Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 4 part-3
Sebelumnya : Bando-san yang mendatangi Nishimura Warehouse bertemu Miki kemudian mengajak Miki makan di sebuah kedai , dimana disana Miki bertemu dengan Kirino yang telah membuat janji dengan Bando-san .
Bando-san tak lama kemudian menyebut nama Kirino dan mengucapkan terima kasih .
Miki pulang bersama dengan Kirino , Miki mengungkapkan jika Bando-san adalah orang yang sangat baik .
Kirino berkata jika dulu dia tak mengenal Bando-san maka dirinya takkan menjadi dirinya yang sekarang .
Mendengar hal tsb Miki sejenak terdiam , yang membuat Kirino kemudian bertanya kenapa Miki diam .
Miki berkata jika dirinya merasa iri kepada Kirino .
Kirino menjawab jika disaat Kirino berada dalam keadaan sulit , maka saat itu Bando-san akan berada disana membantunya , cerita itu terasa sangat sangat lama sekali , jadi kini Miki harus berhati-hati .
Miki yang tak terlalu mengerti ucapan Kirino akhirnya hanya mengekor Kirino yang berjalan lebih dulu .
------------
Setelah mengganti pakaiannya Miki pun keluar dari gedung kantornya tapi sebelum pulang Miki terdiam sejenak kemudian melihat bangunan gedung dimana ia bekarja selama ini .
Miki berbicara dalam hatinya jika ternyata bukan hanya dirinya yang mengalami kesulitan disana tapi semua orang yang berada disana pun pasti pernah merasakan hal yang sama di rasakannya .
Sementara itu Nakahara yang masih berada di ruang kerjanya tengah memandangi foto di kala dia masih di bawahi oleh Bando-san dimana ada Suzuki pula di poto tsb , Poto yang membuat Nakahara makin merasa bersalah .
Miki berkata dalam hati dirinya yakin suatu saat semua akan berubah menjadi lebih baik menjadi pengalaman yang paling berharga dalam hidupnya , Miki pun melanjutkan langkahnya meninggalkan kantor untuk pulang ke rumahnya .
------------
Keesokan harinya saat Miki tengah berada di statsiun dan melihat dua orang tengah membaca koran , Miki pun mengambil koran untuk di bacanya Miki mulai membaca berita yang ada di dalam koran dan alangkah terkejutnya saat Miki melihat bahwa GM perdangangan Aoi bernama Bando-san telah bunuh diri .
Berita yang membuat Miki langsung berlari kencang menuju kantornya tanpa mengganti baju kantornya Miki langsung menuju ruangan kerjanya dan langsung mengetuk ruangan milik Kirino .
Tazawa yang berada disana memberi tahu jika Kirino baru saja pergi ke luar .
Kirino ternyata tengah berada di atap kantor , Kirino mengeluarkan sebatang rokok untuk di hisapnya tapi tak lama kemudian Kirino terdiam karna tiba-tiba dia melihat sosok Bando-san yang tengah tertawa disana bersamanya , yang membuat Kirino tak jadi menghisap rokoknya malah mulai terisak karna berusaha menahan tangis .
Miki yang tahu pasti kedekatan Kirino dan Bando-san meski berhasil menemukan Kirino di atap gedung tapi tak berani menyapa Kirino dan hanya melihat Kirino dari kejauhan mencoba mengerti apa yang tengah di rasakan oleh Kirino yang tengah bersedih karna meninggalnya Bando-san .
Miki yang telah berganti pakaian hanya berjalan saja saat melihat Kudo dan Shiori tengah membaca surat kabar tentang kematian Bando-san yang menuliskan sendiri jika apa yang telah terjadi adalah salahnya sendiri .
Sementara itu Miki menuliskan jadwal di papan kerja jika dia pergi ke Nishimura warehouse dengan tangan bergetar juga dengan menaham tangis karna ikut merasakan kesedihan yang dalam atas kematian Bando-san meski pada akhirnya Miki tak mampu membendung air mata yang jatuh di pipinya .
----------
Nakahara dengan setelan berkabung mendatangi rumah duka Bando-san meski pada akhirnya Nakahara tak berani masuk ke dalam dan hanya berdiri luar melihat para penjaga yang melarang masuk para wartawan untuk masuk ke dalam .
Nakahara memilih untuk tak masuk dan kembali pulang , tapi Kirino mengajak Nakahara untuk masuk .
Nakahara yang merasa bersalah berkata jika dia telah melakukan sesuatu pada Bando-san .
Kirino menjawab jika hal tsb bukan salah Nakahara akan ada orang lain yang melakukan hal tsb meskipun Nakahara tak melakukannya .
Nakahara tak mendengar ucapan Kirino dan tetap memilih untuk tak masuk ke rumah duka dan kembali pulang .
Di gudang Nishimura warehouse Miki tetap melakukan tugasnya untuk mengechek karung kacang kedelai tsb , sejenak Miki menghentikan pekerjaannya saat melihat butiran kacang kedelai yang terjatuh di lantai yang mengingatkan Miki pada perbincangan Miki dengan Bando-san di gudang tsb juga pada nasehat yang di sampaikan Bando-san padanya di kedai .
Miki pun kembali melakukan pekerjaannya dengan tetap mengingat ungkapan Bando-san .
Nakahara yang tengah mengalami stress dan pukulan yang hebat duduk sendiri di bangku taman memegang kepalanya yang pusing , tak lama kemudian Nakahara mengeluarkan ponselnya untuk menelpon Miki , sayang ponsel Miki berada di tas Miki yang Miki taruh di meja luar hingga Miki tak mendengar panggilan tsb .
Miki yang tengah bekerja tiba-tiba karungnya terjatuh hal yang membuat Miki sedikit putus asa dan kesal , tapi kemudian Miki mengeluarkan kunci yang di berikan Nakahara dan mengingat ucapan Nakahara jika dia menyukai Miki yang suka bekerja keras , membuat Miki kembali bersemangat untuk kembali melanjutkan pekerjaannya kembali .
Di sebuah bar minuman Nakahara menghabiskan bergelas minuman untuk menghilangkan stressnya hingga dia pulang dengan sempoyongan menuju apartemennya .
Miki yang masih berada di gudang tetap melakukan pekerjaanya tanpa mengenal lelah .
Nakahara terus berjalan sempoyongan menuju apartemennya sendirian dengan pandangannya yang mulai kabur hingga Nakahara yang tak kuat memegang pagar disana untuk bertumpu dan pada akhirnya Nakahara tak mampu membendung kesedihannya dengan mulai menangisi apa yang telah dia lakukan hingga menyebabkan Bando-san mengakhiri hidupnya dengan menangis tersedu-sedu .
Di saat Nakahara menangis tiba-tiba ada seseorang yang mendekapnya dari belakang yang Nakahara kira adalah Miki , hingga Nakahara membalas dekapan tsb .
Meski sebenarnya orang tsb adalah Marika . Marika berkata jika dia tak seharusnya memiliki perasaan pada Nakahara tapi dirinya tak mampu menahan perasaannya lagi pada Nakahara bahwa dirinya mencintai Nakahara bahkan disaat Nakahara terluka dirinya ingin merasakannya pula . Tapi Nakahara yang tengah mabuk dan stress hanya menyebutan nama "Kyu-chan" nama panggilan Nakahara untuk Miki .
Miki berhasil mengortir karung hingga satu kontainer mobil terisi penuh hal yang membuat Miki cukup lega .
Miki pun memutuskan untuk beristirahat dan mendekati tempat dimana dia menaruh tas dan ponselnya , saat melihat ponselnya Miki melihat ada beberapa panggilan tak terjawab dari Nakahara yang membuat Miki langsung menghubungi balik Nakahara panggilan yang ternyata hanya masuk ke pesan suara .
Mendapar hal seperti itu membuat Miki sedikit berpikir tentang keadaan Nakahara apalagi mengingat Nakahara yang pernah menelponnya dengan sedikit aneh .
Dengan berlari kencang Miki pun menuju apartemen Nakahara karna merasa khawatir terjadi sesuatu pada Nakahara .
Di depan pintu apartemen Miki memencet bel beberapa kali tapi pintu apartemen Nakahara tak kunjung terbuka hingga Miki memutuskan untuk menggunakan kunci yang di berikan Nakahara padanya untuk membuka pintu apartemen Nakahara yang tampak sepi .
Saat masuk Miki melihat baju Nakahara tergeletak di sofa membuat Miki merasa curiga dan langsung mencari Nakahara ke kamarnya .
Saat masuk kamar Miki langsung menuju tempat tidur dimana ada Nakahara yang bertelanjang dada tengah tidur lelap disana , dan tak lama kemudian terdengar seseorang keluar dari kamar mandi dan saat Miki melihatnya Miki memandang tak percaya jika disana ada Marika yang hanya menggunakan handuk untuk menutupi badannya .
Marika hanya tersenyum saat Miki melihatnya , otak Miki mulai berpikir tentang apa yang telah terjadi antara Marika dan Nakahara dengan apa yang di lihatnya .
Miki bertanya kenapa ini bisa terjadi tetapi Marika hanya berkata maaf pada Miki dengan tersenyum .
Miki yang tak mampu berkata apa-apa lagi memilih untuk meninggalkan apartemen Nakahara dimana Nakahara masih tertidur lelap di atas tempat tidur .
Miki berlari kencang meninggalkan bangunan apartemen Nakahara meski kepalanya mulai di penuhi oleh bayangana pertemuan demi pertemuan dirinya dengan Nakahara dan sialnya berkas yang di bawa Miki tiba-tiba berhamburan jatuh ke tanah membuat Miki harus memunguti berkas tsb dengan otak yang masih memutar kebersamaan Miki bersama Nakahara .
Miki berusaha kuat dan tegar meski tiba-tiba hujan turun membuat berkas yang berserakan tsb jadi basah hal yang membuat Miki tak sanggup lagi menahan beban berat lagi di kepalanya dan menagisi kisah tragis di hidupnya dengan menangis tersedu-sedu di pinggir jalan dan mulai melempar berkas yang di pungutinya tadi .
Miki kemudian berkata jika tak ada lagi yang tertinggal untuknya , Miki akhirnya memilih untuk meninggalkan barang yang di bawanya dan berlari sekencang-kencangnya menuju sebuah tempat .
Miki yang berlari kencang tampak menapaki banyak tangga hingga dia berada di berdiri di sebuah pembatas atap gedung di bawah guyuran air hujan dengan menangis terisak Miki berkata kembali tak ada lagi yang tertinggal untukknya , Miki memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun dari gedung tsb .
Bersambung ke episode 5 part-1
Komentar : Episode yang cukup bikin hati campur aduk apalagi setelah meninggalnya Bando-san yang lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya demi menutupi kebenaran yang akan membuat reputasi perusahaan Aoi jadi hancur , dengan mengakui kesalahan yang tak di perbuatnya karna Bando-san tahu ada orang yang sengaja menjebaknya jika orang tahu hal tsb di lakukan oleh orang dalam Aoi maka Aoi akan kehilangan kepercayaan dari dunia bisnis , hingga Bando-san memilih mengakhiri hidupnya demi Aoi .
Miki yang tengah patah hati berat pun pada akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun dari gedung tinggi tempat dia bekerja .
No comments:
Post a Comment