .
Nakahara memberikan senyum untuk menguatkan Miki , kemudian meninggalkan Miki menuju ruangan lain , sementara itu Miki masih terdiam sendirian dengan memegang erat kunci yang di berikan oleh Nakahara padanya .
Miki berbicara pada dirinya sendiri jika dirinya harus melakukan hal terbaik yang dia mampu .
-------------------
Miki dan Ai tengah makan bersama di satu meja tapi Miki tampak diam dengan wajah yang jelas tengah memikirkan sesuatu .
Ai kemudian memulai perbincangan jika dirinya harus beristirahat dari sekolahnya dengan jangka waktu hampir satu tahun , Ai berpikir untuk keluar saja dari sekolah .
Mendengar hal tsb Miki tentu saja kaget .
Ai kemudian mengungkapkan keinginannya jika dirinya ingin melakukan apa yang di inginkannya sendiri , membayar biaya operasi dengan kemampuannya sendiri .
Miki jelas menentang jika semua alasannya hanya karna uang .
Ai tetap menjelaskan jika semua itu bukan masalah uang tapi karna Ai tak ingin membebani Miki lagi , selain itu karna Ai yang harus tinggal kelas pasti nanti akan ada jarak antara dirinya dengan teman-temannya hal yang membuatnya takkan nyaman lagi jadi ....
Miki langsung memotong perkataan Ai jika dirinya ingin segera bekerja dan mendapat pekerjaan karna dirinya ingin membantu Ai , meski hanya mampu membatu sedikit saja jadi , Miki tak merasa Ai membebaninya selain itu akan ada waktunya Ai untuk bekerja jadi untuk itu Ai tak perlu terburu-buru , selain itu masalah teman Ai ...
Ai kini yang memotong perkataan Miki kenapa Miki mengatakan untuk tak buru-buru bekerja memangnya apa yang Miki mengerti tentang dirinya karna Miki takkan pernah mengerti dengan apa yang di rasakan oleh dirinya .
Ai yang ngambek langsung meninggalkam Miki yang masih duduk disana , bingung dengan apa yang harus di lakukannya pada Ai .
-------------
Miki dan Marika berjalan bersama untuk berangkat kerja .
Miki tampaknya bercerita pada Marika tentang apa yang di alamainya dengan Ai .
Marika bertanya apakah Miki telah berbicara maslah tsb pada Nakahara .
Miki menggelengkan kepala dan berkata jika dia tak bisa mengatakan hal tsb pada Nakahara karna selalu merasa bahagia jika berada di dekat Nakahara .
Perjalanan Miki dan Marika yang agak terganggu dengan banyaknya para wartawan yang berada di depan gedung kantor mereka .
Kejadian yang membuat Miki dan Marika tampak tak nyaman melihat hal kurang baik terjadi pada perusahaan mereka .
----------------
Di depan para wartawan Bando-san dan president Aoi mengatakan maaf yang sebesar-besarnya pada semua orang dengan membungkukkan badan mereka sebagai mereka sungguh -sungguh meminta maaf .
Permintaan maaf Bando-san yan mendapat reaksi makian dari orang-orang yang berada disana karna Bando-san telah mengkhianati kepercayaan yang mereka berikan .
Melihat Bando-san yang mendapat makian dan hujatan membuat Nakahara tampak gelisah dan tak nyaman melihat kejadian tsb , begitu pula Kirino yang juga ikut menyaksikan hal tsb .
Miki yang baru masuk ruangan langsung mendengar pembicaraan para seniornya yang tengah berbincang tentang apa yang terjadi jika barang yang di import oleh perusahaan mereka ternyata telah di oplos dengan barang yang tak bagus , hal yang akan membuat keadaan perusahaan mereka dalam masalah dalam waktu dekat apalagi hal tsb sudah lama tak terjadi di perusahaan mereka .
Hingga seseorang berkata jika tenang saja hal tsb akan segera berlalu , obrolan yang cukup seru yang membuat semua orang tak peduli dengan sapaan Miki pada mereka disana .
Di acara konferensi press Bando-san dan president perusahaan meninggalkan ruangan tanpa mengatakan apa-apa setelah permintaan maaf yang mereka lakukan meski beberapa orag masih tampak memaki mereka .
Nakahara yang merasa bersalah ikut meninggalkan ruangan menuju ruangan lain , meski kemudian Nakahara harus berpas-pasan dengan mereka , Nakahara membungkukkan badan memberi hormat pada president dan Bando-san yang melewatinya , Bandosan menepuk pundak Nakahara dan berkata semoga berhasil pada Nakahara .
Sikap yang di berikan Bando-san padanya membuat Nakahara semakin merasa bersalah dengan apa yang telah di lakukannya hingga membuat Nakahara tampak berdiri mematung disana , sikap aneh Nakahara yang membuat Kirino menatap curiga pada Nakahara .
Sano tampak tergesa masuk keruangan dengan mengatakan jika mereka akan menghadapi komplen dari para konsumen yang akan membatalka pesanan mereka dalam jangka waktu dua minggu kedepan dan meminta semua orang untuk menangapi komplen tsb dengan baik , mendengar perintah dari Sano semua mengangguk faham .
Semua orang mulai sibuk menerima komplen dari konsumen dengan kasus kacang kedelai yang mereka alami , Miki pun ikut meminta maaf hal tsb tapi Miki agak terganggu dengan apa yang di lakukan oleh seniornya yang bernama Nishima yang menjawab komplennan dari konsumen dengan kasar , tapi Miki tak mampu melakukan apa-apa .
Tak lama kemudian kepala departemen Umezawa-san keluar dari ruangan dan mengajak Suzuki untuk ikut rapat di ruangan B , yang di sanggupi oleh Suzuki .
Melihat kepala departemen yang mengajak Suzuki rapat , Sano langsung berinisiatif untuk ikut juga mengikuti Umezawa-san , tapi Umezawa -san malah mengatakan jika Sano tak perlu ikut karna Suzuki saja sudah cukup menggantikan Sano di rapat tsb .
Mendengar hal tsb jelas Sano tampak kesal melihat Suzuki yang hanya di ajak tapi Sano tak bisa melakukan apa-apa selain hanya diam saja .
------------
Anzai-san yang tengah berada dalam mobil yang melaju tiba-tiba perjalanannya terganggu dengan seseorang yang menghadang mobil yang di tumpanginya dan orang tsb adalah Nakahara .
Nakara langsung mengikuti Anzai-san yang keluar mobil dan mengatakan jika ada konfrensi press tadi pagi .
Anzai-san hanya menjawab jika dirinya sudah tahu hal tsb dengan jawaban santai .
Nakahara yang kesal langsung menghadap lagkah Anzai-san dan bertanya apa maksud dari semua ini .
Anzai -san hanya menjawab apa yang Nakahara inginkan , apakah Nakahara ingin pindah ke departemen yang Nakahara inginkan dan jaminan Nakahara akan selalu aman berada di perusahaan ini .
Nakahara yang kesal menjawab jika bukan hal tsb yang ingin di bicarakannya , Nakahara hanya merasa aneh jika bagaimana bisa press tahu masalah yang terjadi di perusahaan mereka , jika dirinya tahu hal tsb akan terjadi maka dirinya takkan ...
Anzai-san langsung memotong perkataan Nakahara karna Nakahara telah bicara melantur dan apakah Nakahara punya bukti jika dirinya telah melakuka hal tsb .
Anzai-sab meninggalkan Nakahara dengan santai , sementara Nakahara tak percaya dengan apa yang telah di alaminya jika dirinya telah di manfaatkan oleh Anzai-san .
Suzuki yang tengah berjalan dengan kepala departemen bertanya apakah takkan ada masalah jika Sano tak ikut dalam rapat yang akan mereka lakukan .
Umezawa menjawab jika Suzuki tak perlu mengkhawatirkan masalash tsb , apalagi pada orang seperti Sano yang terlalu serius dan sangat bossy , Suzuki tak perlu memikirkan hal tsb terlalu serius .
Sementara itu Sano dengan suasana hati yang tengah kesal melampiaskannya pada Miki yang tak mampu menjawab komplenan dari konsumen dengan baik , Miki yang di marahi hanya menunduk meminta maaf .
Sano kemudian meminta Kudo , Shiroi dan Nishijima untuk mengajak Miki juga untuk mengecek kacang kedelai yang di duga telah di oplos di gudang .
Sementara Tim Wine mengajak Marika untuk beristirahat bersama tapi Marika menolak karna dia masih harus melakukan pekerjaannya .
Marika kembali melakukan pekerjaannya meski sebenarnya Marika hanya mengecek email-email masuk untuk dirinya , dalam email tsb mengatakan jika sang pengirim mempunyai video yang sangat menarik dan Marika harus menontonnya .
Marika yang penasaran akhirnya mengklik situs penyedia video tsb dan saat mengkliknya Marika melihat video dirinya yang tengah memasukkan dompet Kudo ke tas Miki , jelas video yang membuat Marika kaget setengah mati dengan apa yang di lihatnya .
Bersambung ke episode 4 part-2
No comments:
Post a Comment