Sunday, March 20, 2016

Sinopsis : First Class drama episode 10 part- 1


Akhirnya  sampai  ke akhir  episode  juga  meski  begitu  jangan kecewa  ya  karna kalau  drama Jepang meski  sudah  mau selesai  suka tetap  ngasih  banyak kejutan dan kadang  di  luar  dugaan .


Sinopsis : First Class drama episode 10 part- 1



Rumi  dan Konatsu  yang  tengah  menemui  direktur  baru  dan mendapat pertanyaan tentang seberapa besar kemungkinan Chinami bisa berhasil , Rumi  menjawab tentang  seberapa besar  kemungkinan Chinami  berhasil  adalah kemungkinannya  sangat  besar .

Jawaban Rumi  yang  cukup  membuat direktur  baru tersenyum penuh  arti  antara  senang dan tak  yakin .

Setelah  menjawab pertanyaan sang direktur  baru Rumi dan Konatsu  masuk  ke  sebuah  ruangan , Konatsu  mulai berkomentar  tentang  apa yang di  lakukan oleh  Rumi  untuk First Class sungguh  banyak , saat direktur Akiba di keluarkan dengan  banyak  hutang  yang  di tanggung  oleh Junkyo inc sungguh membuat Konatsu  terkejut  saat  mendengar  hal tsb dari Rumi , tapi  pada  akhirnya Rumi  telah melindungi  First Class dengan seperti ini .



Rumi  yang  mendengar  omongan Konatsu  langsung megingat  kejadian dengan direktur  Akiba yang  bersimpuh  meminta  kebaikan dari Rumi dan siap melakukan  apa saja asal  jangan membuat dirinya  di  depak dari posisi direkturnya saat  itu .

Tapi dengan percaya diri Rumi menjawab jika masalah majalah , Fashion , tetap  tak berpengaruh  apa-apa selama mereka bisa  menjual majalah dan  itulah tugas  yang  harus  Rumi  lakukan untuk melindungi orang-orang  yang hidup  untuk  hal tsb , dan untuk  hal itu  pula maka Rumi  akan melakukan  apapun , dan jika direktur  Akiba ingin mati maka silahkan saja dan pekerjaan dirinya akan segera  dimulai sekarang itu juga .

Setelah mengatakan  itu semua Rumi  pun  meninggalkan direktur Akiba yang  masih  bersimpuh  di  lantai  meminta belas  kasihan pada Rumi  yang ternyata  tak  mau  peduli  , saking  kesalnya pada Rumi direktur  Akiba memukul meja dengan sangat keras hingga menimbulkan bunyi debuman yang keras .

Konatsu  kembali  pada pembicaraan dengan Rumi , jika setelah  kejadian tsb Rumi  pergi ke Fassbender dan datang  untuk membantu departemen editing dengan tujuan memulihkan dan memperbaiki , juga  untuk  membantu  gadis itu .

Mendengar  omongan Rumi  berkata apakah  Konatsu  selalu melihatnya seperti  itu .
Konatsu hanya  tersenyum  dan hanya  menjawab jika  dirinya pun masih  tak  tahu  pasti , karna kemungkinan di  masa depan dirinya  bisa mengkhianati Rumi .

Mendengar jawaban dari Konatsu seperti  itu Rumi  hanya memandang Konatsu  tajam tanpa berkata apa-apa .

---------------

Di tempat  lain Remi  dan Erena  sedang  melakukan makan bersama , Erena  bertanya  pada Remi  tentang hasil pemilihan model utama .

Remi  hanya menjawab oh  saja kemudian  menjawab  jika  dirinya kira hasilnya akan mengejutkan .
Erena menjawab jika saat  ini  bukan saat  nya untuk  mengatakan seperti itu .

Tak lama kemudian Remi  mengeluarkan sebuah  kertas  dari tasnya san mengatakan jika itu merupakan hadiah  terakhir  untuk Erena .

Erena  bertanya apa hadiah tsb yang  ternyata  sebuah kertas  yang  langsung  di  baca  oleh Erena dan saat  melihatnya  Erena  terlihat sangat terkejut . Dan bertanya apa  maksud  semua  itu .

Remi  menjelaskan jika  itu IP yang  di  dapatkan  dari  orang  yang telah  memberikan voting  untuk Erena yang  ternyata berasal dari  satu  alamat  yang  sama yang  mengirim ribuan voting dan  bahkan  lebih dan semua  itu  dari  amerika . Apakah  dirinya   harus menjual data  tersebut  ke sebuah tabloid .

Mendengar  hal tsb Erena  sangat  terkejut  dan tak  menyangka Remi  akan melakukan semua itu  padanya .

Remi hanya  menjawab  jika  hal ini lebih  menarik  di  banding  dengan kasus ketergantungan Miina pada obat , sebuah image  buruk  akan segera merebak .

Erena  langsung menuduh Remi  telah  merencanakan itu  semua  sejak dari  awal .

Tapi  Remi  berkelit  jika  dia tak  pernah  melakukan apa  yang  di  tuduhkan Erena .

Erena yang kesal  lagsung meremas  data  tersebut dan megumpat  kasar  pada Remi .

Mendengar  umpatan kasar Erena , Remi berkata  jika semuanya  hanya  bercanda . Kemudian tertawa  terbahak - bahak sendirian .

Mendengar  ucapan Remi  yang  megatakan hanya  bercanda Erena mulai  tersenyum  senang . 

Remi  mulai berkata  jika dia tak mungkin melakukan hal tsb  pada  teman baiknya .

Erena  terlihat  tenang  dan lega mendengar  ucapan Remi  untuknya dengan mulai duduk  tenang , sementara Remi  masih  tertawa senang dengan mendekatkan gelas  minumannya  pada gelas minuman Erena  sebagai tanda  persahabatan mereka , meski  Erena  hanya  diam melihat  sikap Remi  yang masih  tampak  gembira menyantap  makanan yang Remi  katakan sangat enak dengan wajah  tersenyum .



------------

Satu  minggu  kemudian 

Hari  pengumuman penjualan 

Semua  orang  telah  bersiap dan berdiri  menunggu  hasil  pengumuman yang  akan di  bacakan oleh Konatsu , semua  menunggu  dengan tegang  untuk medengar  hasil pengumuman tsb
Konatsu  dengan perlahan mengumumkan hasil  penjualan majalah  mereka .

Yang  di  lanjutkan oleh  Rumi  jika jumlah  penjualan majalah  mereka mencapai 260 ribu cetakan .



Hasil  pengumuman  yang membuat  semua  orang  tampak  lega  dan senang , hingga  Remi  langsung mengatakan  jika  hal tsb  sangat  luar  biasa karna mereka bisa mencapai target  mereka.

Tapi  dalam hati Remi  berkata  jika pesta  kemenangan mereka belum selesai  karna  akan ada  kejutan untuk  semua  orang  dan setiap  orang  hanya  perlu bersiap saja .

Rumi  mengucapkan selamat  pada Chinami , yang  di  balas dengan ucapan terima kasih  banyak  oleh Chinami .

Rumi  bertanya  tentang masalah hasil voting  pemilihan utama majalah  mereka.

Chinami  menjawab  jika dirinya sendiri yang  akan memberi  tahunya .

Chinami  pun pergi  dari ruangan tsb menuju  sebuah tempat yang  dimana sudah  ada  Miina  yang  berdiri  disana , Chinami  pun mendekati Miina dengan memulai memanggil nama Miina .

Minna yang  merasa  di panggil segera  membalikkan badannya untuk bisa  berhadapan dengan Chinami .

Miina  hanya  tersenyum  dan mengucapkan terima  kasih pada  Chinami , karna  Chinami Miina merasa  telah  melakukan semua yang  dia  bisa sebaik  mungkin  yang  Miina  mampu , dan  dirinya  tak  merasa  menyesal sedikitpun .



Mendengar  ungkapan dari  Miina , Chinami terlihat  terharu kemudian berkata jika First Class telah berhasil bertahan dan terima kasih  untuk Miina .

Miina  hanya tersenyum  dan berkata jika sampai  jumpa lagi kepala editor Chinami .

Chinami  kembali  berkata  terima kasih  banyak  untuk semua  yang  telah Miina lakukan sambil menundukkan kepalanya .

Miina  kembali  hanya tersenyum  kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan Chinami yang masih  berdiri  sendiri  di sana yang  hanya  mampu  melihat  kepergian Miina  tanpa  berkata  apapun . ( meski  tak di perlihatkan hasil voting tsb tapi bisa kita  lihat jika Miina kalah voting dari Erena )


--------


Di  ruang  direktur  baru Rumi  tengah  bertanya  sesuatu  pada sang  direktur  .



Sang  di rektur  menjawab  jika  tak  ada  yang  istimewa , dirinya  hanya ingin berkata jika ...

Rumi  berusaha mempertegas  pertanyaannya  pada  sang  direktur yang  belum di  jawab oleh  sang  direktur  baru .

Tampak  Chinami  yang  tengah  berjalan di  koridor  kantor menuju  ruang  editing , sementara itu Rumi dan Konatsu  yang  berada dalam sebuah  ruangan tampak  terlihat  memikirkan sesuatu dalam suasana hening .

----------------

Chinami  yang  telah  tiba di  meja kerjanya  tengah  duduk  dengan wajah  yang  murung hingga  tak  lama kemudian Shirayuki  mendekati Chinami dan mengatakan jika  hasil voting antara Miina dan Erena  sangat mengejutkan dengan perbedaan jumlah  yang sangat jauh yang  di  iyakan oleh Chinami .



Shirayuki kemudian menanyakan keadaan Miina , Chinami  hanya mejawab jika Miina hanya  mengucapkan terima kasih saja .

Percakapan Chinami dan Shirayuki  yang  ternyata tengah  di  perhatikan oleh Remi  yang  menghitung  mundur angka dalam hati  menunggu  hal mengejutkan akan datang .

Benar  saja tak  lama kemudian Rumi dan Konatsu datang ke  ruangan tsb dan meghampiri Chinami  yang  tengah duduk  di  kursi  kerjanya .

Konatsu  yang mewakili  Rumi bicara berkata  meminta  waktu  pada Chinami  , Chinami mengiyakan meski terlihat  masih  bingung .

Chinami  pun mengikuti Rumi  dan Konatsu  menuju  ke  sebuah  ruangan dan  berdiri  menunggu  Rumi  bicara .

Rumi  pun akhirnya  mengeluarkan perkataannya  jika First Class akan menghadapi caese public dan semua  staf editing  akan di keluarkan .



Perkataan Rumi  yang  jelas  membuat Chinami  tampak terkeut  bahkan membulatkan matanya tak percaya  .

Sementara  Remi  yang  memperhatikan dari  luar  hanya  terseyum senag  dan berkata jika " Mission incomplete ".

Chinami  yang tak  percaya  bertanya  apa  maksud dari perkataan Rumi  karna bukankah mereka  sudah mencapai  target penjualan  majalah .

Konatsu memberikan kertas yang mereka dapat dari sang  direktur  baru , jika  kemenangan  yang  di  dapat  Erena  tidak  murni  karna Erena membeli majalah  untuk  memberikan voting  pada  dirinya  sendiri yang  di  kirimkan dari Ip Yang sama dan semua itu  termasuk  hal yang  illegal di lakukan dan penjualan  yang  mereka  dapat  sebenarnya tidak  mencapai  target  yang  mereka sepakati .

Chinami  ingin mendebat  tapi Rumi  langsung  berkata  jika Chinami  sekarang  tak  bisa  tertolong  lagi  jika mereka sudah kalah  taruhan  dan permainan sekarang  sudah berakhir .

Chinami  kemudian berkata  apakah  dirinya  bisa  menanyakan sesuatu , bagaimana hal tsb  bisa  di  ketahui .

Rumi  menjawab jika  seseorang  telah  memberikan data  tsb pada sang direktur baru .

Konatsu  bertanya  apakah Chinami  bisa  menebak siapa pelakunya .

Chinami  tampak berpikir  tak  lama kemudian membalikkan  badannya untuk  bisa melihat  ke  arah Remi yang  tampak telah  siap siaga jika  lihat Chinami , dengan wajah menantang pandangan Chinami Remi berkata dalam hati jika mereka semua akan menjadi  para tuna wisma .

----------



Chinami  kemudian meminta  perhatian semua  orang untuk mendengarkan pengumuman yang  akan di  sampaikannya jika  sebuah bukti  pembelian illegal  telah  terungkap dan penjualan yang  mereka dapat di anggap tidak sah , maka dari  itu First Class akan menghadapi caese public .

Penguman Chinami  yang  membuat  semua  orang  terkejut  tak  percaya  terutama Shirayuki dan staf editing  akan di bubarkan maka  dari  itu  Chinami  mengajak  semua  untuk membuat  edisi  majalah  untuk  terakhir  kalinya .



Pernyataan  Chinami  yang  membuat Rumi , Konatsu agak terkejut , termasuk Shirayuki  yang bertanya apa maksud dari  edisi terakhir  mereka.

Remi  mengumpat dalam hati jika hal tsb hal bodoh  yang  mereka  akan lakukan dua kali . Kemudian berkata  apakah direktur akan mengizinkan hal tsb , dan  bagaimana jika direkrur  tak mengijinkan mereka  , bagaimana Chinami  bisa  mengatakan sesuatu  yang  belum pasti .

Chinami  menjawab  jika  dirinya pasti  bisa mendapat  izin dari direktur , dan itu pasti .

Tak  lama kemudian Chinami mendapat omelan  dari Konatsu  masalah edisi terakhir majalah First Class yang  akan Chinami  buat karna tak mungkin direktur  mengizinkan hal tsb .

Chinami  menjawab  jika  hal tsb bisa saja terjadi  tapi  Chinami memohon untuk membiarkannya  melakukan pekerjaannya  tsb hingga tuntas .

Rumi  terdiam sejenak  hingga mengatakan memang  tak  ada  jaminan tapi  lakukan hal tsb semampu Chinami  mampu .

Mendengar  hal tsb Chinami  berterima kasih  pada Rumi kemudian melangkahkan kaki  meninggalkan Rumi  dan Konatsu  yang masih  berdiri  disana .

Sementara  itu Erena datang  ke studio  poto  dan melihat  seseorang  di sana telah  berdiri  yang  ternyata adalah Chinami .

Chinami  berkata  jika First Class akan meghadapi caese public karna Erena  telah menggunakan ayahnya  untuk  membeli majalah dan  melakukan illegal voting  yang telah  di laporkan seseorang dan seseorang  yang  telah  melakukan hal tsb  adalah teman baik Erena sendiri begitu  juga yang telah menyeting  masalah kencan tsb juga , juga  semua  hoax  yang menaikkan kepopuleran Erena .

Erena  bertanya  apa  maksud  semua itu .

Chinami  meneruskan perkataannya  jika Erena takkan mampu  bertahan di  industry fashion lagi , tak  peduli  sekaya  apapun ayah Erena sekarang ini dan jika  semua  orang  tahu  hal tsb maka semua  orang Jepang mengetahuinya akan menghantam Erena  hingga tak bisa  bangkit  lagi dan  itulah  kenyataan di  dunia ini sekarang , dan beruntung  semua  itu karna tak  di perintahkan oleh direktur  mereka  untuk publikasikan , dan wujud Erena sebenarnya  takkan terkuak tapi jika Erena  berusaha Erena  pasti bisa  menjadi seorang Top model jika Erena mau , ayah Erena  adalah pemilik brand perhiasan yang  di  jual  ke para selebritis hollywood dan juga  brand  yang terkenal di amerika , maka dari  itu apakah dia  tak  mengenal Fassbender & Mccartney Founder .



Erena bertanya  kenapa jika  ya .

Chinami  kembali  berkata  jika Erena pasti tahu hal  tsb seharusnya Erena  megerti . 

Mendengar hal tsb Erena  hanya  diam dan tampak  berpikir .



------------




Chinami  tengah  berdiri  sendiri  di  atap  gedung tampak  berpikir sesuatu disana .

Tak lama kemudian Rumi  datang  dan berdiri  agak jauh  dari Chinami .

Rumi  berkata di  kemudian hari print  media  mungkin saja akan menghilang tapi  sebelum hal tsb terjadi  Chinami telah  berjuang  dengan keras hingga majalah  yang  akan mati  bisa kembali bertahan dan hal tsb sangat lucu  jika  di  pikirkan .



Chinami  hanya  tersenyum mendengar  hal tsb dan kemudian menjawab apakah  itu pendapat Rumi , Chinami berkata pula  jika telah  banyak  hal yang dia pelajari dari Firts Class , tentang Brands , koordinasi , berdandan dan menjadi  wanita yang di kagumi , dirinya telah belajar  semua  itu  dari First Class , meski  mungkin telah  banyak  waktu yang  berjalan kurang  baik , tapi  tetap saja jika Chinami membuka First Class , dirinya mampu  bersinar  sesuai  dengan keinginannya meskipun mereka  mengambil hasil votingan Erena tapi tetap saja  masih  ada 100 ribu gadis yang  melihat First Class .

Mendengar  hal tsb Rumi hanya  mengangguk dan berkata jika ungkapan Chinami  benar , dan seperti  yang  telah Rumi  duga , mengenai edisi terakhir sang  di rektur  telah mengizinkan untuk mempublis  edisi terakhir  mereka .

Chinami  mengangguk senang mendengar pernyataan Rumi .

Rumi kembali berkata jika  hal tsb   di  perintahkan langsung dari Amerika , hal  yang  cukup aneh  kenapa perintah tsb langsung dari Amerika .



Chinami  ikut  berkomentar  jika hal tsb memang  aneh  , sekaligus tampak terlihat berpikir . Rumi  hanya tersenyum .

--------- 

Chinami  langsung mengumumkan jika keputusan sudah datang dan edisi terakhir  akan bisa mereka terbitkan dengan budget  yang  minim dan mungkin saja mereka tak bisa menghasilkan sesuatu  seperti  biasanya .

Shirayuki  bertanya  apa mereka harus berdonasi  dan kerja sukarela lagi .

Chinami menggeleng jika edisi terakhir  akan di  buat  oleh mereka sendiri .



Ayana bertanya  apa maksud  Chinami .

Chinami menjawab jika baju dan pakaian yang akan dipertunjukan mereka adalah  masalah kepribadian mereka masing-masing , karna  mereka berada  di  tengah dunia fashion jadi dirinya  ingin memperkenalkan pakaian apa  yang  mereka gunakan , juga  bagaimana perasaan yang  mereka rasakan saat membuat sebuah majalah , hal yang dirinya  ingin perlihatkan pada para pembaca .

Semua  mengangguk setuju , Chinami kemudian meminta Shirayuki  untuk melakukan interview dengan kepala editing First Class terdahulu .

Shirayuki  bertanya  masalah kepala editing terdahulu .

Chinami menjelaskan jika dirinya ingin memperlihatkan berbagai kehidupan wanita yang  telah memberikan credit  point oleh para pembangun majalah dengan kehidupan mereka sekarang . Yang  akan menjadi pesan bagi  para pembaca .

Shirayuki  mengangguk setuju dan mengerti , selain itu mereka  bisa menghemat biaya hingga ke nol .

Chinami  menggantungkan semua itu  ke  semua orang  disana , yang  di  iyakan penuh senyuman oleh semua  orang disana , melihat hal tsb Chinami tersenyum senang  pula .

Mereka melakukan rapat  dengan banyak ide dan konsep disana  yang  akan mereka  pakai dan tidak , Ayana kemudian bertanya apakah mereka akan membuat edisi spesial selain kolaborasi para kepala editing .

Chinami mengungkapkan jika edisi spesial mereka  telah di siapkan meski semua  mungkin akan sedikit beresiko .

Chinami  kemudian tampak menelpon seseorang yang  ternyata orang  yang  di hubungi Chinami tsb adalah Miina .

Tak  lama kemudian tampak Erena  yang  tengah duduk di sofa dan memainkan hp-nya  . Tak lama muncul Remi  yang  tak sengaja lewat di depan Erena .

Remi  bertanya  tentang  rapat  yang  akan mereka lakukan disana yang  ternyata  tak  ada siapa-siapa .

Erena yang  kesal langsung berdiri dan berkomentar  jika Remi  telah menjual dirinya .

Remi  bertanya  apa maksud ucapan Erena .



Erena langsung menyerang Remi dan mengatai kasar Remi .

Tapi Remi berhasil berkelit  dan mengatakan jika Erena harusnya berterima kasih padanya , karna pemenang di  pemilihan pertama adalah harusnya Miina , karna jika dibandingkan  Erena pasti kalah jika di adu soal kemampuan dan kepopuleran  dengan Miina tapi Erena bisa menang .

Erena berkata  jika semua itu adalah ide Remi .

Pertengkaran Erena dan Remi  yang  ternyata  di saksikan Miina yang secara kebetulan datang ke studio .

Remi  berkata  jika  semua  hal yang di lakukan  mereka adalah  ulah Erena sendiri , bahkan siapa yang menyeting masalah kencan tsb adalah Erena , hanya untuk mempromosikan dirinya sendiri hal yang  sebenarnya  sangat  membuat Remi merasa muak dengan semua itu .







Bersambung  ke  Episode 10 Part-2
















No comments:

Post a Comment