Akhirnya sampai ke akhir episode juga meski begitu jangan kecewa ya karna kalau drama Jepang meski sudah mau selesai suka tetap ngasih banyak kejutan dan kadang di luar dugaan .
Sinopsis : First Class drama episode 10 part- 1
Rumi dan Konatsu yang tengah menemui direktur baru dan mendapat pertanyaan tentang seberapa besar kemungkinan Chinami bisa berhasil , Rumi menjawab tentang seberapa besar kemungkinan Chinami berhasil adalah kemungkinannya sangat besar .
Jawaban Rumi yang cukup membuat direktur baru tersenyum penuh arti antara senang dan tak yakin .
Setelah menjawab pertanyaan sang direktur baru Rumi dan Konatsu masuk ke sebuah ruangan , Konatsu mulai berkomentar tentang apa yang di lakukan oleh Rumi untuk First Class sungguh banyak , saat direktur Akiba di keluarkan dengan banyak hutang yang di tanggung oleh Junkyo inc sungguh membuat Konatsu terkejut saat mendengar hal tsb dari Rumi , tapi pada akhirnya Rumi telah melindungi First Class dengan seperti ini .
Rumi yang mendengar omongan Konatsu langsung megingat kejadian dengan direktur Akiba yang bersimpuh meminta kebaikan dari Rumi dan siap melakukan apa saja asal jangan membuat dirinya di depak dari posisi direkturnya saat itu .
Tapi dengan percaya diri Rumi menjawab jika masalah majalah , Fashion , tetap tak berpengaruh apa-apa selama mereka bisa menjual majalah dan itulah tugas yang harus Rumi lakukan untuk melindungi orang-orang yang hidup untuk hal tsb , dan untuk hal itu pula maka Rumi akan melakukan apapun , dan jika direktur Akiba ingin mati maka silahkan saja dan pekerjaan dirinya akan segera dimulai sekarang itu juga .
Setelah mengatakan itu semua Rumi pun meninggalkan direktur Akiba yang masih bersimpuh di lantai meminta belas kasihan pada Rumi yang ternyata tak mau peduli , saking kesalnya pada Rumi direktur Akiba memukul meja dengan sangat keras hingga menimbulkan bunyi debuman yang keras .
Konatsu kembali pada pembicaraan dengan Rumi , jika setelah kejadian tsb Rumi pergi ke Fassbender dan datang untuk membantu departemen editing dengan tujuan memulihkan dan memperbaiki , juga untuk membantu gadis itu .
Mendengar omongan Rumi berkata apakah Konatsu selalu melihatnya seperti itu .
Konatsu hanya tersenyum dan hanya menjawab jika dirinya pun masih tak tahu pasti , karna kemungkinan di masa depan dirinya bisa mengkhianati Rumi .
Mendengar jawaban dari Konatsu seperti itu Rumi hanya memandang Konatsu tajam tanpa berkata apa-apa .
---------------
Di tempat lain Remi dan Erena sedang melakukan makan bersama , Erena bertanya pada Remi tentang hasil pemilihan model utama .
Remi hanya menjawab oh saja kemudian menjawab jika dirinya kira hasilnya akan mengejutkan .
Erena menjawab jika saat ini bukan saat nya untuk mengatakan seperti itu .
Tak lama kemudian Remi mengeluarkan sebuah kertas dari tasnya san mengatakan jika itu merupakan hadiah terakhir untuk Erena .
Erena bertanya apa hadiah tsb yang ternyata sebuah kertas yang langsung di baca oleh Erena dan saat melihatnya Erena terlihat sangat terkejut . Dan bertanya apa maksud semua itu .
Remi menjelaskan jika itu IP yang di dapatkan dari orang yang telah memberikan voting untuk Erena yang ternyata berasal dari satu alamat yang sama yang mengirim ribuan voting dan bahkan lebih dan semua itu dari amerika . Apakah dirinya harus menjual data tersebut ke sebuah tabloid .
Mendengar hal tsb Erena sangat terkejut dan tak menyangka Remi akan melakukan semua itu padanya .
Remi hanya menjawab jika hal ini lebih menarik di banding dengan kasus ketergantungan Miina pada obat , sebuah image buruk akan segera merebak .
Erena langsung menuduh Remi telah merencanakan itu semua sejak dari awal .
Tapi Remi berkelit jika dia tak pernah melakukan apa yang di tuduhkan Erena .
Erena yang kesal lagsung meremas data tersebut dan megumpat kasar pada Remi .
Mendengar umpatan kasar Erena , Remi berkata jika semuanya hanya bercanda . Kemudian tertawa terbahak - bahak sendirian .
Mendengar ucapan Remi yang megatakan hanya bercanda Erena mulai tersenyum senang .
Remi mulai berkata jika dia tak mungkin melakukan hal tsb pada teman baiknya .
Erena terlihat tenang dan lega mendengar ucapan Remi untuknya dengan mulai duduk tenang , sementara Remi masih tertawa senang dengan mendekatkan gelas minumannya pada gelas minuman Erena sebagai tanda persahabatan mereka , meski Erena hanya diam melihat sikap Remi yang masih tampak gembira menyantap makanan yang Remi katakan sangat enak dengan wajah tersenyum .
------------
Satu minggu kemudian
Hari pengumuman penjualan
Semua orang telah bersiap dan berdiri menunggu hasil pengumuman yang akan di bacakan oleh Konatsu , semua menunggu dengan tegang untuk medengar hasil pengumuman tsb
Konatsu dengan perlahan mengumumkan hasil penjualan majalah mereka .
Yang di lanjutkan oleh Rumi jika jumlah penjualan majalah mereka mencapai 260 ribu cetakan .
Hasil pengumuman yang membuat semua orang tampak lega dan senang , hingga Remi langsung mengatakan jika hal tsb sangat luar biasa karna mereka bisa mencapai target mereka.
Tapi dalam hati Remi berkata jika pesta kemenangan mereka belum selesai karna akan ada kejutan untuk semua orang dan setiap orang hanya perlu bersiap saja .
Rumi mengucapkan selamat pada Chinami , yang di balas dengan ucapan terima kasih banyak oleh Chinami .
Rumi bertanya tentang masalah hasil voting pemilihan utama majalah mereka.
Chinami menjawab jika dirinya sendiri yang akan memberi tahunya .
Chinami pun pergi dari ruangan tsb menuju sebuah tempat yang dimana sudah ada Miina yang berdiri disana , Chinami pun mendekati Miina dengan memulai memanggil nama Miina .
Minna yang merasa di panggil segera membalikkan badannya untuk bisa berhadapan dengan Chinami .
Miina hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada Chinami , karna Chinami Miina merasa telah melakukan semua yang dia bisa sebaik mungkin yang Miina mampu , dan dirinya tak merasa menyesal sedikitpun .
Mendengar ungkapan dari Miina , Chinami terlihat terharu kemudian berkata jika First Class telah berhasil bertahan dan terima kasih untuk Miina .
Miina hanya tersenyum dan berkata jika sampai jumpa lagi kepala editor Chinami .
Chinami kembali berkata terima kasih banyak untuk semua yang telah Miina lakukan sambil menundukkan kepalanya .
Miina kembali hanya tersenyum kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan Chinami yang masih berdiri sendiri di sana yang hanya mampu melihat kepergian Miina tanpa berkata apapun . ( meski tak di perlihatkan hasil voting tsb tapi bisa kita lihat jika Miina kalah voting dari Erena )
--------
Di ruang direktur baru Rumi tengah bertanya sesuatu pada sang direktur .
Sang di rektur menjawab jika tak ada yang istimewa , dirinya hanya ingin berkata jika ...
Rumi berusaha mempertegas pertanyaannya pada sang direktur yang belum di jawab oleh sang direktur baru .
Tampak Chinami yang tengah berjalan di koridor kantor menuju ruang editing , sementara itu Rumi dan Konatsu yang berada dalam sebuah ruangan tampak terlihat memikirkan sesuatu dalam suasana hening .
----------------
Chinami yang telah tiba di meja kerjanya tengah duduk dengan wajah yang murung hingga tak lama kemudian Shirayuki mendekati Chinami dan mengatakan jika hasil voting antara Miina dan Erena sangat mengejutkan dengan perbedaan jumlah yang sangat jauh yang di iyakan oleh Chinami .
Shirayuki kemudian menanyakan keadaan Miina , Chinami hanya mejawab jika Miina hanya mengucapkan terima kasih saja .
Percakapan Chinami dan Shirayuki yang ternyata tengah di perhatikan oleh Remi yang menghitung mundur angka dalam hati menunggu hal mengejutkan akan datang .
Benar saja tak lama kemudian Rumi dan Konatsu datang ke ruangan tsb dan meghampiri Chinami yang tengah duduk di kursi kerjanya .
Konatsu yang mewakili Rumi bicara berkata meminta waktu pada Chinami , Chinami mengiyakan meski terlihat masih bingung .
Chinami pun mengikuti Rumi dan Konatsu menuju ke sebuah ruangan dan berdiri menunggu Rumi bicara .
Rumi pun akhirnya mengeluarkan perkataannya jika First Class akan menghadapi caese public dan semua staf editing akan di keluarkan .
Perkataan Rumi yang jelas membuat Chinami tampak terkeut bahkan membulatkan matanya tak percaya .
Sementara Remi yang memperhatikan dari luar hanya terseyum senag dan berkata jika " Mission incomplete ".
Chinami yang tak percaya bertanya apa maksud dari perkataan Rumi karna bukankah mereka sudah mencapai target penjualan majalah .
Konatsu memberikan kertas yang mereka dapat dari sang direktur baru , jika kemenangan yang di dapat Erena tidak murni karna Erena membeli majalah untuk memberikan voting pada dirinya sendiri yang di kirimkan dari Ip Yang sama dan semua itu termasuk hal yang illegal di lakukan dan penjualan yang mereka dapat sebenarnya tidak mencapai target yang mereka sepakati .
Chinami ingin mendebat tapi Rumi langsung berkata jika Chinami sekarang tak bisa tertolong lagi jika mereka sudah kalah taruhan dan permainan sekarang sudah berakhir .
Chinami kemudian berkata apakah dirinya bisa menanyakan sesuatu , bagaimana hal tsb bisa di ketahui .
Rumi menjawab jika seseorang telah memberikan data tsb pada sang direktur baru .
Konatsu bertanya apakah Chinami bisa menebak siapa pelakunya .
Chinami tampak berpikir tak lama kemudian membalikkan badannya untuk bisa melihat ke arah Remi yang tampak telah siap siaga jika lihat Chinami , dengan wajah menantang pandangan Chinami Remi berkata dalam hati jika mereka semua akan menjadi para tuna wisma .
----------
Chinami kemudian meminta perhatian semua orang untuk mendengarkan pengumuman yang akan di sampaikannya jika sebuah bukti pembelian illegal telah terungkap dan penjualan yang mereka dapat di anggap tidak sah , maka dari itu First Class akan menghadapi caese public .
Penguman Chinami yang membuat semua orang terkejut tak percaya terutama Shirayuki dan staf editing akan di bubarkan maka dari itu Chinami mengajak semua untuk membuat edisi majalah untuk terakhir kalinya .
Pernyataan Chinami yang membuat Rumi , Konatsu agak terkejut , termasuk Shirayuki yang bertanya apa maksud dari edisi terakhir mereka.
Remi mengumpat dalam hati jika hal tsb hal bodoh yang mereka akan lakukan dua kali . Kemudian berkata apakah direktur akan mengizinkan hal tsb , dan bagaimana jika direkrur tak mengijinkan mereka , bagaimana Chinami bisa mengatakan sesuatu yang belum pasti .
Chinami menjawab jika dirinya pasti bisa mendapat izin dari direktur , dan itu pasti .
Tak lama kemudian Chinami mendapat omelan dari Konatsu masalah edisi terakhir majalah First Class yang akan Chinami buat karna tak mungkin direktur mengizinkan hal tsb .
Chinami menjawab jika hal tsb bisa saja terjadi tapi Chinami memohon untuk membiarkannya melakukan pekerjaannya tsb hingga tuntas .
Rumi terdiam sejenak hingga mengatakan memang tak ada jaminan tapi lakukan hal tsb semampu Chinami mampu .
Mendengar hal tsb Chinami berterima kasih pada Rumi kemudian melangkahkan kaki meninggalkan Rumi dan Konatsu yang masih berdiri disana .
Sementara itu Erena datang ke studio poto dan melihat seseorang di sana telah berdiri yang ternyata adalah Chinami .
Chinami berkata jika First Class akan meghadapi caese public karna Erena telah menggunakan ayahnya untuk membeli majalah dan melakukan illegal voting yang telah di laporkan seseorang dan seseorang yang telah melakukan hal tsb adalah teman baik Erena sendiri begitu juga yang telah menyeting masalah kencan tsb juga , juga semua hoax yang menaikkan kepopuleran Erena .
Erena bertanya apa maksud semua itu .
Chinami meneruskan perkataannya jika Erena takkan mampu bertahan di industry fashion lagi , tak peduli sekaya apapun ayah Erena sekarang ini dan jika semua orang tahu hal tsb maka semua orang Jepang mengetahuinya akan menghantam Erena hingga tak bisa bangkit lagi dan itulah kenyataan di dunia ini sekarang , dan beruntung semua itu karna tak di perintahkan oleh direktur mereka untuk publikasikan , dan wujud Erena sebenarnya takkan terkuak tapi jika Erena berusaha Erena pasti bisa menjadi seorang Top model jika Erena mau , ayah Erena adalah pemilik brand perhiasan yang di jual ke para selebritis hollywood dan juga brand yang terkenal di amerika , maka dari itu apakah dia tak mengenal Fassbender & Mccartney Founder .
Erena bertanya kenapa jika ya .
Chinami kembali berkata jika Erena pasti tahu hal tsb seharusnya Erena megerti .
Mendengar hal tsb Erena hanya diam dan tampak berpikir .
------------
Chinami tengah berdiri sendiri di atap gedung tampak berpikir sesuatu disana .
Tak lama kemudian Rumi datang dan berdiri agak jauh dari Chinami .
Rumi berkata di kemudian hari print media mungkin saja akan menghilang tapi sebelum hal tsb terjadi Chinami telah berjuang dengan keras hingga majalah yang akan mati bisa kembali bertahan dan hal tsb sangat lucu jika di pikirkan .
Chinami hanya tersenyum mendengar hal tsb dan kemudian menjawab apakah itu pendapat Rumi , Chinami berkata pula jika telah banyak hal yang dia pelajari dari Firts Class , tentang Brands , koordinasi , berdandan dan menjadi wanita yang di kagumi , dirinya telah belajar semua itu dari First Class , meski mungkin telah banyak waktu yang berjalan kurang baik , tapi tetap saja jika Chinami membuka First Class , dirinya mampu bersinar sesuai dengan keinginannya meskipun mereka mengambil hasil votingan Erena tapi tetap saja masih ada 100 ribu gadis yang melihat First Class .
Mendengar hal tsb Rumi hanya mengangguk dan berkata jika ungkapan Chinami benar , dan seperti yang telah Rumi duga , mengenai edisi terakhir sang di rektur telah mengizinkan untuk mempublis edisi terakhir mereka .
Chinami mengangguk senang mendengar pernyataan Rumi .
Rumi kembali berkata jika hal tsb di perintahkan langsung dari Amerika , hal yang cukup aneh kenapa perintah tsb langsung dari Amerika .
Chinami ikut berkomentar jika hal tsb memang aneh , sekaligus tampak terlihat berpikir . Rumi hanya tersenyum .
---------
Chinami langsung mengumumkan jika keputusan sudah datang dan edisi terakhir akan bisa mereka terbitkan dengan budget yang minim dan mungkin saja mereka tak bisa menghasilkan sesuatu seperti biasanya .
Shirayuki bertanya apa mereka harus berdonasi dan kerja sukarela lagi .
Chinami menggeleng jika edisi terakhir akan di buat oleh mereka sendiri .
Ayana bertanya apa maksud Chinami .
Chinami menjawab jika baju dan pakaian yang akan dipertunjukan mereka adalah masalah kepribadian mereka masing-masing , karna mereka berada di tengah dunia fashion jadi dirinya ingin memperkenalkan pakaian apa yang mereka gunakan , juga bagaimana perasaan yang mereka rasakan saat membuat sebuah majalah , hal yang dirinya ingin perlihatkan pada para pembaca .
Semua mengangguk setuju , Chinami kemudian meminta Shirayuki untuk melakukan interview dengan kepala editing First Class terdahulu .
Shirayuki bertanya masalah kepala editing terdahulu .
Chinami menjelaskan jika dirinya ingin memperlihatkan berbagai kehidupan wanita yang telah memberikan credit point oleh para pembangun majalah dengan kehidupan mereka sekarang . Yang akan menjadi pesan bagi para pembaca .
Shirayuki mengangguk setuju dan mengerti , selain itu mereka bisa menghemat biaya hingga ke nol .
Chinami menggantungkan semua itu ke semua orang disana , yang di iyakan penuh senyuman oleh semua orang disana , melihat hal tsb Chinami tersenyum senang pula .
Mereka melakukan rapat dengan banyak ide dan konsep disana yang akan mereka pakai dan tidak , Ayana kemudian bertanya apakah mereka akan membuat edisi spesial selain kolaborasi para kepala editing .
Chinami mengungkapkan jika edisi spesial mereka telah di siapkan meski semua mungkin akan sedikit beresiko .
Chinami kemudian tampak menelpon seseorang yang ternyata orang yang di hubungi Chinami tsb adalah Miina .
Tak lama kemudian tampak Erena yang tengah duduk di sofa dan memainkan hp-nya . Tak lama muncul Remi yang tak sengaja lewat di depan Erena .
Remi bertanya tentang rapat yang akan mereka lakukan disana yang ternyata tak ada siapa-siapa .
Erena yang kesal langsung berdiri dan berkomentar jika Remi telah menjual dirinya .
Remi bertanya apa maksud ucapan Erena .
Erena langsung menyerang Remi dan mengatai kasar Remi .
Tapi Remi berhasil berkelit dan mengatakan jika Erena harusnya berterima kasih padanya , karna pemenang di pemilihan pertama adalah harusnya Miina , karna jika dibandingkan Erena pasti kalah jika di adu soal kemampuan dan kepopuleran dengan Miina tapi Erena bisa menang .
Erena berkata jika semua itu adalah ide Remi .
Pertengkaran Erena dan Remi yang ternyata di saksikan Miina yang secara kebetulan datang ke studio .
Remi berkata jika semua hal yang di lakukan mereka adalah ulah Erena sendiri , bahkan siapa yang menyeting masalah kencan tsb adalah Erena , hanya untuk mempromosikan dirinya sendiri hal yang sebenarnya sangat membuat Remi merasa muak dengan semua itu .
Bersambung ke Episode 10 Part-2
No comments:
Post a Comment