Showing posts with label Sinopsis : Nakanai to Kimeta hi. Show all posts
Showing posts with label Sinopsis : Nakanai to Kimeta hi. Show all posts

Wednesday, July 20, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 6 part-1


Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 6 part-1



Sebelumnya : Miki yang mencoba berbaikan dengan Nakahara ternyata  mendapat kenyataan buruk saat menerima telpon dari Nakahara  yang mengatakan tak  bisa  lagi bersama dengan Miki .

Miki  yang masih tampak syok dengan apa  yang baru di dengarnya  masih diam terpaku mendengar pernyataan dari Nakahara , untuk memastikan apa  yang dia dengar Miki mencoba bertanya kembali  apa maksud  dari yang di katakan Nakahara .

Nakahara menjawab jika dirinya  akan menjelaskan pada Miki secara langsung , Nakahara  pun langsung menutup telponnya .

Nakahara  yang tampak bingung memikirkan kembali apa yang di katakan Marika padanya jika Marika hamil dan akan menjaganya meski sendirian Marika akan tetap membesarkannya , hal yang sudah menjadi  keputusan Marika .

Mengingat hal tsb membuat Nakahara makin merasa berat dengan apa yang harus di lakukannya meski pada akhirnya dengan berat hati Nakahara lebih memilih mengorbankan perasaannya pada Miki , keputusan yang membuatnya  hanya  duduk sendirian sambil memegang kepalanya di temani cahaya lampu yang menerangi gelapnya malam .

----------

Miki tengah mengganti bajunya di ruang ganti tampak melamun hingga Miki menepuk pipinya  agar  mulai sadar  dan menghadapi harinya kembali dengan semangat .

Miki pun masul ke ruangan kerjanya yang masih kosong dimana hanya ada Chiaki dan Nishijima saja .

Miki langsung duduk di  meja kerjanya , tapi belum Miki duduk Kirino keluar dari ruangan kerjanya kemudian dan memberikan berkas  yang harus  Miki persiapakan tentang contoh produk tomat yang akan mereka pasarkan .

Miki pun menerima berkas tsb dari Kirino dan mulai membacanya .

Kirino bertanya  apa Miki bisa melakukannya .

Miki dengan semangat mengatakan siap pada Kirino dengan bergegas keluar untuk melakukan pekerjaannya , melihat Miki yang bersemangat membuat Kirino tersenyum senang .

Sementara Nishijima yang melihat tsb hanya berkomentar sendiri kenapa harus Miki yang mendapat tugas tsb .

Miki  dengan semangat  membawa contoh tomat kaleng  yang  akan mereka  gunakan dengan menggunakan troli membawa contoh tomat tsb ke dalam ruangan kerjanya .

Saat masuk ruangan Miki melihat kegaduhan dari tim  Wine yang tengah tampak bergembira dengan kabar pernikahan di antara karyawan mereka .



Kudo  bertanya  kenapa tim Wine terlihat  gaduh .

Chiaki menjawab jika akan ada yang menikah salah satu staf mereka .

Kudo bertanya siapa yang akan menikah .

Chiaki menjawab jika Marika Tachibana .

Kudo  hanya ber-oh ria saja .

Chiaki menjelaskan Marika akan menikah dengan Nakahara dari corporate development departemen .

Ucapan Chiaki  yang langsung membuat Miki terlihat sangat terkejut saat mendengarnya , dan langsung menatap Marika  yang tengah mendapat ucapan selamat dari para temannya .

Marika  membalas  tatapan Miki dengan tersenyum tenang , sementara Miki memandang Tachibana tampak menahan segala bentuk perasaannya .

Marika  dan Miki  berbicara di ruang rapat berdua , Miki mendekati Marika .

Marika kemudian berkata jika dirinya hamil .

Pernyatataan Marika  yang kembali membuat Miki tertohok tak percaya dengan apa yang baru di dengarnya .

------------

Nakahara  berjalan lunglai menuju ruangan kerjanya , tiba-tiba atasannya mendekati Nakahara dan berkata  jika seseorang dari Kasaga Iron Manufactur  ingin menemui Nakahara .

Mendengar hal tsb Nakahara bertanya kenapa orang tsb ingin menemuinya , karna Nakahara punya meeting sore ini .

Atasan Nakahara  kemudian mengatakan pada Nakahara untuk melewatkan saja rapat tsb , karna mereka meminta hal tsb .

Mendengar  hal tsb Nakahara kemudian hanya mengangguk menyanggupi perintah atasannya tsb .

Di ruangan rapat Marika dan Miki masih berbincang .

Marika menjelaskan jika Miki tak tahu  jika Nakahara pada saat itu sedang mengalami dan sangat sulit yang sangat melukainya .

Marika mengatakan jika Nakahara telah mencuri data impor kacang kedelai  yang telah di oplos waktu lalu atas permintaan atasannya dan hasilnya Bando-san memilih untuk mengakhiri hidupnya .

Pernyataan dari Marika yang kembali membuat Miki terkejut tak percaya .



Marika masih berbicara jika saat itu Nakahara menyalahkan diri sendirinya dan terlihat terluka karna mendapat hal yang sangat berat untuk Nakahara  , Marika mengakui jika dirinya selalu menyukai Nakahara dan tidak bisa diam saja melihat Nakahara seperti itu , dirinya telah memutuskan untuk memiliki bayi tsb meski sendirian  dan sedikit rasa takut , hal tsblah yang  telah Marika putuskan dari  awal .

Miki  hanya  diam tak berkata apa-apa mendapat pernyataan dari Marika seperti itu .

Nakahara dan bosnya menemui seseorang  yang telah menunggu di sebuah ruangan .

Orang  yang menunggu mereka lagsung bertanya tentang Nakahara  yang baru masuk ke ruangan .

Nakahara  mengannggukkan  kepala mengiyakan dan memberi hormat pada orang tsb .

Orang tsb langsung mendekati Nakahara dan langsung memperkenalkan dirinya sebagai direktur dari Kasaga grup dan juga merupakan ayah dari Marika .



Mendengar hal tsb Nakahara langsung terkejut .

Di rektur Kasaga berkata  jika tadi malam dia mendapatkan telpon dari anaknya dan sedikit  terkejut mendapat berita darinya .

Di rektur Kasaga menyuruh Nakahara untuk datang ke rumahnya hari libur minggu ini .

Nakahara  mengangguk setuju dengan permintaan direktur Kasaga tsb .


---------


Miki berjalan sendirian menuju rumahnya  tapi Miki sangat terkejut saat melihat Nakahara disana .

Melihat Nakahara Miki langsung berusaha menghindar tapi Nakahara menghalangi langkah Miki dan meminta Miki untuk mendengarkan penjelasan darinya .

Miki langsung berkata jika dia sudah mendengar segalanya dari Marika .

Nakara mengucapkan maaf  karna telah melukai Miki dengan cara seperti itu .

Miki kemudian berkata jika semuanya sudah jelas sejak terakhir Nakahara menelponnya .

Nakahara kembali menahan Miki yang berusaha meninggalkannya dengan berkata jika apapun yang terjadi pada mereka , Nakahara akan tetap mencintai Miki .

Mendengar hal tsb Miki langsung meminta Nakahara untuk berhenti mengucapkannya , dan berhentilah bersikap egois  karna bukannya Nakahara telah memutuskan segala sesuatunya sendiri , Nakahara  hanya memikirkan dirinya sendiri bahkan Nakahara  tak memikirkan perasaan Miki maupun Marika . 



Miki dengan berat hati pula mengatakan jika dia akan melupakan Nakahara dan mulai detik ini hubungan mereka telah berakhir .

Mendengar  hal tsb Nakahara akhirnya hanya diam dan membiarkan Miki meninggalkan dirinya  tanpa menahan kembali seperti sebelumnya .

Miki  yang meninggalkan Nakahara berjalan sendirian berusaha  menegarkan dirinya sendiri meski  pada akhirnya Miki tak bisa menahan air mata  yang jatuh membasahi pipinya .


-------------


Nakahara  dan Marika tengah berbiacara berdua di apartemen Nakahara .

Marika menjelaskan jika saat mereka tengah berbicara  berdua tampaknya ada  salah satu teman mereka  yang mendengarkan mereka dan saat Marika tiba ke kantor gosip sudah langsung tersebar tentang mereka .

Nakahara  hanya mengangguk memahami  penjelasan dari Marika.

Nakahara  berkata  jika hari ini dia bertemu  dengan ayah Marika , dia  meminta Nakahara  untuk berbicara di hari libur minggu ini  , tolong  bilang ke ayah Marika ...

Marika langsung memotong ucapan Nakahara dengan mengatakan jika Nakahara pasti merasa kebingungan dengan semua ini di bandingkan dengan Marika sendiri , maka Marika meminta maaf atas segalanya .

Nakahara menjawab jika seharusnya dirinya yang harusnya meminta maaf .


-------------


Di ruang rapat Kirino tengah mempresentasikan tentang produk tomat  yang  mereka  akan pasarkan ( aku ga ngerti  dengan istilah bahasa italinya ) , Kirino meminta semua orang  mencicipi produk  yang akan mereka pasarkan dan memberikan komentarnya .

Miki  yang tampak melamun dan tidak fokus langsung terkejut saat Kirino memanggil namanya untuk menjelaskan bagaimana produk yang akan mereka jual tsb .

Miki bertanya  apakah hal tsb tidak salah iya dengar .

Kirino hanya mengangguk menandakan Kirino serius menyuruh Miki .

Awalnya dengan terbata Miki mulai berbicara  , tapi kemudian Miki mulai berbicara lancar tapi tiba-tiba Miki diam tak mampu mengatakan apapun .

Melihat hal tsb Kirino langsung mengambil alih pembicaraan dan menjelaska produk tomat Italy  yang akan mereka  pasarkan tsb .

Miki keluar  dari ruang rapat  dengan membawa berkas dan sample kaleng tomat .

Nishijima langsung bertanya  hasil persentasi  yang Miki lakukan dengan Kirino .

Miki menjawab jika dirinya  tak bisa mengatakan apapun di dalam .

Nishijima berkomentar  jika hal tsb pantas  terjadi  karna Miki masih terlalu dini untuk melakukan persentasi seperti itu .



Miki hanya menganggung mendapat sindiran tak enak tsb dari Nishijima .

Kirino yang baru masuk ke ruangan menampakkan wajah kecewanya pada Miki .

Melihat hal tsb Miki langsung mengikuti Kirino ke ruang kerja Kirino .

Kirino langsung berkata  apakah Miki ingin melakukan pekerjaannya seperti  yang dulu  , karna dari ini harusnya  bisa  mengetahui  apa yang bisa di lakukannya  disini .

Jika Miki melakukannya  dengan setengah  hati maka semua percuma saja , karna dirinya tak bisa memberikan tugas  pada  seseorang  yang bekerja  dengan setengah-setengah .

Miki meminta  maaf  pada Kirino dengan membungkukkan badannya .

Kirino berkata jika Miki jangan pernah menganggap enteng semua itu lagi kedepannya .



----------


Di rumah orang tua Marika tampak poto-poto masa kecil Marika bersama orang tuanya .

Nakahara  yang tegang duduk dengan berusaha tenang di samping Marikan ,  ibu Marika mempersilahkan Nakahara  untuk minum teh  yang di siapkannya .



Nakahara megucapkan terima kasih pada ibu Marika .

Ayah Marika memulai pembicaraan pada Nakahara jika dia tak menyangka jika Marika akan menikah cepat setelah lulus kuliahnya , tapi hal tsb tak bisa di tolong  lagi  karna semua terlanjur terjadi , jadi tolong jaga Marika sebaik mungkin .

Marika kemudian berkata jika ayahnya  jangan terburu-buru membicarakan hal tsb karna Marika tak pernah berbicara apapun masalah pernikahan .

Ayah Marika bertanya  apa maksud dari Marika .

Marika berkata  jika Ayahnya  ingin bertemu dengan Nakahara karna Nakahara adalah ayah dari anak yang di kandungnya , bagaimana pun Marika akan membesarkan anaknya sendirian .

Nakahara tak menyangka Marika akan berkata seperti itu .

Pernyataan Marika yang langsung membuat ayah Marika kesal dan langsung menghajar Nakahara  karna di anggap tak mau bertanggung jawab pada Marika ,  karna memperlakukan anaknya seperti itu , sungguh  Nakahara sangat memalukan .

Marika berusaha mencegah ayahnya untuk memukul Nakahara lagi hingga Marika jatuh terpental , ibu Marika langsung membantu Marika untuk bangun .

Setelah kejadian rusuh tsb Nakahara  mendapat bantuan dari ibu Marika untuk mengobati luka di bibir Nakahara  atas hantaman yang ayah Marika lakukan .

Ibu Marika meminta maaf  atas  apa  yang telah terjadi .

Nakahara berkata jika tak apa-apa .



Ibu Marika  mulai bercerita  jika dari sejak kecil hingga sekarang mereka selalu memikirka masa depa terbaik untuk Marika , mereka ingin putri mereka yang berharga bisa menikah dan membangun keluarga yang bahagia sendiri bukankah hal tsb normal  di inginkan oleh orang tua untuk anaknya .

Nakahara  hanya menganguk .

Tak lama marika datang dengan membawa kotak obat dan bertanya keadaan Nakahara .

Ibu Marika menenangkan Marika jika ibunya telah mengkompres luka Nakahara dan mudah-mudahan akan segera mengempis dan tidak bengkak lagi .

Mendengar  hal tsb Marika  tampak senang .

Melihat  hal tsb Nakahara hanya  tersenyum sekilas  pada Marika .

Di rumah sakit Miki dan Ai tengah megobrol , Ai meminta Miki untuk megajak Nakahara lain waktu .

Miki menjawab jika Miki dan Nakahara saat ini sudah putus .

Jawaban yang membuat Ai terlihat kaget .

Miki bercerita  jika semua tidak berjalan dengan baik dan Miki tak bisa menerima hal tsb lagi , karna Miki sekarag sudah tak pantas lagi memikirkan Nakahara , Miki pun tersenyum kemudian meminum minumannya kembali .



Ai  hanya menatap Miki tanpa  mengucapkan apapun lagi .

Marika berbicara dengan Nakahara saat  pulang dari rumah ayah Marika .

Marika  berkata jika Nakahara tak perlu mengkhawatirka masalah ayahnya .

Nakahara berpendapat  jika hal tsb normal di lakukan oleh seorang ayah .

Marika berkata  jika orang  tua yang telah membesarkan dirinya memang sangat penting baginya tapi jika orang tua Marika menentang Nakahara maka Marika akan melawan mereka , karna apapun yang terjadi Marika akan berada di samping Nakahara , karna kebahagian Nakahara  adalah kebahagian dirinya juga , Nakahara tak berkomentar  apa-apa dan hanya diam saja .

Seperti  biasa Miki  tengah mengerjakan pekerjaannya  miki menemukan kartu ucapan bergamabar kota Viena  yang pernah di berikan Nakahara  padanya , hal  yang mengingatkan kembali Miki pada saat kebersamaan Miki dan Nakahara .

Tapi  kemudian Miki lebih memilih  untuk menyimpan kartu tsb dalam laci dan melanjutkan pekerjaannya .


-----------


ibu Nakahara tengah berbicara  dengan Nakahara .

Ibu Nakahara bertanya jika putri Tachibana ingin melahirkan tapi Nakahara tidak mau menikah dengannya .

Nakahara hanya menjawab bukan begitu .

Apakah semua masalah telah selesai dengan gadis itu .

Nakahara tak menjawab apa-apa hal yang membuat Ibu Nakahara menghela dada melihat anaknya seperti itu .


Hingga suara bel berbunyi tanda orang datang bertamu ke apartemen Nakara .




Bersambung ke episode 6 part-2

















Friday, July 15, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 5 part-3



Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 5 part-3 




Sano duduk diam sendirian di ruang rapat tampak memikirkan sesuatu .

Sano ternyata  tengah memikirkan apa  yang  di katakan oleh Kirino beberapa waktu lalu  yang mengatakan jika Sano sebagai seorang kepala tim tak pernah melihat segala sesuatunya dengan tepat , dan betapa sulitnya untuk bisa melihat  performa seseorang yang sebenarnya .

Sano melamun dengan surat pengunduran diri yang Miki berikan , Sano kembali mengingat Miki dan ucapan Kirino apakah Sano telah benar-benar melihat sosok Miki seperti apa .

Sementara  itu Miki terdiam tampak berpikir di pinggir  sungai dengan memikirkan banyak hal .



Di kantor makanan Italy Umezawa -san tengah melakukan acara perpisahan untuk Shiraishi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras Shiraishi selama ini , dan meminta semua orang   bertepuk tangan untuk Shiraishi .

Shiraishi  pun berterima kasih  atas bantuan semua orang selama ini , setelah itu Umezawa -san meminta semua orang untuk kembali ke pekerjaannya masing-masing .

Shiroi mendekati Shiraishi jika dia ingin meminta maaf karna malam ini mereka tak bisa melakukan acara perpisahan karna anak Shiroi tiba -tiba sakit hingga semuanya pun berkata tak bisa ikut .

Shiraishi mencoba terlihat baik-baik saja dengan mengatakan jika hal tersebut tak jadi masalah dan lebih baik Shiroi menjaga anaknya saja .



Shiraishi mengepak barang  yang  akan di bawanya , kemudian menatap meja Miki yang kosong begitu juga meja Sano  yang sama kosong .

Shiraishi yang berjalan di loby sedikit merasa iri saat melihat para karyawati  yang menggunakan seragam kantor denga wajah tampak bersedih karna tak ada yang mengantar  kepergiannya .



Saat Shiraishi berjalan tiba-tiba ada yang memanggil nama Shiraishi yang ternyata adalah Miki .

Miki mendekati Shiraishi dan berkata jika Miki senang karna bisa datang tepat waktu .

Miki kemudian berkata jika beberapa waktu sampai saat ini masih berpikir  jika tak ada  yang mempercayai dirinya tapi ternyata bukan itu masalah nya karna sebenarnya Miki sendirilah yang tak bisa melihat  hal tsb , bahkan Miki sampai tak menyadari jika ternyata ada lebih dari satu orang yang mempercayainya .

Shiraishi diam mendengarkan Miki yang kembali berkata jika Miki takkan pernah melupakan jika Shiraishi mempercayai dirinya , Miki merasa senang karna telah bertemu  dengan Shiraishi , untuk terakhir  kalinya Miki ingin berkata .

Sebelum Miki melanjutkan perkataannya tiba-tiba ada yang memanggil nama Shiraishi yang ternyata adalah Sano .

Sano langsung mendekati Shiraishi kemudian mengatakan maaf  karna tak bisa membantu Shiraishi lebih dengan membungkukkan badan pada Shiraishi .

Sano kembali berkata jika Sano merasa senang saat Shiraishi berada dalam bagian tim .

Shiraishi pun mengucapkan terima kasih atas segalanya pada Sano dengan membungkukkan balik pada Sano .

Sano menepuk bahu Shiraishi dan mengucapkan terima kasih banyak pada Shiraishi , kemudian Sano mengeluarkan surat pengunduran diri  yang di buat oleh Miki dan menanyakan apa  yang akan Miki lakukan dengan surat tsb .

Miki mengambil surat tsb dan memandanginya lama kemudian merobek surat tsb dan berkata jika Miki takkan mengundurkan diri , karna Miki tak ingin kalah lagi .

Shiraishi berkomentar jika dirinya sudah menyangka jika Miki akan mengatakan hal tsb .

Miki kemudian mengeluarkan bunga dari tas yang di bawanya dan memberikannya  pada Miki dengan mengucapkan terima kasih pada Shiraishi atas kerja sama mereka selama ini , Miki dan Sano pun bertepuk tangan untuk Shiraishi .



Shiraishi mengucapkan terima kasih atas apa yang mereka lakukan padanya dengan air mata terharu , kemudian Shiraishi pun berpamitan undur diri pada Miki dan Sano .

Shiraishi kali ini berjalan dengan wajah tersenyum dengan membawa bunga yang di berikan Miki .



Setelah melihat kepergian Shiraishi Sano mengajak Miki untuk segera masuk .

Miki pun mengiyakan dan mengikuti Sano dari belakang .

Miki berkata jika hampir saja dia berpikir  telah kehilangan segalanya tapi sebenarnya hal tersebut  adalah satu langkah dirinya bisa maju kedepan dan Miki percaya jika segalanya akan berubah dari saat ini , dengan satu langkah perlahan , Miki yakin semua  akan di mulai .

Miki yang telah berganti pakaian kembali masuk ke ruangan makanan italy kemudian meminta maaf  karna telah datang terlambat pada semua orang yang berada disana .

Miki pun menuju meja kerjanya dan Miki terkejut saat ada tumpukan berkas di meja kerjanya , berkas  yang ternyata di berikan oleh Kyoko Shiaishi untuk Miki pelajari , mendapat hal tsb jelas Miki merasa senang .

Lamunan Miki yang tengah merasa senang terganggu saat seseorang masuk ke ruangan yang ternyata adalah Kirino .

Kirino tampak terkejut melihat Miki masih berada disana .

Miki langsung berdiri dan mengucapkan selamat pagi pada Kirino yang baru datang .

Kirino pun menjawab sapaan selamat pagi dari Miki , kemudian masuk ke ruangannya , Kirino yang masuk ke ruangannya tampak tersenyum .



--------------

Miki berjalan di koridor sendirian dan secara kebetulan bertemu  dengan Marika yang  juga tengah berjalan sendiri .

Marika memulai pembicaraan dengan mengatakan jika Marika takkan mengatakan maaf  karna itu  adalah aturan dalam percintaan .

Miki yang tampak masih terlihat kesal tak menjawab apa-apa dan langsung meninggalkan Marika begitu saja , dan Marika  hanya menatap Miki dengan pandangan penuh menantang pada Miki yang berjalan membelakanginya .


----------

Tiga minggu kemudian 



Ai  tampak asyik melihat ponsel yang di pegangnya dengan wajah yang tampak senang , lamunan yang terganngu dengan kedatangan Miki yang  mengatakan pada Ai jika waktunya sudah hampir tiba .

Miki bertanya kenapa Ai tampak sangat senang .

Ai menjawab jika dia mendapat ucapan  semoga berhasil dengan operasinya  dari sesesorang .

Mendengar hal tsb Miki hanya tersenyum memberikan semangat pada Ai .

Ai  yang tengah menuju ruang operasi dengan di dorong oleh Miki bertanya pada Miki apakah Miki sudah berbaikan dengan Nakahara .

Mendengar pertanyaan tsb dari Ai , Miki hanya tersenyum tak menjawab .

Ai kemudian berkata jika Nakahara sangat mencintai Miki , karna Nakahara mengatakan jika dia telah melukai Miki tapi tetap saja Miki adalah hal terpenting bagi Nakahara , maka pergilah ke tempat Nakahra karna saat operasi  beraskhir  Miki masih berada disini maka Ai akan marah  pada Miki .

Pernyataan Ai yang tak begitu di gubris oleh Miki yang hanya fokus mendorong Ai .

Operasi Ai pun di mulai dan Miki menunggu di ruang di kursi tunggu di depan ruang operasi dan Miki tampak memikirkan sesuatu .



Hingga tak lama kemudian lampu tanda operasi berlangsung meredup tanda operasi telah selesai , Miki langsung berdiri untuk menyambut dokter yang keluar dari ruang operasi .

Dokter yang mengoperasi Ai berkata jika Operasinya berjalan lancar tanpa masalah .

Mendengar  hal tsb Miki langsung membungkukkan badan sebagai rasa terima kasih Miki pada dokter tsb .
Miki keluar  rumah sakit dan memandangi hp nya dan tampak berpikir lama hingga akhirnya Miki memutuskan untuk mengirim sms ke Nakahara .

" Aku ingin bertemu  dan berbicara dengan mu secara langsung "

Nakahara  yang tengah melamun  tersadar sadar saat mendengar ponselnya bergetar  dan Nakahara langsung membukanya saat melihat siapa yang mengirimnya , yaitu dari Miki , melihat isi sms dari Miki , wajah Nakahara yang asalnya kusam menjadi sumringah .



Kejadian yang ternyata di lihat oleh Marika yang memperhatikan Nakahara dari kejauhan .

Nakahara tampak bergegas  keluar setelah jam kerja selesai tapi saat akan keluar tiba-tiba Marika memanggilnya dan berkata  ingin berbicara  sesuatu dengan Nakahara .

Miki mendatangi sebuah restoran untuk menemui Nahara .

Sementara itu Nakahara masih bersama Marika yang katanya ingin membicarakan sesuatu pada Nakahara.

Marika memulai perbicangan dengan mengatakan jika Marika selalu menyukai Nakahara , maka saat Nakahara mengatakan jika Nakahara  tak mengingat apapun yang terjadi itu membuat Marika merasa sedih tapi hal tsb tak jadi masalah karna Marika tahu jika Nakahara memang menyukai Miki dan lebih dari itu Marika tak ingin menambah masalah bagi Nakahara .

Mendengar  hal tsb Nakahara meminta maaf  pada Marika karna  dirinya tidak bisa menerima perasaan Marika .

Marika mengatakan jika itu tak masalah tapi ....

Marika meninggalkan Nakahara sebelum menyelesaikan perkataanya , tapi kemudian Marika menghentikan langkahnya dan berbalik untuk melihat Nakahara kembali .

Marika kemudian mengatakan jika hal tsb telah terjadi dan saat ini dirinya tengah hamil.



Pernyataan Marika yang membuat  Nakahara terkejut setengah mati .

Miki yang masih menunggu Nakahara terus melirik ponselnya menunggu sms atau telpon dari Nakahara .

Pada akhirnya Miki memilih pulang karna ternyata Nakahara tak kunjung datang , saat Miki dalam perjalanan pulang Miki mendapat telpon dari Nakahara tapi saat  di angkat Nakahara hanya diam .

Tapi tak lama kemudian Nakahara mulai bicara dengan mengucapkan maaf pada Miki karna tak datang menepati janji dengan Miki .

Miki menjawab tak apa-apa .

Nakahara kemudian mengatakan jika dirinya ingin mengatakan sesuatu pada Miki .

Miki bertanaya apa yang ingin di katakan Nakahara .

Nakahara kemudian berkata jika dirinya...tak bisa lagi .....bersama dengan Miki  .



Mendengar hal tsb Miki hanya diam terpaku saking terkejutnya tak percaya dengan apa  yang telah Nakahara katakan .



Bersambung ke episode 6 part-1


Komentar : Di episode ini Marika sudah menunjukkan taringnya pada Miki untuk bersaing mendapatkan Nakahara dan Miki baru saja bisa bernapas lega dari masalah pekerjaannya  kini harus mengahadapi masalah kisah cintanya yang mulai rumit , kasihan juga ya kalau jadi Nakahara yang mengalami dilema antara cinta dan bertanggung jawab .

Tinggal 3 episode lagi  , tetap kuat dan semangat ngusir rasa malas yang sering datang buat ngga ngelanjutin sinopsis ini . 


Wednesday, July 13, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 5 part-2


Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 5 part-2



Sebelumnya : Miki kembali menjadi tertuduh  atas di temukannya usb  dari departemen makanan Italy , Shiraishi  yang merasa iba pada Miki akhirnya menemui Miki untuk menanyakan hal tsb .


Miki  yang merasa sedih kembali menjadi tertuduh karna  seorang pun tak  ada  seorang pun yang mempercayainya .

Shiraishi  yang melihat  hal tsb mencoba menasehati Miki jika  tak penting siapa pelakunya tapi  dengan Miki tak kembali ke kantor  akan di gunakan oleh mereka untuk mengambil kesempatan untuk melempar kesalahan mereka pada Miki .

Shiraishi  bercerita  jika sebelum Miki masuk mereka juga  punya seorang pekerja baru bernama Yamauchi dia sangat mengagumkan tapi  kemudian dia menjadi target kebencian semua orang bahkan dirinya juga ikut melakukannya .

Shiraishi mulai membayangkan Yamauchi  yang juga putus asa  mengharapkan dirinya menghilang saja  karna tak ada seorang pun yang percaya padanya , bahkan Yamauchi menulis di bukunya  jika dia ingin mati saja , Shiraishi mencoba  menahan Yamauchi agar  tidak pergi , Yamauchi  hanya berkata jika dia hanya berharap seseorang mempercayainya tapi pada kenyataannya  tak  ada seorang pun mempercayainya , akhirnya Yamauchi pun meninggalkan Shiraishi sendiri disana .

Pada saat Yamauchi  pergi dia merasa dirinya gagal karna pada saat itu dirinya hanya memikirkan cara agar menjadi karyawan tetap meski dirinya tahu  semua salah tapi saat  ini Shiraishi berharap kalau Miki takkan keluar dengan cara seperti itu .

Mendengar  hal tsb Miki  hanya diam tak menjawab apa-apa .

Di malam harinya Miki masih duduk di meja dengan secarik kertas dan pulpen disana sejenak Miki terdiam dan memandang Ai yang tengah tertidur kemudian Miki pun mengisi kertas tsb .



-------------------

Suasana sangat sepi di kantor Aoi pada malam hari tak membuat Miki takut  untuk tetap masuk ke kantor .

Miki yang sudah berada di ruangan makanan Italy sejenak memandang tempat kerjanya tsb lalu mendekati meja dimana Miki biasa bekerja sejenak Miki terdiam hingga akhirnya Miki mengeluarkan amplop dari tas nya untuk di letakkan di mejanya .

Miki agak terkejut saat seseorang memanggil namanya yang ternyata adalah Kirino yang telah berdiri dibelakangnya  .

Kirino bertanya  apakah Miki  akan mengundurkan diri .

Miki  mengangguk mengiyakan .

Kirino kembali berkata dengan datang di  malam hari dan datang secara sembunyi -sembunyi untuk menyimpan surat pengunduran diri apakah Miki tengah berusaha lari dari sesuatu .



Miki menjawab jika dia tak seperti itu .

Kirino menjawab tapi pada buktinya itu yang terjadi .

Miki kemudian menjawab jika dirinya merasa sangat merasa kesulitan , karna  apapun yang Miki ucapkan tak ada seorang pun yang mempercayainya meski dirinya ingin berhenti dirinya tetap melakukan hal terbaik semampunya karna Miki mempunyai seseorang yang selalu mendukungnya tapi saat ini Miki sudah  tak memiliki siapa pun lagi .

Miki pun mengimpan surat pengunduran dirinya di atas meja kerjanya dengan wajah sedih .

Miki kemudian membungkukkan badannya dan mengucapkan maaf  karna telah berkata kurang sopan tentang Bando-san pada saat itu .

Kirino  hanya diam saja menerima pernyataan maaf dari Miki .

Miki pun berjalan meninggalkan Kirino yang masih berdiri disana .

Langkah Miki terhenti saat Miki mendengar Kirino berkata jika di masa lalu Kirino pernah tak sepaham dengan bos nya , karna bertentangan akhirnya Kirino di pindahkan ke luar Asia pada saat itu Kirino merasa tak ada lagi gunanya dia bertahan di sana dan merasa ingin mati saja karna tak ada seorang pun yang berada di sisinya tapi ternyata ada satu orang yang mempercayainya yaitu Bando-san yang bisa melihat Kirino , tak masalah  keadaan tersulit pun jika Miki berdiri  dan tetap bertahan disana untuk menghadapinya pasti akan ada seseorang  yang akan mempercayai Miki dan Kirino yakin akan ada seseorang  yang bisa menemukan Miki suatu saat nanti , jika Miki pergi menghilang begitu aja Miki takkan merasakan apa pun dari  apa  yang telah Miki lakukan , semua  akan menjadi  hal yang tidak berguna , jika Miki pergi begitu saja melarikan diri maka Miki takkan pernah bia berubah sampai kapan pun .



Pernyataan dari Kirino yang membuat Miki hanya mampu diam tak membantah apapun .

Miki pada akhirnya berjalan sendiri di malam yang sudah gelap dengan tampak berpikir keras memikirkan kembali apa  yang Kirino ucapkan padanya beberapa waktu lalu bahwa semua  apa  yang telah di lakukan oleh Miki  akan menjadi sia-sia .

Miki mulai mengingat  semua pekerjaan di Aoi  yang pernah di pelajarinya sendiri maupaun dari para senior yang tak pernah baik padanya , bahkan Miki  ingat nasehat  yang di berikan oleh Bando-san .

Nasehat  yang membuat Miki terus berpikir keras dengan apa yang akan di lakukannya .




--------


Seseorang dengan tubuh penuh memar tengah mengganti baju di ruang ganti dan orang itu teryata Shiroi yang tengah mengganti baju biasa menjadi baju kerjanya .

Shiroi mulai mengechek bagian tubuhnya yang penuh dengan memar  yang coba di sembunyikannya dari orang-orang .

Sano yang tiba di ruangan kerjanya melihat meja Miki yang terdapat surat pengunduran diri tapi sebelum melihat hal tsb tuan Umezawa tiba-tiba datang dan meminta bicara dengan Sano .

Sano di tanya masalah tersangka yang menghilangkan usb dari tim Sano .

Sano menjawab jika dia belum bisa menemukan pelakuknya .

Mendengar  hal tsb Umezawa-san tampak marah dan kesal pada Sano  yang tak becus membereskan masalah .

Teguran dari Umezawa-san yang membuat Sano kesal dan kembali meminum minuman beralkoholnya , apalagi mengingat perkataan Kirino yang menyatakan jika Sano tak berkompeten sebagai kepala tim dan melihat surat pengunduran diri Miki .

Shiraishi tengah mencari tahu sesuatu dengan membuka file , tak lama Shiroi datang menyapa Shiraishi disana , Shiraishi mendekati Shiroi untuk berbicara masalah usb milik Shiroi karna Shiaraishi sering pulang membawa pekerjaan ke rumah agar bisa pulang cepat untuk menjemput anaknya di tempat penitipan anak agar suaminya tak marah  tapi Shiroi langsung membentak Shiraishi jika dia tak ingin membicarakan hal tsb .

Miki  ternyata tetap datang ke kantor Aoi , Miki mencoba menguatkan diri sebelum masuk ke ruangan tsb .

Saat Miki masuk ke dalam ruangan semua menatap Miki tak percaya Miki masih berani masuk .

Melihat Miki yang baru datang Sano langsung mengajak Miki untuk ikut dengannya .

Tapi Miki tak mengikuti Sano dan berkata jika untuk masalah kali ini Miki hanya ingaib mengatakan jika dia bukan pelakunya karna memang bukan dia pelakunya maka Miki tak ingin mengundurkan diri dari perusahaan .

Semua diam mendengar pernyataan Miki saat itu .

Miki kembali berkata jika Miki sadar  jika dirinya masih sangat baru dalam bekerja hingga banyak hal yang tak di fahami dan tak mampu di lakukannya dan dirinya sadar jika telah banyak menyusahkan semua orang tapi Miki hanya ingin mengatakan jika dia berkata jika dia bukan pelakuknaya maka Miki benar-benar ingin mengatakan jika bukan dia pelakunya , Miki tak mengerti kenapa orang terlihat begitu membencinya kenapa semua seperti membangun tembok pada dirinya , meski telah mencoba memikirkannya  tetap saja Miki tak mampu memahaminya , jika dirinya pergi begitu saja maka Miki akan menjadi orang yang lemah dan dirinya  tak ingin keluar sebagai orang  yang lemah dan merasa menyesal ,  Miki tak ingin membuat dirinya malu pada dirinya sendiri .



Pernyataan Miki  yang membuat semua orang diam tak ada yang berkata apapun , hal yang membuat Shiraishi akhirnya memberanikan diri untuk mengatakan jika bukan Miki yang telah menghilangkan usb tsb karna data  yang berada  disana tercantum sebelum Miki masuk ke perusahaan , Shiraishi pun memperlihatkan berkas data yang berada di usb tsb .

Shiraishi kemudian berkata jika dia telah  salah menilai Miki selama ini dan Shiraishi merasa menyesal karna tak mempercayai Miki lebih awal .

Shiraishi kemudian berkata pada Sano untuk lebih melihat Miki lebih dekat  lagi bahkan Shiraishi membungkukkan badan tanda dia meminta sangat pada Sano , bahkan Shiraishi meminta hal yang sama pada orang yang berada disana .



Apa  yang di lakukan Shiraishi membuat Miki tersentuh bahkan membuat Miki meneteskan air mata , apa  yang di lakukan Shiraishi membungkam  semua orang disana termasuk Chiaki , Kudo bahkan Shiroi .
 
Sano pun melihat Miki dengan lama , Miki  yang masih menagis karna terharu  dengan apa  yang di lakukan Shiraishi .



----------


Shiraishi  dan Miki berbicara emapat mata di ruangan lain .

Shiraishi berkata  jika dia  akan meninggalkan perusahaan , jika di lihat dari sudut pandang perusahaan   masih banyak hal yang terasa mengganjalnya , sebagai pegawai baru Miki masih harus menjalani tiga tahun bekerja sebelum menjadi pegawai tetap dan jika dirinya masih muda dia  ingin sekali melakukanya tapi tak ada gunanya menghitung hal yang telah di lewatkannya .

Miki  hanya  diam mendengarkan nasehat dari Shiraishi .

Shiraishi berkata awalnya dia akan keluar tanpa bicara masalah berkas tsb tapi saat melihat Miki , Shiraishi merasa jadi ingin mengikuti  apa yang di lakukan Miki dan menyadari   jika dirinya ternyata tak sendirian .





Bersambung ke episode 5 part-3


Tuesday, July 12, 2016

Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 5 part-1


Sinopsis : Nakanai to Kimeta Hi episode 5 part-1



Sebelumnya : Miki yang  merasa putus  asa  karna melihat Nakahara dan Marika mengkhianatinya akhirnya Miki memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan dari atap lantai gedung .

Miki  yang telah putus  asa telah membulatkan tekad  untuk mengakhiri hidupnya , Miki pun menjatuhkan dirinya tapi tiba-tiba  ada  yang menarik tangannya hingga membuat Miki terjatuh  ke lantai  atap .

Orang  yang menarik Miki tsb ternyata  adalah Kirino , Miki yang terkejut  tetap meronta dan meminta Kirino untuk melepaskan pegangan padanya agar Miki bisa mengakhiri  hidupnya .

Kirino berkata  apa  yang Miki  lakukan bagaimana bisa Miki melakukan itu semua , kenapa Miki mau membuang hidupnya begitu saja .



Miki  menjawab jika Bando-san mengakhiri hidup juga .

Ucapan Miki yang membuat Miki mendapat tamparan dari Kirino .

Miki akhirnya menangis karna tamparan dari Kirino , Miki mengakatan jika  sudah  tak ada yang tersisa  lagi untuk dirinya , dan kembali menangis .

Kirino membiarkan Miki menangis tapi  tak lama  kemudian tiba-tiba Miki pingsan setelah Miki mengatakan sudah  tak ada lagi yang tersisa untuknya kedua  kalinya .

Kirino mulai  panik melihat Miki yang pingsan , Kirino berusaha memanggil nama Miki agar Miki  bangun tapi beberapa kali dia memanggil nama Miki  , Miki  tetap  tak membuka matanya .


------------

Di  sebuah rumah sakit tampak Kirino  dengan kemeja yang masih basah menunggui  seseorang  yang tengah berbaring disana yang tak lain adalah Miki .

Tak  lama kemudian Ai  datang  dengan panik  ke ruangan tsb .

Kirino yang berada disana langsung bertanya  apakah Ai  adalah adik dari Miki .

Ai mengiyakan jika dia  adalah adik dari Miki .

Kirino kemudian mengenalkan dirinya  bernama Kirino dan dia adalah atasan Miki di  kantor Miki .

Kirino dan Ai biacara Di  luar  ruangan  , Ai  bertanya  pada Kirino  apakah  terjadi sesuatu  pada Kakaknya .

Kirino menjawab jika kakaknya jatuh  pingsan karna habis  hujan-hujanan hingga demam , tapi sepertinya  keadaannya   sudah kurang  baik sebelumnya  juga tapi tenang saja Miki  akan segera  membaik setelah mendapat perawatan dari rumah sakit , jadi Ai  tak perlu khawatir  hingga Ai bisa  tetap bisa pergi  ke sekolah .

Ai  menjawab  jika dia bisa menjaga Miki karna Ai  tengah mengambil cuti dari sekolah untuk operasi , karna sejak ayah mereka  yang meninggal Miki  yang membantu biaya pengobatannya .

Kirino  hanya diam mendengar ungkapan dari Ai .

Ai  kembali  berkata  jika sepertinya Miki telah  bekerja  terlalu  keras demi dirinya  .

Kirino kemudian menatap Miki  yang tengah berbaring di tempat tidur  dan mengingat perkataan Miki  di  waktu  lalu  jika Miki  harus melakukan hal terbaik untuk pekerjaannya , Kirino mulai mengerti  dengan maksud perkataan Miki tsb .




-------------



Nakahara yang masih tertidur  di tempat tidurnya mulai membuka mata dan merasakan kepalanya yang masih pusing , Nakahara melihat pakaian yang tergeletak di sofa tak karuan , selain itu Nakahara melihat seorang wanita  yang berbaring memunggunginya dari cermin .

Keberadaan seorang  wanita  berada di tempat tidurnya membuat Nakahara kaget dan heran .

Di rumah  sakit Miki masih terpejam berbaring di tempat  tidur tak lama kemudian Miki membuka matanya , saat membuka mata Miki melihat seragam kantornya  tergantung di hanger .

Nakahara terdiam melihat seorang wanita  yang berbaring  disana tak berani membangunkan wanita tsb tapi tak lama wanita tsb membalikkan badan  membuat Nakahara terkejut  karna wanita tsb adalah Marika .

Nakahara  bertanya  dengan nada terbata  bagaimana Marika bisa  berada disana .

Marika menjawab apakah Nakara  tak mengingatnya .

Nakahara kembali  bertanya  apakah dirinya telah "melakukannya" pada Marika .

Marika  yang tampak kecewa kemudian mengangguk .



Melihat  hal tsb Nakahara meminta maaf  pada Marika dan bagaimana bisa dirinya melakukan hal tsb .

Marika kembali bertanya  apakah Nakahara benar-benar tak mengingat apa yang telah terjadi , karna  Miki juga  datang tadi malam .

Di  rumah sakit Miki tengah mendapat penjelasan dari dokter jika Miki mendapati gejala sakit kepala dan telinga  yang berdenging mungkin semua  di  akibatkan karna Miki bekerja  terlalu capek untuk pengobatan Ai , seharusnya Miki tak perlu terlalu memaksakan diri  karna biaya pengobatan Ai bisa  di bayar sedikit demi sedikit , jadi Miki jangan bekerja  terlalu berat  hingga stress seperti  ini , Miki hanya diam mendengar penjelasan dari dokter tsb .

Miki  duduk sendiri  tampak memikirkan sesuatu di bangku  taman memandang kosong kedepan , lamunan Miki yang terusik karna  ada  bunyi getaran dari ponselnya tanda ada panggilan masuk .

Miki pun mengambil ponsel tsb dan melihat siapa yang menelponnya , saat melihat siapa yang menelponnya  yang ternyata Nakahara membuat Miki tampak berpikir tapi kemudian memilih untuk menolak panggilan tsb .

Nakahara  sedikit kecewa karna Miki menolak panggilan telponnya tapi  Nakahara tak  menyerah dengan kembali mencoba menelpon kembali Miki .

Kali  ini Miki menerima panggilan dari Nakahara , Nakahara  berusaha bicara selembut mungkin dengan mengatakan maaf  dan ingin bertemu dengan Miki , tapi Miki langsung memotong perkataan Nakahara dengan mengatakan jika Miki tak ingin melihat Nakahara lagi , Miki  tak ingin mendengarkan apapun dari Nakahara .

Miki  langsung menutup ponselnya , hal yang membuat Nakahara semakin merasa bingung dan bersalah pada Miki .

Ai mendekati Miki dan bertanya  apakah terjadi sesuatu pada Miki .

Miki  menjawab  jika Nakahara datang ke rumah mereka jangan katakan jika Miki tengah berada di rumah sakit .

Ai  bertanya  apakah  mereka  tengah bertengkar .

Mendapat pertanyaan seperti  itu Miki  hanya  diam tak menjawab .


------------


Di sebuah kopi Shop tampak senior Miki di kantor  makanan Italy  bernama Shiraishi tengah berbincang dengan seseorang menanyakan nasih dirinya di Aoi bukankah dia  akan di kontrak kembali .

Orang  yang berada di  hadapannya berkata jika Aoi  tengah memangkas pengeluaran saat  ini , jadi Shiraishi mohon mengerti dengan keadaan tersebut , apakah Shiraishi akan mencari pekerjaan lagi .

Shiraishi menjawab jika tentu saja dia  harus bekerja .

Dengan usia Shiraishi saat  ini sepertinya agak sulit mencarikan pekerjaan di perusahaan kelas pertama seperti Aoi .

Di  ruangan Umezawa -san Sano tengah mempertanyakan masalah pemutusan kontrak pada Shiraishi .

Umezawa-san  menjawab jika semua departemen tengah melakukan hal tsb dengan mengeluarkan semua pekerja kontrak mereka .

Sano mengatakan jika Shiraishi  bekerja dengan cukup baik dan mereka  sudah  bekerja sebagai tim .

Umezawa -san yang merasa kesal meminta agar Sano  hanya menjawab Ok saja tak perlu mengataka hal lain .

Tapi Sano tetap bersih keras dan meminta Umezawa-san memikirkan ulang kembali keputusan tsb .

Umezawa-san  malah menjawab jika Sano bersih keras  maka Sano bisa berganti posisi dengan Shiraishi  jika tetap menginginkan Shiraishi tinggal .

Ungkapan Umezawa-san yang langsung membuat Sano melamun di  meja kerjanya .

Lamunan Sano buyar  saat melihat Shiraishi masuk ruangan , Sano langsung mendekati  Shiraishi  dengan wajah manis .

Shiraishi langsung berkata jika mereka telah memutuskan untuk memberhentikannya .

Sano  berkata jika dia  juga  baru tahu  hal tsb dari Umezawa -san baru saja .

Mendengar  hal tsb semua orang terkejut  dengan kabar Shiraishi  yang akam meninggalkan mereka .

Shiroi mengusulkan untuk mengadakan pesta  perpisahan untuk Shiraishi karna suaminya sedang bertugas di luar kota jadi dia bisa ikut juga .

Sano menyetujui  hal tsb dan memasang wajah semanis mungkin pada Shiraishi .

Shiraishi mengucapkan terima kasih atas perhatian mereka semua .

Sano kemudian berkata saat Shiraishi pulang ke rumah tolong Shiraishi datang untuk menjenguk Miki karna dirinya masih  ada janji nanti  malam .

Shiarishi pun mengangguk menyanggupi permintaan Sano .

Sano  berjalan menuju toilet meski lagkahnya kemudian terhenti saat mendengar obrolan dari toilet tentang Sano .

Sano mendengar orang-orang membicarakan dirinya jika Sano sangat berhati dingin bahkan pada Shiraishi  yang telah bekerja dengannya selama dua tahun lebih , hal tsb pantas saja jika Suzuki  lah  yang di ajak Umezawa-san untuk melakukan observasi di Italy dan jika Sano berpikir jika Kirino telah mengambil posisi manager Executive darinya itu  salah , bahkan mereka pikir Suzuki akan lebih dulu menggantikan posisi Kirino terlebih dahulu di masa datang , orang-orang mengatakan jika Sano bekerja keras hanya untuk dirinya sendiri bahkan ada  yang  bilang jika Sano sangat membenci laki-laki .

Mendengar gunjingan tentang dirinya membuat Sano memilih untuk mengurungkan niatnya pergi ke toilet dan memilih pergi ke pantry dan memilih meminum minuman beralkoholnya disana .


-----------



Ai yang  baru saja pulang dari rumah sakit dan melihat Nakahara  tengah tampak menunggu disana .

Nakahara langsung menyapa Ai dan bertanya  apakah  Miki sedang  ada di rumah .

Ai  menjawab jika Miki tak ada di rumah .

Nakahara bertanya  apakah Ai tahu dimana Miki berada .

Ai menjawab jika dia tidak tahu .

Mendengar  jawaban dari Ai Nakahara kemudian berpamitan dan meminta  maaf  karna telah mengganggu waktu Ai dengan segera meninggalkan Ai .

Tapi sebelum pergi Ai bertanya pada Nakahara  apakah mereka bertengkar .

Nakahara  menjawab jika mereka tidak bertengkar tapi Nakahara telah melukai Miki , meski begitu Miki tetap hal yang paling penting baginya .

Akhirnya Nakahara hanya bisa berdiri melamun di pinggir sungai tak tahu  harus melakukan apa lagi .


-----------


Di  rumah sakit saat Miki hendak masuk ruangannya Miki terkejut karna ada Shiraishi disana .

Miki memilih untuk berbalik arah agar  tidak perlu  bertemu  dengan Shiraishi , tapi saat Miki berbalik Miki mendengar Shiraishi memanggil namanya .

Tak bisa menghindar Miki dan Shiraishi akhirnya berbincang di taman .

Shiraishi bertanya  kapan Miki  bisa meninggalkan rumah sakit .

Miki menjawab jika dia  akan keluar dua atau tiga hari kedepan .

Shiraishi berkata  itu berarti Miki akan masuk kantor minggu depan .

Miki menjawab jika dia berpikir  dia  takkan pergi lagi kesana .



Shiraishi  berkata  jika sungguh mudah Miki berkata seperti itu , Miki bisa mudah datang  dan bisa dengan gampang  mengatakan untuk pergi .

Miki berkata  jika  dia berharap bahwa dia  bisa menghilang .

Mendengar ucapan Miki , Shiraishi langsung mengingat ucapan Miki sama persis  dengan apa yang pernah dikatakan seorang karyawati Aoi terdahulu .


--------------


Marika  yang tiba di kantor  mendapati seseorang  yang berdiri tampak menunggu disana dan orang tsb adalah Nakahara .

Melihat Marika Nakahara memberikan kode  jika dia ingin berbicara dengan Marika dua mata .

Nakahara dan Marika berbicara di sebuah tempat , Nakahara mengatakan maaf  pada Marika atas  apa  yang telah terjadi antara mereka meski  sebenarnya  hal tsb tak bisa di maafkan , tapi dirinya merasa  harus bertanggung jawab atas apa yang di lakukannya .



Marika menjawab jika dirinya sangat mengerti  keadaan Nakahara saat itu , hari itu Bando-san meninggal karna bunuh diri dan Marika tahu jika saat itu Nakahara  tengah dalam keadaan tertekan  tampak bukan Nakahara biasanya , dirinya  tak bisa melihat Nakahara sendiri dalam kondisi tsb harusnya dirinya bisa menolak hal tsb , tapi Marika ingin selau berada di dekat Nakahara dan hanya  itu saja .

Marika akhirnya pamit undur diri pada Nakahara  yang masih tak memahami  dengan sikap baik yang di tunjukkan Marika padanya , dan hanya memandangi Marika yang pergi meninggalkanya .

Sementara itu Marika  yang berjalan sendiri  tampak kecewa dengan apa  yang di lakukan Nakahara padanya yang menunjukkan Nakahara  tak tertarik padanya .



Di  dalam ruangan Umezawa-san berkata jika di  dalam perusahaan mereka  ada  aturan di larang saling berbagi menggunakan usb satu sama lain karna hal tsb dapat memberika imbas buruk untuk pembocoran informasi .

Suzuki menjelaskan jika hal tsb memang  benar  dan mereka  tahu  hal tsb .

Tapi Umezawa-san kemudian berkata  kenapa mereka bisa menemukan usb yang terbuang di depan kantor dan data  yang di lihat jika usb tsb dari tim makanan Italy .

Hal yang membuat Unezawa-san kesal karna hal tsb terjadi kembali di tim Sano .



Sano meminta maaf  pada Umezawa -san dengan membungkukkan badan tapi Umezawa-san yang telah kesal jika hal tsb tak bisa di maafkan karna jika ini  hal tsb di ketahui oleh umum maka  bukan saja Sano  yang kena hukuman tapi juga  dirinya .


-----------


Sano  langsung mengumpulkan semua tim nya  untuk membahas masalah usb tsb dan bagaimana bisa mereka ceroboh melakukan hal tsb .



Shiroi yang tampak gugup berkata jika mungkin saja usb itu milik seseorang  yang  tengah tak berada di ruangan tsb .

Kudo  yang langsung mengerti jika hal tsb bisa di lakukan oleh Miki Tsunoda .

Shiraishi berkata  jika bagaimana bisa Miki tengah berada di Rs dan baru tiga hari kedepan keluar .

Nishijima ikut menimpali  jika bisa saja Miki yang melakukan hal tsb hingga Miki pura-pura sakit .

Mendengar tuduhan dari semua  orang Shiraishi merasa kasihan pada Miki .

Miki  yang baru keluar dari rumah sakit  berjala sendiri menuju rumah nya  hingga seseorang memanggil namanya yang ternyata  adalah Shiraishi .

Sano  tengah berbicara dengan Kirino jika yang  menghilangkan usb tersebut bisa saja Miki hingga Miki pura-pura sakit  dan tak masuk kerja , sepertinya kali ini waktu yang tepat  untuk meminta Miki untuk meninggalkan perusahaan .

Kirino bertanya  apakah  itu benar , apakah Sano tahu hal tsb langsung apakah Sano sudah menyelidikinya langsung  hingga bisa berkata seperti itu , atau  Sano  hanya mendengar dari  ucapan orang lain saja , seharusnya  sebagai seorang kepala tim Sano harus bisa melihat dengan seksama apa  yang terjadi pada anggota timnya .

Pernyataan Kirino  yang langsung menusuk Sano  sebagai Kepala tim yang tak bisa melakukan apa- apa .

Di apartemen Miki , Shiraishi berbincang dengan Miki dan bertanya  apakah Miki menghilangkan usb miliknya .

Miki menjawab tidak .

Shiraishi menjelaskan jika seseorang telah menjatuhkan usb yang berisi informasi perusahaan dan hal tsb menjadi masalah sekarang .

Miki tersenyum kecut mendengar hal tsb dan berkata jika pasti semua orang berpikir  Miki  yang melakukan hal tsb .

Miki kembali berkata jika sampai saat  ini pun tak  ada seorang pun yang mempercayai dirinya , yang Miki ungkapkan dengan nada sedih .





Bersambung ke episode 5 part-3