Showing posts with label Review Film. Show all posts
Showing posts with label Review Film. Show all posts

Saturday, May 30, 2015

Review : Parasyte part-1 Film Jepang



Review  : Parasyte  part -1  film  Jepang




Film  ini  di  angkat  dari  sebuah  komik  jadul  sekitar  tahun  90an dengan  judul  yang  sama  ,  menceritakan  tentang  sebuah  makhluk  parasit  yang  menempeli  otak  manusia  dan  mengontrol manusia  tsb  ,  dan  Sinichi  merupakan  seorang  manusia  yang  gagal  di  tempeli  oleh  parasit  tersebut  karna  terselamatkan earphone  yang  tengah  di  pakainya  saat  tidur  ,  tapi parasit  tersebut  malah  ,masuk   lewat  tangan  shinichi  ,  dan  mulailah Sinichi menjalani  hari  dengan  parasit  yang  menempeli  tubuhnya  .



Sinichi  awalnya  kebingungan  untuk  bisa  mengontrol  parasit  yang  diminta  untuk  di  panggil migi  dan  tanpa  di  duga  tiba-tiba  punya  kemampuan  khusus  dari  tangan  kanannya  .





Dan  ternyata parasit  tersebut  tidak  sendiri  , ada  manusia  lain  yang  otaknya   di  tempeli parasit  tersebut  mulai  memangsa  manusia  sebagai  makanan nya  ,  dan  yang  di  luar  dugaan  Sinichi  bertemu  dengan  seorang  guru wanita  yang  telah  di  parasiti  oleh   satu  alien  bisa  menjalani harinya  layak  seorang  manusia  biasa  ,  bahkan  guru  wanita  bernama  Ryoko  Tamiya yang  di  perankan  Eri  Fukatsu tersebut  mengenalkan  sinichi  pada   manusia  yang  telah  terparasiti  lain  yaitu  seorang  polisi  yang  di  sebut  mr -A  dan  seorang   siswa  aneh  bernama  Shimada  seorang  siswa  aneh  yang  di  perankan  oleh  Masahiro Higashide ,  bahkan  ada  juga  seorang  parasit  yang  menjadi  seorang  politisi  dan  ikut  kampanye  dalam  pemilihan  umum .




Di  ceritakan  juga  para detectife  yang  mulai  kebingungan  dengan  kasus  pembunuhan  yang  sangat  tidak wajar  di  lakukan  oleh  seorang  manusia  dengan  korban  yang  meninggal  dengan  jasad  tercabik-cabik  seperti  telah  di  mangsa  sesuatu  .


Akting  Shota  Sometani  di film  ini  cukup  cocok  untuk  memerankan  Tokoh  Sinichi sebagai  siswa  sma  biasa  yang    tidak   punya   banyak  keahlian tiba-tiba   kehidupannya  berubah  gara2  sebuah  parasit  menempel  di  tubuhnya   ,  di  ceritakan  juga  Sinichi  yang  punya teman  dekat  bernama  Satomi  yang  di  perankan  oleh  Ai  Hasimoto  .





Adegan  yang  cukup  mengharukan  lihat  hubungan  antara  Sinichi  dan  ibunya  yang  cukup  dekat  ,  terutama  tentang  cerita  ibu  Sinichi  sebagai  seorang  single  parent  sungguh  luar  biasa  yang  slalu  memahami  Sinichi  juga  melindungi  Sinichi  meski  kini  telah  dewasa ,  dan  cukup  sedih  melihat  adegan  saat  Sinichi  tahu  jika  ibu  tercintanya  tersebut  telah  terparasiti  oleh  parasit  yang  baru  di  bunuh  oleh  Sinichi  .




Akhirnya  sinichi  mulai  galau  dengan  dirinya  sendiri  yang  sebenarnya  telah  hampir  mati  akibat  serangan  alien  yang  memparasiti  ibunya ,  sinichi  juga  harus  menghadapi  alien  yang  memasuki  sekolahnya .









Kalau  ini  komik  tahun  90an  berarti  film  ini  lebih  duluan   di  banding  dengan  film  men  in  black  yang menurutku  agak  mirip  tapi  berbeda  ,  mirip karna  sama  menceritakan  alien  yang  mulai meresahkan  manusia . Sebagai  film  adaptasi  menurutku  cukup  sesuai  dengan   ekspetasi .






Film ini  baru  part -1 jadi belum  memunculkan  konflik  yang  benar-benar  besar  ,  kemungkinan  adegan  action  nya  akan  lebih  banyak  di  part-2  yang  sebenarnya  sudah  reales  ,  tapi  sayang aku  cuma  baru  bisa  lihat  trailernya  aja  tapi  kelihatan  pasti bakal  lebih  seru  dari  part-1  ini  ,  film  ini  cukup  seru  ,  tapi  yang  tidak  suka  adegan  berdarah- darah  disarankan  lebih  baik  tidak  nonton  .


Rated  7,5 / 10.


Sunday, February 22, 2015

Rekomendasi film Indonesia seru : Kapan Kawin ?




Film ini bercerita tentang wanita karir yang bekerja di sebuah Hotel ternama bernama Dinda ( Adinia Wirasti ) yang berumur 33 tahun yang belum menikah , di usia nya yang 33 tahun Dinda sudah di tuntut untuk menikah oleh orang tuanya bahkan ayahnya berpura2 sakit agar Dinda bisa membawa pasangan di acara perayaan hari pernikahan ke dua orang tuanya , saking bingungnya akhirnya Dinda memutuskan menyewa aktor untuk berpura-pura sebagai pacarnya yaitu Satrio seorang pemain teater yang nyentrik dan idealis , setelah itu di mulailah hubungan mereka sebagai pasangan dengan identitas palsu Satrio jadi Rio , apalagi seorang Rio di tuntut untuk jadi seorang pria metrosexual yang sukses supaya bisa menandingi sosok jerry yang merupakan menantu kesayangan ayah Dinda yang juga di anggap menantu yang sempurna.


Melihat judul film ini dan plot cerita yang di tawarkan awalnya aku ga pasang ekspetasi apa2 dari film ini hanya buat sekedar hiburan saja di akhir pekan karna alur ceritanya pasti akan mudah tertebak karna sering nemuin tema cerita yang sama , tapi setelah melihatnya aku harus minta maaf karna telah men- under estimate film ini karna setelah melihatnya ternyata bukan cuman film romantis komedi abal- abal seperti yang pernah ada . Banyak adegan yang ggggrrrr bikin ketawa , ucapan2 tokoh Rio yang terlihat ngasal tapi bener pun sering mengundang tawa . 


Acungin dua jempol buat akting Reza Rahadian sebagai satrio aka Rio yang berpura - pura sebagai dokter bedah plastik bohongan , akting Reza yang kayaknya ga pernah gagal untuk bawain sebuah karakter , akting  Adinia Wirasti yang biasanya aku lihat berperan cewek tomboy yang kuat kini jadi wanita anggun dan elegan pun dapet bangeut , chemistry keduanya mun bisa kita dapat .


Film ini juga bukan cuman menceritaka kisah romantisme saja karna ikut menceritakan masalah hubungan keluarga dan masalah idealisme yang di tunjukan oleh sosok Satrio , lucu sekaligus mengharukan lihat film ini , ending ceritanya pun bikin kita tertawa lucu.
Adegan paling aku suka adalah saat acara pertama makan pertama Rio dan keluarga Dinda yang mengaku sebagai dokter bedah plastik dan mulai mengobrol dengan bahasa ala Vicky Prasetyo . Juga tiap dinda dan Rio yang ngobrol dan bertengkar di kebun salah bikin ggggrrr.... . Joke - joke yang di sampaikan Rio pun nyena bangeut , penulis naskahnya Ok bangeut , dan akting peran para pembantunya pun pada Ok juga.


Akhirnya rated 8/10 . Rekomendasi bangeut buat nonton film ini. Selamat menonton pokoknya.

Friday, February 13, 2015

Review Film Indonesia " Di Balik 98 "

Karna lagi rajin nulis akhirnya kepikiran buat ngereview film Indonesia yang pernah di tonton  dan karna film yang terbaru yang terakhir aku adalah film ini , maka jadilah postingan ini.
" Di  Balik  98 "







Film ini bercerita tentang masa di mana masa repormasi negara Indonesia tahun 1998 , masa dimana akan lengsernya masa kepemimpinan presiden ke 2 kita pak Harto yang sudah menjabat masa kepemimpinan selama 32 tahun .

Film ini di ceritakan dari berbagai sudut pandang dari Sudut pandang mahasiswa yang di peran oleh Chelsea Islan sebagai Diana dan Boy William sbg Daniel , mereka berperan sebagai mahasiswa aktivis Trisakti yang di ceritakan punya hubungan cinta, dari sudut pandang Militer yang di ceritakan oleh Donny Alamsyah yang juga merupakan kakak ipar Diana yang di ceritakan tak akur karna punya pemahaman masalah menilai pemerintahan . Dari sudut pandang dapur Istana yang di perankan oleh Alya Rohali , dan kelas rakyat bawah oleh Teuku Wikana . Juga di ceritakan beberapa para tokoh elit politik juga para elit tokoh militer yang mengalami dilema politik. 

Setelah melihat film ini . Hmm .. sebenarnya pasang ekspetasi cukup tinggi apalagi melihat dari para pemainnya yang udah punya nama dan berpengalaman , ceritanya cukup menarik dengan tema hubungan cinta , keluarga juga politik di masa reformasi . Tapi bagiku kenapa aku merasa film ini kurang fokus dengan ceritanya yang terlalu campur aduk , terlalu banyak yang di ceritakan yang bagiku kurang menyatu dan terasa di paksakan . Ga ada adegan yang benar- benar menyentuh dan nendang bagiku bagiku . Padahal seandainya lebih sedikit fokus saja atau ada yang di tonjolkan dari ke 3 tema cerita cinta , keluarga , atau politiknya pasti bakal terasa lebih Ok kayaknya tapi endingnya cukup mengejutkan . 

Komentar ini hanya personal opini jadi semua boleh setuju atau tidak , dan ini cuma personal opini aku sbg penonton abal -abal yang masih ecek2 dan kurang faham dengan apa itu film yang bagus atau tidak .

Rated personal 7/10.

Saturday, December 27, 2014

Film Jepang : Himizu

Himizu




Sebenernya nonton film ini ga sengaja dan ga pasang ekspetasi apa2 selain ngabisin sisa kuota doang , tapi setelah melihatnya ...

Secara garis besar film ini bercerita tentang seorang remaja berumur 14 tahun siswa sekolah menengah bernama Yuichi sumida di perankan oleh Shota sometani, yang tinggal di samping danau menjalankan usaha ayahnya menyewakan perahu , dengan latar waktu pasca sebuah bencana tsunami yang bernasib kurang beruntung dan punya keinginan untuk bisa hidup normal dan biasa yang mendapat dukungan dari teman wanita sekelasnya bernama chazawa yang menaruh perhatian pada sumida , shacawa yang ternyata bernasib hampir sama dengan sumida yang sering mengalami kekerasan dari orang tua mereka .

Masalah mulai meruncing ketika ibu Sumida meninggalkan Sumida begitu saja juga adanya penagih hutang pada Sumida , Hingga suatu malam ayah Sumida muncul dan mengatakan mengharapkan Sumida mati , tapi kemudian malah sumida yang membunuh ayahnya yang menyebabkan Sumida frustasi dan mulai gila.
Awal nonton film ini agak bingung apalagi banyaknya adegan menurutku penuh kekerasan yang di tunjukan , bahkan Sumida dan Chazwa yang saling pukul dan tampar hanya karna masalah kecil , awalnya juga aku pikir jalan ceritanya akan sama dengan film suspense lainnya , tapi setelah di ikuti kita benar2 di ajak bermain dengan kegalauan dan kegelisan Sumida , di ajak berpikir untuk ikut seperti orang gila . Mampu ikut jadi frustasi jika kita di hadapkan dengan apa yang di hadapi oleh Sumida dengan apa yang di terima olehya dari kedua orang tuanya.

Hal yang paling aku suka adalah akting Shota sometani sebagai aktor yang ajip bangeut di banding dengan film lain yang aktornya hanya terlihat dingin dan datar dan kurang ekspresif . Shota bener2 memperlihatkan aktingnya.



Nilai moral yang di sampaikan benar2 nyampai , bahwa tak perlu menyalahkan keadaan buat kita untuk bisa hidup di jalan benar. Film yang bisa bener2 bawa membawa proses untuk mengambil sikap untuk jadi dewasa.

Adegan film yang aku suka pas Sumida mulai stress dengan mengecat mukanya ,
Juga Adegan terakhir film ini .




Aku juga suka ma tokoh pendukung yang jadi tetangga Sumida yang dengan keterbatasan mereka ternyata menaruh perhatian pada hidup Sumida.



Juga tokoh Chazawa yang slalu ceria meski dengan latar belakang broken home nya , dia juga slalu membawa aura positif buat yang lainnya . Tokoh ini di perankan oleh Fumi Nikaido aktingnya juga patut dapet acungan jempol.



Jadi spechless pas udah nonton film ini , bener2 film yang nikin naik turun tensi darah. Film yang aku bela2 in aku  nonton malem2 meski di hari kerja . Rekomended bangeut bagi pecinta film suspense drama .





Don't Give Up.....!!!!!

9,5 / 10