Review : Koi no Chikara drama Jepang
Koi no Chikara (2002)
Episode : 11
Genre : Romance
Genre : Romance
Alasan kenapa aku nonton drama ini adalah karna lihat para pemainnya yang menurutku para artisnya yang cukup ternama yakni juga kemampuan akting mereka yang menurutku jarang mengecewakan dan selalu bagus apalagi genre drama nya yang romantis karna jarang mereka berada di drama romantis .
Toko Motomiya ( Eri Fukatsu ) seorang wanita berumur 30 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan bernama Universal yang masih single setelah putus dengan kekasih terdahulunya 3 tahun lalu , Kotaro Nukui ( Sinichi Tsutsumi ) seorang pria berumur 35 tahun pegawai Universal juga sebagai ahli desain yang telah membuat desain untuk perusahaan besar yang sangat populer , Sogo Kimura ( Kenji Sakaguchi ) seorang desainer muda berumur 25 tahun dari sebuah perusahaan periklanan juga .
Suatu hari Nukui berselisih paham dengan salah satu atasannya karna sebuah desain yang akan mereka pakai untuk klien mereka karna pilihan Nukui yang di tolak membuat Nukui kesal hingga memutuskan untuk keluar dari perusahaan Univesal dan akan bekerja mandiri dengan membuat perusahaan desain sendiri dan akan membuat para pelanggan Univesal akan ikut padanya , Nukui pun mengajak Sogo sebagai desainer muda untuk bergabung dengan dirinya , Sogo yang sangat mengidolakan Nukui pun setuju untuk ikut dengan membangun perusahaan baru , keluarnya Nukui cukup menghebohkan semua pegawai Universal termasuk Toko yang bekerja di bagian departemen umum .
Tanpa di duga ternyata Sogo menemui Toko dan mengajak untuk bergabung dengan perusahaan baru mereka hal yang awalnya membuat Toko bingung karna tak menyangka akan di ajak oleh Nukui dan Sogo apalagi dengan usianya yang tak lagi muda jelas akan merugikan dengan masuk perusahaan baru yang belum jelas jika perusahaan itu bangkrut maka Toko akan susah mencari kerja kembali mengingat usianya yang tak lagi muda hingga setelah berunding dengan teman satu apartemen nya Toko akhirnya memutuskan untuk keluar dari Universal dan bergabung dengan perusahan Nukui yang bernama Nukui & Co .
Perusahaan Nukui & co yang baru ternyata hanya berada di sebuah gedung tua , pada hari pertama mereka masuk Nukui terkejut dengan keberadaan Toko yang berada di sana karna yang Nukui minta adalah orang lain bukan Toko dan saat di check kembali ternyata itu kesalahan Sogo yang salah mengenali orang , Nukui menginginkan Motomiya Yoko dari departemen sekretaris bukan Motomiya Toko dari departemen bagian umum , hal yang membuat Toko kecewa tapi tak bisa tak berbuat apa-apa karna dia sudah keluar dari Universal dan meminta Nukui untuk bertanggung jawab pada nasib Toko dengan tetap datang ke kantor meski Nukui tak menginginkannya .
Dan mulailah mereka menjalankan perusahaan baru mereka yang ternyata tak semudah yang di pikirkan Nukui karna ternyata Universal menjegal klien mereka untuk berhubungan dengan perusahaan baru Nukui , terutama Yoshitake bagian pemasaran Universal yang tampak sangat membenci Nukui , lalu bagaimana dengan nasib Perusahaan Nukui yang kesusahan mendapat klien dan bagaimana mereka mempertahankan perusahaannya , lalu bagaimana dengan Toko yang kemudian bertemu dengan Yoshitake yang menawarkan untuk kembali ke Universal .
Drama yang aku pikir cuma masalah cinta segitiga antara Nukui -Toko -Sogi ternyata aku salah karna kisah cinta segitiganya antara Toko - Nukui - Haruna itu juga dengan kadar romance tak terlalu banyak karna Toko selalu menyakal perasaannya pada Nukui begitu juga dengan Nukui yang hanya menganggap Toko hanya rekan kerja dan Nukui hanya tertarik pada Haruna .
Drama yang menurutku ringan dan tidak rumit alur ceritanya enak bangeut buat di ikuti , karakter tiap pemainnya juga sangat pas membuat aku nyaman nonton drama ini hingga penasaran sampai tak terasa nonton sampai akhir episode , ternyata Sinichi Tsutsumi yang terbiasa aku lihat di drama serius dengan karakter dingin dan tegas ternyata bisa berakting konyol yang bikin lucu di drama ini . Secara keseluruhan drama ini sangat layak buat untuk di rekomendasikan untuk di tonton .
No comments:
Post a Comment